-Satu minggu kemudian-
Hoon bersiap-siap memasukkan barangnya ke koper. Dal Gun menyiapkan
telur goreng, ia meminta Hoon makan. Hoon mengatakan tidak mau. Dal Gun
mengatakan makanlah, akan ia antar ke bandara. Hoon mengatakan tidak usah, ia
naik bus tim. Dal Gun mengatakan kenapa kau selalu merengut belakangan ini,
karena sepatu. Sudah ia katakan ia akan belikan sepatu terbaik setelah kau
kembali dari Maroko. Mereka bertengkar. Bahkan Hoon tidak makan telur buatan
Dal Gun. Hoon pergi sendiri. Dal Gun hanya bisa mengela napas. Ia melihat
kalender dan bergumam seharusnya tidak usah menunggu dia berulang tahun untuk
membelikannya sepatu.
-Lisbon, Portugal-
Michael dikejar-kejar, ia masuk ke tempat hiburan malam dan
akhirnya berhasil meloloskan diri. Ia segera menelepon bandara, namun bandara
di Korea sedang sibuk. Ia mengatakan kalau akan ada kecelakaan penerbangan ke Maroko
malam ini. Namun teleponnya terputus. Ia membuang ponselnya karena sepertinya
diretas.
Di bandara anak-anak sudah berkumpul diantar keluarganya.
Hoon hanya terdiam, ia akan menelepon pamannya namun ragu. Ada pasangan,
sebelum pergi wanita itu memberi tahu suaminya kalau ia sedang hamil. Suaminya terlihat
senang dan menggendong istrinya.
Hoon ditelepon sepertinya mengirim pesan suara. Ia
mengatakan kalau ia akan naik pesawat. Ia mengatakan ragu pamannya
merindukannya. Namun jika merindukannya periksalah cloud. Ia akan mengunggah
videonya.
Petugas kepolisian bandara mendapat telepon dari Michael
yang memberitahu kalau penerbangan ke Maroko agar menghentikan pesawatnya
sekarang. Ada teroris di pesawat, pesawat itu akan jatuh. Tiba-tiba seseorang
menyergap Michael. Seseorang berpakaian hitam menutup telepon umum itu.
Alarm kebakaran berbunyi tepat setelah telepon terputus. Seseorang
menabrak petugas. Petugas menelepon atasannya dan mengatakan ada panggilan
mencurigakan. Tiba-tiba petugas itu terkapar.
Di dalam pesawat ada seseorang yang mencurigakan menabrak
Hoon yang sedang merekam video. Orang itu memberikan ponsel Hoon yang terjatuh
dan mengusap kepala Hoon. Hoon menatap orang itu yang duduk di belakang.
Seorang pilot dan rekannya bersiap untuk menerbangkan
pesawat itu. tiba-tiba pilot itu menerima telepon, ia menggunakan bahasa Spanyol.
Bahkan rekannya yang mengerti sedikit bahasa itu memujinya. Pilot itu
mengatakan jangan cemas, dia tidak paham pembicaraan kita.
Akhirnya Michel mati di dalam mobil. Orang berbaju hitam itu
keluar dari dari mobil.
-Tangier Port, Morocco-
Hae Ri berjalan, rekannya memanggil. Rekannya mengatakan kau
belum dengar berita, BIN menahan konsul kita semalam. Dia menerima suap dari
geng narkoba lokal dan narkoba itu diselundupkan ke Korea. Hae Ri berpura-pura
terkejut. Rekannya mengatakan kalau anak-anak taekwondo datang besok. Hae Ri
mengatakan ia yakin bocornya dari dalam. Ia mempertanyakan kau tahu siapa
pengadunya. Sepertinya rekannya tidak tahu. Hae Ri mengatakan kalau kita pekerja
kontrak, siapa peduli. Ia pergi pamit. Rekannya mempertanyakan apa tujuanmu ke
Portugal, ia melihat kamu menelepon diam-diam di kantor, mungkin pacarmu.
Hae Ri ditelepon mengatakan kalau ia baru kembali dari Lisboa.
Ia membenarkan bunuh diri dengan pistol. Ia memeriksa pistolnya. Ia menambahkan
autopsi tak akan mengubah apa pun. Hae Ri meletakkan pakaian hitam di kursi.
Pria mencurigakan itu bersiap memulai aksinya. Ia ke ruang
mesin dan mulai melakukan sesuatu. Ia membuka alat oksigen penumpang dan
melakukan sesuatu di sana sehingga tekanan gas meningkat. Tiba-tiba terjadi
ledakan. Pesawat terguncang. Pramugari meminta penumpang tenang, namun kondisi
sudah tidak terkendali dan pesawat jatuh.
Hae Ri melakukan latihan tembak. Ho Sik menelepon. Terlihat ada
pesan kalau darurat, ke kedutaan sekarang. Namun Hae Ri tidak melihatnya dan
tepat melakukan latihan tembak.
Dal Gun sedang makan di retaurant, ia melihat sepatu yang ia
beli. Ia bergumam harusnya ia belikan lebih awal. Tiba-tiba ia melihat berita
tentang jatuhnya pesawat tujuan Maroko. Ia juga melihat nama Hoon dalam daftar
korban.
Blue House, Sun Ju menemui presiden. Presiden berkomentar
lihatlah semua masalah yang ia hadapi dalam sisa satu tahun pemerintahanku. Sun
Ju mengatakan pesawat yang jatuh konon merupakan model terbaru Dynamic System. Kemungkinan
penyebab jatuh karena kegagalan pesawat. Berdasarkan catatan menara kontrol,
kami 90 persen yakin. Namun hingga mendapat laporan resmi, ia merasa baiknya
kita tak mengambil posisi formal. Presiden melakukan preskon tentang jatuhnya
pesawat.
Dal Gun melihat video yang direkam Hoon. Hoon minta maaf
kepada kepada pamannya. Ia tahu pamannya membuang film-film, CD dan buku-buku. Ia
membawanya lagi ke rumah. Ia mempertanyakan kenapa pamannya keluar dari Pusat
Aksi. Kau bilang ingin jadi pengarah bela diri terkenal dan pergi ke Hollywood.
Kau bilang nama barumu Bruce Chan gabungan dari Bruce Lee dan Jackie Chan. Kau sangat
keren saat beraksi. Ia mau telur goreng saat kembali. Dal Gun menangis
sejadi-jadinya.
Dynamic System melakukan preskon. Keluarga korban datang dan
mengamuk.
-Lisbon, Portugal-
Jessica memberikan karangan bunga. Ia mengatakan akhirnya
kau membuktikan diri. Kau menyelamatkan kami semua. Ia berterima kasih kepada Michael.
Ia mengatakan selamat jalan.
Keluarga korban datang ke Maroko. Setelah sampai di Maroko mereka
disambut Hae Ri dan Ho Sik. mereka ijin ke toilet. Di dalam toilet Dal Gun
melihat seseorang yang mirip dalam video yang dibuat Hoon. Ia mengejarnya, Hae
Ri mencegahnya. Namun Dal Gun tetap mengejarnya.
Dal Gun terus mengejarnya, pria itu menatap Dal Gun. Dal Gun
mengatakan bagaimana kamu. Pria itu mengeluarkan pistol, Dal Gun berhasil
membuang pistol. Pria itu mempertanyakan kau bekerja untuk siapa. Dal Gun
mempertanyakan bagaimana kamu bisa hidup, semua di pesawat itu tewas. Dal Gun
mengatakan kau pelakunya. Kau membunuh Hoon, kenapa kau jatuhkan pesawatnya.
Dal Gun melawan pria itu lagi. Pria itu terluka di perutnya, namun pria itu
memukul Dal Gun dan berhasil kabur.
Dal Gun mencoba bangun dan kembali mengejar pria itu. Ia
memanjat dan sampai atap ia melihat sekeliling. Ia melihat pria itu, ia lalu
mengejarnya. Ia melihat pria itu membawa mobil. Dal Gun berhasil loncat ke
mobil itu. Pria itu melihat Dal Gun langsung melajukan mobilnya lagi. Dal Gun berusaha
untuk menangkap pria itu. Dal Gun memecahkan kaca dan masuk ke dalam mobil. Mereka
berkelahi, namun sayang pria itu berhasil membuat Dal Gun terpental dan jatuh
ke jurang.
Keluarga korban berkumpul untuk menemui perwakilan Dynamic. Seoarng
pria mempertanyakan tentang Dal Gun. Hae Ri mengatakan dia tidak menjawab
telepon. Dia tahu lokasi hotel, tidak apa-apa.
Dal Gun memanjat tebing, ia berhasil selamat. Ia lalu
berteriak.
Komentar:
Wihh keren banget....gak salah PD drama kesukaanku. Makin penasaran
sama Hae Ri ini kenapa ada baju item ya... terus pria itu ada tato di
dadanya...pokoknya drama ini keren.
No comments:
Post a Comment