Hong Nan dibawa kehadapan Suk Chul, sedangkan Hae Joon
menemui Jae Kook mengira Jae Kook yang menculik Hong Nan. Lalau Jae Kook
menyuruh pengawalnya menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Hae Joon menelpon
Seung Jae memberitahu kalau Hong Nan menghilang. Seung Jae sadar kalau ini
perbuatan Suk Chul.
Suk Chul terus mendesak Hong Nan agar memberitahu dimana
uang di rekening Gi Tak di Bank Swiss. Yi Yeon juga menemui Jae Kook dan
mengira Jae Kook yang menculik Hong Nan. Pengawal Jae Kook masuk memberitahu
kalau Hong Nan diculik Suk Chul. Suk Chul juga memberi kode kalau Jin Goo meninggal.
Hong Nan teringat Jing Goo memberitahu kalau Hong Nan harus menemukan sebelum
Suk Chul. Jing Goo mengatakan itu hadiah terakhirnya untuk Gi Tak.
Seung Jae datang untuk menyelamatkan Hong Nan. Seung Jae
mencoba melawan tetapi sepertinya kesulitan. Hong Nan mengambil batu dan
memukul kepala Suk Chul. Hong Nan membantu Seung Jae, sekarang Hong Nan lebih
kuat dan bisa melawan anak buah Suk Chul. Tetapi tetap saja mereka berdua
kewalahan.
Hae Joon datang membawa anak buah Gi Tak, Hae Joon
takut-takut melewati anak buah Gi Tak dan anak buah Suk Chul yang berkelahi.
Pertarungan selesai, Hong Nan dan Hae
Joon ngobrol. Hae Joon menanyakan kenapa tidak menceritakan tentang ini
kepadanya. Hong Nan mengatakan kalau Suk Chul adalah teman lamanya. Jing Goo
sangat menyukai aku, bahkan setelah aku keluar. Jing Goo tidak mempercayai Suk
Chul, sehingga memberkan uangnya padaku. Hae Joon menanyakan dimana uangnya,
Hong Nan mengatakan kalau uangnya ditempat yang aman. Flashback, Hong Nan menyimpan sandi
rekening di bingkai foto Gi Tak bersama Da Hye kecil. Lalu menyimpannya dilaci.
Yi Yeon menunggu dirumah dengan gelisah, Hong Nan dan Seung
Jae datang. Yi Yeon langsung memeluk Hong Nan. Da Hye juga dirumah terlihat
gelisah, Hae Joon pulang. Hae Joon mengatakan kalau Hong Nan sudah kembali ke
tempat Yi Yeon. Hae Joon makan malam dengan lahap masakan Da Hye. Hae Joon
tersenyum melihat Da Hye memakai kalung pemberian Young Soo.
Hae Joon dan keluarga Da Hye sarapan bersama, Kakek
lagi-lagi memanggil Hae Joon dengan nama Young Soo. Kakek menulis di buku harisn tentang kejadian
dia memanggil Hae Joon dengan nama Young Soo, ketika tersesat, dan tidak
mengingat kode rumah. Kakek membaca artikel tentang demensia. Hae Joon merebut
artikel tersebut dan membacanya. Lalu kakek mengajak Hae Joon bicara berdua. Da
Hye mendengarkan pembicaraan mereka berdua diluar, Da Hye menangis. Kakek
mengatakan agar Hae Joon merahasiakannya.
Seung Jae teringat saat Hong Nan melawan anak buah Suk Chul,
gerakannya sangat mirip dengan Gi Tak. Hong Nan datang menggoda Seung Jae, lalu
mengatakan ia akan keluar. Seung Jae melarang, Hong Nan mengatakan ia berjanji
tidak akan terluka lalu pergi.
Da Hye diatap, Ji Hoon menghampirinya. Seung Jae mengatakan
jika butuh bantuan, bilang saja. Kalau
ingin mencari keluargamu, atau lainnya aku bersedia membantu. Hae Joon
menghampiri Ji Hoon, Ji Hoon mengatakan jika tidak bisa melindungi Da Hye
menyuruh Hae Joon mundur.
Hae Joon mengamati Da Hye yang sedang bekerja, begitu juga
Hong Nan yang datang mengamati D a Hye. Hae Joon keruangannya melihat Sang Sik
dikantornya. Hae Joon mengira Sang Sik yang membawa kue, tapi ternyata Sang Sik
hanya ingin mencicipi kue tersebut bahkan membawakan minuman untuk Hae Joon. Hae
Joon membuka kertas yang ada dikue tersebut, kenapa kau menghindariku.
Hae Joon menanyakan pada Sang Sik bagaimana respon para
pegawai atas fasilitas baru. Sang Sik mengatakan mereka mejadi g*la. Hahhahah.
Ternyata fasilitas pegawai mulai dari ruang bermain, ruang pijat, bahkan ada
ruang nonton. Wihhh. Jae Kook melihat para pegawai dan bergumam apa ini tempat
bermain. Hahhahahhaah.
No comments:
Post a Comment