Deul Ho diruangan memikirkan apa yang harus dia lakukan, Dae
Soo datang dan memberikan Deul Ho roti. Dae Soo menanyakan kemungkinan berapa
orang penyewa yang menjadi saksi akan datang ke pengadilan. Deul Ho mengatakan
kalau mungkin tidak ada yang datang.
Sidang penggusuran Restaurant kentang rebus dimulai. Eun Jo
sebagai pengacara sang pemilik mengatakan alasan penggusuran adalah bangunan
yang sudah tua. Deul Ho berdiri dan mengatakan kalau mereka tidak ada alasan
lain selain bangunan yang tua. Bangunan ini sudah direnovasi dan terdakwa telah
menjalankan usaha restaurantnya selama tiga puluh tahun. Pemilik secara ilegal
selalu datang kesana, dan menggangu bisnis. Namun dia tidak dihukum, Hakim
mempertanyakan kenapa terdakwa tidak melaporkan ke polisi. Terdakwa mengatakan
kalau dia sudah melaporkannya, tapi polisi mengatakan itu masalah
pemilik-penyewa.
Deul Ho menanyakan kepada penggugat tentang pemutusan air,
listrik, bahkan preman untuk mengencam terdakwa. Penggugat mengatakan kalau ia
tidak tahu apa-apa tentang itu. Deul Ho yang mendengarnya tentu geram. Lalu
Hakim mempertanyakan apa memiliki saksi bahwa pemilik mencoba memaksa untuk
keluar dengan ilegal.
Tiba-tiba pintu terbuka, dan para penyewa datang untuk
memberikan saksi. Dan para penyewa berkumpul, mereka bersedia menjadi saksi. Deul
Ho lalu bertanya pada saksi apa dia menjual peralatan tidur di pasar tersebut,
saksi mengiyakan. Deul Ho mempertanyakan kalau sewa tidak naik tapi kenapa
setuju untuk meninggalkan tempat tersebut. Saksi mengatakan kalau hukum ada
dipihak pemilik, bagaimana ia bisa melawan. Aku sangat marah dan melakukan
protes di depan majelis. Tapi mereka mengatakan jika marah, marahlah kepada
pemilik gedung. Deul Ho menjelaskan kalau pemilik tidak berencana merekontruksi
bangunan. Mereka berencana untuk merenovasi tempat dan mendapatkan penyewa
baru. Deul Ho mengeluarkan bukti pulpen yang dipakai Dae Soo. Rekaman dipulpen
tersebut diputar.
Deul Ho mengatakan apa hukum pemilik-penyewa dimaksudkan
untuk melindungi pemilik bagunan yang memiliki keserakahan. Atau apakah mereka
dimaksudkan melindungi penyewa. Tolong cegah warga sipil yang kekurangan uang
dan kekuasaan, disalahgunakan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan. Itu
permintaan tulus dariku.
Deul Ho dan kawan-kawan berdemo, Ketua Jung membaca koran
dan ada berita demo tentang kemaran penyewa terhadap pewaris perusahaan yang
menyalahkan hukum dan melakukan bully. Ketua Jung meremas koran dan
melemparnya. Ia marah sekali terhadap Deul Ho yang terus mempermalukannya. Lalu
bertanya apa yang direncanakan Shin Woo. Shin Woo mengatakan kalau dia berfikir
untuk menarik gugatan dan memperlihatkan vidio Michael dan Deul Ho. Shin Woo
menjelaskan jika melanjutkan persidangan Deul Ho bisa menunjukan vidio ini
dipersidangan. Demi citra perusahaan kita harus menarik gugatan.
Ketua Jung menyuruh Michael untuk tinggal di luar negeri
untuk sementara. Tentu saja Michael membela diri dan menyalahkan Deul Ho. Hal
itu membuat ayahnya tambah kesal. Ketua Jung mengatakan karena kau saham turun
dan kehilangan puluhan juta. Michael yang keluar terlihat pusing dan tidak tahu
apa yang harus dilakukan. Tiba-tiba Deul Ho muncul dan membuatnya kaget. Deul
Ho memperingatkan Michael dan berkata, “Tiga tahun lalu.” Deul Ho menyuruh
Michael menyerahkan diri agar hukumannya ringan.
Pengacara Kim masuk keruangan Hae Kyung diikuti Eun Jo dan
berkata, “Menarik gugatan?” Hae Kyung mengiyakan. Pengacara Kim mengatakan
kalau kita bisa memperkuat team lalu melirik Eun Jo dan berkata, “Tidak, aku
akan melakukannya sendiri.” Hae Kyung meyakinkan kalau Michael sedang menjadi
sorotan bullying, persidangan terjadi di dua tempat ruang sidang dan media.
Kita sudah kalah dari media dan tidak bisa menang dipengadilan. Eun Jo
mempertanyakan apa dia harus menarik gugatan, Hae Kyung mengiyakan.
Ae Ra berlari dan berteriak kita menang karena mereka
menarik gugatan, semua tentu senang mendengarnya. Dae Soo mengajak Deul Ho dan
semuanya melihat berita di tv. Michael mengundundurkan diri dari CEO setelah
membuat masalah itu, Ketua Jung juga meminta maaf dihadapan media atas nama
anaknya. Young Il melihat berita itu, begitu juga Hae Kyung melihat berita
tersebut. Tentunya itu hanya akting Ketua Jung.
Shin Woo bertanya pada pengacara Kim apa masih meremehkan
Deul Ho. Harusnya kasus yang melibatkan Daehwa harus gunakan veteran. Atau kau
sendiri yang melakukannya. Pengacara Kim mengatakan kalau ia yang akan
menangani semua mulai sekarang. Shin Woo mendapat telpon dari ketua Jung.
Ketua Jung, Young Il dan Shin Woo ngobrol bersama. Young Il
mengatakan kalau media merespon dengan baik. Young Il menyarankan agar Michael
sembunyi sementara waktu. Ketua Jung mengatakan ia akan mengirimya ke luar
negeri. Direstaurant semua merayakan kemenangan, Eun Jo datang. Ae
Ra menghampiri dan menyuruhnya duduk. Ternyata Ae Ra yang menelpon Eun Jo.
Hihihihih. Eun Jo bahkan disruhh bernyanyi, Hae Kyung menatap mereka dari luar
restaurant lalu pergi.
Druang Shin Woo, mereka ngobrol, Shin Woo mengatakan akalu
Ketua Jung marah. Mereka membicarakan siapa yang harus disalahkan. Tentu saja
pengacara Kim mengatakan kalau dia juga yang menangani kasus Tuan Byun. Hae
Kyung berkomentar apa kau mengatakan kita harus mengorbankan seseorang. Shin
Woo menyuruh pengacara Kim mengatasinya. Pengacara Kim mengatakan ia yang akan
memberitahunya. Hae Kyung mengatakan kalau dia yang akan melakukannya. Pengacara Kim menyuruh Eun Jo menemui Hae Kyung. Hae Kyung
mengatakan ia akan memberitahu posisi Eun Jo diperusahaan. Tapi Eun Jo mengatakan
apa ia boleh bicara dulu. Eun Jo memberikan surat pengunduran diri, menjelaskan
kalau ia tidak cocok disini dan menambahakan ia akan melihat Hae Kyung nanti
dipengadilan. Eun Jo keluar dengan membawa barang, ia senang dan merasa bebas.
Ji Wook datang menemui Deul Ho, Deul Ho memberikan berkas bukti
kejahatan Michael kepada Ji Wook. Deul Ho mengatakan kalau Ji Wook bukan jaksa
boneka. Ji Wook adalah jaksa yang berbakat, serta memiliki prinsip.
Deul Ho menelpon seseorang dan mengajaknya makan ramen, tapi
orang tersebut sedang makan sushi. Setelah menutup telpon tiba-tiba Deul Ho
dipukul dari belakang dan menyebabkan dia pingsan. Semua yang dibelinya
berserakan. Dae Soo bergumam kalau Deul Ho ini selalu marah. Wkwkkwk. Ae Ra
mengatakan kenapa kita memberitahunya kalau kita makan sushi. Dae Soo
mengatakan kalau kita juga membawakan untuknya. Dae Soo marah-marah mengira
seseorang membuang sampah sembarangan didepan kantornya. Ae Ra mengambil ramen
dan melihat sekeliling.
Dae Soo masuk kantor dan memanggil Deul Ho, tapi tidak ada
yang menjawab. Ae Ra yang tahu tadi Deul Ho sudah dekat langsung mencoba
menelpon tapi tidak aktif. Anak buah Dae Soo menemukan ponsel ditangga dan
memberikan pada Ae Ra. Ae Ra teringat tadi bungkus ramen dan minuman yang
berserakan lalu pergi. Dae Soo dan anak buahnya mengejar Ae Ra.
No comments:
Post a Comment