Di luar rumah duka Kwon Joo bicara di telpon dengan Seo
Yool. Seo Yool mengatakan kalau ia telah memeriksa rekening yang diminta Kwon
Joo. Memang benar ada uang yang ditransfer ke rekening Kang Woo, namun aneh. Ada
catatan dia melakukan kunjungan bisnis ke Seoul saat membuka rekening bank
Daehan di Hawol-dong, cabang Poongsan pada Februari 2015. Sejujurnya, dia tidak
akan menerima uang di rekeningnya jika memang cerdas. Ia juga menemukan hal
aneh di rekening Hyung Joon. Tiga tahun lalu dia membuat akun virtual untuk
bitcoin. Tanggal penarikan uangnya bersamaan dengan tanggal operasi putra Hyung
Joon. Ia menduga kalau Hyung Joon mengambil stempel Kang Woo dan membuat
rekening dengan alasan khusus. Bagaimana jika ada yang menutupi fakta itu. Kwon
Joo berpikir kalau Kang Woo sengaja merahasiakannya demi Hyung Joon. Ia memikirkan
hanya ada satu cara untuk memecahkan kasus ini. Ia harus bekerja sama dengan
orang yang tahu kebenarannya. Kwon Joo mempertanyakan di mana Kang Woo. Eun Soo mengatakan kalau pengadilan baru saja
merilis surat penangkapan Kang Woo. Jaksa yang merilis surat tersebut Jaksa
Han. Tiga tahun lalu Jaksa Han menangani kasus Hyung Joon dan bermusuhan dengan
Kang Woo. Eun Soo merasa kalau Jaksa Han ingin meringkus Kang Woo setelah Kang
Woo bebas karena kurang bukti.
Kang Woo dan Dok Ki dipenjara. Dok Ki mempertanyakan apa
Kang Woo memikirkan cara keluar. Dok Ki khawatir jika pemerintah tahu mereka
kerja diam-diam. Kang Woo meminta Dok Ki diam. Kang Woo meminta kepada Choon
Byung untuk memberinya waktu seminggu untuk menangkap pelaku. Namun Choon Byung
mengatakan kalau ini sudah berakhir lalu pergi meninggalkan Kang Woo. Kang Woo
berteriak harus menagkap penjahat gila itu. ia berkomentar apa kamu akan sadar
setelah polisi lain berjatuhan. Berikutnya bisa jadi giliranmu. Kwon Joo datang
menghampiri Choon Byung, ia meminta agar bisa bicara dengan Kang Woo. Kang Woo
meminta agar Dok Ki memeriksa orang yang absen hari ini di kepolisian Opo. Dok
Ki berkomentar mana bisa, ia sedang ditahan.
Kwon Joo menghampiri Kang Woo. Ia mengatakan kalau mengenai
orang yang dilihat Kang Woo tiga tahun lalu. Apa dia menarik sarung tangan karet
untuk membuat suara Tek..Tek...Tek. Kwon Joo bahkan memperagakan dengan membawa
sarung tangan latek. Ia berkomentar kalau itu seperti kebiasaan. Kang Woo ingat
dulu pelaku juga menarik sarung tangannya membuat suara itu. kang Woo berpikir bagaimana
Kwon Joo.
Mereka bicara berdua, Kwon Joo berkomentar kalau rumor Kang
Woo pemarah ternyata benar. Kang Woo mempertanyakan bagaimana Kwon Joo tahu
suara sarung tangan itu. Kwon Joo mengatakan kalau ia mendengar suara yang
sulit didengar orang lain. Saat Soo Bok tewas, ia mendenffar suara sarung
tangan ditarik di dekatnya. Tentu saja Kang Woo tidak percaya. Ia mengatakan
kalau Kwon Joo bohong. Ketika Kang Woo akan pergi, Kwon Joo mengatakan kalau ia
bisa menyebutkan apa yang Kang Woo sentuh disaku Kang Woo sekarang. Ia mengatakan
kalau itu dua buah baterai merkuri. Ia berkomentar kalau arloji Kang Woo agak lambat.
Kang Woo mempertanyakan siapa Kwon Joo.
Di luar kantor polisi, Kwon Joo mengatakan di telpon kepada
Eun Soo kalau kita lihat nanti. Eun Soo mengatakan ia agak cemas. Walaupun Kang
Woo memiliki informasi, reputasinya sangat buruk. Kwon Joo mengatakan kalau
tidak ada pilihan lain.
Kang Woo kembali ke tahanan. Dok Ki berkomentar kalau Kwon
Joo kemari untuk mengeluarkan mereka. Kang Woo tiduran ia mengingat percakapan
dengan Kwon Joo. Flashback, Kwon Joo mengatakan setelah Kang Woo masuk Tim
Golden Time yang berpusat di Poongsan, pencarian pelaku akan digelar rahasia. Ia
akan mengeluarkan perintah untuk mengembalikan
posisi Kang Woo. Tugas Kang Woo adalah memberi semua petunjuk tentang pelaku
sesungguhnya. Ia mengatakan kalau orang yang menerima suap Sanggraloka Sokpo
tiga tahun lalu bukan Kang Woo tapi Hyun Joon. Ia tahu kalau Kang Woo menutupinya
agar istrinya menerima kompensasi finansial. Ia berkomentar kalau mungkin
pemarah seperti Kang Woo membuka diri untuk kali pertama kepadanya. Kwon Joo
meninggalkan kartu nama lalu pergi meninggakan Kang Woo. Dok Ki meminta Kang
Woo menuruti permintaan Kwon Joo. Ia mengatakan kalau Kwon Joo menangkap Tae Gu,
pembunuh berantai tahun lalu.
Kwon Joo mengatakan kepada rekannya kalau ingin Tim Golden
Tim beroperasi di Poongsan selama sebulan. Jika kata-kata terakhir Soo Bok
benar, perburuan yang keji akan dimulai selama sebulan. Dalangnya pasti jauh
lebih licik, cerdas, dan menakutkan daripada Soo Bok. Ia mengatakan sejujurnya,
meminta hal sesulit ini kepada kalian sebagai komandan sangat membuatnya sedih.
Namun rekan-rekannya langsung mengatakan kalau mereka akan ikut.
Kang Woo masih memikirkan apa yang akan dilakukan. Ia meminta
petugas mengambilkan hpnya. Kwon Joo mengatakan kalau Kang Woo menelponnya lebih
cepat dari dugaannya.
Kang Woo dan Dok Ki bebas. Di telpon Kang Woo berkomentar
kalau Kwon Joo memintanya menangkap pelaku dalam sebulan. Jika semudah ia sudah
menangkapnya.
Kwon Joo memberikan surat tugas. Ia mengatakan kalau mulai
pekan depan Kang Woo menjadi komandan untuk Tim Golden Time Poongsan. Segala bentuk kelalaian dilarang. Jika Kang Woo
mengacau lagi, surat penangkapan akan dikeluarkan. Kang Woo mengatakan kalau ia
akan memimpin Tim Operasi dengan caranya. Pertama, dialrang berkelahi. Kedua,
dilarang berempati berlebih. Ketiga, jika ada masalah dengan pekerjaan temui
Tim Inspeksi jangan merengek kepadanya. Kwon Joo meminta informasi yang dimilki
Kang Woo.
Kang Woo mengatakan kalau pelaku mendalangi enam pembunuhan
pada bulan Juni tiga tahun lalu. Tiga tahun kemudian, Juni ini pelaku kembali
bereaksi. Para korban adalah Jung Hye Run pelajar di Akademi Kepolisian, Koo Ji
Hye pekerja di kantin cabang Guro, dan Hyung Joon. Ketiga korban berkaitan
dengan kepolisian. Sekongkolan yang membunuh para korban juga dibunuh usai
misi. Lalu Kyung Hak dan Soo Bok juga. Kasus Jung Hye Run dan Koo Ji Hye belum
tuntas karena kurang bukti dan saksi. Gunting yang digunakan untuk membunuh
korban. Pelaku menyuruh sekongkolannya untuk memutilasi tubuh korban dan
memasukkannya ke dus gambar bintang. Pelaku memilih orang yang dendam kepada
korban. Jung Hye Run memotong jarinya. Hyung Joon dipukuli sampai mati. Kang
Woo mengatakan kalau ini baru awal. Pelaku hanya bereaksi selama sebulan
sebelum menghilang. Pelaku penjahat cerdas yang memanfaatkan kebencian dan
kemarahan manusia untuk membunuh.
Pria misterus mengambil kotak yang disembunyikan oleh Soo
Bok. Ia masuk ke dalam truk. Di truk tersebut bertuliskan Trasportasi Suyeong.
Kang Woo membuka buku yang berisikan tentang kasus si pelaku.
Ia teringat ketika bersama Hyung Joon. Flashback, dimobil ketika mereka sedang
menagani kasus bersama Hyung Joon mengatakan kalau ia dijuluki orang suci. Hanya
ia yang tahan berpasangan dengan Knag Woo selama ini. Suatu waktu Kang Woo
menghajar Hyung Joon. Hyung Joon berteriak putrannya, ia mengatakan kalau
anaknya sakit. Ia mempertanyakan apa Kang Woo bisa membiarkannya. Ia berjanji
tidak akan mengulanginya lagi. Kang Woo mengatakan kalau ia tidak akan
menutup kasus ini dengan membunuhnya. Ia akan membuat pelaku merasakan penderitaanmu
seribu kali lipat. Dok Ki menelepon Kang Woo. Ia mengatakan kalau ia memeriksa
Kwon Joo. Ibunya meninggal ketika saat Kwon Joo masih belia. Ayahnya dibunuh
Tae Gu empat tahun lalu. Ada rumor jika Komisaris Go dari Seoul adalah teman
ayahnya. Kang Woo mempertanayakan kepolisian Opo. Dok Ki mengatakan namanya
Park Min Soo. Lulusan terbaik teknik mesin Univ ersitas Poongsan. Dulu anggota
Korps Angkutan dan mahir menangani mobil. Dia juga memperbaiki semua mobil Divisi
Patroli. Hari ini dia absen tanpa kabar.
-Manseon-
“30 menit sebelum upaya pembunuhan pada pelaku pencabulan
Yeom Gi Tae”
Di pasar ikan, seorang wanita mengatakan kepada suaminya
kalau ia juga kesal karena Gi Tae dibebaskan. Buku Ji Wook yang dipengang
ibunya jatuh dan terinjak ketika ibunya memarahi ayahnya. Ji Wook mengambil bukunya
dan mengatakan kalau ibunya merusak gambarnya. Ia kesal karena ibunya selalu
memarahinya. Ji Wook sudah dijemput untuk pergi sekolah.
Wanita itu mendapat pesan dari anaknya yang bernama Hee Joo.
Hee Joo meminta tolong ibunya dan mengatakan kalau Gi Tae menculiknya. Ayah Hee
Joo melacak, ia mengatakan kalau Hwai-dong itu tempat tinggal Gi Tae. Ia
mengambil pisau lalu pergi.
Hong Soo berkomentar kalau Tim Golden Time mulai bekerja
hari ini. Ketua membenarkan, selain itu Kang Woo diangkat menjadi komandan
operasi. Ia menambahakan kalau kantor mereka menerima penghargaan bulan depan
karena berhasil menangani kasus Soo Bok. Jika ada masalah lain dari kasus ini
akan mempersulitnya.
Kwon Joo dan rekannya mulai bekerja Poongsan. Namun Kang Woo
sebagai komandan tim belum datang. Bahkan ponsil Kang Woo tidak aktif. Eun Soo meminta
tenang. Ibu Hee Joo mengatakan kalau suaminya akan membunuh penjahat itu. Eun
Soo mengatakan kepada Kwon Joo kalau suaminya akan membunuh seseorang. Kwon Joo
meminta agar mengalihkan panggilan kepadanya.
Ibu Hee Joo mengatakan kalau
putrinya berangkat sekolah tadi pagi. Namun tiba-tiba mengirim pesan bahwa dia
diculik. Suaminya pergi membawa pisau dan pergi ke tempat tinggal penculik.
Eun Soo menjelaskan kalau yang menelepon bernama Soo Im. Suaminya
bernama Ki Hyuk, memiliki toko ikan di pasar ikan Poongsan. Mereka memiliki
putri bernama Hee Joo dan putra bernama Ji Wook. Hee Joo adalah korban
pencabulan. Pelakunya dibebaskan sebulan lalu. Seo Yool mengatakan lokasi ponsel
Hee Joo terakhir di Hwai-dong 4-45 Vila Hope, itu dekat dengan kediaman Gi Tae
pelaku pencabulan yang baru-baru ini bebas. Ia menambahkan kalau ponsel Hee Joo
tidak aktif. Kwon Joo meminta menyelidiki ke mana Hee Joo pergi pulang sekolah.
Periksa CCTV di dekat rumah Gi Tae di Hwai-dong. Lalu lacak gelang kaki
elektronik Gi Tae untuk melihat lokasinya pagi ini.
Kwon Joo mengatakan kalau penelpon Soon Im, putrinya Hee Joo
pernah dicabuli enam tahun lalu. Suaminya mendatangi rumah Gi Tae dengan pisau.
Ia menduga ini bentuk pembalasan. Ia meminta Joong Ki ke lokasi alamat kediaman
Gi Tae. Dan Gwang Soo ke Divisi Patroli Gyeyoung dan pasar ikan Poongsan. Joong
Ki mengatakan kalau kami segera menuju lokasi.
Kang Woo dan Dok Ki berpapasan dengan pelaku misterius.
“Pukul 10.00, percobaan pembunuhan pada Gi Tae, pelaku
pencabulan.”
Komentar:
Sama-sama keras ya karakter LM nya baik di season 1 maupun
2.....tapi pastinya nanti mereka bakalan jadi tim yang kece....masih penasaran
sama pria misterius. Pasti dalang utama tidak mudah ketebak kan.....
No comments:
Post a Comment