-Euro-dong, Kota Poongsan-
Pria misterius membantu petugas kemanan memindahkan mobil. Petugas
keamanan kesal karena penghuni unit 304 parkir sembarangan lagi. Petugas keamanan
mempertanyakan bagaimana kesehatan ibu pria misterius yang menderita penyakit
Meniere. Pria misterius mengatakan kalau kondisinya membaik setelah
pengobatannya diganti.
Seorang Ahjumma berteriak memanggil unit 101. Ia kesal
karena gagal membahas basemen dengannya lagi. Ia mengatakan kepada petugas keamanan
kalau sebenarnya langit-langit kamarnya bocor karena badai dan kini sedang di
renovasi. Ia tidak memiliki tempat penyimpanan barang. Petugas keamanan
mengatakan yang benar saja, ruang itu milik penghuni di lantai pertama dan
Ahjumma dilarang memakainya. Ahjumma kesal karena mungkin dia barangnya sedikit
karena tinggal bersama ibunya. Ia berkomentar kalau petugas keamanan tidak
sopan. Ia hanya ingin menyimpannya beberapa hari di sana sambil menunggu
renovasi. Ia berkomentar kalau petugas keamanan pilih kasih. Petugas keamanan
berkomentar kalau dia akan mengadu ke administrasi dan memicu keributan lagi.
Di rumah pria misterus berkata, “Manusia tidak berguna pun
ingin kematian mereka memiliki arti. Benar cangkang kenari kosong pun ingin
bersuara saat dibuka. Ibu ini dari Sabda Zarathustra oleh Nietzche.” Ia menambahkan
kalau berikutnya ia akan membacakan kutipan dari Talmud favorit ibu. Ia meminta
ibunya beristirahat. Ia keluar dan menggembok lalu menguncinya lagi kamar
ibunya.
Pria misterius mendapat pesan dari belalang sembah yang
mengatakan kalau telah menuntaskan misi. Ia pamit kepada ibunya.
Ia keluar
rumah dan menuju ruangan lain. Di ruangan itu ia biasanya melakukan misinya. Ia
membaca artikel-artikel Kwon Joo yang menarik. Ia berkomentar kalau Kapten itu
berbakat. Ia tidak sabar memilikinya, ia menginginkan telinga Kwon Joo.
-Episode 5, Sst! Pelanggan, Ini Rahasia-
“Orang yang memiliki saudara tidak menyadari betapa
beruntungnya mereka. Mereka sering bertengkar, tapi selalu ada seseorang yang
ada untuk mereka. Seseorang yang juga keluarga.
<Trey Parker>”
“30 menit setelah kasus percobaan pembunuhan lansia di
Oksan-dong”
Kang Woo meminta Joong Ki menghubungi istrinya. Benar saja
Joong Ki tidak bisa menghubungi istrinya. Mereka menemukan tempat makanan,
disana juga ada memo yang bertuloskan kalau makanan itu dari istri Joong Ki
untuk tim Golden Time. Kang Woo melaporkan kalau mereka menukan memo dan wadah
kimchi milik istri Joong Ki di TKP. Joong Ki mengatakan kalau istrinya pernah
mengatakan tentang Nyonya Baek dan sesuatu tentang pembelian properti. Ia menambahkan
kalau istrinya berniat datang ke Poongsan hari ini. Katanya dia akan bertemu
Nyonya Baek melalui organisasi relawan.
Eun Soo mengatakan kalau menemukan kasus serupa. Korban juga
dalam kasus ini menyimpan uang di kulkas. Ruang pantaunya biasanya di Tiongkok.
Supervisor yang disebut Bos Besar di Korea memilih targetnya dan menyusun semua
rencananya. Kurirnya menipu ibu rumah tangga atau pencari kerja yang butuh uang
dan menariknya. Kurirnya terlibat tanpa menyadarinya. Jika situasi memburuk,
pengawasnya akan menyerang kurir.
Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau mereka menemukan
kasus voice phishing yang serupa dengan Soon Hee. Soon Hee mengumpulkan 50.000
dolar sebagai modal untuk bisnis putranya. Mereka meminta Soon Hee menyimpan
uang di rumah lalu melakukan aksinya.
“40 menit sebelum kasus percobaan pembunuhan di Oksan-dong.”
Flashback, saat itu Soon Hee ditelpon mengatakan kepada anaknya kalau
ia mendapatkan uangnya. Ia meminta anaknya pulang. Setelah itu Soon Hee
mendapat telpon dari rs. Ternyata itu penipu. Penipu pengatakan kalau anak Soon
Hee kecelakaan. Ketika akan menghubungi putranya, mereka membuat nomor putranya
mengira telpon dari ibunya nomor iseng. Soon Hee segera menelepon ke nomor yang
tadi. Soon Hee mengatakan kalau ia punya uang tunai di rumah. Penipu mengatakan
kalau menyimpan uang di rumah berbahaya. Penipu menyarankan agar menyimpan uang
di lemari es. Soon Hee memindahkan uang di lantai ke lemari es. Soon Hee
meninggalkan rumah. Namun ia lupa sedang memasak, ia balik lagi ke rumah. Istri
Joong Ki ke rumah Soon Hee, ia masuk dan mengambil kantong kresek hitam di kulkas.
Nenek yang kembali melihatnya, semua kacau. Tak Wi masuk dan semua itu terjadi.
Eun Soo mengatakan kalau Tak Wi tahu Istri Joong Ki, suaminya
merupakan polisi. Tak Wi juga bilang akan membunuh istri Joong Ki. Seo Yeol
mengatakan kalau mobil yang membawa istri Joong Ki tidak terdaftar. Mobilnya saat
ini melewati suatu jalan di Oksanil-ro.
Kwon Joo mengatakan kalau Tak Wi tahu istri Joong Ki,
suaminya polisi. Berdasarkan kasus sebelumnya, ada kemungkinan dia akan
dibunuh. Kang Woo meminta semua bergegas, ia meminta Joong Ki tetap di sini
untuk bersiaga. Kang Woo dan lainnya pergi untuk menyelamatkan istri Joong Ki.
Kwon Joo mempertanyakan kepada Joong Ki apa ada yang diingat
lagi. Joong Ki mengatakan kalau seingatnya nama lengkapnya Baek Mi Ja dan rumah
contoh Studio Isam. Seo Yool menemukan CCTV kalau istri Joong Ki bersama Mi Ja.
Namun istri Joong Ki keluar sendiri dari Studio tersebut.
Tak Wi kesal karena Mi Ja melibatkan istri polisi. Mi Ja
mengatakan kalau polisi memburu kita karena kamu membunuh seorang nenek, kenapa
malah memarahiku. Ia mengatakan kalau istri polisi justru lebih aman. Walau kita
ketahuan, dia tidak akan berani menyerahkan kita. Dia pasti khawatir merusak
karier suaminya. Ia sudah melarang Tak Wi untuk menelepon. Ia mengatakan kalau
bos besar meminta agar kita membereskannya, bunuh dia. Tak Wi mengatakan ia
mengerti, jika ada masalah ia akan memotong tangan dan kaki Mi Ja.
Seo Yool mengatakan kalau ia menduga mobil Tak Wi menuju
terowongan yang menuju Danau Songhwa. Tak Wi sampai di terowongan itu. terowongan
itu tertutup. Eun Soo mengatakan kalau Mi Ja keluar dari Studio dan berlari ke
arah Oksan-dong.
“Pukul 13.10, Kasus pengelabuan Data dan Percobaan Bunuh
Diri Oksan-dong.”
Polisi segera mengejar Mi Ja. Kang Woo mengatakan kepada
Kwon Joo kalau mereka terjebak macet. Akhirnya mereka mengambil jalan pintas. Mereka
sampai di depan terowongan itu. Mereka membuka jalan terowongan itu. Anggota polisi
tim lain mendenfar suara Kang Woo yang mengatakan sedang mengejar Tak Wi. Mereka
mempertanyakan kenapa tim Kang Woo mengejar target mereka, mereka segera pergi.
Terima kasih sinopsisnya. Tlg dong sinopsis the gifted hands, sya cari tdk ad. Terima kasih. Fighting
ReplyDelete