Ketika akan pulang dari makam ibu Soo Yeon, Hyun Mok
mendapat telpon dari Hyun Il. Hyun Mok masuk mobil, ia mengatakan kalau
mendapat telepon dari Hyun Il. Ia menambahkan akan pergi setelah mengantar Soo
Yeon. Soo Yeon mengatakan kalau itu pasti tentang rapat direksi, ia akan ikut.
Namun ayahnya melarang dan mengatakan ia akan pergi sendiri. Soo Yeon
mengatakan ia akan menunggu di mobil dengan tenang. Ayahnya setuju Soo Yeon
menunggu di mobil.
Hyun Il mengatakan kalau ia sudah memikirkannya, ia merasa
kalau ia salah. Ia mengira Hyun Mok merebut Taesan darinya. Setelah ia tahu
tentang Seok Han dan mempelajari operasi VIP yang ayah minta, ia mengira Seok
Han telah melakukan operasinya. Kamu menyembunyikan fakta bahwa tangan gemetar,
namun ia tahu. Lalu ia mulai membenci kalian berdua dan Seok Han. Karena itu ia
berpikir jika ia tidak bisa memiliki Taesan, ia akan mendapatkan keuntungan
lain melalui rs Afrika. Hyun Mok mempertanyakan karena itu kamu menyimpan dana
taktis. Hyun Il mengiyakan, ia minta maaf kepada Hyun Mok. Ia meminta agar
mengabaikannya kali ini saja. Ia akan mengembalikan semua seperti semula, apa
itu cukup. Kalau tidak, apa Hyun Mok berusaha mengusirku agar bisa menyerahkan
Taesan kepada Soo Yeon. Ia meminta agar diampuni kali ini saja. Hyun Mok minta
maaf, sampai jumpa besok di rapat direksi. Ia meninggalkan Hyun Il.
Hyun Mok kembali ke mobil. Soo Yeon mempertanyakan apa
berjalan lancar. Hyun Mok mengiyakan, Hyun Il bilang dia akan pergi. Soo Yeon
mempertanyakan apa ayahnya baik-baik saja. Hyun Mok mengatakan tentu saja.
Hyun Mok dan Soo Yeon kecelakaan. Ia melihat dada Soo Yeon
tertancap besi. Seok Han yang mendapat kabar Hyun Mok kecelakaan segera
menghampirinya. Hyun Mok meminta agar memberitahu kondisinya. Woo Jin
menjelaskan kalau pembengkakan abdominal sangat parah, jadi ia merasa Anda
mengalami pendarahan dalam serius. Kerusakan tulang belakang tampaknya
menyebabkan kelumpuhan kaki. Kami juga menduga ada pendarahan otak, maka perlu
dilakukan pindai CT. Hyun Mok mengatakan tidak usah, ia baik-baik saja. Hyun Mok mengatakan kepada Seok Han kalau ia tidak akan
selamat, ia meminta agar menyelamatkan Soo Yeon. Ia meminta agar meninggalkan
mereka berdua.
Hyun Mok meminta agar memeriksa Soo Yeon. Seok Han mempertanyakan
kenapa ia harus melakukan itu, ia mengetahui segalanya dari Sang Ok. Anda ingin
ia menyelamatkan Soo Yeon. Hyun Mok mengatakan kalau Soo Yeon tidak tahu
apa-apa. kamu seorang dokter bukan. Seok Han mengatakan kalau ia bahkan tidak
bisa menyelamatkan putrinya. Tiba-tiba kondisi Hyun Mok menurun. Woo Jin segera
melakukan CPR. Seok Han menepismya menggantikan Woo Jin. Ia mengatakan jangan
mati, kamu juga harus melihat putrimu mati. Seok Han berhenti, ia perlahan
mundur dari rungan itu.
Di ruang operasi mereka bersiap melakukan operasi kepada Soo
Yeon. Tae Soo meminta dr. Moon mempersiapkannya. Mereka mulai melakukan
operasi. Tiba-tiba kondisi Soo Yeon menurun, mereka melakukan CPR. Seok Han
hanya bisa terdiam di ruang ganti. Akhirnya kondisi Soo Yeon membaik, mereka
melanjutkan operasi. Tiba-tiba Seok Han datang.
Hyun Il datang ke rs, ia segera menghampiri Hyun Mok. Ia
mempertanyakan sudah berapa lama melakukan CPR. Mereka mengatakan sudah lebih
dari 30 menit, pupilnya terakhir kali diperiksa tidak merespon. Hyun Il meminta
agar menghentikannya. Woo Jin berhenti, ketika akan melkaukan lagi Hyun Il
mencegahnya. Ia menjelaskan kalau Hyun Mok selalu menentang CPR yang tidak
berarti atau bantuan hidup. Hyun Il mengumumkan waktu kematian Hyun Mok.
Hyun Il meminta Joong Do menyiapkan pemakaman Hyun Mok.
Joong Do mengatakan kalau Soo Yeon ada di ruang operasi. Dia ada di mobil yang
sama dengan Hun Mok.
Ketika akan membuka dada Tae Soo teringat perkataan Seok Han
kepada Hyun Mok ketika melakukan CPR. Ia mengatakan kalau Seok Han mabuk.
Akhirnya Seok Han duduk. Tae Soo melanjutkan operasi tersebut. Tae Soo meminta
agar menyiapkan darah. Ia mengatakan kalau ini pertarungan dengan darah. Hyun
Il melihat operasi dari atas. Joong Do menjelaskan kalau batang besi tertancap
di jantungnya. Meski dia beruntung dan keluar dari ruang operasi hidup-hidup,
ia tidak yakin jantungnya akan tetap berfungsi.
Prof Koo menghampiri mereka. Hyun Il berkomentar kamu tidak
lihat Seok Han sendirian. Joong Do memberi kode agar Prof Koo turun. Lalu Prof
Koo mengatakan kalau ia akan kesana. Prof Koo berpapasan dengan Dong Joon.
Doong Joon menjelaskan kalau ia menemukan artikel tentang dokter yang
menyelamatkan anak yang jantungnya tertancap panah. Prof Koo meminta anaknya
pulang. Jangan masuk ke sana dan menjadi yang disalahkan. Dong Joon
mempertanyakan bagaimana dengan ayah. Prof Koo mengatakan kalau salah satu dari
kita harus masuk. Jangan mencemaskan ayah, paling-paling ayah yang mati.
Prof Koo masuk ruang operasi, ia mengira itu Seok Han
ternyata Tae Soo. Tae Soo meminta Prof Koo keluar jika tidak akan membantu. Tae
Soo meminta dr. Moo fokus. Seok Han mengatakan ia akan mengambil alih mulai
sekarang. Di atas Hyun Il dan Joong Do sadar kalau dari tadi yang mengoperasi
Tae Soo bukan Seok Han. Tae Soo berhasil
mencabut besi itu.
Akhirnya operasi selesai, Seok Han memuji Tae Soo. Mereka membawa
Soo Yeon ke ruang ICU. Seok Han mencuci mukanya. Ia mempertanyakan apa yang
akan kamu lakukan, sambil menatap dirinya di kaca.
No comments:
Post a Comment