Tae Seok mempertanyakan kamu menjadikanku orang bodoh padahal
ingat segalanya. Sun Jae mengatakan itu kata-kata terakhir Hae Joon. Tae Seok
mengatakan tidak, Hae Joon tidak akan pernah mengatakan itu kepadamu. Petugas
masuk dan membawa Tae Seok keluar.
Sun Jae keluar dari kantor polisi, Tae Seok memperhatikan Sun
Jae dari kejauhan. Tae Seok menemui Ji Deuk dan mengatakan kalau ini kamera
tersembunyi di rumahnya. Semua sudah dihapus, ia mempertanyakan tapi kamu bisa
mengembalikannya bukan. Ini tidak mendesak hanya urusan keluarga. Ji Deuk
mengatakan tidak ada yang lebih penting daripada urusan keluarga, akan segera
ia kerjakan. Tae Seok berterima kasih kepada Ji Deuk. Ji Deuk memberikan
minuman untuk Tae Seok.
Tae Seok mempertanyakan seperti apa keluarga Ji Deuk. Ji
Deuk mengatakan ia mempunyai kakak yang ingin sekali ia usir jika tidak ada
yang memperhatikan. Tapi tidak bisa begitu. Tae Seok mengatakan jika asal
memutuskan hubungan, itu tetangga bukan keluarga.
Di tempat pemotongan seorang pria dimarahi atasannya karena
melakukan kesalahan. Atasannya mengusir pria itu beserta barang-barangnya.
Terlihat topeng yang terjatuh dari tasnya. Ia menemui seorang wanita dan
mempertanyakan sungguh kamu tidak mengenalku. Wanita itu pergi namun pria itu
terus mengejarnya. Tiba-tiba seorang pria dari belakang menyekap wanita itu.
Tae Seok dan lainnya melihat vidio, ia melihat seorang pria
dengan santai di TKP. Ia meminta Moon Ki memperbesar gambar pria itu. Ia
meminta agar melacak pria ini dan temukan identitasnya. Ji Deuk menghampiri
Moon Ki dan mempertanyakan bagaimana dia tahu orang itu pelakunya. Moon Ki
mengatakan ia sudah bilang kalau Tae Seok seperti paranormal. Dong Yoon
mengatakan semua orang melihat TKPnya. Hanya dia yang melihat orang-orang. Bagi
orang-orang seperti dia, pembunuhan itu seperti pertunjukkan. Mereka menikmati
reaksi orang-orang yang menyaksikan pertunjukkan. Moon Ki memuji Dong Yoon yang
sudah belajar banyak dari Tae Seok.
Ji Deuk mempertanyakan kita harus bagaimana jika berhadapan
dengan orang seperti ini. Dong Yoon mengatakan kamu harus mencoba melawannya.
Atau setidaknya sumpahi dia. Tae Seok mengatakan jika begitu mati saja. Mereka
akan terprovokasi saat korban marah dan takut. Baik kamu merasa takut atau
bersikap galak, orang seperti mereka akan senang karena ada emosi kuat. Karena
itulah kalian tidak boleh bereaksi apa pun. Maka kalian bisa selamat. Tim SNS
mendapat telepon.
Mereka ke TKP, Tae Seok melihat pria itu. Media
mempertanyakan apa Hyung Min benar sudah tewas. Tae Seok mengatakan kalau
reporter tidak boleh menulis fiksi. Hyung Min sufah tewas. Itu ulah orang
pengecut yang bersembunyi di balik topeng demi menyebarkan rasa takut. Media
mengatakan jika memprovokasi seperti ini dan membuat pembunuh marah, bagaimana
jika dia mengulanginya. Tae Seok mengataka ia akan menangkapnya sebelum itu, ia
sudah menemukannya. Tae Seok mengejar pria itu. Namun pria itu berhasil
sembunyi. Tae Seok masuk ke sebuah ruangan, pria bertopeng itu menyerang Tae
Seok dengan alat kejut listrik.
Tae Seok dengan sisa-sisa tenaganya berhasil menggigit pria
bertopeng itu. Dong Yoon datang menyelamatkan Tae Seok. Tae Seok memuntahkan
gigitan tadi dan memintanya agar dicek DNA dengan menggunakan ini.
Tae Seok mendapat pesan dari Ji Deuk. Ia duduk sendirian dan
berusaha kuat untuk melihat vidio itu. Ia memutar vidio itu. Terlihat Hyung Min
datang dan menusuk istrinya. Ia mempercepat vidio ketika Sun Jae datang. Hae Joon mengatakan kalau Tae Seok tidak
punya siapa pun kecuali Tae Hee. Ia memohon agar mereka berbaikan. Sun Jae
mengatakan jangan banyak bicara. Ia segera menelepon untuk meminta bantuan.
Lalu ia pergi dari rumah Tae Seok. Tae Seok menahan tangisnya. Hae Joon mengatakan jangan menahannya,
menangislah sepuas hatimu. Hanya dengan begitu, kamu bisa melupakannya. Tae
Seok terlihat menahan rasa sedih. Ia bergumam dalam hati ia tidak akan menangis.
Namun terlihat matanya memerah, akhirnya tangisnya pecah. Ia tertunduk dan
menangis. Ia pergi meninggalkan tempat itu.
Tae Seok kembali ke kantor. Moon Ki mengatakan ia menemukan
seorang penyintas. Itu percobaan pembunuhan, metode yang digunakan sama seperti
bedebah bertopeng itu.
Seorang wanita di introgasi dan mengatakan ia tidak ingat
apa pun. Moon Ki mengatakan kamu menuliskan kesaksian tepat setelah insiden
terjadi. wanita itu mengatakan itulah yang ia dengar. Namun ia sungguh tidak
ingat apa-apa setelah menjalani operasi. ia menunjukkan bekas luka di lehernya.
Tiap pagi ia selalu memeriksa apa kepala dan tubuhnya masih utuh. Ia terus saja
memikirkan alasan ini terjadi kepadanya. Meskipun ia ingat segalanya, ia akan.
Ia menagis, Moon Ki membawa pergi wanita itu.
Tae Seok mempertanyakan kepada petugas pasti karena PTSD.
Petugas mengatakan Joo Hyun merasakan pengalaman hampir mati. Tae Seok
mengatakan setelah merasakan ketakutan ekstrem, apa ada banyak korban yang
hilang ingatan sepertinya. Petugas mengatakan pasien yang mengidap ketakutan
akan perkosaan mengatakan ini. Selama insiden itu, mereka hanyalah tubuh dengan
perangkat penyokong hidup. Karena itulah, mereka mengalami hilang ingatan atau
ingatan samar. Tae Seok mempertanyakan apa ingatannya bisa kembali, kapan dia
bisa ingat lagi. Petugas mengatakan setiap orang berbeda, saat yakin bisa
menghadapinya dan waktu yang tepat tiba serta saat alam bawah sadar mereka
mengizinkannya. Tae Seok mengatakan sebelum mencapai titik itu, jika mereka
dipaksa mengingat akankah ada masalah. Petugas mengatakan memaksanya akan
sangat berbahaya karena otaknya jelas-jelas menolak. Dong Yoon meminta Tae Seok
keluar.
Mereka melihat siaran langsung. Pria bertopeng itu menuju
sebuah tempat. Mereka mencoba yang terbaik untuk mencegahya. Namun mereka
terlambat karena wanita itu keluar dari rumahnya. Mereka melihat wanita itu
dibunuh oleh pria itu. bahkan Joo Hyun melihat kejadian tersebut.
Sebuah mobil berhenti, ternyata Ka Young dan Dong Yoon
mengantar Joo Hyun. Joo Hyun mempertanyakan bagaimana jika dia kembali untuk
membunuhnya. Dong Yoon mengatakan ia akan mengatar Joo Hyun sampai dalam. Namun
Joo Hyun meminta Ka Young mengantarnya.
Joo Hyun mengatakan rumahnya di lantai dua sini. Mereka
sampai di rumah Joo Hyun. Ka Young mengatakan ia akan memeriksa ruang lain. Ka
Young berkeliling rumah tersebut. Ia melihat Dong Yoon dari atas. Lalu ia
mengatakan kepada Dong Yoon tidak menemukan apa-apa, ia akan turun begiti Joo Hyun
tenang. Dong Yoon kembali masuk ke mobil, ternyata di dalam mobil ada pria
bertopeng.
Tae Seok meminta maaf kepada Sun Jae karena semua perkataan
Sun Jae benar. Sun Jae mempertanyakan kenapa berpikir ia akan pura-pura lupa
padahal ingat. Nampaknya kamu merasa bersalah setelah berbuat jahat kepadanya.
Tae Seok mengatakan ia selalu berbuat jahat, ia polisi yang jahat. Sun Jae
mempertanyakan kamu membenciku karena kamu berbuat jahat. Tae Seok
mempertanyakan kamu pikir ia membencimu. Sun Jae mengatakan pelaku akan
beralasan semampu mereka untuk membenci para korbannya. Para korban pasti
bersalah sampai para pelaku membenarkan semua perbuatan jahat mereka. Begitu
juga denganmu, kamu melihatku sebagai iblis karena hatimu dipenuhi kebencian.
Tae Seok membenarkan, karena itulah ia tidak bisa berterima kasih kepadamu soal
Hae Joon. Kamu bahkan menyelamatkanku saat di terowongan, ia berterima kasih.
Sun Jae mengatakan tidak ada hal seperti itu di antara kita,
kita teman. Ia melihat Tae Seok pertama kali di TV, kamu sedang memukuli
kriminal. Saat itulah ia merasakan hal aneh untuk pertama kalinya dalam
hidupnya. Wajahku memerah dan jari-jarinya mulai gemetar. Jantungku mulai
terasa panas. Orang biasanya akan bereaksi begitu saat mereka tertarik. Tae
Seok mengatakan bisa saja kemarahan atau kebencian.
Sun Jae mengatakan ia tidak andal membedakan perasaan. Namun
setidaknya ia bisa membedakan ketertarikan dengan kebencian. Tae Seok
mengatakan tapi kita tidak bisa berteman, ia tidak suka. Sebaiknya kita tidak
bertemu lagi. Tae Seok mendapat telepon yang mengaku Hyung Min kalau Dong Yoon
ada padanya.
Komentar:
Makin ke sini makin penasaran.....
Ahhh pnsran sama kisah sun jae sama tae seok😁
ReplyDelete