Soo Min di ruang pengakuan dosa. Ia mengatakan kalau ada seseorang yang
ia cintai. Terdengar suara Ki Sun memberi ucapan selamat. Soo Min mengatakan
kalau ia ingin bertunangan dengannya dan tinggal setahun dengannya di luar
negeri. Ia ingin menikahinya, hidup bahagia selamanya dengannya. Ia
mempertanyakan harus bagaimana. Ki Sun mempertanyakan kenapa kamu menanyaiku,
itu urusan asmaramu. Ia mengajak Soo Min keluar.
Di luar Ki Sun mempertanyakan seperti apa dia. Soo Min mengatakan
wanita hebat. Saat bersama, ia merasa
makin hebat. Ki Sun mengatakan kalau yang kamu butuhkan pasangan galak untuk
mendisiplinkanmu. Soo Min hanya tersenyum. Ki Sun meminta agar mengajaknya
kemari, ia akan mentraktir kalian. Ia mempertanyakan apa dia wanita yang kamu
temui di pulau itu. Soo Min mengatakan Bapa macam apa yang punya kemampuan
cenayang. Bisa-bisa cenayang lain gulung tikar. Ki Sun memeluk Soo Min, Soo Min
berterima kasih. Ia meminta Soo Min datang bersamanya besok ke gereja.
Bapa Jung memeriksa berkas-berkas dan artikel eksorsis. Ia melihat
sebuah gambar peti. Ia berkomentar tidak akan membiarkan 634 Regia dibubarkan begitu saja. Ia
mengambil kunci. Ia menambahkan jika mereka tidak membutuhkanku, ia akan
membuat mereka membutuhkannya.
Bapa Jung ke sebuah ruangan, ia mengambil peti itu dari ruangan
tersebut. Soo Min menelepon Eun Ho. Eun Ho mengatakan kalau bertemu di gereja
saja. Ki Sun melihat Bapa Jung membawa peti itu. Ki Sun mempertanyakan apa ini.
Bapa Jung mengatakan kalau ia ingin membuktikan kemampuan kita, itu saja.
Misalnya iblis kuat, namun ia tidak sanggup menghadapinya. Ia terus mendengar
suara memohon untuk dibebaskan. Ada puluhan suara memohon, kadang marah. Ki Sun
membuka, ia sadar peti ini.
Soo Min melihat sebuah toko perhiasan, ia membeli perhiasan. Seseorang
dari luar mencari Bapa Jung. Bapa Jung mengatakan ia bersedia di tahan. Namun
jika mereka tahu ia mencuri ini, 634 Regia akan dibubarkan. Ki Sun menyimpan
peti itu di sebuah ruangan. Ia mengatakan kepada Bapa Jung ia akan
mengembalikannya sekuat tenaga. Ia meminta agar Bapa Jung ikut mereka tanpa mengakui
ini. Ia juga akan mengabari Suster Lee Hae Min. Ki Sun membuka pintu, mereka
menangkap Bapa Jung.
Eun Ho sampai di gereja, ia melihat jam. Lalu ia masuk ke dalam gereja,
namun gereja itu kosong. Sebuah ruangan tempat Ki Sun menyimpan peti terbuka. Eun
Ho mendengar suara ayahnya dalam peti itu. Ayahnya meminta Eun Ho agar
membebaskannya. Eun Ho membuka peti itu dan ia kerasukan.
Ki Sun kembali ke dalam gereja, ia mengambil peti itu dan membawanya
pergi. Ki Sun sepertinya selesai mengembalikan peti. Soo Min melihat perhiasan
yang ia beli. Soo Min melihat Ki Sun basah kuyup. Ia mempertanyakan bukankah
kita janji bertemu. Ki Sun mengajak Soo Min masuk ke gereja.
Mereka melihat Eun Ho yang kerasukan. Ki Sun mengatakan kepada Suster
Lee kalau ia merasa ini terjadi saat ia keluar tadi. Suster Lee bingung tidak
tahu harus berkata apa. Ki Sun mengatakan kalau dia tunangan seseorang yang
sudah ia anggap saudara. Ia akan melakukan eksorsis. Suster Lee mengatakan ia
tahu perintah Uskup Kwak harus dipenuhi. Namun ia tidak bisa mencegah Ki Sun,
lakukanlah.
Ki Sun mengatakan kalau ia akan menyelamatkan Eun Ho. Soo Min memohon
kepada Ki Sun agar menyelamatkannya. Ki Sun melakukan eksorsis dibantu Suster
Lee. Di luar Soo Min mendengar Eun Ho berteriak, ia hanya bisa melihatnya dari
kaca. Soo Min hanya bisa menangis.
Soo Min masuk ia memanggil Eun Ho. Ia hanya bisa menangis, lalu ia
memegang tangan Eun Ho dan minta maaf tidak bisa melakukan apa pun. Ia berjanji
akan melindungi Eun Ho. Ia melihat sosok menakutkan. Sosok itu berkomentar kamu
mengingat ibumu. Kenapa ini menimpa orang-orang tersayangmu. Ki Sun masuk.
Sosok menakutkan itu mengatakan kita akan berjumpa lagi. Ki Sun meminta Soo Min
keluar.
Ki Sun menghampiri Soo Min. Ia mengatakan kalau Eun Ho sudah siuman. Soo
Min mengatakan kalau iblis itu akan menemuinya lagi. Ini kali yang kedua, pasti
ada yang ketiga. Ia memutuskan akan menjadi pastor. Ia tidak ingin kehilangan
orang yang ia sayang dua kali. Ki Sun mengatakan tidak, jika itu niatmu tidak
bisa menjadi pastor eksorsis. Cinta adalah kelemahan terfatal dalam eksorsis.
Iblis akan muncul di hadapanmu dalam wujud Eun Ho. Di lain waktu dia akan
muncul dengan wujud ibumu. Bisakah kamu menghadapinya, biar ia yang akan
mengurusnya. Soo Min mengatakan kamu tidak bisa. Kamu tidak bisa menolong ibuku dan
hari ini pun kamu gagal. Ia mengatakan akan membantumu. Mungkin ini rencana
Tuhan untuknya. Ki Sun mengatakan kamu tidak akan pernah mampu menjadi pastor
eksorsis. Soo Min mengatakan bagaimana jika kamu menghapus ingatanku. Saat sesi konseling setelah eksorsis, kamu memakai hipnosis untuk menghapus ingatan korban. Ki Sun
mengatakan tidak, itu bisa memperumit nasibmu. Soo Min mengatakan jika diam
saja, bagaimana jika ia berhadapan dengan iblis itu. Ki Sun memegang tangan Soo Min. Menghapus ingatanmu saja tidak cukup.
Ia juga harus menghapus ingatan Eun Ho. So Min mengatakan hapuslah ingatan dia
tentangnya. Soo Min berlutut dan memohon kepada Ki Sun.
Soo Min memegang rambut Eun Ho.
Ia minta maaf kepada Eun Ho dan mengatakan kalau hanya cara ini untuk
melindungi Eun Ho. Ia memeluk Eun Ho dan mengatakan berbahagialah. Ki Sun
memulai untuk menghapus ingatan Eun Ho dan Soo Min.
Eun Ho sadar, ia melihat Ki Sun. Ki Sun mengatakan kalau Eun Ho
mengalami kecelakaan dan mengalami hilang ingatan akibat kecelakaan itu.
Soo Min bersiap dan memakai pakaian pastor. Eun Ho dan Soo Min
berpapasan namun mereka tidak saling kenal.
Soo Min dan Eun Ho terbangun, Soo Min mempertanyakan apa
yang ia lihat tadi. Mereka berdua saling bertatapan. Suster Lee mempertanyakan
sekarang kalian saling kenal.
Komentar:
Entah kenapa aku malah makin penasaran sama Suster Lee...
Soo Min dan Eun Ho manis bangettt....
No comments:
Post a Comment