Uskup Kwak tiba-tiba keaskitan, seseorang menusuk boneka
buatan. Tiba-tiba ada bentuk salib di dahinya. Ia berjalan membawa kunci, ia
berjalan ke tempat di mana peti mutiara disimpan. Suster Lee datang dan meminta
Uskup Kwak berhenti.
Nenek melihat suaminya membawa bunga, akhirnya ia mengenali
suaminya. Soo Min dan Eun Ho bicara berdua. Eun Ho mengatakan kalau ia akan
pergi ke luar negeri pekan depan. Mereka memintanya untuk datang lebih dekat.
Ia mempertanyakan apa Soo Min akan ikut, dahulu kita berencana pergi bersama.
Kamu melindungiku, kamu menjadi pastor untuk melindungiku. Soo Min minta maaf
karena ia tidak bisa ikut. Ia berjanji menganggap pekerjaannya sebagai tujuan
bukan alat bantu. Ia diberi izin melakukan eksorsis untuk mengabdikan seluruh
hidupnya kepada Tuhan. Eun Ho mengatakan kalau ia mengerti. Ia mempertanyakan
apa nenek itu bahagia karena ingatannya pulih. Soo Min mendapat telepon.
Soo Min datang, ia melihat Suster Lee Hae Min dan lainnya
melakukan proses seperti eksorsis kepada Uskup Kwak. Namun sepertinya bukan.
Setelah selesai Soo Min mempertanyakan apa tadi. Suster Lee menjelaskan kalau
namanya, “Doa Avignon.” Itu merupakan cara biarawati melakukan eksorsis karena
kami bukan ditahbiskan sebagai pastor. Karena itu kami tidak mampu mengusir
iblisnya. Kami mengubah iblis dengan merangkul mereka. Bahkan iblis pun
malaikat yang diusir dari surga. Prinsip para biarawati tidak berbeda dari
pastor.
Mi Yeon mempertanyakan kalau Uskup Kwak yang kerasukan mencari peti
mutiara. Suster Lee mengatakan kalau Uskup Kwak tidak kerasukan, itu boneka.
Itu sihir voodoo yang telah berusia 200 tahun lebih. Penggunanya memakai boneka
atau foto yang mirip target untuk menjadikannya boneka yang diguna-guna. Itu
bukan ulah iblis, tapi ulah pastor yang memuja iblis. Ada orang-orang yang
ingin membebaskan iblis yang dibelenggu di peti mutiara. Musuh mengenali Uskup
Kwak dan tahu tempat penyimpanan peti mutiara. Mereka tahu banyak tentang kita.
Kita harus memindahkan peti mutiara itu, tempat suci Cecil. Ia meminta agar
bicara berdua dengan Soo Min.
Eun Ho membereskan barangnya di rs. Sun Young menghampiri
Eun Ho yang sedang membereskan barangnya. Ia mempertanyakan kamu serius akan
pergi. Eun Ho mengiyakan. Sun Young mengatakan sebentar lagi Natal, IGD pasti
ramai. Eun Ho mempertanyakan apa tindakkannya benar. Sun Young mengatakan kalau
itu keinginanmu. Kamu hanya berangkat
beberapa bulan lebih awal. Kini kamu bimbang. Eun Ho mengatakan tidak, bukan
bimbang. Sun Young memegang tangan Eun Ho. Lalu mereka duduk. Sun Young
mengatakan ia juga tidak ingin Eun Ho pergi. ia ingin kita dan Young Jin hidup
bahagia bersama. Jika bertemu yang cocok, kalian akan berkencan. Jika lancar,
kamu akan pindah rumah. Namun ia tidak ingin mencegah Eun Ho pergi. Ia tahu Eun
Ho sangat menginginkan ini. Ikutilah kata hatimu. Apa pun keputusannya, ia akan
mendukung. Eun Ho berterima kasih.
Soo Min dan Suster Lee bicara berdua. Suster Lee mengatakan
ia tidak bisa meminta Soo Min melakukan eksorsis. Ingatanmu tentang Eun Ho
sudah pulih. Dengan demikian, pandanganmu terhadapnya akan berubah. Soo Min
mengatakan ia paham kecemasan Suster Lee. Namun jangan khawatir, sejak awal
membaktikan diriku ia berjanji mengabdikan hidupnya kepada Tuhan. Suster Lee
mengatakan keberadaanmu di sini adalah demi Eun Ho. Ia meminta agar Soo Min
mempertimbangkan lagi.
Mi Yeon bicara berdua dengan Eun Ho. Ia mempertanyakan
tentang Eun Ho yang mengundurkan diri dari rs. Eun Ho pun membenarkannya. Mi
Yeon mempertanyakan bagaimana dengan Soo Min. Eun Ho mempertanyakan apa yang
akan kamu lakukan jika di posisinya, benar Ki Sun. Mi Yeon membenarkan, ia
tidak bisa menyangkal. Dari pengalamannya, larangan ada karena suatu alasan.
Kamu dan Soo Min bisa celaka. Setidaknya, kamu bisa pergi. Namun pastor terikat
pada salib seumur hidupnya, dia tidak bisa pergi. Pergilah jika kamu ingin Soo
Min bahagia, relakanlah dia. Soo Min tidak bisa melakukannya. Mi Yeon pergi
meninggalkan Eun Ho.
Soo Min bangun, ia melihat pesan dari Young Pil yang
mempertanyakan apa Soo Min tidak akan mengantar Eun Ho.
Di bandara, Tae Hyun menghampiri Eun Ho. Tae Hyun mengatakan
tidak bisa tinggal setahun saja, bukankah di sini juga ada pasien. Eun Ho
mengatakan kalau kontrak pendidikan dokter subspesialisnya sudah habis. Yoo Ri
akan menepati posisi profesor. Ia harus pergi ke tempat yang membutuhkannya.
Tae Hyun mengatakan andai kepergianmu besok. Ibunya kembali dari AS, dia ingin
sekali menemuimu. Ia sering membicarakan Eun Ho dengan ibunya. Ia tidak yakin,
haruskah ia berhenti bekerja dan mengikuti langkahmu. Mereka berpamitan, Tae
Hyun memeluk Eun Ho. Eun Ho pergi untuk masuk boarding.
Soo Min meminta Young Pil untuk cepat mengendarai
ambulancenya. Soo Min berkeliling di bandara, namun ia terlambat.
Soo Min membereskan barangnya, terlihat sepertinya ia akan
pergi. Suster Lee menjelaskan kalau di balik gunung tanah suci Cecil, ada
fasilitas penyimpanan terbengkalai. Jalurnya ditutup oleh tembok beton setebal
tiga meter. Juga dikelilingi oleh air suci. Tidak ada roh jahat yang bisa
menembusnya. Kita kubur peti mutiara di sana selamanya.
Mi Yeon mengatakan kita gunakan tiga mobil, peti mutiara
disimpan di mobil tengah. Young Pil mengatakan biar ia yang mengendarainya. Soo
Min menghampiri mereka. Mi Yeon mengatakan coba tenangkan dirimu saja.
Young Pil membawa peti mutiara itu. Mi Yeon dan Suster Lee
mengawasi mereka. Eun Ho mencoba menghubungi Soo Min namun tidak bisa. Ia
menghubungi Mi Yeon dan mengatakan ingin mendengar suara Soo Min. Mi Yeon
mengatakan kalau Soo Min sedang keluar, katanya dia akan menapak tilas masa
lalunya.
Soo Min di pelabuhan, ia membeli tiket ke Shinji-do. ia
sampai di pulau itu, ia berjalan-jalan. Ia mengingat semua kenangannya bersama
Eun Ho. Tiba-tiba Eun Ho datang, ia mengatakan kalau sepertinya ia tidak bisa
pergi tanpa Soo Min.
Dalam perjalanan koneksi Young Pil tiba-tiba buruk, terlihat
mobilnya tidak stabil. Mi Yeon melhat dari layar monitor kalau ada yang tidak
beres. Ia mengatakan kalau dia tidak bisa dihubungi. Suster Lee mengatakan ini
gawat, kita harus menyusul.
Soo Min mempertanyakan kenapa Eun Ho masih di sini. Eun Ho
mengatakan walaupun di dunia ini memang ada Tuhan dan iblis, ia sendiri yang
akan menentukan takdirnya. Delapan tahun ini, saat ingatannya dihapus, ia selalu
merindukan seseorang. Akhirnya ia tahu orang itu, ternyata kamu Soo Min.
Gara-gara ia kamu menempuh jalan hidup ini.
Orang misterius mulai menusuk boneka buatan lagi. Tiba-tiba
Young Pil kesakitan, terlihat salib terbalik di pipinya. Ia mengalami kecelakaan.
Eun Ho mengatakan tidak perlu melindungi atau menyelamatkanku, cukup temani aku
di sisiku. Ia memegang tangan Soo Min dan memeluknya. Soo Min memeluk erat Eun
Ho.
Young Pil kecelakaan, ia berusaha untuk mengambil peti
mutiara. Namun orang misterius mengambilnya. Soo Min dan Eun Ho saling berpelukan erat.
Komentar:
Kehadiran Suster Lee kok menambah masalah ya....
No comments:
Post a Comment