Young Pil akan mengamankan peti mutiara itu dan berusaha
sekuat tenaga untuk mengambilnya, namun seseorang mengambil peti mutiara itu.
Soo Min mendapat telepon kalau Young Pil mengalamu kecelakaan. Eun Ho
mengatakan kalau ia juga akan ikut, katamu dia terluka ia akan ikut. Soo Min
memegang tangan Eun Ho.
Mereka membawa Young Pil ke galeri. Soo Min datang bersama
Eun Ho. Soo Min mengatakan kalau ia berpikir membutuhkan dokter. Mi Yeon
menjelaskan saat mengincar peti mutiara, ada kecelakaan. Bukan ada serangan.
Suster Lee mengatakan kalau pengikut iblis pasti berhasil mendekatinya. Soo Min
mempertanyakan di mana peti mutiaranya. Mi Yeon mengatakan sudah di rebut.
Mereka mempersiapkan peralatan medis, Eun Ho bersiap. Suster
Lee mengatakan kalau mereka pernah menjadi perawat di wilayah konflik. Eun Ho
memeriksa Young Pil. Dislokasi bahu kiri, hemotoraks akibat patah tulang rusuk
kiri. Sesak napasnya bisa memacu henti jantung, mungkin ada pendarahan di
kepala. Eun Ho meminta agar menyelesaikannya dan memindahkan ke rs.
Eun Ho mensayat perut Young Pil dan memasukkan selang.
Kondisi Soo Min mulai membaik. Para biarawati melakukan, “Doa Avignon.” Soo Min
mendekat dan membuka penutup mata. Ia memegang tangan Young Pil. Eun Ho
melanjutkan, namun tiba-tiba kondisi memburuk. Eun Ho mempertanyakan kenapa ini
tidak mengalir.
Suster Lee memimpin doa. Akhirnya darah mengalir melalui
selang, kondisi Young Pil mulai membaik. Kemudian tanda salib terbalik perlahan
menghilang. Eun Ho meminta segera memindahkan Young Pil ke rs.
Di ruang rawat Young Pil, Yoo Ri mengajak Eun Ho bicara
berdua. Yoo Ri mempertanyakan kamu mengoperasinya. Eun Ho mengatakan kalau
situasinya darurat. Yoo Ri mengatakan kamu gila, praktik kedokteran di luar rs
dilarang. Eun Ho mengatakan ia terpaksa melakukannya dan meminta Yoo Ri
memakluminya. Yoo Ri mengatakan kamu sulit dipahami, kamu mengundurkan diri
untuk pergi ke Venezuela. Beraninya kamu datang setelah operasi ilegal. Ia
meminta Eun Ho jujur. Eun Ho mengatakan kalau mereka rekan kerja kenalannya. Yoo
Ri mengatakan kamu sulit dipercaya. Sun Young datang menghampiri mereka, ia
mengajak Eun Ho bicara berdua.
Sun Young mengatakan jadi orang yang mencarimu di rs delapan
tahun lalu adalah pastor itu dan kamu baru mengetahuinya. Itu alasanmu mundur
dari LSM yang kamu dambakan selama ini. Eun Ho mengatakan kalau kopernya sudah
masuk bagasi dan ia sudah melewati imigrasi. Lalu tiba-tiba ia kasihan
kepadanya. Jika sekarang tidak mendampinginya, ia akan menyesal seumur hidup.
Ia ingin hubungan kamu seperti semula. Sun Young memeluk Eun Ho. Eun Ho melihat
hp Sun Young beda. Sun Young mengatakan hpnya hilang dan ini sementara. Ia
meminta maaf karena itu hp yang dibelikan Eun Ho. Ia meminta Eun Ho menjaga
Young Jin.
Soo Min mengatakan kepada Suster Lee kalau yang utama kita
harus menemukan peti mutiaranya. Suster Lee mengatakan ia merasa pencuri peti
mutiara itu sudah direncanakan sejak awal. Karena mereka gagal mempengaruhi
Uskup Kwak dan merebut peti, mereka beralih rencana dan mencuri peti mutiara di
dalam mobil. Karena inilah ia ingin memindahkan petinya ke tempat aman.
Soo Min mempertanyakan ulah siapa ini. Suster Lee mengatakan
ini pasti ulah para pengikut dari iblis yang dikurung di dalam peti mutiara.
Sebagaimana pastor yang mengabdi kepada Tuhan, ada manusia yang memuja iblis.
Soo Min mempertanyakan mereka bukan kerasukan. Suster Lee menjelaskan kalau
kerasukan itu bukan kehendak pribadi. Itu semacam penyakit saat iblis merasuki
bayangan manusia lalu merusak raga dan akalnya. Para pengikut iblis mengabdi kepada
iblis atas kehendak pribadi. Pada akhirnya manusialah yang menguatkan dan
menjaga kekuatan iblis.
Di sebuah tempat, orang misterius memegang peti mutiara tersebut.
Eun Ho dan Young Jin di toko hp, ia meminta Young Jin
memilih hp. Eun Ho sedang memilih-milih syal. Ia mendapat telepon dari Sun
Young. Selesai telepon tiba-tiba Young Jin menghilang. Eun Ho memanggil-manggil
Sun Young dan mencarinya. Ia akhirnya menemukan Young Jin.
Young Jin menghampiri Eun Ho. Young Jin mengatakan kalau ada
yang bertanya tentang Eun Ho, tangannya itu dingin, dia menutupi kepalanya. Ia
menambahkan kalau dia menitipkan ini. Young Jin memberikan rosario tersebut.
Dia meminta agar menyerahkannya ke pastor.
Soo Min mengatakan ia akan mencari jejaknya sebelum
menghilang. Suster Lee mempertanyakan bagaimana
keputusan Soo Min. Soo Min mengatakan sejujurnya ia belum memutuskan.
Eun Ho memberikan rosrio kepada Soo Min. Soo Min mengatakan
kalau rosario ini milik ibunya.
Mereka duduk berdua. Soo Min mengatakan ia
berpikir ini berakhir, ternyata belum. Eun Ho menutup tas yang berisi hadiah
yang akan diberikan kepada Soo Min. Eun Ho emngatakan kalau ia menghormati
keputusan Soo Min. Jangan pikirkan aku, fokus pada tanggung jawabmu. Soo Min
minta maaf kerena misinya belum selesai. Eun Ho meminta Soo Min jangan terluka.
Seperti peran kita selama ini kamu pastor dan ia dokter. Eun Ho pamit pergi
meninggalkan Soo Min.
Uskup Kwak bicara dengan
Suster Lee dan mempertanyakan apa rencananya sekarang. Suster Lee mengatakan
menemukan peti itu. Uskup Kwak mengatakan ia khawatir jika iblis dalam peti
mutiara itu bebas dan mencelakai manusia tidak bersalah. Di sini aman, kenapa
kalian memindahkannya. Suster Lee mengatakan ia malu karenanya. Uskup Kwak
mengatakan bagaimanapun keadaan delapan tahun lalu terulang. Dengan Soo Min
menjadi ketua 634 Regia, pastikan peti mutiara itu kembali. Suster Lee
mengatakan kalau Soo Min tidak tertarik lagi kepada 634 Regia.
Uskup Kwak mengatakan ia pun tidak sepenuhnya percaya
kepadanya, namun kamu tidak bisa menjadi pastor eksorsis. Walau nyatanya kamu
yang mengarahkan 634 Regia, biarlah pastor yang menjadi ketuanya. Ia tahu kamu
mencemaskan Soo Min. Sebentar lagi ia akan mencari pengganti Ki Sun.
Mengembalikan peti mutiara harus diprioritaskan saat ini. tahun ini Gereja akan
menggelar acara amal Natal, ia meminta Suster Lee aktif sebagai perwakilan
gereja. Suster Lee mengiyakan, ia pamit meninggalkan Uskup Kwak.
Seseorang misterius melihat artikel tentang acara amal Natal
Suster Lee yang akan mengunjungi rumah sakit. Soo Min di kamarnya, ia terbangun
dari mimpinya yang bertemu ibunya. Ia memegang rosario itu.
Mi Yeon mempertanyakan kepada Suster Lee ulah siapa ini.
Suster Lee mengatakan mereka makhluk yang mengabdi pada iblis. Jika pastor
Katolik adalah pastor Tuhan, mereka adalah pastor iblis. Mi Yeon mengatakan
jadi mereka ingin membebaskan pujaan mereka. Ia mempertanyakan apa mereka
kerasukan. Suster Lee mengatakan tidak, mereka mengabdi pada iblis atas
kehendak pribadi. Oleh sebab itu sayangnya kita tidak bisa menangkap mereka dengan
eksorsis seperti cara biasanya. Ada pepatah bahwa darah adalah sungai yang
melindungi jiwa seseorang. Senjata terkuat untuk menyegel pintu neraka adalah
darah Kristus. Ia mempertanyakan apa Do Kyun bisa kembali. Karena yang kita
hadapi manusia bukan iblis. Ia meminta agar membujuknya. Mi Yeon mengatakan
kalau ia mengerti.
No comments:
Post a Comment