Tae Seok mencengkram baju Choon Man. Ia menunjukkan rekaman
Choon Man dan Hyung Min di hadapan rekan-rekan mereka. Tae Seok memukuli Tae
Seok. Choon Man minta maaf karena ia tahu kalau Hyung Min mengincar Hae Joon.
Tae Seok mengatakan kamu pasti pura-pura tidak tahu. Pikirmu berapa banyak yang
mau mengaku mereka berbuat salah. Semua orang bilang tidak tahu. Tapi kamu
tahu. Tae Seok pergi meninggalkan mereka. Akhirnya Choon Man ditangkap.
Tae Seok ke rumah Sun Jae, namun rumahnya sudah kosong. Tae Seok
menerima telepon dari Dong Yoon. Dong Yoon mengatakan kalau Sun Jae keluar dari
pekerjaannya. Ia merasa dia melarikan diri karena kita mencurigainya, ia akan
memeriksa rumahnya. Tae Seok mengatakan tidak, ia akan meneleponmu usai
memeriksanya sendiri.
Tae Seok mendapat telepon dari nomor tidak dikenal. Ternyata
itu dari Sun Jae. Tae Seok mempertanyakan kamu di mana. Sun Jae mempertanyakan
kenapa kamu mencariku. Kamu sudah menangkap pelaku yang membunuh orang tua
asuhku. Tae Seok mengatakan kamu tahu kalau dia tidak bersalah, pelakunya itu
kamu. Sun Jae mengatakan kamu akan menangkapku jiga ada buktinya. Tea Seok
mengatakan mari bertemu. Sun Jae mempertanyakan lantas mau apa. Tea Seok mengatakan mari bicara. Sun Jae
mengatakan ia tidak bisa menebak kamu ingin menangkapku atau malah
membebaskanku. Jika mau bertemu carilah aku.
Tae Seok ke rumah orang tua angkat Sun Jae. Ia menapak tilas
membayangkan perbuatan Sun Jae saat membunuh orang tua angkatnya. Ji Deuk di
telepon memberi tahu lokasi Sun Jae.
Tae Seok menemui Sun Jae. Sun Jae mengatakan kamu jauh-jauh
datang kemari mau menangkapku. Tae Seok mengiyakan. Sun Jae mengatakan kamu
yang menciptakan monster ini, kamu yakin berhak menangkapku. Tae Seok
mengatakan ia tidak berhak melakukan itu. Jadi ia menyerahkan kasus ini kepada
orang lain. Tapi jika tidak menangkapmu, jika ia tidak sanggup menangkap
seorang tersangka, ia tidak bisa menjadi polisi lagi. Sun Jae mengatakan
berhenti saja, kamu bisa melepaskanku dan mengajukan pensiun. Untuk apa kamu
menjadi polisi jika tidak berhak menghukumku.
Tae Seok mengatakan karena inilah satu-satunya hal yang
kumiliki di hidupku sekarang. Sun Jae mengatakan kamu meninggalkan keputusasaan
dalam hidupku, tapi berani meninggalkan harapan dalam hidupmu sendiri. Tidak
boleh begitu, itu tidak adil. Tae Seok mempertanyakan itukah keinginanmu selama
ini. Kamu mau aku melepaskanmu dan hidup tanpa harapan. Sun Jae mengatakan jika
kamu melakukan itu, ia mungkin memaafkanmu. Tae Seok mengatakan kamu tidak
pernah berniat untuk memaafkanku.
Sun Jae mengatakan kenapa kamu yakin sekali. Tae Seok
mengatakan karena aku tahu dosa yang kulakukan tidak termaafkan. Kamu harus
menderita karena aku. Seperti ucapanmu, kamu tidak bisa melupakannya atau
pura-pura tidak terjadi. Sun Jae mengatakan jika kamu melepaskanku, ia akan
memaafkanmu. Memang tidak sebanding dengan kehilanganku, tapi setidaknya kamu
akan kehilangan sesuatu yang berharga bagimu. Ia tidak akan bisa memaafkanmu,
tapi akan berpura-pura lupa soal perbuatanmu kepadaku. Sun Jae akan pergi,
namun Tae Seok memegang tangannya. Sun Jae mengatakan kamu bisa memenjarakan
dia menggantikanku. Kamu punya banayak kesempatan untuk berjasa kepadaku, Ia
juga berencana. Belum selesai Sun Jae bicara, Tae Seok melepaskan Sun Jae.
Tae Seok mengatakan kamu tidak bisa memaafkanku. Sun Jae
membenarkan, itu tidak termaafkan. Bukankah ini tragis. Sun Jae melempar Tae
Seok, Tae Seok tergantung di jembatan dan akhirnya ia melepaskan tangannya lalu
jatuh ke sungai. Sun Jae mengatakan dalam hati jangan tinggalkan aku lagi.
Akhirnya mereka berdua jatuh ke sungai.
Moon Ki mempertanyakan apa ada kabar soal ketua tim baru.
Dong Yoon mengatakan tidak ada. Moon Ki mengatakan kalau ini hanya sementara.
Sudah setahun berlalu sejak ia mulai bekerja di posisi ini tanpa bayaran lebih.
Ji Deuk datang menggunakan seragam.
Petugas forensik mengatakan kepada Moon Ki kalau simulasi
pemakaian senjata dari kasus Hwaseo-dong sudah keluar. Moon Ki mengatakan kita
harus bekerja. Ka Young menghampiri Dong Yoon dan mempertanyakan kamu belum
mengembalikan senjata setelah operasi kemarin bukan. Dong Yoon membenarkan ia
lupa. Ka Young mengatakan ia sudah mengembalikannya. Ia meminta Dong Yoon
mentraktirnya. Ia mengatakan tempat yang bagus untuk kencan. Ji Deuk menggoda
Dong Yoon.
Moon Ki mengatakan kalau kasus itu seorang penyiksa anak
tewas bukan. Ia mempertanyakan apa senjata pembunuhannya. Petugas forensik
mengatakan ia yakin ini. Moon Ki menatap senjata itu, seperti tusuk konde. Moon
Ki berkomentar kalau ini milik Sun Jae. Petugas mengatakan tidak persis sama,
ia mempertanyakan apa yang terjadi dengan Sun Jae. Moon Ki mengatakan ia tidak
tahu, dia hilang ditelan bumi. Entah dia sudah mati atau masih hidup.
Jung Woo menjenguk Choon Man. Ia berkomentar kalau Choon Man
masih pemarah. Ia memberitahu kalau sekarang ia seorang Komisaris Jenderal.
Doo
Jin mempertanyakan apa Tae Seok belum datang. Dong Yoon mempertanyakan dia
sudah boleh keluar. Moon Ki mengatakan berarti ia tidak menjadi ketua tim lagi.
Doo Jin mengatakan kalian belum dengar, tim SNS kini ada di bawah Unit
Penyelidikan Wilayah dan Tae Seok menjadi kaptennya. Tae Seok datang, ia
mengatakan yang penting menagkap penjahat.
Mereka akhirnya mendapat telepon, lalu bergerak
menuju TKP. Sampai di TKP mereka langsung menangkap dan melumpuhkan penjahat.
Mereka keluar setelah berhasil melumpuhkan semuanya. Sun Jae ternyata mengawasi
mereka dari kejauhan. Sun Jae melepaskan tusuk kondenya. Tae Seok seperti
merasakan kehadiran Sun Jae.
Komentar:
Aaa endingnya.......
Jadi intinya sun jae tetep jadi penjahat nya?
ReplyDeleteYupzz potensi season 2 kayaknya
DeleteKenapa endingnya gantung 😭😭
ReplyDeleteAku mlh pngn liht klnjutannya plot sunjae sama tae seok ..sedikit baper juga si😃😄😄ternyata sun jae ad hati juga sam kang detektif😃klnjutannya mereka terjun ke air berdua ga ad
ReplyDelete