Di mobil dr Anh yakin kalau dr Seo dan dr Wang ada sesuatu.
dr Lee berkomentar kalau itu yang biasa dilakukan teman. Tetapi dr Anh yakin
kalau itu bukan hanya teman. Untuk menghibur dr Wang, dr Seo mengajak dr Wang
main kartu. Akhirnya dr Wang menelpon dr Lee dan mengajak main bersama. Lalu dr
Lee mengajak dr Anh, tetapi dr Anh menolak karena ia dokter magang bagaimana
bisa gabung dengan para senior. Mereka main kartu bertiga, tanpa di duga dr Lee
menang. Padahal ini adalah kali pertama dr Lee main kartu.
Di rs guru wanita datang ke bagian obgyn, ia terlihat lugu.
Lalu dr anh menhampiri. Ia mempertanyaakan apa ada dokter wanita lain, dr anh
mengatakan hanya ada dr Seo. Di tempat lain suster Sook mengunjungi rs lain. Ia
mengatakan kepada perawat kalau ia merasa sakit perut dan sakitnya meningkat
saat haid. Sedangkan guru tersebut akan berkonsultasi. Mereka berdua sama-sama
ditanyai suster pertanyaan yang sama.
Guru dan suster Sook ternyata sama-sama belum menikah dan hamil. Ketika ditanya suster hubungan
intim, guru mengatakan belum sedangkan suster Sook berbisik kepada suster
tersebut.
Guru tersebut berkonsultasi dengan dr Wang. Ia mengatakan
sakitnya sekitar satu tahun lalu dan semakin parah. Bahkan haidnya banyak, ia
harus mengganti delapan kali sehari dan malam hari. Ia merasa sedikit pusing.
Ia mengatakan kalau baru pertama kali periksa. Akhirnya dr Wang menelpon dr Seo
karena guru meminta dokter perempuan.
Suster Sook diperiksa, dokter mengatakan kalau ada myoma.
Guru tersebut diperiksa oleh dr Seo. Dr Seo mengatakan ada tumor. dr Wang
menjelaskan kalau tumornya ada banyak dan masalahnya serius. Lalu dr Wang
menyarankan untuk memotong rahim. Guru tersebut mengatakan kalau ia masih
perawan. Suster Sook keluar, ia teringat perkataan dokter kalau ada tumor di
rahimnya.
Di toilet suster Sook mendengar tangisan, lalu ia melihat
ada seorang wanita yang menagis. Ia meberikan sapu tangan kepada guru itu. Tiba-tiba
dr Anh membawa makanan, karena malam itu dr Lee menang. dr Lee datang, suster
Sook memuji dr Lee.
Akhirnya dr Lee dan dr Wang adu kekuatan. Mereka sepertinya
kekuatannya. Karena ada telpon seorang wanita, dr Seo yang mengangkatnya. Dan
dr Wang curang menggunakan tangan satunya melumpuhkan tangan dr Lee. Hihihii.
dr Wang mnegatakan kalau ia tidak ingat siapa wanita ini. Mereka melanjutkan
pertandingannya lagi.
Seung Min memperlihatkan hasil ujiannya kepada dr Anh. Ia
lalu memperlihatkan hasil itu kepada ibu yang akan mengasuh anaknya. Ibu yang
akan mengasuh anaknya mengatakan walau ia tidak puas, jika bekerja lebih keras
masih ada harapan untuk mengasuh anak Seung Min. Tetapi tanpa diduga Seung Min
mengatakan ia akan mengasuh anaknya sendiri.
Young Mi melihat dr Anh, tetapi dr Anh menghindar dan
berlari. Young Mi mengejarnya, bahkan sampe tempat parkir. Young Mi
menghentikan mobil dr Anh. Mereka akhirnya bicara berdua. Young Mi mengatakan
ia tidak ska melihat dr Anh dengan wanita lain. Tapi dr Anh mengatakan kalau Young
Mi tidak tahu bagaimana keluarganya. Young Mi hanya bisa menangis.
Young Mi mengatakan kepada suster Sook ia ingin pindah lagi
ke NICU. Suster Sook mempertanayakan apa Young Mi lupa alasan kenapa ia disini.
Suster Sook mengatakan kalau Young Mi selalu menagis dan kesal karena
anak-anak. Suster Sook mengatakan apa Young Mi harus melakukan ini kepadanya,
ia menceritakan kalau ia ke rs dan ada tumor di rahimnya. Young Mi minta maaf.
Young Mi meminta suster Sook tidak khawatir. dr Wang
mendengar percakapan mereka. Suster Sook mengatakan kalau itu temannya. dr Wang
mengatakan kalau itu harus cepat ditangani.
Seorang wanita mengejar-ngejar dr Wang. dr Wang mengatakan
kalau ada wanita yang ia sukai Wanita itu melihat dr Wang memeluk dr Seo.
Wanita itu sudah pergi. Lalu dr Seo meminta dr Wang melepaskannya. Dr Wang
mengatakan aklau ia tidak bisa melihat wanita lain.
Komentar:
Aa dr Wang.........
No comments:
Post a Comment