Wednesday 1 May 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 20



So Geum di rungannya mencoba menghubungi Han Bit, namun nomor itu sudah tidak bisa dihubungi.

Ui Sik mengatakan kepada rekannya kalau ia melaporkan kasus Min Sik dan diminta untuk mengirim dia ke Lapas Seoul Barat. Rekan Ui Sik mengatakan dalam kasus ini dia mungkin menghancurkan bukti kejahatannya, dia harus dikirim ke lapas lain. Ui Sik membenarkan, kita belum selesai mengiterogasinya. Dari semua tempat kenapa harus ke sana, pasti ada alasan. 


dr. Choi menemui Min Sik. ia memberikan Min Sik 2 botol obat. dr.Choi mengatakan salah satunya adalah kalium yang kamu minta dan yang lain adalah kalsium glukonat. Ia menambahkan kalau direktur medis Lapas Utara akan mengirim obat lain saat dia memindahkan Anggota Kongres Jung, kamu bisa memanfaatkannya. Istri Min Sik datang.


Istri Min Sik memberikan baju ganti kepada Min Sik. Min Sik mengatakan kalau ia tetap harus ganti baju di sana, kenapa membawa ini. Istri Min Sik mengatakan kamu bekerja di sana 20 tahun terakhir. Jika kamu tampak lusuh, harga dirimu akan terluka. Kamu akan segera bebas, bersikaplah percaya diri saat pergi ke sana. Min Sik mengatakan ia merasa tenang mendengar ucapan istrinya.

Istri Min Sik mengatakan jika kamu berniat akan melakukan hal lain, jangan lakukan. Ini hanya takdir. Min Sik mengatakan apa maksudmu, tubuhnya berlumuran darah karena Yi Je. Tidak ada bedanya jika berlumuran lebih banyak darah. Istri Min Sik mengatakan kalau ia mencemaskan Min Sik. Min Sik memukul meja dan mengatakan ia harus melakukan ini untuk menyelamatkan kita, paham. 


Min Sik masuk ke dalam bus tahanan, di dalam bus ternyata ada Jung Min Je. Min Je mengatakan Min Sik. Min Sik mengatakan lama tidak berjumpa. Min Je mengatakan ia sudah menduga kalau Min Sik akan muncul seperti ini. Min Sik mengatakan jika kamu bisa meramalkan masa depan, kenapa tidak bilang lebih awal. Maka kita tidak perlu bertemu seperti ini. Min Je meminta agar jangan bersikap angkuh. Begitu ia memberikan data Jae Joon kepada Yi Je, riwayatmu dan Jae Joon langsung tamat. Min Sik bergumam dia punya senjata untuk melawan Jae Joon. Jika ia memilikinya.

Min Sik mengatakan karena ia sudah ada di sini, bisakah kamu memberitahu alasan Jae Joon menyuruhku mengalahkan kamu. Min Je mengatakan kamu bahkan tidak tahu alasannya dan berusaha mengalahkanku. Min Sik mengatakan kamu juga menantangku. Ia selalu penasaran kamu teman dekat ayahnya, kenapa Jae Joon ingin kamu hancur. Tiba-tiba Min Je kesakitan. Min Sik mengatakan kepada petugas kalau dia sepertinya kurang sehat. Kamu punya obat untuknya. Petugas mengambilkan obatnya.


Min Sik menukar obatnya dan memberikan suntikkan dengan obat yang ia bawa. Setelah petugas pergi Min Sik mengatakan kepada Min Je bersiaplah nyeri dada dan serangan jantung. Min Je akan memanggil petugas, namun Min Sik menutup mulutnya. Min Sik mengatakan kalau ia punya obat penawarnya, apa yang akan kamu lakukan. Maukah kamu mengatakan yang ingin ia dengar. 


Di lapas Yi Je mempertanyakan siapa yang tahu cara menggunakan alat ini. Young Cheol ternyata tahu cara menggunakannya. Yi Je mengatakan untuk berjaga-jaga ia ingin kamu mengajari staf yang lain. Se Jin datang dan mengatakan kepada Yi Je kalau ada pengunjung untukmu.


Yi Ra memeluk Jae Hwan. Jae In mengatakan cukup. Yi Je datang. Jae Hwan mengatakan kalau Yi Je memperlakukannya dengan baik. Yi Je berterima kasih atas mesin dialisisnya. Jae In mengatakan kalau yang lainnya juga akan segera tiba. Yi Je meminta semua duduk. Jae In mengatakan mari kita bahas penundaan eksekusinya. Yi Je mengatakan kalau ia ada ide, tapi harus mengambil darahnya dulu. Mari membahasnya setelah itu. Jae Hwan senang, ia keluar.

Jae In mengatakan kenapa hanya mengambil darah, kamu tidak punya rencana untuk membebaskan Jae Hwan. Yi Ra mengatakan kalau ia bisa mengerti. Kamu ingin tahu siapa yang menargetkan Min Je bukan. Sama sepertimu, kamu yakin Jae Joon orangnya. Namun kami belum tahu alasan dia memfitnahmu membuat dokumen medis palsu itu. Yi Je mengatakan berarti kalian belum punya bukti pasti, begitu memilikinya kita bisa bicara lagi. Yi Je akan pergi, namun Yi Ra mengatakan bagaimana jika ia akan melaporkan kepada perawatan darurat dan anak buahnya karena memaksamu menciptakan dokumen palsu. 

Yi Je mengatakan tidak, ia sendiri yang akan mengalahkan mereka. Tiba-tiba ia mendapat telepon, ia meminta agar Jangan ikut campur. Setelah Yi Je pergi Jae In mengatakan kalau ia tidak tahu keinginan Yi Je. Yi Ra mengatakan kalau dia mengawasi orang yang sama seperti kita. Orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan pasangan difabel itu. Jae In mengatakan Hong Nam Pyo yang akan bebas pekan depan. 

Yi Je menerima telepon dari Ui Sik. Ui Sik mengatakan kalau ia sepertinya harus memberitahu Yi Je. Melihat manajemen atas menahan penyelidikan Min Sik dan mengirim dia ke Lapas Seoul Barat. Ia merasa mereka berencana mendekatkan seseorang kepadanya agar bisa bersiasat. Yi Je mempertanyakan dengan siapa. Ui Sik mengatakan andai tahu ia tidak meminta bantuan Yi Je. Kamu bisa mencegah dia mendapat pengunjung. Atau setidaknya katakan siapa yang dia temui sebelumnya. Yi Je menutup teleponnya, Ui Sik kesal. Tiba-tiba Jung Hee datang menemui Ui Sik.

Hye Soo mengatakan kepada Yi Je kalau para tahanan baru sudah datang, salah satunya Min Sik. Ia mempertanyakan apa yang terjadi. Yi Je mempertanyakan di mana Min Je. 

Yi Je menghampiri para tahanan baru. Min Je masuk dan minta tolong kepada Yi Je. Tiba-tiba Min Je terjatuh. Min Sik datang dan mengatakan kalau dia kesakitan dan ia memberinya suntikkan. Ia mengatakan kalau Min Je akan mengalami serangan jantung. 

Young Cheol mengatakan kalau dia menjalani hemodialisis di Lapas Utara dua hari lalu. Yi Je memikirkan kemungkinan yang terjadi, ia meminta agar mengambilkan insulin. Min Sik datang dan mengatakan wajar jika kita menduga itu ketoasidosis diabetik karena dia pengidap diabetes. Namun kamu lupa bahwa ia menyuntikkan dia selama pemindahan. Bagaimana jika ia memberinya kalium atau bisa saja itu anastesi. Bayangkan jika menyuntiknya dengan insulin. Min Sik meminta Young Cheol keluar. 

Yi Je mempertanyakan apa yang kamu suntikkan. Min Sik mengatakan jawab aku duku, saat ia menargetkan dia dengan dokumen medis palsu kamu sudah tahu bahwa Jae Joon yang memerintah aku bukan. Itulah sebabnya kamu membawanya kemari agar bisa mengambil alih kelemahan Jae Joon. Min Sik menatap jam. Ia mengatakan jika dia meninggal rencanamu akan gagal. Sebaiknya jawab pertanyaanku. 

Min Je kesakitan, Yi Je mengatakan kalau serangan jantung tidak langsung terjadi hanya karena terlambat menjalani hemodialisis. Yi Je mengatakan orang yan terburu-buru mungkin bukan aku tapi kamu. Bahkan saat mengancam Sang Chun kamu memberinya insulin seakan ingin membunuhnya. Tapi kamu memberinya suntikkan perhitungan saat ia tiba. Begitu juga dengan Min Je kamu pasti memperhitungkan saat dia tiba di sini dan memberinya kalium, kenapa. Karena dia tidak bisa mati. Bukankah itu alasanmu terus melihat jam dan memeriksa waktu. Min Sik mengatakan jika kamu yakin, berilah dia obat yang berfungsi sebagai obat penawar atau biarkan saja dia mati.

Yi Je mengatakan jika Min Je meninggal, siapa di antara kita yang akan hancur. Setahuku kamu belum berhasil mendapatkan informasi yang kamu butuhkan darinya. Min Je berteriak sakit. Yi Je mengatakan kamu akan membiarkannya mati. Min Sik memberikan obat penawarnya. Yi Je menyuntikkan obat penawarnya. Yi Je mengatakan inilah sebabnya kamu tidak bisa menang melawanku. Kamu hanya berpikir untuk tidak membunuh siapa pun. Kemungkinan membuat seseorang hidup kembali bahkan tidak terlintas di benakmu, kenapa. Karena dulu kamu membunuh pasienmu. Yi Je memanggil Cheol Min. 

Yi Je mengatakan kepada Min Sik kalau ia bisa saja mengambil darahmu untuk diperiksa, tapi hari ini ia akan membiarkannya. Min Sik mengatakan jika tahu ucapan Min Je, kamu tidak akan bisa memperlakukanku seperti ini. Yi Je mengatakan kalau ia akan mendengarkan langsung darinya. Ia meminta Cheol Min membawanya. Min Sik mengataka kamu pasti tidak tahu alasan Jae Joon menyerangmu. Ia mendengar semuanya dari Min Je. Temui aku jika penasaran. Min Sik akahirnya pergi. Yi Je memanggil Young Cheol agar menyiapkan untuk hemodialisis. 


Yi Je meminta Hye Soo untuk bicara sebentar. Yi Je mengatakan kalau ia membutuhkan alprazolam, diazepam dan obat tidur. Hye Soo melihat daftar permintaan Yi Je, ia bergumam sepertinya dosisnya lebih tinggi daripada yang biasa kamu pakai. Ia mempertanyakan apa terjadi sesuatu. Yi Je mengatakan kalau ada sedikit masalah. Ia juga meminta Hye Soo mengawasi Min Je sampai hemodialisisnya selesai karena ia harus keluar. Hye Soo memberikan obat itu. Yi Je berterima kasih. 


Min Sik berada di dalam sel penjara. Yi Je menemui Yi Hyun. Ia mempertanyakan di mana Han Bit. Yi Hyun mengatakan kalau dia tidur sejak kakak mengantarnya. Yi Je memberikan obat itu dan meminta Yi Hyun agar Han Bit meminumnya. Ia juga meminta Yi Hyun hati-hati. Yi Je mengambil cincin yang ada di sebelah Han Bit. 


Yi Hyun mengejar Yi Je keluar. Ia mempertanyakan apa kakaknya tidak bisa berhenti. Ia takut kehilangan kakaknya seperti kita kehilangan ibu. Tidak bisakah kita pindah ke desa yang dahulu kita tinggali bersama ibu, dahulu kita bertiga senang saat tinggal di kampung halaman ibu di tepi laut. Kita pindah saja ke sana bersama ibu. Kita bisa membuat makam yang indah untuknya. Kakak bisa bekerja di pusat kesehatan sebagai dokter dan ia akan bekerja sebagai perawat. Kenapa kakak harus menjalani kehidupan sulit untuk orang lain. Tidak akan ada yang mengakui kerja keras kakak. Kenapa kakak harus berjuang sendirian. 

Yi Je mengatakan setidaknya ibu memiliki kita, tapi bagaimana dengan Hae Eun yang bahkan tidak bisa dilahirkan dan orang tuanya. Siapa yang akan berjuang untuk mereka. Siapa yang bisa bersuara mewakili mereka mengenai kematian yang tidak adil. Ia meminta Yi Hyun bertahan sebentar lagi. Ia akan membawa kabar baik. Yi Hyun meminta agar kakaknya jangan sampai terluka. Dalam momen terakhirnya, ibu menyuruhnya melindungi kakak agar tidak terluka. Yi Je menghapus air mata Yi Hyun adan mengatakan kalau ia tidak akan terluka. 

Yi Je di dalam mobil, ia menelepon So Geum. Yi Je minta maaf menelepon So Geum malam-malam. So Geum mengatakan kalau ada yang ingin ia katakan kepada Yi Je. 

Pak Choi memberikan bukti dan mengatakan kalau foto ini diambil di Yeouido. Ini nomor plat Yi Je. Ia juga memastikan kalau Yi Je yang mengemudi. Jae Joon mengatakan sesuai dugaannya dia yang membantu Hna Bit kabur. Pak Choi mengatakan kalau foto selanjutnya rute yang dilewati mobilnya. 


So Geum mengambil cincin yang dibawa Yi Je. Di lapas, Petugas Ham membantu Min Sik keluar dari sel. Mereka menuju ruang Min Je dirawat. Min Sik sambil membawa suntikkan mengatakan mari selesaikan diskusi kita sebelumnya. Ia memegang tangan Min Je, namun tangannya lemas. Ia memanggil-manggil Min Je. Hye Soo dan Jae Min menghampiri mereka.


Jae Joon sampai di lokasi. Pak Choi mengatakan kalau hanya tempat ini yang dia datangi. Young Cheul membuang suntkkan dan melepas sarung tangannya. Tiba-tiba Yi Je mendapat telepon dari nomor tidak dikenal ketika bersama So Geum. Jae Joon bersiul di lokasi itu, Yi Je di dalam mobil. 

Komentar:

Wihh makin kesini makin ketahuan siapa yang bener-bener jahat yaa.....

No comments:

Post a Comment