Tuesday 16 April 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 11



Ui Sik berpapasan dengan Yi Ra. Ia mengatakan kepada Yi Ra kalau ia sungkan karena menghancurkan masa depan putra Yi Ra, tapi kamu keluar untuk menyapa kami. Yi Ra mengatakan kamu kemari pasti karena diagnosis yang kami berikan, tentu saja kami harus membantumu. Ia meminta agar mengatakan apa saja yang kamu butuhkan, para dokter akan membantumu. Ui Sik berterima kasih. Petugas mengatakan kalau Seok Woo sudah ada di sini. Yi Ra mengatakan mari menyerahkan pemeriksaan ini kepada para dokter kami. Ia mengajak Ui Sik minum kopi di kantornya. Ui Sik berterima kasih atas tawarannya, namun ia harus menemui seseorang hari ini. 


Min Sik diruagannya, petugas Ham masuk dan mengatakan kalau Seok Woo akan tiba di sana 10 menit lagi. Min Sik mengatakan kalau masa depan Yi Je akan ditentukan hari ini. Ia ingin melihat dia ditahan, sayang sekali. Petugas Ham mempertanyakan bagaimana jika Yi Je sukses. Min Sik mengatakan bahkan ia tidak bisa mengeluarkan dia dengan 20 tahun pengalaman dalam menyusun rencana penundaan. Menurutmu dia bisa melakukannya. Sekalipun seluruh staf rs Taekang bekerja sama, orang-orang pasti tahu bahwa Seok Woo adalah psikopat. Setelah pemeriksaan ini, Yi Je akan meninggalkan tempat ini selamanya. 

Yi Je mengatakan kepada Seok Woo kita akan sampai,, kamu siap. Seok Woo mengatakan kalau ia sudah cukup berlatih, mari akhiri ini. Seok Woo sampai di rs didampingi Yi Je. So Geum kaget melihat Seok Woo. Ia mempertanyakan pasien yang akan diperiksa Seok Woo. 


So Geum mengatakan kepada Yi Je kalau seluruh rs mengerjakan kasus ini. Ia mempertanyakan apa terjadi sesuatu padanya, bagaimana kondisinya memburuk dalam sebulan. Yi Je mengatakan ia yakin dia mengajukan penundaan eksekusi karena kondisinya memburuk. So Geum mengatakan kalau dia sudah didiagnosis dengan dugaan psikopat sebulan lalu. Sekalipun menjalani pemeriksaan lagi, dia tidak akan didiagnosis mengidap gangguan bipolar karena penyakit Wilson. Jika kamu mengirim berkas itu karena berharap ia akan membantumu, kamu salah orang. Apa pun yang kamu lakukan, dia tidak akan menghasilkan penundaan eksekusi. Ia tidak akan membiarkan dia pergi. Yi Je mengatakan sepertinya tidak begitu, ia akan memberinya penundaan eksekusi dan mengeluarkan dia dari sini. 

Yi Je mendapat telepon dari Jung Hee. Jung Hee mengatakan ia mendengar kamu menangani putranya Ketua Kim, kamu gila. Kamu sulit masuk ke sana, kenapa mengambil risiko sebesar itu. Yi Je mengatakan kamu harus masuk ke sarang harimau untuk menangkap harimau. Jung Hee mengiyakan ia tahu itu sarang harimau, ia mempertanyakan siapa harimau. Yi Je mengatakan begitu ia menangkap harimaunya, ia akan memberitahumu. 


Tiba-tiba Ui Sik menghampiri Jung Hee. Jung Hee mempertanyakan kenapa petugas dari Kementerian Hukum ada di sini, ini pelanggaran privasi. Ui Sik mengatakan kalau ia hendak membiarkan kasusmu, namun ia menerima permintaan dengan alasan yang sama dengan kasusmu. Jung Hee mempertanyakan omong kosong macam apa ini. Ui Sik mengatakan penyakit Wilson disebabkan oleh anomali herediter, bukankah itu terdengar mirip dengan anemia fanconi hereditermu. Jung Hee tersenyum dan mengatakan kamu lucu. Maksudmu para tahanan di Korea tidak bisa mengidap penyakit genetik. Ia tidak peduli soal penyakit genetik orang lain. Ia mendengar kamu akan segera dipecat, kamu harus membiarkannya. Jika terus tegas hingga akhir, kamu pikir akan diberi penghargaan. Ui Sik mengatakan ia tidak bermaksud mencari nafkah dari orang kaya sepertimu. Ia harus mencari masalah besar untuk mencari nafkah. 

Ui Sik mempertanyakan siapa dia, siapa perencanamu saat ini, Yi Je bukan. Jung Hee mempertanyakan siapa dia. Ui Sik mengatakan jika kamu tidak ingat dia, mau menemuinya bersama. Dia bersama klien barunya. Jung Hee mengatakan mendengar soal dia, ia menjadi penasaran dengan Yi Je. Tunggu di sini, ia mandi dahulu. 

Jung Hee di kamar mandi menghubungi Yi Je dan memberitahu kalau Ui Sik mendatanginya. Dia tahu soal ia dan Seok Woo. Ia meminta agar Yi Je berhenti. Yi Je mengatakan ia tidak mau, andai tidak yakin menang ia tidak akan memulainya. 


Seok Woo melakukan proses pemeriksaan darah. Dokter menjelaskan ini untuk memeriksa serendah apa seruloplasminnya dan peningkatan konsentrasi zat tembaga di tubuhnya. Flashback Yi Je mengatakan untuk mengonsumsi tembaga sebanyak mungkin kamu hanya akan menyantap japgokbap, kacang hijau, kerang, cumi-cumi, udang, jamur, buah kering dan kacang-kacangan. Karbamazepin dan fenobarbital meningkatkan jumlah zat tembaga di tubuhmu. 


Obat antijamur menyebabkan kerusakan pada levermu. Obat asetaminofen dan antituberkulosis sangat berbahaya bagi lever, minumlah itu juga. 

Pemeriksaan lever lalu pemeriksaan kornea. Dokter menjelaskan pemeriksaan korneanya menunjukkan gejala Kayser-Fleischer-ring. Pasien yang mengidap penyakit Wilson memiliki gejala ini. 


Flashback, Yi Je mengatakan kita harus merusak keseimbangan tubuhmu. Dan membuatmu mengidap distonia. 

Pemeriksaan saraf terlihat tangannya lemas dan tiba-tiba kejang-kejang. Dokter mempertanyakan apa dia mengidap epilepsi. Yi Je mengatakan bukan, dia mengalami tortikolis dan blefarospasme karena distonia. So Geum akan pergi namun Yi Je melarang mengatakan kalau dia akan segera tenang. Benar saja kejang berhenti. So Geum mempertanyakan bagaimana kamu tahu itu akan berhenti. Yi Je mengatakan kalau ia menyaksikannya selama dua pekan terakhir. So Geum mengatakan kalau ini tampak aneh. Bagaimana psikopat angkuh seperti dia sakit begitu parah dalam tiga pekan. Yi Je mengatakan ada banyak kasus saat kondisi penjahat memburuk setelah dipenjara. So Geum mengatakan tidak, tidak ada orang yang tubuhnya mengalami kemerosotan seperti ini. Kamu melakukan sesuatu. Yi Je mempertanyakan pemeriksaan selanjutnya pindai MRI untuk otak bukan. 


Jae Joon melihat CCTV di minimarket. Di luar ia mempertanyakan kepada Pak Choi kenapa dia kemari. Pak Choi mengatakan kalau nenek yang membesarkan dia dimakamkan di sini, ini hari peringatan kematiannya. Jae Joon mengatakan sekarang tidak masalah karena kita tahu dia masih hidup. Pak Choi memberitahu Jae Joon mengenai Seok Woo. Sekarang dia tinggal menjalani pindai MRI untuk otak. Jae Joon mempertanyakan apa So Geum yang menaganinya. Pak Choi membenarkan. Jae Joon mengatakan ia ingin tahu bagaimana Yi Je akan memanfaatkan dia. 


Dokter memberitahu Yi Ra kalau Seok Woo sudah menyelesaikan sebagian besar pemeriksaannya. Dia tinggal menjalani pindai MRI untuk otak. Sejauh ini kami yakin dia mengidap penyakit Wilson. Setelah dokter pergi Yi Ra mengatakan kalau kamu lega semuanya berjalan sesuai dengan rencana bukan. Jae In mengatakan kalau ia merasa masalah sesungguhnya akan dimulai sekarang. 

Petugas Ham melaporkan kepada Min Sik kalau itu telepon dari dr.Choi di rs Taekang. Dia akan menjalani pindai CT untuk otak. Min Sik mengatakan bagaimana dia berencana mengeluarkan Seok Woo padahal itu tidak bisa. Dia cukup berani untuk mengajukan pindai MRI. Petugas Ham mengatakan sepertinya dia cukup bertekad dilihat dari bagaimana dia menyuntikkan gadolinium dosis tinggi. Min Sik kaget dan meminta mengambil laporan medisnya. 

Petugas mengatakan kalau kami akan memulai proses memindai. Dokter meminta agar menyintikkan 12 ml gadolinium. So Geum mengatakan mari kita mulai. Yi Je mengatakan kalau pemindai ini belum cukup. Mereka memulai melakukan lagi dan menyuntikkan gadolinium. Namun tiba-tiba Seok Woo kejang-kejang. 

Flashback, Seok Woo mempertanyakan apa ini. Yi Je mengatakan media kontras. Ia mempertanyakan kamu tidak merasakan sesuatu. Yi Je mengatakan gadolinium, dalam media kontras ini bisa menyebabkan efek samping. Kamu mengaku pingsan selama proses rontgen saat masih kecil. Seok Woo mengiyakan, kejadiannya sudah lama. Tiba-tiba Seok Woo kesulitan bernapas. Yi Je mengatakan dosis batas gadolinium yang menyebabkan syok adalah 12 ml. 

Akhirnya setelah ditangani kondisi Seok Woo berangsur-angsur stabil. Yi Je mengatakan mungkin ada syok ulangan, bersiaplah melakukan intubasi. Selain itu siapkan epinefrin dan steroid.

Min Sik melihat rekam medis Seok Woo. Ia bergumam kenapa Seok Woo belum menjalani pindai MRI. Mungkinkah itu anafilaksis yang disebabkan gadolinium. Min Sik meminta petugas Ham menyiapkan mobil karena ia harus ke rs Taekang.


Jung Hee selesai mandi, Ui Sik berkomentar kenapa lama sekali. Jung Hee mengatakan ia akan pergi ke sana karena ia penasaran juga. Namun dalam situasi ini bisakah kamu menjadi wakil ketua jaksa apalagi ketua jaksa. Kamu punya spekulasi namun belum punya bukti kuat. Ui Sik menunjukkan kalau Yi Je mengunjungi Jung Hee di penjara. Jung Hee mengatakan kalau begitu buktikanlah, jelaskan bagaimana dia memberiku penundaan eksekusi. Setiap hari puluhan dokter, pengacara dan broker memohon agar ia menemui mereka dan berkata akan membebaskanku. Bagaimana ia bisa ingat Yi Je di antara semua itu. Seharusnya kamu mencari bukti. Akhirnya Ui Sik pergi. Namun sebelum pergi ia mendapat telepon kalau Seok Woo mengalami syok, ia segera pergi. 


Ui Sik mempertanyakan apa maksudnya ini. Ia menghampiri Seok Woo dan kaget melihat kondisinya. Ia mempertanyakan apa benar ini Seok Woo. Rekannya membenarkan. Ia menambahkan kalau hasil tes menunjukkan dia memang mengidap penyakit Wilson. Ia berharap tes MRI menunjukkan dia psikopat, namun tiba-tiba dia mengalami syok. Ui Sik meminta rekannya agar mencari Yi Je. 

Yi Je melaporkan kepada Min Sik kalau dia didiagnosis penyakit Wilson. Ia merasa semuanya berjalan lancar. Ia meminta agar menyiapkan izin untuk Sang Chun. Min Sik meminta agar menjelaskan detailnya nanti.


Min Sik mempertanyakan kepada dr.Choi apa Seok Woo mengalami anafilaksis gadolinium. dr.Choi membenarkan, saat Yi Je dan So Geum berusaha melakukan pindai MRI otak tambahan dia mengalami syok. Mereka tidak bisa memakai hasil MRI karena itu. Min Sik bergumam kalau dia jelas berencana untuk memakai So Geum seperti ini. Karena tahu So Geum bekerja di lapas untuk mencari adiknya. Yi Je memilihnya untuk melakukan inspeksi guna memanfaatkan dia. Min Sik mempertanyakan korban pemerkosaan Seok Woo dirawat di sini bukan. dr.Choi mengiyakan, mungkin masih di rawat di bagian psikiatris. Min Sik meminta agar memberi tahu dia bahwa Seok Woo akan dibebaskan karena penahannya akan ditunda dan So Geum membantu mewujudkannya. Lalu dr.Choi mengatakan mengerti, ia pergi meninggalkan Min Sik.

No comments:

Post a Comment