Ui Sik berpapasan dengan Yi Ra. Ia mengatakan kepada Yi Ra
kalau ia sungkan karena menghancurkan masa depan putra Yi Ra, tapi kamu keluar
untuk menyapa kami. Yi Ra mengatakan kamu kemari pasti karena diagnosis yang
kami berikan, tentu saja kami harus membantumu. Ia meminta agar mengatakan apa
saja yang kamu butuhkan, para dokter akan membantumu. Ui Sik berterima kasih.
Petugas mengatakan kalau Seok Woo sudah ada di sini. Yi Ra mengatakan mari
menyerahkan pemeriksaan ini kepada para dokter kami. Ia mengajak Ui Sik minum
kopi di kantornya. Ui Sik berterima kasih atas tawarannya, namun ia harus
menemui seseorang hari ini.
Min Sik diruagannya, petugas Ham masuk dan mengatakan kalau
Seok Woo akan tiba di sana 10 menit lagi. Min Sik mengatakan kalau masa depan
Yi Je akan ditentukan hari ini. Ia ingin melihat dia ditahan, sayang sekali.
Petugas Ham mempertanyakan bagaimana jika Yi Je sukses. Min Sik mengatakan
bahkan ia tidak bisa mengeluarkan dia dengan 20 tahun pengalaman dalam menyusun
rencana penundaan. Menurutmu dia bisa melakukannya. Sekalipun seluruh staf rs
Taekang bekerja sama, orang-orang pasti tahu bahwa Seok Woo adalah psikopat.
Setelah pemeriksaan ini, Yi Je akan meninggalkan tempat ini selamanya.
Yi Je mengatakan kepada Seok Woo kita akan sampai,, kamu
siap. Seok Woo mengatakan kalau ia sudah cukup berlatih, mari akhiri ini. Seok
Woo sampai di rs didampingi Yi Je. So Geum kaget melihat Seok Woo. Ia mempertanyakan
pasien yang akan diperiksa Seok Woo.
So Geum mengatakan kepada Yi Je kalau seluruh rs mengerjakan
kasus ini. Ia mempertanyakan apa terjadi sesuatu padanya, bagaimana kondisinya
memburuk dalam sebulan. Yi Je mengatakan ia yakin dia mengajukan penundaan
eksekusi karena kondisinya memburuk. So Geum mengatakan kalau dia sudah
didiagnosis dengan dugaan psikopat sebulan lalu. Sekalipun menjalani
pemeriksaan lagi, dia tidak akan didiagnosis mengidap gangguan bipolar karena
penyakit Wilson. Jika kamu mengirim berkas itu karena berharap ia akan
membantumu, kamu salah orang. Apa pun yang kamu lakukan, dia tidak akan
menghasilkan penundaan eksekusi. Ia tidak akan membiarkan dia pergi. Yi Je
mengatakan sepertinya tidak begitu, ia akan memberinya penundaan eksekusi dan
mengeluarkan dia dari sini.
Yi Je mendapat telepon dari Jung Hee. Jung Hee mengatakan ia
mendengar kamu menangani putranya Ketua Kim, kamu gila. Kamu sulit masuk ke
sana, kenapa mengambil risiko sebesar itu. Yi Je mengatakan kamu harus masuk ke
sarang harimau untuk menangkap harimau. Jung Hee mengiyakan ia tahu itu sarang
harimau, ia mempertanyakan siapa harimau. Yi Je mengatakan begitu ia menangkap
harimaunya, ia akan memberitahumu.
Tiba-tiba Ui Sik menghampiri Jung Hee. Jung Hee
mempertanyakan kenapa petugas dari Kementerian Hukum ada di sini, ini
pelanggaran privasi. Ui Sik mengatakan kalau ia hendak membiarkan kasusmu,
namun ia menerima permintaan dengan alasan yang sama dengan kasusmu. Jung Hee
mempertanyakan omong kosong macam apa ini. Ui Sik mengatakan penyakit Wilson
disebabkan oleh anomali herediter, bukankah itu terdengar mirip dengan anemia
fanconi hereditermu. Jung Hee tersenyum dan mengatakan kamu lucu. Maksudmu para
tahanan di Korea tidak bisa mengidap penyakit genetik. Ia tidak peduli soal
penyakit genetik orang lain. Ia mendengar kamu akan segera dipecat, kamu harus
membiarkannya. Jika terus tegas hingga akhir, kamu pikir akan diberi
penghargaan. Ui Sik mengatakan ia tidak bermaksud mencari nafkah dari orang
kaya sepertimu. Ia harus mencari masalah besar untuk mencari nafkah.
Ui Sik mempertanyakan siapa dia, siapa perencanamu saat ini,
Yi Je bukan. Jung Hee mempertanyakan siapa dia. Ui Sik mengatakan jika kamu
tidak ingat dia, mau menemuinya bersama. Dia bersama klien barunya. Jung Hee mengatakan
mendengar soal dia, ia menjadi penasaran dengan Yi Je. Tunggu di sini, ia mandi
dahulu.
Jung Hee di kamar mandi menghubungi Yi Je dan memberitahu
kalau Ui Sik mendatanginya. Dia tahu soal ia dan Seok Woo. Ia meminta agar Yi
Je berhenti. Yi Je mengatakan ia tidak mau, andai tidak yakin menang ia tidak
akan memulainya.
Seok Woo melakukan proses pemeriksaan darah. Dokter
menjelaskan ini untuk memeriksa serendah apa seruloplasminnya dan peningkatan
konsentrasi zat tembaga di tubuhnya. Flashback Yi Je mengatakan untuk mengonsumsi
tembaga sebanyak mungkin kamu hanya akan menyantap japgokbap, kacang hijau,
kerang, cumi-cumi, udang, jamur, buah kering dan kacang-kacangan. Karbamazepin
dan fenobarbital meningkatkan jumlah zat tembaga di tubuhmu.
Obat antijamur menyebabkan kerusakan pada levermu. Obat asetaminofen
dan antituberkulosis sangat berbahaya bagi lever, minumlah itu juga.
Pemeriksaan lever lalu pemeriksaan kornea. Dokter
menjelaskan pemeriksaan korneanya menunjukkan gejala Kayser-Fleischer-ring.
Pasien yang mengidap penyakit Wilson memiliki gejala ini.
Flashback, Yi Je mengatakan kita harus merusak keseimbangan tubuhmu.
Dan membuatmu mengidap distonia.
Pemeriksaan saraf terlihat tangannya lemas dan tiba-tiba
kejang-kejang. Dokter mempertanyakan apa dia mengidap epilepsi. Yi Je
mengatakan bukan, dia mengalami tortikolis dan blefarospasme karena distonia.
So Geum akan pergi namun Yi Je melarang mengatakan kalau dia akan segera
tenang. Benar saja kejang berhenti. So Geum mempertanyakan bagaimana kamu tahu
itu akan berhenti. Yi Je mengatakan kalau ia menyaksikannya selama dua pekan
terakhir. So Geum mengatakan kalau ini tampak aneh. Bagaimana psikopat angkuh
seperti dia sakit begitu parah dalam tiga pekan. Yi Je mengatakan ada banyak
kasus saat kondisi penjahat memburuk setelah dipenjara. So Geum mengatakan
tidak, tidak ada orang yang tubuhnya mengalami kemerosotan seperti ini. Kamu
melakukan sesuatu. Yi Je mempertanyakan pemeriksaan selanjutnya pindai MRI
untuk otak bukan.
Jae Joon melihat CCTV di minimarket. Di luar ia
mempertanyakan kepada Pak Choi kenapa dia kemari. Pak Choi mengatakan kalau
nenek yang membesarkan dia dimakamkan di sini, ini hari peringatan kematiannya.
Jae Joon mengatakan sekarang tidak masalah karena kita tahu dia masih hidup. Pak
Choi memberitahu Jae Joon mengenai Seok Woo. Sekarang dia tinggal menjalani
pindai MRI untuk otak. Jae Joon mempertanyakan apa So Geum yang menaganinya.
Pak Choi membenarkan. Jae Joon mengatakan ia ingin tahu bagaimana Yi Je akan
memanfaatkan dia.
Dokter memberitahu Yi Ra kalau Seok Woo sudah menyelesaikan
sebagian besar pemeriksaannya. Dia tinggal menjalani pindai MRI untuk otak.
Sejauh ini kami yakin dia mengidap penyakit Wilson. Setelah dokter pergi Yi Ra
mengatakan kalau kamu lega semuanya berjalan sesuai dengan rencana bukan. Jae
In mengatakan kalau ia merasa masalah sesungguhnya akan dimulai sekarang.
Petugas Ham melaporkan kepada Min Sik kalau itu telepon dari
dr.Choi di rs Taekang. Dia akan menjalani pindai CT untuk otak. Min Sik
mengatakan bagaimana dia berencana mengeluarkan Seok Woo padahal itu tidak
bisa. Dia cukup berani untuk mengajukan pindai MRI. Petugas Ham mengatakan
sepertinya dia cukup bertekad dilihat dari bagaimana dia menyuntikkan
gadolinium dosis tinggi. Min Sik kaget dan meminta mengambil laporan medisnya.
Petugas mengatakan kalau kami akan memulai proses memindai.
Dokter meminta agar menyintikkan 12 ml gadolinium. So Geum mengatakan mari kita
mulai. Yi Je mengatakan kalau pemindai ini belum cukup. Mereka memulai
melakukan lagi dan menyuntikkan gadolinium. Namun tiba-tiba Seok Woo
kejang-kejang.
Flashback, Seok Woo mempertanyakan apa ini. Yi Je mengatakan media
kontras. Ia mempertanyakan kamu tidak merasakan sesuatu. Yi Je mengatakan
gadolinium, dalam media kontras ini bisa menyebabkan efek samping. Kamu mengaku
pingsan selama proses rontgen saat masih kecil. Seok Woo mengiyakan,
kejadiannya sudah lama. Tiba-tiba Seok Woo kesulitan bernapas. Yi Je mengatakan
dosis batas gadolinium yang menyebabkan syok adalah 12 ml.
Akhirnya setelah ditangani kondisi Seok Woo berangsur-angsur
stabil. Yi Je mengatakan mungkin ada syok ulangan, bersiaplah melakukan
intubasi. Selain itu siapkan epinefrin dan steroid.
Min Sik melihat rekam medis Seok Woo. Ia bergumam kenapa
Seok Woo belum menjalani pindai MRI. Mungkinkah itu anafilaksis yang disebabkan
gadolinium. Min Sik meminta petugas Ham menyiapkan mobil karena ia harus ke rs
Taekang.
Jung Hee selesai mandi, Ui Sik berkomentar kenapa lama
sekali. Jung Hee mengatakan ia akan pergi ke sana karena ia penasaran juga.
Namun dalam situasi ini bisakah kamu menjadi wakil ketua jaksa apalagi ketua
jaksa. Kamu punya spekulasi namun belum punya bukti kuat. Ui Sik menunjukkan
kalau Yi Je mengunjungi Jung Hee di penjara. Jung Hee mengatakan kalau begitu
buktikanlah, jelaskan bagaimana dia memberiku penundaan eksekusi. Setiap hari
puluhan dokter, pengacara dan broker memohon agar ia menemui mereka dan berkata
akan membebaskanku. Bagaimana ia bisa ingat Yi Je di antara semua itu.
Seharusnya kamu mencari bukti. Akhirnya Ui Sik pergi. Namun sebelum pergi ia
mendapat telepon kalau Seok Woo mengalami syok, ia segera pergi.
Ui Sik mempertanyakan apa maksudnya ini. Ia menghampiri Seok
Woo dan kaget melihat kondisinya. Ia mempertanyakan apa benar ini Seok Woo.
Rekannya membenarkan. Ia menambahkan kalau hasil tes menunjukkan dia memang
mengidap penyakit Wilson. Ia berharap tes MRI menunjukkan dia psikopat, namun
tiba-tiba dia mengalami syok. Ui Sik meminta rekannya agar mencari Yi Je.
Yi Je melaporkan kepada Min Sik kalau dia didiagnosis
penyakit Wilson. Ia merasa semuanya berjalan lancar. Ia meminta agar menyiapkan
izin untuk Sang Chun. Min Sik meminta agar menjelaskan detailnya nanti.
Min Sik mempertanyakan kepada dr.Choi apa Seok Woo mengalami
anafilaksis gadolinium. dr.Choi membenarkan, saat Yi Je dan So Geum berusaha
melakukan pindai MRI otak tambahan dia mengalami syok. Mereka tidak bisa
memakai hasil MRI karena itu. Min Sik bergumam kalau dia jelas berencana untuk
memakai So Geum seperti ini. Karena tahu So Geum bekerja di lapas untuk mencari
adiknya. Yi Je memilihnya untuk melakukan inspeksi guna memanfaatkan dia. Min
Sik mempertanyakan korban pemerkosaan Seok Woo dirawat di sini bukan. dr.Choi
mengiyakan, mungkin masih di rawat di bagian psikiatris. Min Sik meminta agar
memberi tahu dia bahwa Seok Woo akan dibebaskan karena penahannya akan ditunda
dan So Geum membantu mewujudkannya. Lalu dr.Choi mengatakan mengerti, ia pergi
meninggalkan Min Sik.
No comments:
Post a Comment