Sunday 14 April 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 9



Flashback Seok Woo mengejar seorang wanita dan berteriak kemari. Min Seok terus mengejar wanita itu, namun ia berhasil menangkap wanita itu dan membawanya keluar dari lift. Ia menyiksa wanita itu dengan setrika panas. 

Yi Je tidak bisa keluar lagi dari lapas karena gerbang sudah tertutup. Terdengar suara alarm. Yi Je mengatakan kalau ia sudah terlambat. Ia keluar dari mobil dan melihat tahanan semua keluar. Terdengar suara petugas yang mengatakan meminta agar para tahanan tetap berbaris saat pindah. Ia mempertanyakan kepada petugas Han apa yang terjadi, ia mempertanyakan di mana pasiennya. Petugas Ham tidak memperdulikan Yi Je. Yi Je melihat Hyung San dan anak buahnya. Hyung San mengatakan, “Teman-teman, ayo.”


Yi je berlari karena dikejar Hyung San dan anak buahnya. So Geum di mobil ia teringat pertemuan tadi dengan tahanan yang satu sel dengan Han Bit. Flashback, pria itu mengatakan kalau saat itu kami sedang melakukan latihan kebakaran malam. Saat semua tahanan di lapas keluar lapangan, ada tiga orang yang tidak keluar. Salah satunya Han Bit, lalu aku. Dan yang lainnya adalah Yi Je. So Geum mempertanyakan apa yang terjadi hari itu. Apa yang terjadi hingga Han Bit menghilang begitu dia masuk rs. Pria itu mengatakan entah soal keseluruhan ceritanya, namun Yi Je menyuntikkan obat ke dalam tubuh Han Bit. So Geum mempertanyakan bagaimana seorang tahanan menyuntikkan obat ke dalam tubuh tahanan lain. Pria itu mengatakan setelah petugas medis pergi, Yi Je menagani perawatan medis hingga pagi hari. Dahulu julukannya adalah dokter malam, “Raja perawatan medis malam hari.” Di mobil So Geum teringat kalau pria itu mengatakan kamu tahu Han Bit mengidap gangguan kecemasan bukan. Jika obat yang salah disuntikkan ke dalam tubuh pasien yang meminum obat untuk gangguan kecemasan, apa yang akan terjadi. So Geum mencoba menghubungi Yi Je. 


Yi Je dikejar Hyung San dan anak buahnya. Namun akhirnya ia bisa melarikan diri dari kejaran mereka. Cheol Min dan Min Sik melihat dari CCTV. Cheol Min mengatakan kalau Yi Je datang. Min Sik mempertanyakan apa sektor perawatan medis kosong. Cheol Min mengiyakan, ia takut itu akan menjadi masalah karena hanya sektor perawatan medis yang melakukan latihan kebakaran. Jadi ia memilih beberapa sektor lagi. Cheol Min mempertanyakan Anda tidak akan mematikan kamera. Min Sik mengatakan kalau ia sudah tidak percaya dengan Sang Chun, ia harus menyaksikannya.

Cheol Min mengatakan ia harus bagaimana jika ini menjadi masalah. Tiga tahun lalu ia lupa menghapus Han Bit sedang dibius, dia mendadak hilang dan gajinya dipotong selama enam bulan serta menerima hukuman. Min Sik mengatakan jika takut dihukum, kenapa kamu mau menjaga putra Grup Taekang dan menerima uang untuk biaya belajar putrimu di luar negeri. Cheol Min mengatakan bukan begitu. Min Sik mengatakan bukankah seharusnya kamu memantau latihan kebakaran. Cheol Min mengiyakan ia harus pergi. 

Min Sik mengatakan, “kita mulai sekarang. Ia memantau Yi Je dari CCTV. Yi Je di hadang Sang Chun dan anak buahnya. Chun Ho mengatakan kalau ia harus mengambil tanganmu. Yi Je mempertanyakan apa ini perintah Min Sik. Min Sik tertawa mengawasi mereka dari CCTV. Yi Je mempertanyakan kepada Sang Chun apa ini perintah Min Sik. Jika dia berjanji akan membebaskanmu jika memotong tanganku. Pikirmu kamu akan benar-benar bebas. Kamu pikir Ui Sik akan membebaskanmu. 


Sang Chun menghampiri mereka. ia membenarkan, jika ia memberikan salah satu tanganmu dia akan membebaskanku. Ia menunjukkan hasil CT saat ia dipindahkan ke rs Haeun. Entah apa ini kabar baik, tapi ia mengidap kanker di saluran empedu. Yi Je mempertanyakan Min Sik berjanji akan memberimu penundaan eksekusi untuk itu. Sang Chun minta maaf situasinya harus begini. Yi Je mengatakan bagaimana jika ia membebaskanmu sekarang. Min Sik melihat dari CCTV ada yang aneh dengan mereka. Yi Je mengatakan jika pisau yang dipegang Chun Ho masuk ke sebelah kanan pusarmu, pisau itu akan menembus otot dan selaput perut lalu mencederai arteri gastroepiploik kanan. Maka kamu akan langsung dipindahkan ke rs. Mereka akan mengira salah satu anak buahmu bersaing demi posisimu. 

Sang Chun mengatakan tetap saja ia dipindahkan ke rs Haeun dan Min Sik akan membawaku kembali. Ia tidak bisa pamit dengan putrinya yang sekarat. Maaf apa boleh buat. Yi Je mengatakan tidak, operasi semacam itu butuh bius total yang tidak bisa dilakukan oleh rs Haeun. Kamu akan dipindahkan ke rs Taekang untuk operasi darurat. Lalu ia akan memberimu penundaan eksekusi untuk kankermu. Maka kamu bisa berpamitan dengan putrimu. Min Sik yang melihat CCTV bergumam Sang Chun, apa yang kamu lakukan. Kamu kembali diyakinkan oleh dia. 

Sang Chun mengatakan baiklah kalau begitu, bebaskan aku. Chun Ho memberikan pisau itu kepada Sang Chun. Ia tidak bisa mempercayai anak buahku, jadi ia ingin kamu yang menusuknya. Sebagai gantinya ia akan memberikan keinginanmu. Yi Je mengatakan kamu tidak tahu bahwa ini jebakan. Tidak penting kamu memotong tanganku atau ia menusukmu. Bagaimanapun kita hanya menguntungkan dia. Sang Chun mengatakan kamu harus mencari solusi. 


Yi Je mengambil alat pemadam dan menyemprotkan ke arah CCTV. Sang Chun memberikan pisaunya kepada Yi Je. Min Sik memperbesar CCTV dan melihatnya. Ia berkomentar kamu akan menusuknya untuk membebaskan dia. Ia mengatakan kalau ide itu lumayan, bagaimanapun riwayat kalian akan tamat. Tiba-tiba aliran listrik mati. Min Sik kesal, ia meminta agar mengirim pasukan. Seseorang kembali menyalakan aliran listrik. Dan terlihat orang itu memakai gelang.

Min Sik melihat Sang Chun dibawa masuk ke ambulance. Min Sik menghampiri Sang Chun dan mempertanyakan apa yang terjadi, Snag Chun hanya tersenyum sinis. Yi Je datang dan mengatakan mau ia jelaskan situasinya. Beberapa anak buahnya menginginkan posisi dia dan menusuknya. Mereka menusuknya di arteri gastroepiploik kananya. Min Sik mempertanyakan siapa yang menusuk dia. Yi Je mengatakan ia ingin memberitahumu, tapi pemadam apinya meledak. Dia butuh operasi darurat. Bolehkah ia memindahkan dia ke rs luar. Min Sik mempertanyakan rs mana. Yi Je mengatakan entahlah, ia akan masuk ke ambulace. Namun ia mempertanyakan kepada Min Sik kamu bilang akan menunjukkan kekuatan dalam berkelompok. Kamu belum menunjukkannya bukan. Yi Je masuk ke ambulance menemani Sang Chun. 


Hyung San dan anak buahnya menghampiri Min Sik. Hyung San mengatakan ia melarangmu mempercayai Sang Chun dan memintamu mempercayakan semuanya kepadaku. Min Sik mengatakan diam dan kembalilah ke dalam. Hyung San tersenyum dan mengatakan lain kali percayakan semuanya kepadaku sejak awal, paham. Hyung San dan anak buahnya meninggalkan Min Sik.

Cheol Min dan Gil Sun menghampiri Min Sik. Min Sik mempertanyakan kepada Cheol Min kamu melawanku. Kenapa kamu memadamkan listrik di perawatan medis tanpa seizinku. Cheol Min mengatakan tadi ia memantau latihan di lapangan. Ia mempertanyakan kepada petugas Han tadi ia berada di lapangan atau tidak. Petugas Han mengatakan kepada Min Sik itu benar. Cheol Min mengatakan kalau ia akan mengakhiri latihan untuk hari ini. Kawal tahanan masuk sel, petugas Han hanya diam. Cheol Min pergi meninggalkan mereka. Min Sik mengatakan kepada Gil Sun tunggu apa lagi, ia meminta agar menghubungi dr.Choi. petugas Han mengatakan baiklah. 


Di dalam ambulace Yi Je mengatakan kepada Sang Chun kalau untungnya tusukannya hanya melukai arteri gastroepiploik kananmu dan organ lainmu yang lain tampak aman. Jangan terlalu cemas. Snag Chun mengatakan putrinya yang ia bahkan tidak tahu keberadaannya muncul di hadapannya setelah 16 tahun dengan penyakit kanker. Memikirkan bahwa dia mengidap penyakit mengerikan itu karena perbuatan burukku, membuatku geram dan sangat bersedih. Memikirkan harus membiarkan dia sendirian, membuatku gelap mata. Ia minta maaf, tapi maklumilah aku hanya sampai putriku meninggal. Setelah itu ia akan membalas semua bantuanmu. Yi Je mengatakan baiklah, kalau begitu balaslah dua kali lipat. 

Sang Chun kesakitan, petugas mengatakan kalau pendarahannya tidak mau berhenti. Yi Je bergumam ini mustahil, pisau hanya menyentuh arteri gastroepiploik. Kenapa pendarahannya memburuk. Ia teringat kalau Sang Chun menekan pisau itu lebih dalam walaupun Yi Je melarangnya karena bahaya. Yi Je bergumam berarti pisaunya menyentuh usus kecilnya. Mungkinkah dia mengidap gangguan hemostatik. Yi Je meminta rekam medis Sang Chun. Ia melihat rekam medisnya dan bergumam rupanya dia mengidap gangguan hemostatik karena kanker saluran empedu dan sirosis. Yi Je mengatakan ia akan menekan luka ini dan meminta petugas menghubungi rs Teakang dan minta mereka menyiapkan golongan darah O Rh positif dan trombosit. Ganguan hemostatiknya bisa menyebabkan syok mari bergegas.

Mereka sampai ke rs. dokter mempertanyakan apa yang terjadi. Yi Je mengatakan dia ditusuk dan menyebabkan pendarahan internal. Sepertinya di arteri gastroepiploik kanannya. Dia mengidap kanker saluran empedu serta ganguan hemostatik. Dokter meminta agar menyiapkan trombosit. Periksa tekanan darahnya sebelum mengirim dia ke ruang operasi. 


Tiba-tiba So Geum datang ke rs dan mengajak Yi Je bicara, dari kejauhan dr. Choi memperhatikan mereka. Yi Je dan So Geum bicara berdua. So Geom memperlihatkan berkas dan mengatakan saat Han Bit dipindahkan ke rs dan menghilang ditemukan sejumlah besar asam valporat dalam darahnya yang diambil di rs Haeun. Masalahnya semua pil yang diresepkan perawatan medis hari itu adalah obat antikecemasan yang mengandung benzodiazepin. Ia tidak akan bertele-tele, ia mendengar kamu menagani sif malam. Pada hari itu apa yang kamu lakukan kepada adikku. Kenapa kamu memberi asam valporat kepada adikku padahal tidak ada dalam resep obat. 

Yi Je mengatakan karena sepertinya dia mengalami sindrom serotonin (suhu tinggi, gelisah, tremor akibat overdosis serotonin). Fluoxetine yang diresepkan menyebabkan gejala seperti demam tinggi, gelisah dan tremor. Untuk meredakan gejalanya ia memberikan suntikan asam valporat yang merupakan antikonvulsan. So Geum mempertanyakan resep obat mana yang kamu maksud. Ia menunjukkan berkas medis dari Lapas Seoul Barat. Ia menambahkan kalau resep obat yang diberikan Min Sik mengandung benzodiazepin, bukan fluoxetin. 

Yi Je mempertanyakan kamu percaya ini. Bukankah kamu kemari untuk menanyakan ini karena tidak mempercayainya. Kamu tidak mempercayai catatan perawatan medis serta catatan rs Haeun. Bukankah kamu menjadi sukarelawan di lapas untuk mencari kebenarannya sendiri. So Geum mempertanyakan kenapa Nam Jun Ki berkata begitu. Yi Je mengatakan dia dipenjara karena melakukan pembunuhan. Menurutmu bagaimana dia masuk ke lapas Yeongju yang dikenal sebagai surga. Tempat Jun Ki dipenjara saat ini dibangun untuk tahanan yang menunggu pembebasan bersyarat atau bebas. Bagaimana seorang pembunuh yang masih harus dipenjara selama lima tahun dikirim ke tempat semacam itu. coba pikirkan baik-baik. Yi Je meninggalkan So Geum. Namun So Geum mengatakan kalau ia akan menganggap dia memberi keterangan palsu. Ia mempertanyakan jika bekerja sama denganmu, ia akan bisa menemukan adiknya. Yi Je mengatakan setidaknya kamu akan tahu alasan Han Bit menghilang. Yi Je mendapat kabar dari petugas kalau operasi Sang Chun sudah selesai. Ia lalu pergi meninggalkan So Geum. dr.Choi yang memperhatikan mereka lalu menelepon seseorang. 

Yi Je menemui Sang Chun di kamar rawat. Ia mengatakan kepada Sang Chun kalau kami agak kesulitan karena gangguan hemostatikmu, namun operasi arteri gastroepiploikmu berjalan lancar. Ia akan membantumu mendapatkan penundaan eksekusi selama masa pemulihanmu. Putrimu akan diantar kemari, bertemu dengannya akan membuatmu kuat. Sang Chun berterima kasih. 


Tiba-tiba Min Sik datang dan mempertanyakan siapa yang bilang dia bisa menemui putrinya. Bukankah kamu butuh izin keamanan. Ia mendengar operasimu berjalan lancar. Pasti itu benar karena kamu tampak sehat. Hari ini dia harus beristirahat di sini. Kita bisa mengirimnya kembali besok bukan. Yi Je mengatakan kalau dia baru menjalani operasi. Min Sik mengatakan sekalipun perutnya harus dibedah, hanya sebagian arteri gastroepiploik yang dipotong. Kita pasti bisa memberinya perawatan yang layak di lapas. 

Yi Je mengatakan dia mengidap kanker saluran empedu stadium tiga dan ini indeks livernya. Kamu tidak tahu dia bisa pingsan kapan saja. Min Sik mengatakan jika sangat ingin mengeluarkan dia, seharusnya kamu tahu bahwa dokternya yang berhak menentukan dia pulang atau tidak. Tiba-tiba dr. Choi datang dan mengatakan ia akan mengurus prosedur kepulangannya. Sang Chun kesal, Yi Je mencoba menenangkannya. 


Di kantor, Yi Ra mengumumkan berdasarkan hasil pemungutan suara pemimpin Kim Byeong Jung dari JH Steel telah terpilih untuk menjadi pimpinan komite penasihat kita. Byung Jun mengatakan bersama semua anggota komite ia akan berusaha keras untuk merekrut orang-orang berbakat terbaik untuk pusat VIP rs Taekang. 


Di luar Yi Ra memberi selamat kepada Jae Joon karena berusaha keras dan berhasil membuat orang yang kamu inginkan terpilih. Jae Joon mengatakan silahkan Anda merekomendasikan kandidat yang andal untuk posisi itu. Yi Ra mempertanyakan benarkah, bolehkah ia melakukannya. Jae Joon mengatakan tentu saja, bukankah itu alasan ibu memilih para direktur memilih agar dia menang agar disukai dia. Yi Ra hanya tersenyum. Jae Joon pergi meninggalkan Yi Ra. 

Di lapas Se Jin berlari mengabarkan kalau Sang Chun ditusuk kemarin selama pelatihan kebakaran. Young Cheol mempertanyakan kenapa tidak ada yang meneleponnya, siapa yang mengambil tindakan. Se Jin mengatakan kalau ia mendengar Yi Je yang membawanya keluar. Young Cheol mengatakan ia pikir Yi Je membawa Sang Chun keluar saat hipoglikemianya kambuh, dia melakukannya lagi kemarin. Bukankah ini terlalu sering dibilang kebetulan. Se Jin mempertanyakan apa masalahnya. Young Cheol mengatakan ada pepatah sering kentut pertanda BAB. Jae Min dan Si Jin mengeluh.


Tiba-tiba Hye Soo datang dan mempertanyakan omong kosong apa itu. Young Cheol mengatakan kalau ini bukan kebetulan. Ini disebut keraguan yang masuk akal. Hye Soo mengatakan kalau Sang Chun akan dibawa kemari nanti sore. Keraguan apa masuk akal apanya. Kamulah yang menyuruh dia melakukan tugas malam selama sepekan karena dia baru. Lalu ini disebut keraguan yang masuk akal. Kalian berdua sulit dipercaya. Young Cheol mempertanyakan kepada Jae Min kamu tidak bertugas semalam. Jae Min mengatakan bagaimana denganmu, selama ini kamu bekerja paruh waktu di. Young Cheol membersihkan mulut Jae Min dan mengatakan ada sesuatu di bibirmu. Hye Soo meminta agar bersiap untuk pemeriksaan fisik, hari ini ada 20 tahanan baru. 


Para tahanan datang ke lapas termasuk Seok Woo. Tiba-tiba tahanan lain mengganggu Seok Woo. Seok Woo yang kesal memukul tahanan itu, mereka berkelahi. Sampai-samap pria itu mendapat luka parah di kepalanya. Yi Je melihatnya dari atas, ia melihat catatan berkas tentang Seok Woo. Ia melihat kalau Jaksa yang menangani Ui Sik, psikiater yang menangani adalah Seo Geum. Yi Je mengatakan baiklah, ia akan mengikutimu.

No comments:

Post a Comment