Sinopsis Hospital Ship Episode 13

Bus terguling, Eun Jae segera menghampiri Bus. Anak tersebut sempat sadar, tetapi kehilangan kesadarannya. Eun Jae memecahkan kaca sedikit dan memberikan tas medis. Eun Jae akan berusaha masuk tapi Jae Gul melarangnya. Akhirnya seorang petugas menghancurkan kacanya. Kwak Hyun akan melakukan intubasi, tetapi ia masih tidak bisa melakukannya. Eun Jae meyakinkan Kwak Hyun, ia meminta Kwak Hyun menatapnya dan bernafas perlahan. Eun Jae mengatakan untuk menebusnya Kwak Hyun sudah sering berlatih. Ia mnegatakan kalau tidak bisa membiarkan murid Jae Chan meninggal. Akhirnya Eun Jae memegang tangan Kwak Hyun untuk menenangkannya. Kwak Hyun berhasil melakukan intubasi. Anak tersebut berhasil diselamatkan. Jae Chan mempertanayakn apa muridnya bisa selamat, Kwak Hyun mengiyakan. Lalu Kwak Hyun mengajak Jae Chan untuk bertemu ayahnya.

Jae Chan dan Kwak Hyun datang untuk menemui ayah Kwak Hyun. Ternyata ayah Kwak Hyun mengenali sahabatnya itu. Ayah Kwak Hyun malah mengira kalau Kwak Hyun anak Jae Chan. Jae Chan dan Kwak Hyun jalan berdua. Jae Chan mengatakan kalau ia akan tinggal disini dan berhenti mengajar. Ia ingin dekat dengan temannya. 

Ayah Jae Gul pulang, ia memberikan jas Jae Gul pada istrinya. Ayah Jae Gul masih terlihat kesal. Malam hari Jae Gul dan Joon Young pergi bersama. Terlihat Jae Gul sangat sedih dan kesal. Flashback, saat di rs Eun Jae membawa pasien yang kakinya terluka. Ketika ayah Jae Gul memeriksa Jae Gul melihatnya dari luar. Ayah Jae Gul memuji penaganangan pertama yang dilakukan. Ayah Jae Gul mengatakan kalau Eun Jae tidak mungkin melakukannya karena tangannya terluka. Eun Jae mengatakan kalau dokter oriental melakukannya. Ayah Jae Gul melihat nama yang ada di tag jas yang digunakan untuk membalut luka. Tapi ayah Jae Gul malah mengatakan kalau anaknya hanya beruntung. Jae Gul kesal lalu pergi. Jae Gul dan Joon Young pergi ke tempat hiburan malam untuk melepaskan penat mereka. 

Eun Jae lari, Kwak Hyun menghampirinya. Kwak Hyun mengajak Eun Jae ke pulau Maemul, disana ada restaurant kepiting yang terkenal. Ia beralasan karena ia pernah melihat Eun Jae sangat menyukai kepiting. Kwak Hyun mengatakan kalau pulau itu dekat hanya 30 menit. Eun Jae mengatakan 15 menit, jika tidak sampai ia tidak akan pergi. Kwak Hyun bergumam berikan ia waktu 15 menit lagi. Kwak Hyun berterima kasih karena Eun Jae ia bisa melakukannya. Kwak Hyun mengatkaan ia akan melakukan apa yang Eun Jae inginkan.

Eun Jae dan Kwak Hyun menemui ayah Kwak Hyun. Ternyata ayah Kwak Hyun mengenali semua materi yang Eun Jae kumpulkan. Eun Jae mengatakan kalau jurnal saja tidak cukup, ia meminta data materi pribadi yang dibuat ayah Kwak Hyun. Ayah Kwak Hyun meminta laptop, ia masuk ke tempat penyimpanan dimana datanya disimpan. Eun Jae meminta kode untuk membuka data itu, ayah Kwak Hyun mengatakan 860920. Kwak Hyun kaget mendengarnya, ayahnya memgatakan bagaimana bisa ia tidak mengingat ulang tahun anaknya. Kwak Hyun senang mendengarnya. 

Kwak Hyun dan ayahnya bicara berdua, Eun Jae melihatnya dari atas. Ayah Kwak Hyun mengatakan kalau ia minta maaf. Ia jujur kalau ia tidak tahan dengan ibu Kwak Hyun. Hal ini karena yang dipikirkan istrinya hanya uang. Terkadang istrinya bahkan terlihat seperti penyihir. Ia hanya melarikan diri, karena hal itu bukan dirinya. Ia  sudah salah menikahi istrinya, tetapi ia tidak bisa melepaskan istrinya. Ia merasa bersalah kepada Kwak Hyun karena melakukan ini semua dan mengurusnya. Ia mengatakan ada dokumen yang ingin ditandatangani saat ia sadar.

ketika Kwak Hyun menghampirinya Eun Jae. Kwak Hyun mengatakan kalau ayahnya sudah kembali kehilangan ingatannya. Eun Jae mempertanyakan apa Kwak Hyun masih ingin ke pulau itu. Karena hari ini ulang tahun Kwak Hyun. Kwak Hyun mengatakan kalau ia ingin pergi ke tempat lain.

Mereka sampai di tempai itu, Kwak Hyun mengatakan kalau sudah 20 tahun ia tidak ke tempat ini. Kwak Hyun mengajak Eun Jae foto bersama. Tetapi Eun Jae menolak, lalu Kwak Hyun memfoto Eun Jae yang terlihat kesal. Hihihihi. Mereka minum bersama, Kwak Hyun minum banyak Eun Jae hanya menatapnya. Kwak Hyun terus melontarkan pertanyaan yang menurut Eun Jae tidak lucu. Eun Jae mempertanyakan apa Kwak Hyun ada masalah. Pasti ada sesuatu yang terjadi.