Hyun Il mempertanyakan Soo Yeon akan kembali. Hyun Mok
membenarkan, dia memutuskan kembali kesini. Tentu saja kamu harus menerimanya.
Hyun Il mengatakan tidak ada alasan baginya untuk menolak itu. Keponakan
tersayang kembali dari rs terbaik. Ia penasaran kenapa Soo Yeon kembali. Klinik
Cleveland, semua dokter bermimpi bekerja di sana. Kamu yang memintanya kembali.
Hyun Mok mengatakan kalau mungkin dia merasa kasian melihatku sendirian.
Setelah Hyun Mok pergi, Hyun Il berkomentar jadi dia tidak bisa menyerahkan rs
ini kepadanya.
Hee Dong menjelaskan kepada wali pasien mengoperasi mungkin
lebih bahaya. Meski dioperasi kami tidak bisa menjamin jantungnya tetap utuh.
Saat operasi darah yang beku dari jantungnya bisa berpindah ke kepala. Yang
terbaik adalah perawatan medis. Ia mengatakan kalau juniornya yang andal
bekerja di rs itu. Ia meminta Tae Soo menjalankan prosedur pemindahan pasien.
Tae Soo sedang memikirkan sesuatu, tiba-tiba ada anak
perempuan menghampirinya.anak perempuan itu mempertanayakan apa ada yang bisa
menyembuhkan semua jenis penyakit. Tae Soo mempertanayakan kenapa. Anak perempuan
itu mengatakan kalau ia ingin minta mereka mengobati ibunya. Dia bilang tidak
sakit, tapi kurasa dia sakit. Tae Soo mempertanyakan dimana ibunya. Anak perempuan
itu membawa Tae Soo untuk melihat ibunya. Tae Soo melihat ibu anak tersebut,
ternyata itu Seo Hee.
Suami Seo Hee menghampiri anak dan istrinya. Ia melihat Tae
Soo, lalu ia meminta istri dan anaknya duluan. Suami So Hee berterima kasih
lalu pergi. Namun Tae Soo mengatakan kalau dia akan meninggal jika kembali. Suami
Seo Hee mempertanyakan apa maksudnya. Tae Soo mengatakan kalau istri Anda akan
meninggal jika tidak dioperasi sekarang juga.
Tae Soo menjelaskan kalau kemungkinan besar akan ada masalah
dalam proses operasi. Tapi dia akan meninggal jika tidak dioperasi. Ia tidak
tahu berapa lama sisa waktu hidupnya. Tae Soo mengatakan kalau ia yag akan
mengoperasinya. Ia akan melakukan yang terbaik. So Hee menghampiri mereka dan
memohon untuk mengoperasinya. Ia tidak mau berpisah dengan putri kami.
Tae Soo menelepon dr. Moon, dr. Moon kaget dan berkomentar
apa kamu gila. Hee Dong menghampiri dr. Moon dan mempertanyakan pasien itu sudah
kembali. Lalu dr. Moon menjelaskan kalau sudah menyiapkan ambulance untuk
pasien itu. setelah Prof Koo pergi dr. Moon berkomentar kalau tampaknya dia
belum menaiki ambulance.
Akhirnya mereka melakukan operasi kepada So Hee. Tiba-tiba
tekanan darah meningkat dan terjadi masalah dalam operasi. Seok Han datang dan
berkomentar jadi hanya ini yang bisa kamu lakukan. Tae Soo minta maaf dan mengatakan
kalau peradangannya lebih buruk daripada yang kulihat di EKG. Seok Han
mengatakan jika tidak bisa dilakukan secara langsung, di sekitarnya saja. Itu tidak
terlintas di benakmu karena kamu hanya fellow. Seok Han mengatakan kalau ia
akan bersiap membantu. Akhirnya Seok Han membantu mereka. Ia mengatakan jangan
memutuskan sendirian lain kali.
Tae Soo memberitahu suami So Hee yang sedang menggendong
anaknya kalau selama operasi, semua normal dari monitor otak. Kami berusaha
yang terbaik. Mari tunggu dan berharap yang terbaik. Tae Soo berbisik kepada anak
perempuan itu kalau ibunya tidak akan sakit lagi.
Setelah suami So Hee pergi,
Seok Han keluar. Tae Soo minta maaf. Seok Han berkomentar kamu akan minta maaf
saat pasien meninggal di meja operasi. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak bisa
membiarkan mereka kembali. Seok Han mengatakan kamu yakin bisa menolongnya. Di rs
Taesan itu tidak penting. Jika tidak bisa menolong pasien, kamu haru menolak. Ia
mengatakan kalau dr. Moon akan menjaganya, ia meminta Tae Soo pulang dan
istirahat. Ketika Seok Han akan pergi Tae Soo mempertanyakan kenapa menerima lamarannya.
Seok Han mengatakan karena kamu sepertiku, itu bukan pujian.
Woo Jin berkomentar jadi kamu mengoperasi pasien Prof Koo
lagi. Tae Soo mengatakan apa boleh buat, dia punya seorang putri. Ia berhasil
menuntaskannya dengan bantuan Seok Han. Woo Jin berkomentar kalau hanya mereka
bertiga dari Universitas Haewon. Setiap melihatmu ia takut nanti hanya tinggal
ia dan Seok Han. Tae Soo mengatakan kalau ia akan lebih berhati-hati. Ia meminta
agar Woo Jin menjaga ibunya selama akhir pekan. Woo Jin mengatakan kalau ia
akan menjaga ibu Tae Soo akhir pekan ini. ia menambahkan kalau sudah tiga bulan
ibu Tae Soo dirawat.
Tae Soo menemui ibunya di ruang rawat. ia menatap ibunya dan
ia teringat. Flashback, Seok Han mengatakan kepada Tae Soo kalau itu DCMP. Aneurisma
aorta perutnya dioperasi empat tahun lalu. Tapi seperti yang diketahui
jantungnya kurang siap dan makin membesar. Fungsi jantungnya pun memburuk. Satu-satunya
jalan adalah transplantasi. Ia meminta agar dirawat dan memasukkan namanya di
dalam daftar tunggu. Ibunya terbangun, ia mengatakan kalau Tae Soo
pasti sibuk. Ia mengatakan empat tahun terakhir ini ia bisa hidup berkat kamu. Jika
terjad sesuatu lagi cukup biarkan ia pergi. Jangan pasang penyokong hidup pada
ibu. Itu akan sulit bagimu. Tae Soo mengatakan kalau ibunya melantur lagi. Ia mengatakan
kalau ibunya akan hidup 30 tahun lagi. Ia harus menghasilkan uang yang banyak.
Di pesawat Soo Yeon minum obat. Lalu terdengar pengumuman
kalau ada pasien darurat di pesawat. Seorang pria menghampiri pasien itu dan
mengatakan kalau ia dokter. Pramugari menjelaskan kalau dia mengalami
kecelakaan mobil dua hari lalu. Dadanya sakit setelah membentur kemudi. Pria itu
memeriksa dan mengatakan kalau tulang rusuknya patah. Jika yang patah satu atau
dua tidak masalah. Tapi ada udara di dalam dadanya.
Soo Yeon menghampiri mereka, ia mempertanyakan apa sudah
mengecek ada kemungkinan emfisema. Pria itu mengatakan jika bisa dirasakan
dengan tangan, dia mungkin sudah meninggal. Ia akan segera mengeluarkan
udaranya. Soo Yeon mengatakan denyut nadi lemah, jemarinya dingin dan
berkeringat. Soo Yeon memeriksanya, ia mengatakan kalau ia bisa mendengar jelas
paru-parunya, bukan pneumothoraks. Suara detak jantungnya tidak jelas. Tekanan darah
rendah. Ia menduga kalau ini tamponade jantung. Ia segera mengeceknya, dan
benar saja itu tamponade. Ia meminta jarum dan menusukkan ke dada. Akhirnya mereka
berhasil menyelamatkan pasien. mereka akan tiba dalam satu jam.
Dalam perjalanan ke rs kondisi pasien tiba-tiba menurun, Soo
Yeon mengatakan kalau mereka harus ke rs terdekat. Soo Yeon melakukan CPR. Tae
Soo yang ada di rs tersebut mempertanyakan berapa lama lagi perjalanannya. Ia meminta
suster menyiapkan tuang operasi, mereka akan tiba lima menit lagi. Suster mengatakan
kalau Tae Soo tidak bekerja di rs ini, kepala akan marah jika tahu soal ini. Tidak
ada operasi di akhir pekan, maka tidak ada yang membantu.
Tae Soo menghubungi rekannya. Rekannya mengatakan kalau
menyuruh Tae Soo kesana untuk menggantikannya bukan mengoperasi pasien. Tae Soo
mengatakan dia akan matijika tidak dioperasi sekarang. Rekannya mendengar suara
ambulance, ia meminta jangan melakukan apapun dan kirim ke rs lain. Tae Soo
mengatakan kalau ia akan mengoperasinya dan meminta rekannya kemari sebelum ini
selesai.
Mereka mempersiapkan untuk mengoperasi pasien tersebut. Soo
Yeon mengatakan kepada Tae Soo kalau ia bekerja di Klinik Cleveland selama
empat tahun.
Woo Jin mengatakan kepada ibu Tae Soo kalau hari ini dia
libur jadi keluar untuk bermain. Ibu Tae Soo mempertanyakan apa yakin dia tidak
bekerja paruh waktu lagi. Woo Jin mengatakan kalau sepertinya dia sedang
berkencan. Ibu Tae Soo senang mendengarnya. Ia senang jika bisa melihat istri
Tae Soo sebelum meninggal.
Soo Yeon mempertanyakan Tae Soo bekerja di rs mana karena ahli
bedah jantung dan dada sedikit, mereka akan bertemu lagi. Tiba-tiba kondisi
pasien menurun. Tae Soo mengatakan kalau ini ruptur pembuluh darah ventrikel
bebas sebelah kiri. Soo Yeon mengatakan kalau trauma benda tumpul jarang
menyebabkan ventrikel pecah. Tae Soo kaget mendengarnya. Tae Soo mengatakan
kalau ini sia-sia bagian yang pecah sudah terlanjur rusak. Makin kamu tekan
justru makin buruk. Tae Soo mempertanyakan jenis Hemostatik apa yang dimiliki. Suster
mengatakan kalau mereka tidak punya. Soo Yeon mengatakan kalau mereka harus
memindahkannya dan meminta agar menyiapkan mesin ECMO. Suster mengatakan kalau
tidak punya itu juga.
Tae Soo mengatakan lem. Suster mengatakan tidak memiliki lem
medis. Tae Soo mengatakan agar membeli lem. Soo Yeon berkomentar kamu akan
menggunakan lem biasa pada jantungnya, kamu gila. Tae Soo mengatakan kalau dia
tidak akan selamat, dia akan mati di perjalanan. Soo Yeon mengatakan kalau ia tidak
bisa membiarkanmu menggunakan lem biasa. Bagaimana dengan komplikasi. Tae Soo
mengatakan mari bahas itu setelah menyelamatkannya. Ia menambahkan kalau kamu
pasti sudah pernah mendengar kasus semacam ini.
Soo Yeon mempertanyakan di mana lokasi toko alat tulis
terdekat. Suster mengatakan ada di seberang jalan. Soo Yeon meminta Tae Soo
memikirkannya kembali. Soo Yeon membeli lem. Soo Yeon kembali, ia mempertanyakan
apa Tae Soo sudah memikirkannya kembali. Bagaimana jika keluarganya menuntutmu
atas malapraktik. Tae Soo mempertanyakan apa ada selaput jantung. Suster mengatakan
kalau mereka tidak memilikinya. Tae Soo meminta mengambilkan sarung tangan
baru. Ia akan mengguntingnya dan menjadi tambal. Seo Yeon mengatakan jika dia
mati tamatlah kamu. Kamu tidak bisa menyelamatkan semua pasien. Pikirkan pasien
yang bisa kamu selamatkan kelak. Tae Soo mengatakan jika tidak bisa menolong
pasien, untuk apa ia disebut dokter.
Seo Yoon mengatakan kamu akan menyesali ini. Ia menuangkan
Lem tersebut di tambalan sarung tangan. Tae Soo mengatakan kalau itu akan lebih
baik ketimbang menyesal setelah pasien ini mati. Ia meminta menurunkan tekanan
darahnya. Ketika Tae Soo akan meletakkan tambalan tersebut rekannya datang.
Komentar:
Keceee bangett medicalnya.....
Bagus ini ceritanya. .
ReplyDelete