Monday 17 September 2018

Sinopsis Voice 2 Episode 11-1


Kang Woo melepaskan Kwon Joo dan berlari untuk mengejar Je Soo. Namun ia ditangkap oleh Choon Byung dan teamnya. Ia meminta Kwon Joo agar menangkapnya. Kwon Joo mengajak Joong Ki dan Gwang Soo untuk mengejar pelaku. Mereka berkeliling dan bertanya kepada warga yang melihat kejadian tersebut. Namun mereka tidak tahu pria yang dimaksud. 


Seorang wanita berkomentar kalau ia tidak menyangka Seo Yeol kesulitan walau memakai program yang kuat. Seo Yool mengatakan kalau firewall ini sangat kuat dan situsnya akan nonaktif. Jika banyak upaya akses yang mencurigakan. Wanita itu mengatakan jika ada fitur nonakif otomatis, teknik brute-force juga tidak akan berfungsi. Ia mempertanyakan alat peretas yang dibeli BIN dari Italia secara diam-diam. Ia mengatakan kalau baru saja memperolehnya. Seo Yool mengatakan kalau itu sudah lama diluncurkan, apa itu akan efektif. Wanita itu mengatakan kalau ia sudah memperbaruinya. Seo Yool meminta agar mengirimkan kepadanya sekarang. Akhirnya Seo Yool dapat masuk ke situs itu. Ia melihat ada informasi pribadi team Golden Time. Setelah melihat lebih jauh ia semakin kesal dan mengatakan kalau dia benar-benar gila. 


Je Soo kembali ke ruangannya, ia kesal dan segera mematikan perangkat tersebut. Ia berkomentar beraninya hama itu, boleh juga mereka. Je Soo menerima pesan dari pria bertongkat yang mempertanyakan tentang keributan yang terjadi. Je Soo membalas kalau situasi tidak terduga biasa terjadi. Pria bertongkat membalas mengatakan mengenai telinga Kwon Joo, ada seseorang yang tertarik dengan hal-hal aneh. Je Soo membalas kalau keinginan tidak selalu terkabul, itu juga tidak tertulis di kontrak. Pria bertongkat mengatakan kalau ia tidak berniat merusak suasana hati Je Soo, kami hanyalah pendukung setia Je Soo yang menghormatimu. Selain itu waktunya tinggal sedikit.
Tiba-tiba ibu Je Soo masuk. Ia mengatakan kalau kerja keras Je Soo belakangan ini menurun. Ia berkomentar kalau Je Soo menjadi malas karena tidak di hukum belakangan. Ia mengingatkan untuk bertahan di dunia yang kompetitif ini Je Soo harus berusaha lebih agresif dari yang lain. Je Soo mengatakan kalau ia sudah katakan jangan khawatir. Ia sudah kesal karena hama ini kenapa ibunya menambah tekanan. Ibu Je Soo mengatakan apa Je Soo membangkang kepada ibumu. Ia berusaha mendidik Je Soo untuk menjadi orang baik. Namun darah terkutukmu tidak bisa hilang. Orang sepertimu seharusnya tidak pernah dilahirkan. Je Soo mengatakan agar ibunya diam. Jika ibu masih seperti ini, ia tidak akan tinggal diam pada ibunya sekalipun. Ia meminta agar ibunya jangan berisik jika tidak ingin celaka. 

-Episode 11, Era Kebencian-

“Rasa hormat lahir dari sikap pengertian. Kebencian dan kehinaan lahir dari kesalahpahaman melawan kebencian. <Against Hate>”


Di telpon Komisaris mempertanyakan kalau orang yang Kwon Joo buru selama ini sungguh ada. Kwon Joo menjelaskan kalau pria berjas hujan yang menyusup ke rumah Kang Woo memalsukan TKP. Datanya terekam di kamera. Orang yang didalam koper dipastikan Kang Woo. Kasus Ho Min juga rencana pelaku untuk memfitnah Kang Woo. Dari CCTV kamar Ho Min, mulanya ada tiga dokter yang masuk ruangan. Tapi saat keluar walau ada selang waktu totalnya empat orang. Pelakunya menunduk jadi wajahnya tidak terlihat. Dia bersembunyi di kamar Ho Min sejak awal. Pelaku menaruh kebencian yang kuat terhadap Kang Woo. Pelaku mengelola situs web di Dark Web. Di luar negeri itu tempat para kriminal melakukan kejahatan keji mengelola situs web sadis. Di Jepang itu menjadi isu sosial besar karena mereka mengorganisasi ujaran kebencian. Mayoritas mengumpulkan dana dari uang virtual. Jaringan komunikasi mereka dibatasi oleh kata sandi hingga sulit terlacak. Saat ini Seo Yool sedang berusaha menginvestigasi. Komisaris mengatakan kalau ia akan emngambil tindakan. Ia meminta agar menjelaskan lebih lanjut di Agensi Kepolisian. Kwon Joo berterima kasih. 


Kwon Joo menghampiri Kang Woo. Akhirnya Kang Woo menjelaskan semuanya kepada Kwon Joo. Ia lahir di Jepang, ayahnya seorang sopir taxi. Keluarga mereka hidup bahagia. Lalu ada seorang gadis jepang yang selalu bermain bersamanya. Namanya Miho, dia putri seorang pengacara di sekitar rumahnya. Flasback, saat bermain petak umpet, Kang Woo mencari Mi Ho. Namun ia menemukan sepatu yang berlumur darah. Kang Woo mengatakan kalau sejujurnya ia tidak ingat jelas kejadian hari itu. yang ia ingat ada berita bahwa ayahnya membunuh anak kecil dan ia yang membantunya. Dua bulan setelahnya, ayahnya dihukum mati dan setiap hari bak neraka bagi keluarganya. Kakaknya dibunuh oleh kelompok anti-Korea. Akibatnya ia sering kehilangan kesadaran. Ibunya membawa ia pergi dan kabur ke Korea. Ia khawatir menjadi seperti ayahnya. Ia pun menjadi polisi untuk mencari jati dirinya. Jika pernah menjadi sasaran kebencian, kita akan merasa takut pada orang asing. Ia juga kesulitan berinteraksi jadi ia belajar mengurus semuanya sendiri. Hyung Joon adalah orang pertama yang mendekatinya. Lalu suatu hari kesadarannya mulai hilang lagi. Seseorang memanfaatkan masa lalunya dan membunuh Hyung Joon. Untuk menguak kebenaran ia menyelinap ke ruang bukti dan mencuri gunting itu. ia menginvestigasi kasus sendiri. Akhirnya ia bergabung denag tim Kwon Joo. Kebenarannya masih belum terungkap. Tapi pria yang baru pertama ia lihat itu berusaha menyeretnya ke sumur kotor itu lagi. Kwon Joo mengatakan kalau ia ingin mengulurkan tangannya untuk suara terkecil pun yang butuh bantuan. Karena itu ia membentuk Tim Golden Time. Walau ada kendala, ia tidak pernah meragukan kejujuran Kang Woo sejak awal. Yang bisa kita upayakan saat ini adalah menangkap pelaku secepatnya. Jangan sampai ada korban berjatuhan lagi. Kamu tidak sendirian lagi menghadapi ini. 


Joong Ki dan Gwang Soo datang menghampiri Kwon Joo dan Kang Woo. Tiba-tiba Dok Ki juga datang. Kang Woo akhirnya pergi bersama Dok Ki. Joong Ki mengatakan kalau Kang Woo tidak mengemudi karena takut kesadarannya hilang dan menyakiti orang lain. Gwang Soo mengatakan kalau ia menanyai beberapa orang, namun semua fokus ke atap. sehingga tidak ada yang melihat pelaku. 

Seorang wanita turun dari mobil, ia mengirim pesan kepada Je Soo kalau Seo Yool sedndirian di kamarnya. Je Soo membalas agar mulai membasmi hama. Wanita itu masuk ke sebuah ruangan dan mematikan aliran di ruang mesin.


Dok Ki dan Kang Woo di mobil. Dok Ki memberikan obat Kang Woo. Kang Woo ingat saat sebelum hilang kesadaran ia yakin obatnya masih tersisa. Dok Ki mengatakan kalau Kwon Joo peduli dengan Kang Woo. Kang Woo mengingat wajah pelaku, ia yakin tidak mengenalnya.

Je Soo dan dua anak buahnya ke ruangan Seo Yool. Seo Yool melaporkan kepada Kwon Joo kalau itu situs yang jahat. Ada ruang bernama, “Hama Tim Golden Time.” Bahkan ada informasi pribadi semua anggota. Ia masih meretas kodenya dan perlu menyelidiki lebih lanjut. Namun sejauh ini tampaknya anggotanya banyak. Dari skalanya servernya pasti mahal. Ia paham kenapa dia menyelidiki kita sepenuhnya. Tentang radio tim kita dan Kepolisian Poongsan masih dalam uji coba. 
Ada fungsi komunikasi dua arahnya, mereka memanfaatkannya. Jika bisa menonaktifkan sistem pencegahan peretasan radio dan mendengarkan suara latar belakang dari radio walkie-talkie bisa berfungsi seperti penyadap. Pasti dia memasang jaringan penyadap di rumahnya dan selalu mendengarkannya. Kwon Joo meminta agar Seo Yool kembali dan bekerja sama dengan Tim Siber. 


Tiba-tiba tiga orang masuk ke kamar Seo Yool, mereka merusak CPU dan memukul Seo Yool. Je Soo bahkan mengancam dengan gunting besar. Je Soo mempertanyakan jari mana yang akan menyulitkan Seo Yool. Je Soo meminta agar Seo Yool bicara dengan Kwon Joo, ia membiarkan Seo Yool bicara dengan Kwon Joo. Seo Yool mengatakan, “Mereka...” Kwon Joo sadar kalau pelaku ada di sana. Je Soo mengatakan kalau telinga Kwon Joo tajam. Ia mempertanyakan jari mana yang menyulitkan jika putus. Ia memberikan waktu tiga menit. Jika bisa ke sini dalam tiga menit sepuluh jarinya akan utuh. Jika terlambat sedetik pun, dia akan ku penggal. Kwon Joo memberitahu Kang Woo dan meminta Kang Woo kesana.


Je Soo menghampiri Seo Yool dan menggelengkan kepalanya, ia menyuruh agar anak buahnya memotong jarinya. Je Soo mengatakan kalau Seo Yool bekerja bukan untuk menyelamatkan orang lain. Ia mengatakan bukankah jika Seo Yool masuk Tim Golden Time karena ingin menyombongkan ke teman-temannya. Je Soo pergi, anak buahnya memotong jari Seo Yool. Salah satu anak buah Je Soo menelepon wanita tadi dan mengatakan kalau misi tuntas. Wanita itu kembali menyalakan aliran CCTV tersebut.

No comments:

Post a Comment