“Pukul 7.30, 17 Juni 2018. 9 jam 30 menit setelah hilangnya
Hong Soo.”
Kwon Joo, Eun Soo dan Seo Yool minum bersama. Eun Soo
meminta Kwon Joo istirahat. Namun Kwon Joo mengatakan, “tidak, kalian saja yang
istirahat.” Tiba-tiba ponsel kecil Kwon Joo berbunyi. Eun Soo mempertanyakan
apa itu dari Kang Woo.
Kwon Joo mengangkat telpon itu dan mempertanyakan di mana
Kang Woo. Ia mengatakan kalau Hong Soo menghilang dan Kang Woo menjadi
tersangka utama. Kang Woo mengatakan kalau ia tidak ingat dan mengajak Kwon Joo
bicara saat bertemu. Ia meminta Kwon Joo datang menghampirinya. Ketua yang
melihat Kwon Joo meinta agar petugas mengikutinya.
Kwon Joo menghampiri Kang Woo. Ia melihat Kang Woo
kesakitan. Ia mengatakan kalau Kang Woo masuk DPO. Kwon Joo melihat perut Kang
Woo berdarah. Kang Woo mengatakan kalau ia terjebak. Ia bukan pembunuh Ho Min
dan Hong Soo. Ia tidak tahu apa yang terjadi. Namun gelagat Hee Sun aneh saat
di atap, seakan-akan dia terpengaruh obat. Kwon Joo mengatakan kalau ada
rekaman Kang Woo menyeret koper ke perahu. Juga ada bercak darah di kamar mandi
Kang Woo. Ia menduga Kang Woo hilang kesadaran saat melakukannya, juga saat di
ruangan Ho Min. Ia mempertanyakan kenapa Kang Woo merahasiakan informasi
sepenting itu. Kang Woo mengatakan kalau ia berusaha memberitahu Kwon Joo,
namun tidak menemukan waktu yang tepat. Kang Woo akan memberikan sesuatu. Namun
Kwon Joo menodongkan pistol ke arah Kang Woo. Kwon Joo mengatakan kalau Kang
Woo merahasiakan tentang hilang kesadaran karena tidak menemukan waktu yang
tepat. Ia mempertanyakan tentang latar belakang ayah Kang Woo atau tentang
senjatanya atau kotak gambar bintang berisi potongan tubuh. Kasus ini sama
dengan kasus ayah Kang Woo. Ia tidak akan percaya kepada Kang Woo lagi. Kang Woo
mengatakan ia teringat saat pertama mereka bertemu, Kwon Joo menodongkan pistol
kepadanya. Kang Woo minta maaf karena ia tahu apa yang terjadi dengan Hong Soo.
Tapi jika ingin menuduhnya, perlihatkan rekaman dirinya membunuh seseorang
untuk membuktikan tuduhan itu. Jika memberikan bukti yang tak terbantahkan, ia pasti
ingin menggorok lehernya sendiri. Jika membawakan bukti, akan kuhabisi diriku
sendiri. Kwon Joo meminta Kang Woo menyerahkan diri. Kang Woo mendengar suara
anak perempuan Jepang yang mengatakan kalau tidak ada yang mempercayainya. Kang
Woo mendekati Kwon Joo dan mengatakan tembak aku. Namun ketahuilah bedebah itu
sengaja membuat kita saling curiga dan benci. Ia ingin tahu bagaimana dia mengetahui
masa laluku dan kenapa gigih ingin memburunya. Tapi setidaknya semua ucapanku
kepadamu saat ini benar adanya. Kukira kamu berbeda ternyata ia salah menilai. Kang
Woo sadar dan berkomentar kalau Kwon Joo sampai membawa bantuan. Kang Woo lari,
ia meninggalkan alat perekam kepada Kwon Joo.
Eun Soo mendapat kabar kalau Kang Woo berusaha merebut
pistol Kwon Joo di tempat parkir pusat perbelanjaan. Kang Woo berpikir jika ia
yang ada di koper di mana Hong Soo. Kang Woo menelepon seseorang dan meminta
agar menyelidiki keberadaan Hong Soo sebelum menghilang.
Kwon Joo yang sedang duduk sambil membawa alat perekam berpikir
kalau Kang Woo berkata jujur. Eun Soo menemui Kwon Joo. Ia mengatakan kalau ini
terasa janggal. Kurasa kamu bisa mendengar kejujuran dari suara orang lain. Mungkin
Kang Woo punya alasan bagus. Kwon Joo mengatakan kalau ini kemungkinan rusak.
Eun Soo mengatakan ada mikrofon bawaan yang ultrasensitif. Katanya orang yang
sering hilang kesadaran memakai ini untuk merekam. Kwon Joo ingat saat akan
menyerah ini dan mengubah topik Kang Woo berusaha mengatakan hal yang lebih
penting. Ia mengatakan kepada Eun Soo kalau ia merasa Kang Woo memasang CCTV di
rumahnya.
Kang Woo dan timnya berusaha mencari CCTV. Ia yakin kalau
dia menyembunyikan itu dengan baik dan meminta semua mencarinya. Mereka menemukan
di dalam AC. Mereka melihat rekaman itu. Mereka melihat Kang Woo membuka
makanan, itu makanan yang diberikan oleh Kwon Joo. Bahkan Kang Woo tersenyum
saat mengirim pesan kepada Kwon Joo. Mereka
melihat seseorang masuk ke rumah Kang Woo. Kwon Joo mengatakan kalau ini bukan
Kang Woo. Gwang Soo mengatakan kalau pawakannya lebih besar dari Kang Woo.
Joong Ki berkoemntar kalau dia memalsukan TKP. Kwon Joo mengatakan kalau Kang
Woo dijebak.
Gwang Soo memberikan berkas kepada Kwon Joo. Ia mengatakan
kalau mendapatkan ini dari junior di Forensik. Ternyata ada sekitar 100 catatan
analisis kasus yang serupa dengan kasus ini. Diantaranya ada kasus yang
libatkan potongan tubuh wanita, ini termasuk kasus langka dari Eropa Timur dan
Amerika Selatan. Kwon Joo sadar kalau Kang Woo tidak menyelidiki kasus dari
sudut pandang pelaku. Dia melawan sisi dirinya yang mirip ayahnya. Dia tidak
ingin seperti ayahnya. Dia menggali kasus seakan-akan itu tugasnya dan terus
mengutuk dirinya sendiri. Tetap saja jika tidak ada yang mempercayainya aku pun
pasti putus asa. Bahkan aku bisa membenci orang lain. Pelaku memanfaatkan itu,
mata dan telinganya tertutup oleh kemarahan dan kebencian. Eun Soo mengatakan
kepada Kwon Joo kalau Barbiturat ditemukan di tubuh Hee Sun. Itu sejenis obat
tidur. Bekas suntikan ditemukan, mustahil menyuntikannya sendiri. Mungkin ia
salah, tapi rekaman saat kematian Ho Min.
Petugas keamanan mengatakan kalau ia melihat Hong Soo. Akhirnya
ada petugas yang memergoki Kang Woo, Kang Woo kabur dan bersembunyi. Je Soo
memantaunya dari CCTV. Ia berkomentar Kosuke jangan melawan itu hanya menambah
penderitaanmu. Ternyata Hong Soo ada di ruangan Je Soo.
Kang Woo ketahuan ia berlari ke arah atap. lalu ia menyandera
salah satu rekan Choon Byung dan menyeretnya ke atap.
“Pukul 8.50 penyanderaan Unit Jatanras Euro-dong.”
Kwon Joo dan Timnya datang. Terlihat Je Soo juga berkumpul
ikut melihat kejadian itu. Kang Woo meminta semua pergi, ia menembakan tembakan
peringatan. Seo Yool mengatakan kepada Kwon Joo kalau Hercules berasal dari
kumbang Hercules. Dan Shimmani adalah jangkrik anjing tanah yang suka ginseng. Fake
Scorpion adalah sejenis laba-laba Eropa. Cow Killer adalah jenis semut asal
Amerika Serikat. Tapi barusan terjadi hal aneh. Ia mencari situs yang diikuti
Ho Min. Dia mendaftar di situs kelompok serangga aneh
bernama Dokter Fabre. Situsnya ditulis dengan dua bahasa pemrograman. Mudah
diakses namun saat mencoba masuk ia diminta memakai peramban yang bukan
peramban bakuku. Saat ia menolak, kelompok serangga itu lenyap. Pasti ada kode
yang mencegah situsnya diindeks. Ia merasa ada tautan rahasianya di Dark Web. Ia
hanya bisa mengaksesnya di rumah. Kwon Joo meminta agar mengusahakan
mendapatkan informasi. Seo Yool mengatakan kalau ia merasa tahu alasan Kang Woo
masuk tim kita. Orang setingkat dia mampu meretas kode walkie-talkie polisi
atau menyabotase perangkatnya.
Kwon Joo ke atap ia menulis di buku kalau pelaku sebenarnya
menyadap walkie-talkie kita. Ia menunjukkan kepada Choon Byung vidio orang yang
memanipulasi TKP di rumah Kang Woo. Kwon Joo menuliskan di buku kalau ia minta
maaf kepada Kang Woo. Kang Woo ganti menyandera Kwon Joo.
“Pukul 8.55, Kwon Joo disandera.”
Seo Yool dirumahnya mencoba masuk ke situs kelompok serangga
aneh bernama Dokter Fabre. Kang Woo mengatakan kepada Kwon Joo kalau Kwon Joo
tepat waktu. Ia tidak tahu dia pelaku sebenarnya atau bukan. Tapi seseorang
mengikutinya. Ia juga memergokinya di apartemen. Orang gila itu terobsesi
dengannya. Ia yakin dia di sini dan menyaksikan semuanya. ia meminta Kwon Joo
jangan menoleh, jika tahu ia menyadari keberadaannya dia nanti lari. Ia mengatakan
kalau Kwon Joo akan mendengar suaranya saat dia menggila. Ia meminta Kwon Joo
menemukannya saat itu. Je Soo mendapat pesan kalau seseorang tidak dikenal
mengakses Dokter Fabre. Ia tahu kalau orang itu mengakses dari Mes Poongsan. Itu
kediaman para serangga di Tim Golden Time. Ia sadar kalau Kang Woo tahu ada
yang mengikutinya, ia berkomentar kalau ini tidak seru. Ia mengambil sarung
tangan. Kwon Joo mendengar suara itu lagi. Ia mengatakan kepada Kang
Woo kalau ia mendengar suara jentikan sarung tangan lateks. Akhirnya Kwon Joo
dan Kang Woo melihat pelaku. Mereka saling betatapan. Bahkan Je Soo jari
tangannya membentuk V ke arah Kang Woo dan Kwon Joo. Je Soo mengatakan kalau
kini ia akan serius bermain dengan kalian.
“Pukul 9.00, lima menit sejak penyanderaan Kwon Joo.”
Komentar:
Makin seru...........
No comments:
Post a Comment