Kang Woo menyisir tempat itu sendirian. Eun Soo mengatakan
kalau sepertinya tidak ada sinyal di basemen. Kang Woo mencoba memanggil Kwon
Joo namun tidak di jawab. Kang Woo menemukan bubuk yang berceceran. Ia juga
melihat ada sepatu di sana. Kang Woo melihat di dinding sebuah artikel. Artikel
tersebut sepertinya dalam bahasa jepang. Ia terjatuh di lantai. Setengah sadar
ia melihat anak perempuan yang mengajaknya bermain. Sepertinya menggunakan
bahasa jepang ketika anak perempuan itu bicara.
Kwon Joo masih mencoba menghubungi Kang Woo namun tidak
bisa. Eun Soo mendapat telpon dari sopir taxi. Sopit taxi itu diserang seorang
wanita dan mencoba minta tolong. Eun Soo mengatakan kalau pemilik nomor teleponnya
Ko Jin Soo. Dia seorang sopir taxi. Sekarang posisinya berada di Bangmisan-ro.
Kwon Joo menduga kalau itu suara gigitan, namun itu bukan suara hewan. Seo Yool
menemukan kalau penyerang sopir taxi itu wanita. Ia menduga kalau wanita itu
yang terpotret di gedung tadi karena gaun putihnya sama.
Joong Ki melaporkan kalau ia menemukan Wangko di lantai
satu. Wangko terluka lehernya karena gigitan. Setelah semua berhasil
diselamatkan, Kwon Joo meminta Joong Ki dan Gwang Soo memeriksa Kang Woo karena
radionya tidak terhubung.
Seseorang tidak dikenal mengirim gambar seorang pria yang
diberikan Seo Yool persis. Dan gambarnya diperjelas, itu Kang Woo. Kwon Joo
mendapat pesan kalau itu pembunuhan yang kulakukan bersama Kang Woo. Pasti dia
mengaku tidak ingat, tapi katakan itu percuma. Saat itu ia membawa kamera.
Mereka menemukan Kang Woo tergeletak, lalu mereka menbangunkan
Kang Woo. Kang Woo akhirnya sadar. Kang Woo mengatakan kalau ia hanya terjatuh.
Ia meminta agar mengumpulkan bubuk itu. Gwang Soo mengatakan kalau ada laporan
seorang wanita menggigit sopir taxi di dekat jalan gunung. Kang Woo melaporkan
kalau mereka telah menyelamatkan kedua sandera. Mereka akan menuju jalan
gunung.
Kwon Joo kaget melihat foto dan pesan itu. Eun Soo mempertanyakan
apa Kwon Joo baik-baik saja. Kwon Joo mengatakan ia baik-baik saja. Eun Soo
mengatakan kalau Kang Woo tidak terluka dan sekarang menuju jalan gunung.
Mereka sampai di TKP sopir taxi yang diserang wanita. Kang Woo
melaporkan kalau Ko Jin Soo menerima pertolongan pertama di mobilnya. Dia mengaku
digigit oleh seorang wanita.
“22.20, 35 menit sejak Ko David penyiar di internet
diserang.”
-Episode 7, Sekongkolan Berkoin Bintang-
“Kita selalu terdorong oleh nafsu. Nafsu membawa kita ke
tempat yang sulit dicapai. Itulah kutukan kita. <Jean Jacques Rousseau>”
Kang Woo mempertanayakan apa bubuk ini. Ia mempertanyakan
kepada anggota polisi kalau mereka sering kemari, apa mereka pengguna
narkotika. Anggota polisi tidak yakin, mereka minum-minum tapi tidak mengonsumsi
narkotika. Kang Woo meminta Kwon Joo mencari narkotika yang mirip garam merah
muda. Ia menambahkan kalau Ji Hye Yeon ini palsu. Seseorang membuat KTP palsu
dari korban pembunuhan itu dan meletakkannya di sana.
Kwon Joo meminta Eun Soo mencari narkotika yang mirip garam
merah muda. Eun Soo mengatakan kalau ia menduga penyerang menghirup obat ini. Ini
obat pink salt dan bahan utamanya MDPV. Efek halusinasinya 10 kali lebih kuat dari
ekstasi dan kokaina. Jika dalam dosis besar, penggunanya akan menyerang secara
membabi buta.
Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo kalau obat itu pink
salt. Efek halusinasinya lebih kuat dari Kokaina atau ekstasi dan meningkatnya agresivitas.
Jadi obatnya dijuluki obat zombi. Diduga penyerang pergi ke Ulyeon-dong atau
Pantai Usongri. Jika pergi ke Usongri bisa terjadi keributan besar karena
banyak orang yang menghadiri festival di sana.
Kang Woo menghampiri David dan mempertanyakan apa mengenal
wanita itu. David mengelak kalau ia mengenal wanita itu. Kang Woo
memperlihatkan bubuk pink salt dan mempertanyakan apa David tahu ini apa. David
mengelak dan mengatakan ia tidak tahu. Kang Woo menerima laporan kalau wanita
itu menyeberang jalan di Jalan Raya Woosung-ri.
Kwon Joo menenangkan dirinya, ia mengatakan kalau bisa saja
foto itu hasil suntingan. Ia harus tetap fokus pada kasus ini. Mereka mendapat telpon
hanya suara napas. Teleponnya masuk setiap lima menit sejak tadi. Karena Cuma lokasi
yang bisa dilacak akibat gangguan sinyal, mereka menduga panggilannya dari
smartwatch. Eun Soo meminta nomornya. Ia melaporkan kepada Kwon Joo kalau sejak
tadi ada panggilan yang hanya ditanggapi suara napas. Panggilannya berdekatan
dengan penyerangan tadi. Sepertinya berasal dari smartwatch dan lokasinya dari
area di dekat Unit Poongjun. Juga di jalan dekat TKP penyerangan sopir taxi.
Kwon Joo menduga suara napasnya parau dan seperti tercekik. Kwon
Joo mempertanyakan kenapa dia menghubungi mereka. Ia menduga kalau peneleponnya
menekan nomorya secara tidak sadar. Ia meminta Seo Yool memberikan daftar
pengguna smartwatch. Karena kemungkinan itu telepon dari penyerang.
Eun Soo mengatakan ada panggilan dari nomor yang sama. Kwon
Joo menerima telpon itu. Kwon Joo menduga kalau dia tidak sadar dan sulit
dikendalikan. Suara napasnya agak bergetar. Ia menduga kalau dia ada di
terowongan. Ia meminta Seo Yool lokasi terowongan terdekat dari TKP
penyerangan.
Eun Soo mengatakan kalau penyerang bernama Cho Ah Jin, dia
dilaporkan hilang. Tidak ada catatan pembelian narkoba. Kwon Joo segera
memberitahu Kang Woo identitas penyerang. Ia menambahkan kalau dia melewati
terowongan Usong dan menuju Pantai Usongri. Kang Woo memikirkan seorang gadis
hilang, pink salt, dan vloger yang mencari ketenaran dan vidio.
Kang Woo mengatakan kalau ia yakin kasus ini rekayasa. Ia menduga
David dan Wangko memancing Jo Hwa Jin yang kabur dan mencekokinya dengan obat.
ia meminta agar mengawasi David. Kwon Joo mengerti. Ia meminta agar melacak
ponsel David untuk mengetahui lokasinya.
Wangko mempertanyakan apa benar tidak apa-apa. Ia mengatakan
kalau Kang Woo sepertinya mencurigai David. David mengatakan kalau perempuan
itu ditemukan, dia tidak akan ingat. Tidak akan masalah selama kamu menutup
mulut. Wangko mengatakan sejak awal ia mengatakan jangan pakai narkotika. Mereka
melakukan live dari rs demi biaya pengobatan. Mereka mendapat banyak koin
bintang dari penggemar setia mereka. Mereka tertawa jahat setelah selesai live.
David mendapat telpon dari Kang Sol vloger terkenal.
Di pantai para pengunjung ketakutan, bahkan wanita itu
menyerang lagi. Di tempat hiburan malam David menemui Kang Sol.
David kamar kecil ia merasa senang, ia mengkonsumsi obat.
Kang Woo dan timya sampai di pantai. Akhirnya mereka menuju
lokasi diduga wanita itu berada. wanita itu sampai di tempat hiburan malam, ia
menyerang lagi. Kwon Joo memberitahu Kang Woo kalau David pergi ke bar selancar
di Usong-3-dong. Itu dekat gang tujuan Jo Hwa Jin. Dan bar itu milik penyiar Kang
Sol sekaligus ketua NT7. Hwa Jin pernah berada di bar Kang Sol semalaman. Ia menambahakan
kalau David adalah mantan anggota NT7, dia dikeluarkan.
David terlihat tidak tenang, ia berusaha tenang. Ia mengatakan
kalau tidak ada yang tahu, ini peluang langka. Ia melihat Hwa Jin, lalu ia
bersembunyi di toilet. Ia meminum obatnya lagi. Ia melihat Hwa Jin, ia segera
masuk ke rumahnya. Ia melakukan live lagi sendirian dan ia juga mengatakan
kalau wanita itu pecandu narkoba pink salt. Kang Woo meminta agar Kwon Joo
menyelidiki tentang Sindrom Megalomania. Mereka masuk ke bar itu, Kang Woo
menemukan ada pria yang terluka akibat Hwa Jin.
Kwon Joo merasa kalau suara Hwa Jin mengganjal. Ia menduga
Hwa Jin berusaha mengatakan sesuatu. David keluar dari rumah, ia berusaha memancing
Hwa Jin untuk menyerangnya. Seo Yool melaporkan kalau David memulai siaran live
lagi.
No comments:
Post a Comment