Saturday 27 July 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 26



Seorang wanita berpakaian perawat masuk ke ruangan Ketua Lee, dia mengutak-atik monitor yang terpasang.  Ia langsung buru-buru keluar dari ruangan Ketua Lee.

Perawat mengatakan kepada dr.Choi kalau kalau tekanan darahnya terus menurun. dr.Choi mengatakan kepada Min Seok kalau kami sudah menerima hasil rontgennya. Kami menemukan udara bebas dan menduga enterobrosia. Kami akan melakukan pindai CT dan mengoperasimu. Min Seok mengatakan jangan buang-buang waktu, ia sangat kesakitan. dr.Choi mengatakan namun sebagian besar ahli bedah berada di kolokium dan yang lain sudah ada jadwal operasi. Jadi ia meminta tolong orang lain. Min Seok mempertanyakan siapa dia, Yi Je. dr.Choi mengiyakan. Min Seok mengatakan jangan pernah, lebih baik ia mati. dr.Choi mengatakan jangan bersikap begini, kamu menderita peritonitis bahkan penyakit Crohn. Jika tidak segera ditangani, antibiotik tidak akan mempan. Kondisinya juga tidak akan bagus. 


Yi Je menghampiri Min Seok dan mengatakan ia tidak akan melakukannya. Bertahanlah sampai ahli bedah lain datang. Min Seok mengatakan selamatkan aku, kamu juga mengenal istri dan anakku. Yi Je mengatakan kamu melakukan itu karena tidak mengenal ibu dan adikku. Jika kamu ingin melihat mereka, jawab pertanyaanku. Kamulah yang memfitnahku menulis diagnosis Min Je, siapa yang menyuruhmu. Selain itu siapa yang menghalangi operasi ibuku. Bukan Lee Jae Hwan kan, tapi Jae Joon. Jika kamu tidak menjawab, ia tidak punya pilihan selain melihatmu mati. 

Min Seok mengatakan jawab aku dulu, aku atau Lee Deok Seong. Kamu akan menyelamatkan aku atau membiarkan Ketua Lee mati atau kamu akan membiarkan aku mati dan menyelamatkan dia. Jika kamu melakukan itu, lisensimu akan dicabut secara permanen karena menolak melakukan operasi. Tiba-tiba kondisi Min Seok menurun. Yi Je mencoba menelepon seseorang.

Hasil rapat menentukan Min Sik sebagai Ketua Pusat VIP rs Taekang. dr.Choi menghampri Yi Je yang sedang berusaha menelpon dan mempertanyakan kamu akan membiarkan dia mati. Yi Je tidak bisa menghubunginya. 

Yi Je melakukan operasi kepada Min Seok. Tiba-tiba tangan Ketua Lee melemas. Jae Joon memeriksa dan mengatakan benarkan ayah akan meninggal seperti ini. Ayah belum minta maaf kepadaku. Kenapa ayah tega.

Yi Ra mendapat kabar kalau ECG ketua Lee telah berhenti. Flashback, Min Sik mengatakan kepada Jae Joon kalau kali ini waktu yang tepat bagimu untuk mengurus hal yang perlu diurus. Jae Joon mengatakan kamu memintaku melupakan tentang kamu menjadi ketua Pusat VIP atau tidak dan fokus mengurus masalahku sendiri. Min Sik mengatakan bukan, ia menyarankanmu harus bertindak secara teratur. Pemilihan jabaanku sebagai ketua Pusat VIP tidak akan merugikanmu bukan. Ia selalu siap untuk bekerja sama denganmu. Jae Joon mengatakan kalau begitu haruskah ia mempercayaimu dan melanjutkan ini. 

Min Sik berpikir kalau Jae Joon gila. Kamu tidak mengincar Young Chul namun Ketua Lee. Yi Je selesai mengoperasi, ia meminta agar menyelesaikannya. Yi Je menelepon Min Sik. Min Sik mempertanyakan kenapa kamu tidak menjawab. Yi Je  mengatakan kalau ia tadi mengoperasi Min Seok. Ia mempertanyakan bagaimana kondisi Ketua Lee. Min Sik mengatakan dia meninggal. Yi Je ingat perkataan Min Seok tadi. 

Jae Hwan berlari dengan kawalan petugas polisi. Ia melewati Yi Je. Ia menangis, ia minta maaf kepada ayahnya. Jae Hwan mempertanyakan apa yang terjadi, ibunya menatap Jae Joo. Jae Hwan mengatakan bisa-bisanya kamu sebut dirimu kakak, kamu tidak melakukan ini bukan. Kamu tidak bertanggung jawab atas kematiannya bukan. Jangan bilang ini seperti tempo hari saat kamu membuatnya pingsan. Jae Joon mengatakan sikapmu terlalu kejam. Jae Hwan mengatakan hentikan omong kosong itu. Kamu sangat hina. Kamu berusaha membunuh ayah. Saat kami tidak ada di sana, kamu berusaha membunuhnya. Jae Joon menampar Jae Hwan. 


Jae Joon mengatakan kamu sibuk mabuk-mabukan. Kamu membuat ayah kecewa dan marah. Ia merasa kamu tidak berhak berkata begitu. Kamu belum paham juga. Kalianlah yang bertanggung jawab atas ini. Kalian parasit menjijikkan yang tidak memedulikan kehidupan orang lain, menyelonong masuk dan melakukan ini jelas. Tiba-tiba Jae Hwan kejang, Jae Joon melepaskan Jae Hwan. Jae Hwan terkapar. Yi Ra mempertanyakan apa yang kamu lakukan. 


Jae Joon mengatakan kepada Yi Je kalau hidup sangatlah sia-sia. Kamu akan memberikan hormat kepadanya. Kamu orang Katolik bukan. Jae Joon pergi meninggalkan Yi Je. 


Jung Hee mengatakan kamu yakin Jae Joon membunuh Ketua Lee. Yi Je mengatakan kami harus melakukan autopsi, namun ia yakin hasilnya nihil. Jung Hee mengatakan kenapa, jika dia disuntik bukankah tes darah akan mengungkapnya. Yi Je mengatakan jika dia merencanakan ini sejak lama, tidak akan mudah menemukan jejaknya. Jung Hee mengatakan maka semuanya akan sia-sia begitu saja. Yi Je mengatakan rs memihak Jae Joon, Yi Ra pasti punya rencana. 

Yi Je mempertanyakan bagaimana dengan Young Cheol. So Geum mengatakan dia mengaku melakukannya. Jung Hee mengatakan bagaimana jika kamu bicara dengannya. So Geum mengatakan kalau Ui Sik sudah menyuruhku melakukannya. Jadi ia sudah bersiap. Yi Je mengatakan kalau ada hal lebih penting yang harus kamu lakukan. 


Yi Ra mengatakan cadangan warisan sah atas Yayasan Namcheon. Jae In mengiyakan. Yi Ra mengatakan yayasan itu harus dibangun untuk menyimpan wasiat Ketua Lee atas nama Min Je. Jae In mengatakan kalau Jae Joon adalah orang yang memulai yayasan itu. Mungkin untuk saat ini Han Bit menjadi manajer saham, namun Jae Joon selalu bisa menyusun siasat. Kita harus mendapatkan saham sebanyak mungkin dan bersiap untuk pertarungan baru. Yi Ra mengatakan jika kita menambahkan saham kita dan saham yayasan, berapa rasionya dengan saham Jae Joon. Jae In mengatakan jika ibu meminta cadangan dan mendapatkan 9,52 persen saham, rasionya 23 persen dengan 26 persen. 

Yi Ra mengatakan kita tidak bisa mengalahkan dia dengan itu. itu sebabnya Jae Joon membunuhnya. Jae In mengatakan jangan cepat menyimpulkan, berdasarkan CCTV yang kita pasang dia tidak melakukan apa pun terhadap ayah. Yi Ra mengatakan mungkin dia merahasiakan perbuatan jahatnya. Jae In mengatakan meski begitu, tidak akan ada yang berubah. Itu akan membuat kita menjadi emosional dan itu tidak menguntungkan kita. Selama kita memiliki rs Taekang, pertarungan belum selesai. Karena Min Sik menjadi ketua Pusat VIP, jumlah orang yang memihak kita sama dengan pendukungnya. 

Yi Ra mengatakan maka, begitu Jae Hwan mendapatkan penundaan eksekusi dan menghadiri rapat, akankah dia berkesempatan untuk menang. Jae In mengiyakan, kakak harus keluar apa pun caranya. Jae Hwan mempertanyakan kepada Jae In apa yang harus ia lakukan. Katakan apa yang harus ia lakukan. Jae In mengatakan untuk saat ini kembalilah ke lapas. Ia akan menghubungi kakak begitu menemukan solusi. Jae Hwan mengatakan baiklah, ia memberi salam kepada ibunya. Ia meminta ibunya menjaga kesehatan. Ibunya memegang tangan Jae Hwan. Jae Hwan mengatakan kalau ia akan segera kembali. Yi Ra memeluk Jae Hwan. 


Min Sik minum-minum bersama istrinya. Istrinya memberikan selamat. Min Sik mengatakan mengelola Pusat VIP bukanlah tujuan akhir. Sekarang ia akan menyantap kue yang lebih besar. Istrinya mempertanyakan apa maksudmu. Min Sik mengatakan pemilik Taekang akan ditentukan berdasarkan siapa yang berkuasa. Di antara Direktorat rs Taekang. Dan Jae Hwan adalah kartunya. Istrinya mengatakan namun orang yang menentukan akan mengeluarkan kartu penundaan eksekusi atau tidak adalah Yi Je. Min Sik mengatakan kartu itu juga milikku. Lihat saja, setiap anggota kita gagal merebut rs Taekang. Namun ia tidak akan gagal. 


So Geum mengatakan di samping penyalahgunaan narkotikanya, dia menunjukkan gejala depresi dan kecemasan. Jadi ia meresepkan benzodiazepin untuknya. Ini pasti karena kematian ayahnya. Yi Je mengatakan ada kemungkinan gejala itu muncul karena penyakit lain. So Geum mengatakan kamu berani mengajakku bekerja sama. Yi Je mengatakan ia melakukan itu.

Jae Hwan masuk ke ruangan Yi Je. Ia memohon agar diberikan penundaan eksekusi. Jika kamu melakukannya, ia akan melakukan apa pun perintahmu. 


Jae In menemui anak buah Ui Sik. Jae In mengatakan kalau ia akan langsung saja. Ia memberikan rekaman CCTV koridor saat pertama ayahnya pingsan. Video ini yang dipakai Jae Joon mengancam Han Bit. Seseorang di kejaksaan mungkin lebih tahu. 


Ui Sik dan rekannya menonton video itu. Ui Sik mengatakan ia hanya melihat Han Bit, kenapa menyelidiki ini. rekan Ui Sik mengatakan kalau video ini digunakan Jae Joon mengancam Han Bit. Bukankah Jae Joo menghapus dirinya sendri dan video ini setelah Han Bit pergi. Ui Sik mengatakan dia menghapus dirinya sendiri dan menggunakan video ini untuk mengancam Han Bit. Ui Sik menelepon Jung Hee. Ia mempertanyakan kamu ada waktu. Jung Hee mengatakan kamu mengajakku berkencan. Ui Sik mengatakan kencan apa. ia tidak ingin berkencan denganmu. Jung Hee mengataka baiklah lupakan. Ui Sik mengatakan baiklah, anggaplah ini kencan. Jung Hee mengatakan bagaimana jika taman hiburan. Kamu pasti ingin mencari tahu sesuatu dariku. Jika tidak mau lupakan. Ui Sik mengatakan baiklah, mari bertemu di taman hiburan. 

Yi Je mengatakan melakukan ini tidak membuat mereka hidup kembali. Jae Hwan mengatakan ia tahu. Ia akan memohon ampun hingga akhir usiaku. Ia akan berdoa dan menyesali perbuatannya. Jadi kumohon beri aku satu kesempatan. 

Yi Je mengatakan ini rekam medis Jae Hwan. Dia lahir dengan tubuh sehat dan menjalani kehidupan nyaman dan makmur. Dia tidak mengalami efek samping dari kecelakaan itu. Sepertinya sulit menciptakan penyakit dalam waktu singkat. Tempo hari dia pingsan karena epilepsi bukan. Yi Ra mengiyakan, dia mengidap epilepsi sejak masih kecil. Hasil tes tidak bisa menunjukkan penyebabnya. 

Yi Je mengatakan kalau begitu mari memulai sengan epilepsi. Jae In mempertanyakan kamu punya rencana. Yi Je mengatakan ia akan memakai rhabdomyolysis yaitu salah satu penyakit disebabkan oleh epilepsi. Penyakit ini cukup umum. Namun ini penyakit gawat yang bisa membunuh hingga 10 persen pasien. Penyakit ini juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut. Ia akan mengabaikan atau memperburuknya agar mendapatkan penundaan eksekusi. 

Jae Hwan mengataka gagal ginjal akut. Yi Je mengiyakan. Saat rhabdomyolysis memburuk, penyakit itu menjadi gagal ginjal akut. Jika tidak diobati, kamu harus hidup dengan penyakit ginjal seumur hidup. Jika mengidap hepatitis kamu bisa mati. Jae Hwan mengatakan ia sudah seperti orang mati. ia akan melakukannya. 

Yi Ra mengatakan jika Jae Hwan ingin melakukannya, mari kita lakukan. Yi Je mengatakan namun kamu harus melakukan sesuatu untukku. 


Min Sik mengatakan berilah aku rs Taekang. Jae Joon mengatakan kamu ingin rs itu. Min Sik mengatakan ia tidak meminta kepemilikannya. Ia ingin hak manajemen untuk organisasi pembelian grup untuk Taekang. 

Yi Ra mengatakan sisten manajemen rs Teakang. Yi Je mengatakan dewan boleh memiliki rs itu. ia hanya mengambil alih manajemennya sebentar. Jae In mengatakan berarti kamu akan mulai proses untuk penundaan eksekusinya. Yi Je mengatakan ia telah memulainya. 

Jae Joon mengatakan apa ada alasan ia harus mati untuk menjadikanmu anggota dewan dengan memberimu sebanyak itu, bagaimana menurutmu. Min Sik mengatakan karena ia akan mencegah Jae Hwan mendapatkan penundaan eksekusi. 


Yi Je menemui Man Cheol. Man Cheol mengatakan ia memanggil Yi Je karena harus mengatakan sesuatu. Posisi Young Cheol kosong bukan. Karena Yi Je terlihat sibuk, ia sudah mengisinya. Tiba-tiba dr. Choi masuk dan diperkenalkan sebagai pengisi posisi Young Cheol.


Di telepon Yi Je mengatakan kepada Min Sik kalau dr.Choi adalah kartu terakhir yang akan kamu ambil. Min Sik mempertanyakan kenapa, ada alasan kamu menolak dia. Yi Je mengatakan tidak, ia akan menerimanya. Ia akan menerimanya, jadi berikan kepadaku rekaman suara tentang Jae Joon yang bersekongkol soal pembunuhan. Min Sik mengatakan tentu saja. 

Komentar:

Wihhh makin seru saja ini konfliknya.....

No comments:

Post a Comment