Seorang wanita berpakaian perawat masuk ke ruangan Ketua
Lee, dia mengutak-atik monitor yang terpasang.
Ia langsung buru-buru keluar dari ruangan Ketua Lee.
Perawat mengatakan kepada dr.Choi kalau kalau tekanan
darahnya terus menurun. dr.Choi mengatakan kepada Min Seok kalau kami sudah
menerima hasil rontgennya. Kami menemukan udara bebas dan menduga enterobrosia.
Kami akan melakukan pindai CT dan mengoperasimu. Min Seok mengatakan jangan
buang-buang waktu, ia sangat kesakitan. dr.Choi mengatakan namun sebagian besar
ahli bedah berada di kolokium dan yang lain sudah ada jadwal operasi. Jadi ia
meminta tolong orang lain. Min Seok mempertanyakan siapa dia, Yi Je. dr.Choi
mengiyakan. Min Seok mengatakan jangan pernah, lebih baik ia mati. dr.Choi
mengatakan jangan bersikap begini, kamu menderita peritonitis bahkan penyakit
Crohn. Jika tidak segera ditangani, antibiotik tidak akan mempan. Kondisinya
juga tidak akan bagus.
Yi Je menghampiri Min Seok dan mengatakan ia tidak akan
melakukannya. Bertahanlah sampai ahli bedah lain datang. Min Seok mengatakan
selamatkan aku, kamu juga mengenal istri dan anakku. Yi Je mengatakan kamu
melakukan itu karena tidak mengenal ibu dan adikku. Jika kamu ingin melihat
mereka, jawab pertanyaanku. Kamulah yang memfitnahku menulis diagnosis Min Je,
siapa yang menyuruhmu. Selain itu siapa yang menghalangi operasi ibuku. Bukan
Lee Jae Hwan kan, tapi Jae Joon. Jika kamu tidak menjawab, ia tidak punya
pilihan selain melihatmu mati.
Min Seok mengatakan jawab aku dulu, aku atau Lee Deok Seong.
Kamu akan menyelamatkan aku atau membiarkan Ketua Lee mati atau kamu akan membiarkan
aku mati dan menyelamatkan dia. Jika kamu melakukan itu, lisensimu akan dicabut
secara permanen karena menolak melakukan operasi. Tiba-tiba kondisi Min Seok
menurun. Yi Je mencoba menelepon seseorang.
Hasil rapat menentukan Min Sik sebagai Ketua Pusat VIP rs
Taekang. dr.Choi menghampri Yi Je yang sedang berusaha menelpon dan
mempertanyakan kamu akan membiarkan dia mati. Yi Je tidak bisa menghubunginya.
Yi Je melakukan operasi kepada Min Seok. Tiba-tiba tangan
Ketua Lee melemas. Jae Joon memeriksa dan mengatakan benarkan ayah akan
meninggal seperti ini. Ayah belum minta maaf kepadaku. Kenapa ayah tega.
Yi Ra mendapat kabar kalau ECG ketua Lee telah berhenti. Flashback,
Min Sik mengatakan kepada Jae Joon kalau kali ini waktu yang tepat bagimu untuk
mengurus hal yang perlu diurus. Jae Joon mengatakan kamu memintaku melupakan
tentang kamu menjadi ketua Pusat VIP atau tidak dan fokus mengurus masalahku
sendiri. Min Sik mengatakan bukan, ia menyarankanmu harus bertindak secara
teratur. Pemilihan jabaanku sebagai ketua Pusat VIP tidak akan merugikanmu
bukan. Ia selalu siap untuk bekerja sama denganmu. Jae Joon mengatakan kalau
begitu haruskah ia mempercayaimu dan melanjutkan ini.
Min Sik berpikir kalau Jae Joon gila. Kamu tidak mengincar
Young Chul namun Ketua Lee. Yi Je selesai mengoperasi, ia meminta agar
menyelesaikannya. Yi Je menelepon Min Sik. Min Sik mempertanyakan kenapa kamu
tidak menjawab. Yi Je mengatakan kalau
ia tadi mengoperasi Min Seok. Ia mempertanyakan bagaimana kondisi Ketua Lee.
Min Sik mengatakan dia meninggal. Yi Je ingat perkataan Min Seok tadi.
Jae Hwan berlari dengan kawalan petugas polisi. Ia melewati
Yi Je. Ia menangis, ia minta maaf kepada ayahnya. Jae Hwan mempertanyakan apa
yang terjadi, ibunya menatap Jae Joo. Jae Hwan mengatakan bisa-bisanya kamu
sebut dirimu kakak, kamu tidak melakukan ini bukan. Kamu tidak bertanggung
jawab atas kematiannya bukan. Jangan bilang ini seperti tempo hari saat kamu membuatnya
pingsan. Jae Joon mengatakan sikapmu terlalu kejam. Jae Hwan mengatakan
hentikan omong kosong itu. Kamu sangat hina. Kamu berusaha membunuh ayah. Saat
kami tidak ada di sana, kamu berusaha membunuhnya. Jae Joon menampar Jae Hwan.
Jae Joon mengatakan kamu sibuk mabuk-mabukan. Kamu membuat
ayah kecewa dan marah. Ia merasa kamu tidak berhak berkata begitu. Kamu belum
paham juga. Kalianlah yang bertanggung jawab atas ini. Kalian parasit
menjijikkan yang tidak memedulikan kehidupan orang lain, menyelonong masuk dan
melakukan ini jelas. Tiba-tiba Jae Hwan kejang, Jae Joon melepaskan Jae Hwan.
Jae Hwan terkapar. Yi Ra mempertanyakan apa yang kamu lakukan.
Jae Joon mengatakan kepada Yi Je kalau hidup sangatlah
sia-sia. Kamu akan memberikan hormat kepadanya. Kamu orang Katolik bukan. Jae
Joon pergi meninggalkan Yi Je.
Jung Hee mengatakan kamu yakin Jae Joon membunuh Ketua Lee.
Yi Je mengatakan kami harus melakukan autopsi, namun ia yakin hasilnya nihil.
Jung Hee mengatakan kenapa, jika dia disuntik bukankah tes darah akan
mengungkapnya. Yi Je mengatakan jika dia merencanakan ini sejak lama, tidak
akan mudah menemukan jejaknya. Jung Hee mengatakan maka semuanya akan sia-sia
begitu saja. Yi Je mengatakan rs memihak Jae Joon, Yi Ra pasti punya rencana.
Yi Je mempertanyakan bagaimana dengan Young Cheol. So Geum
mengatakan dia mengaku melakukannya. Jung Hee mengatakan bagaimana jika kamu
bicara dengannya. So Geum mengatakan kalau Ui Sik sudah menyuruhku
melakukannya. Jadi ia sudah bersiap. Yi Je mengatakan kalau ada hal lebih
penting yang harus kamu lakukan.
Yi Ra mengatakan cadangan warisan sah atas Yayasan Namcheon.
Jae In mengiyakan. Yi Ra mengatakan yayasan itu harus dibangun untuk menyimpan
wasiat Ketua Lee atas nama Min Je. Jae In mengatakan kalau Jae Joon adalah
orang yang memulai yayasan itu. Mungkin untuk saat ini Han Bit menjadi manajer
saham, namun Jae Joon selalu bisa menyusun siasat. Kita harus mendapatkan saham
sebanyak mungkin dan bersiap untuk pertarungan baru. Yi Ra mengatakan jika kita
menambahkan saham kita dan saham yayasan, berapa rasionya dengan saham Jae
Joon. Jae In mengatakan jika ibu meminta cadangan dan mendapatkan 9,52 persen
saham, rasionya 23 persen dengan 26 persen.
Yi Ra mengatakan kita tidak bisa mengalahkan dia dengan itu.
itu sebabnya Jae Joon membunuhnya. Jae In mengatakan jangan cepat menyimpulkan,
berdasarkan CCTV yang kita pasang dia tidak melakukan apa pun terhadap ayah. Yi
Ra mengatakan mungkin dia merahasiakan perbuatan jahatnya. Jae In mengatakan
meski begitu, tidak akan ada yang berubah. Itu akan membuat kita menjadi
emosional dan itu tidak menguntungkan kita. Selama kita memiliki rs Taekang,
pertarungan belum selesai. Karena Min Sik menjadi ketua Pusat VIP, jumlah orang
yang memihak kita sama dengan pendukungnya.
Yi Ra mengatakan maka, begitu Jae Hwan mendapatkan penundaan
eksekusi dan menghadiri rapat, akankah dia berkesempatan untuk menang. Jae In
mengiyakan, kakak harus keluar apa pun caranya. Jae Hwan mempertanyakan kepada
Jae In apa yang harus ia lakukan. Katakan apa yang harus ia lakukan. Jae In
mengatakan untuk saat ini kembalilah ke lapas. Ia akan menghubungi kakak begitu
menemukan solusi. Jae Hwan mengatakan baiklah, ia memberi salam kepada ibunya.
Ia meminta ibunya menjaga kesehatan. Ibunya memegang tangan Jae Hwan. Jae Hwan
mengatakan kalau ia akan segera kembali. Yi Ra memeluk Jae Hwan.
Min Sik minum-minum bersama istrinya. Istrinya memberikan
selamat. Min Sik mengatakan mengelola Pusat VIP bukanlah tujuan akhir. Sekarang
ia akan menyantap kue yang lebih besar. Istrinya mempertanyakan apa maksudmu.
Min Sik mengatakan pemilik Taekang akan ditentukan berdasarkan siapa yang
berkuasa. Di antara Direktorat rs Taekang. Dan Jae Hwan adalah kartunya.
Istrinya mengatakan namun orang yang menentukan akan mengeluarkan kartu
penundaan eksekusi atau tidak adalah Yi Je. Min Sik mengatakan kartu itu juga
milikku. Lihat saja, setiap anggota kita gagal merebut rs Taekang. Namun ia
tidak akan gagal.
So Geum mengatakan di samping penyalahgunaan narkotikanya,
dia menunjukkan gejala depresi dan kecemasan. Jadi ia meresepkan benzodiazepin
untuknya. Ini pasti karena kematian ayahnya. Yi Je mengatakan ada kemungkinan
gejala itu muncul karena penyakit lain. So Geum mengatakan kamu berani
mengajakku bekerja sama. Yi Je mengatakan ia melakukan itu.
Jae Hwan masuk ke ruangan Yi Je. Ia memohon agar diberikan
penundaan eksekusi. Jika kamu melakukannya, ia akan melakukan apa pun
perintahmu.
Jae In menemui anak buah Ui Sik. Jae In mengatakan kalau ia
akan langsung saja. Ia memberikan rekaman CCTV koridor saat pertama ayahnya
pingsan. Video ini yang dipakai Jae Joon mengancam Han Bit. Seseorang di
kejaksaan mungkin lebih tahu.
Ui Sik dan rekannya menonton video itu. Ui Sik mengatakan ia
hanya melihat Han Bit, kenapa menyelidiki ini. rekan Ui Sik mengatakan kalau
video ini digunakan Jae Joon mengancam Han Bit. Bukankah Jae Joo menghapus
dirinya sendri dan video ini setelah Han Bit pergi. Ui Sik mengatakan dia
menghapus dirinya sendiri dan menggunakan video ini untuk mengancam Han Bit. Ui
Sik menelepon Jung Hee. Ia mempertanyakan kamu ada waktu. Jung Hee mengatakan
kamu mengajakku berkencan. Ui Sik mengatakan kencan apa. ia tidak ingin
berkencan denganmu. Jung Hee mengataka baiklah lupakan. Ui Sik mengatakan
baiklah, anggaplah ini kencan. Jung Hee mengatakan bagaimana jika taman
hiburan. Kamu pasti ingin mencari tahu sesuatu dariku. Jika tidak mau lupakan.
Ui Sik mengatakan baiklah, mari bertemu di taman hiburan.
Yi Je mengatakan melakukan ini tidak membuat mereka hidup
kembali. Jae Hwan mengatakan ia tahu. Ia akan memohon ampun hingga akhir
usiaku. Ia akan berdoa dan menyesali perbuatannya. Jadi kumohon beri aku satu
kesempatan.
Yi Je mengatakan ini rekam medis Jae Hwan. Dia lahir dengan
tubuh sehat dan menjalani kehidupan nyaman dan makmur. Dia tidak mengalami efek
samping dari kecelakaan itu. Sepertinya sulit menciptakan penyakit dalam waktu
singkat. Tempo hari dia pingsan karena epilepsi bukan. Yi Ra mengiyakan, dia
mengidap epilepsi sejak masih kecil. Hasil tes tidak bisa menunjukkan
penyebabnya.
Yi Je mengatakan kalau begitu mari memulai sengan epilepsi.
Jae In mempertanyakan kamu punya rencana. Yi Je mengatakan ia akan memakai
rhabdomyolysis yaitu salah satu penyakit disebabkan oleh epilepsi. Penyakit ini
cukup umum. Namun ini penyakit gawat yang bisa membunuh hingga 10 persen
pasien. Penyakit ini juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut. Ia akan
mengabaikan atau memperburuknya agar mendapatkan penundaan eksekusi.
Jae Hwan mengataka gagal ginjal akut. Yi Je mengiyakan. Saat
rhabdomyolysis memburuk, penyakit itu menjadi gagal ginjal akut. Jika tidak
diobati, kamu harus hidup dengan penyakit ginjal seumur hidup. Jika mengidap
hepatitis kamu bisa mati. Jae Hwan mengatakan ia sudah seperti orang mati. ia
akan melakukannya.
Yi Ra mengatakan jika Jae Hwan ingin melakukannya, mari kita
lakukan. Yi Je mengatakan namun kamu harus melakukan sesuatu untukku.
Min Sik mengatakan berilah aku rs Taekang. Jae Joon
mengatakan kamu ingin rs itu. Min Sik mengatakan ia tidak meminta
kepemilikannya. Ia ingin hak manajemen untuk organisasi pembelian grup untuk
Taekang.
Yi Ra mengatakan sisten manajemen rs Teakang. Yi Je
mengatakan dewan boleh memiliki rs itu. ia hanya mengambil alih manajemennya
sebentar. Jae In mengatakan berarti kamu akan mulai proses untuk penundaan
eksekusinya. Yi Je mengatakan ia telah memulainya.
Jae Joon mengatakan apa ada alasan ia harus mati untuk
menjadikanmu anggota dewan dengan memberimu sebanyak itu, bagaimana menurutmu.
Min Sik mengatakan karena ia akan mencegah Jae Hwan mendapatkan penundaan
eksekusi.
Yi Je menemui Man Cheol. Man Cheol mengatakan ia memanggil
Yi Je karena harus mengatakan sesuatu. Posisi Young Cheol kosong bukan. Karena
Yi Je terlihat sibuk, ia sudah mengisinya. Tiba-tiba dr. Choi masuk dan
diperkenalkan sebagai pengisi posisi Young Cheol.
Di telepon Yi Je mengatakan kepada Min Sik kalau dr.Choi
adalah kartu terakhir yang akan kamu ambil. Min Sik mempertanyakan kenapa, ada
alasan kamu menolak dia. Yi Je mengatakan tidak, ia akan menerimanya. Ia akan
menerimanya, jadi berikan kepadaku rekaman suara tentang Jae Joon yang
bersekongkol soal pembunuhan. Min Sik mengatakan tentu saja.
Komentar:
Wihhh makin seru saja ini konfliknya.....
No comments:
Post a Comment