Mereka bicara dengan Pak Kim. Pak Kim mengatakan kalau para
pendukung Kaneki jarang bisa akrab. Setiap Chang Soo ditanya, dia jarang
membalasnya. Dia juga selalu berganti nomor dan jarang makan bersama kami. Dia sering
makan sendirian di kedai yakiniku di dekat kawasan perguruan tinggi milik orang
Jepang.
Kaneki ke sebuah rumah, namun sepertinya kosong. Di sana
terlihat toples, di dalamnya sepertinya tangan Hong Soo. Ia melihat ada USB dan
laptop. Ia membuka laptop dan terlihat ada artikel tentang Hong Soo. Ia bergumam
sudah ia bilang bersembunyilah. Manusia
memang sulit berubah.
Gwang Soo mengatakan jadi dia sering kemari sendirian untuk
makan. Pria itu mengiyakan, katanya rasanya seperti makanan di Jepang. Joong Ki
mempertanyakan apa tahu di mana kediamannya. Pria itu mengatakan sayangnya
tidak karena dia selalu sendirian. Gwang Soo mempertanyakan apa ada yang
janggal darinya. Pria itu menjelaskan kami banyak melayani orang Korea dan
menyajikan daging porsi besar. Itu lebih mudah jika digunting. Namun dia kesal
karenanya. Katanya dia tidak pernah pakai gunting di Jepang, baginya itu tidak
perlu. Dia selalu memintaku memotongkan daging.
Pria itu menambahkan suatu hari terjadi sesuatu. Saat ia
memotong daging, lemaknya jatuh ke pemanggang dan muncul asap. Dia bilang
fukiyagare. Ia mengira dia sukses besar. Kata itu bisa berarti berembus atau
tumbuh. Namun orang juga mengucapkan kata itu saat menang besar di pachinko.
Kwon Joo mengatakan menurutmu berjudi. Joong Ki mengiyakan,
ia membaca laporannya. Saat menjadi polisi dia menerima suap dan membuka area
pachinko. Karena Koichi juga pecandu, pasti mereka dekat. Kami akan menyisir
rumah judi ilegal di sekitar sini. Kang Woo di dalam mobil mengawasi mereka
melalui radio.
Kwon Joo berpikir kalau mungkin Kang Woo juga sedang memburu
Chang Soo. Seo Yool mengatakan saat mengundurkan diri, dia pasti mengembalikan
radionya. Bagaimana dia tahu destinasinya Taman Hiburan. Jangan-jangan dia
menyadap lewat radio lain.
Kwon Joo mengatakan kepada Kang Woo melalui radio jika
mendengar ini tolong menghubunginya. Ia merasa ia kurang memperhatikan
kesusahan yang kamu rasakan, maafkan aku. Mungkin ada orang-orang yang
mengejekmu, namun tolong ingatlah orang-orang yang peduli terhadapmu. Jaga
dirimu, kami juga berusaha mengungkap jati diri Kaneki. Ia berharap bisa menangkapnya
bersama, hubungi aku. Kang Woo setelah mendengar itu keluar dari mobil.
Kang Woo sampai di tempat toko buku, sepertinya itu tempat
yang disamarkan untuk berjudi. Kang Woo masuk ke toko itu. ia melumpuhkan orang
yang menjaga toko itu. Joong Ki dan lainnya juga sampai di tempat itu. Gwang
Soo melaporkan kalau ia sampai di rumah judi yang disamarkan sebagai toko buku
di lantai empat pusat perbelanjaan. Kami akan masuk. Kwon Joo mengatakan
baiklah. Gwang Soo meminta Eun Soo menunggu di sini. Eun Soo mengatakan tidak,
jika dibekuk Chang Soo akan mengulur waktu dengan pura-pura tidak paham bahasa
Korea. Mereka akhirnya masuk. Kwon Joo meminta agar behati-hati karena Chang
Soo mahir dalam seni bela diri.
Kang Woo masuk ke ruangan tempat judi. Ia melihat ada Chang
Soo di sana. Joong Ki dan lainnya mulai menggrebek tempat itu. Chang Soo kabur,
Kang Woo mengejarnya. Begitu juga Eun Soo dan lainnya mengejar Chang Soo. Kang
Woo bersembunyi agar tidak dilihat tim lainnya. Eun Soo melihat Chang Soo, padahal
tim lainnya ke arah lain. Ia mengejar sendirian. Chang Soo mencekik Eun Soo.
Eun Soo memberikan perlawanan, namun ia terjatuh. Joong Ki mempertanyakan
kepada Eun Soo tidak apa-apa. Eun Soo yang kesakitan meminta agar Joong Ki
mengejar Chang Soo.
Kang Woo berhasil melumpuhkan Chang Soo. Joong Ki melihat
sebuah mobil pergi. Joong Ki melaporkan mobil yang diduga mengangkut Chang Soo
di bagasi kabur lewat gang belakang. Ia memberikan nomor polisi dan memberitahu
warna mobilnya. Ia meminta Seo Yool memeriksanya. Seo Yool mengatakan tidak ada
CCTV di dekat lokasi, ada CCTV 500 meter dari sana. Barusan ia cek, dia
menempuh rute lain. Karena tidak ada CCTV di dekat lokasi, butuh lama untuk
melacaknya.
Kang Woo menelepon ayah Yukiko. Ia mengatakan ingin
memberitahu pembunuh Yukiko sebenarnya. Ia punya buktinya, rekaman.
Kang Woo
sampai di sebuah tempat, ia mengeluarkan Chang Soo dari bagasi. Kang Woo
mengikat Chang Soo, ia lalu mengguyur Chang Soo. Chang Soo sadar, ia tertawa. Ia
berkomentar kamu tidak tahu tuanku jadi menyekapku. Kamu berhadapan dengan
orang yang salah. Kang Woo mengatakan kamu akan terpaksa buka mulut. Jika jawabannya
tidak sesuai maka. Chang Soo mengatakan dasar gila. Pikirmu ia akan buka mulut
sesuai pintamu. Kang Woo memukul kaki Chang Soo, Chang Soo berteriak.
Kang Woo mempertanyakan kenapa Kaneki terobsesi denganku.
Chang Soo mengatakan tidak tahu. Kang Woo memukul Chang Soo lagi, Chang Soo
kesakitan. Ketika akan memukul kaki sebelahnya Chang Soo meminta agar berhenti.
Chang Soo mengatakan katanya kamu akan membantu kami. Katanya kamu pernah
tinggal bersama kami. Kejahatan yang dilakukan sendirian itu lemah, namun jika
bersama pengaruhnya tiada tara. Karena dilakukan di internet, tidak akan ada
jejaknya. Pendapatan kami dari Auction Fabre luar biasa besar. Beri tahu Tuan
kamu mau berkomplot dengan kami.
Kang Woo menendang Chang Soo. Ia mengatakan kalau ia sudah
mati-matian menahan kegilaan dalam dirinya. Akhirnya ia bisa membunuh bedebah
sepertimu tanpa rasa bersalah. Kamu mantan polisi Jepang tidak akan mengikuti
Kaneki tanpa jaminan. Ia mengancam Chang Soo dengan pisau. Chang Soo mengatakan
akan ia beri tahu, jangan bunuh aku.
Kwon Joo mempertanyakan kepada Seo Yool apa ada info soal
Kaneki. Seo Yool mengatakan tidak ada yang berarti. Tiba-tiba Seo Yool
mengatakan sepertinya ia menemukan sesuatu. Kwon Joo melihat artikel itu. Kwon
Joo mengatakan ini tidak masuk akal, bukankah Kaneki masih hidup. Seo Yool
membenarkan, tidak ada akta kematian Kaneki juga. Namun artikel itu dimuat di
beberapa surat kabar daerah. Jadi memang pasti benar ada kebakaran. Selain itu
lihat ini. Anak di foto ini terlihat berbeda.
Kwon Joo teringat ada yang memberikan bunga. Ia juga
teringat bunga yang ada di kantor Kaneki. Kwon Joo meminta agar menyelidiki
masa kecil Kaneki lebih jauh. Jika dia dari keluarga berada pasti ada info lagi
mengenai orang di sekitarnya. Selidiki apakah di antaranya ada orang Korea. Seo
Yool mengatakan baiklah. Kwon Joo meminta Joong Ki mencari Chang Soo. Ada yang
mencurigakan dari masa kecil Kaneki.
Kaneki mendapat telepon dari ayah Yukiko yang mengatakan
kalau Kang Woo menelepon dan mengatakan hal aneh. Katanya kamu pengelola
Auction Fabre dan membunuh Yukiko. Bahkan kamu memerintahkan Chang Soo untuk
membunuh Naomi. Ia mempertanyakan apa yang telah kamu perbuat. Kaneki
mengatakan ia kecewa. Bisa-bisanya ayah lebih percaya pada Matsuda Kosuke
daripada diriku. Dia orang yang dipecat dari kepolisian karena masalah
kejiwaan. Ayah Yukiko mengatakan dia mengaku memiliki bukti. Katanya ucapanmu
direkam dan dia mengajaku bertemu. Mustahil dia sepercaya diri itu tanpa sebab bukan.
Kaneki mengatakan soal itu ia berniat membahasnya denganmu. Akan ia sampaikan
langsung, datanglah ke studioku. Ayah Yukiko mengatakan jangan coba-coba
membohongi ayah. Kaneki menurunkan ponselnya. Ia mengatakan tentu saja tidak,
ayah.
Kaneki menyambut ayah Yukiko dan memintanya masuk. Ayah Yukiko
bersama anak buahnya. Ia berkomentar studiomu gelap. Ayah Yukiko melihat foto
putrinya. Kaneki menyekap anak buah ayah Yukiko sampai anak buah ayah Yukiko
lemas. Ayah Yukiko kaget. Kaneki mengeluarkan kawat. Ia mengatakan kalau kawat
ini lebih tajam dari pisau dan lebih kuat dari gergaji hingga mampu memotong
tulang. Ia mencekik anak buah ayah Yukiko dengan kawat itu. Kaneki mendekati
ayah Yukiko, ayah Yukiko mengatakan jangan bunuh aku. Ia mencekiknya dengan
kawat itu.
Kang Woo di mobil, ia teringat Chang Soo mengatakan kalau
Kaneki bukan anak kandung. Dia diadopsi. Rumornya dia orang Korea dari Osaka. Ada
wanita Korea yang pernah melayani keluarganya. Dia di sanatorium dekat sini.
Seo Yool melaporkan kepada Kwon Joo yang sedang berada di dalam mobil, kalau Kaneki mungkin
bukan anak kandung. Sebelum kebakaran ada riwayat penyakit kulit di usia 15
tahun di rekam medisnya. Karena terhubung dengan syaraf tepi dia tidak bisa
sembuh total. Namun dua tahun setelahnya tercatat dia telah sembuh, bukankah
ini aneh.
Kwon Joo melaporkan ke tim lapangan kalau Kaneki mungkin bukan anak
kandung di keluarganya. Menurut Seo Yool saat usia 15 tahun dia mengidap penyakit
kulit yang mustahil sembuh total. Namun saat berusia 17 tahun dia sembuh total.
Lalu ibunya Kaneki Keiko adalah psikiater anak saat itu. Dia sering mengajak
pasien anak-anak ke ryokannya. Ini yang paling mengganjal. Ia mendapati mereka
tinggal dengan dua orang Korea. Ia menemukan alamat salah satunya Lee Hwa Ja. Ia
meminta Gwang Soo dan Joong Ki terus mencari Chang Soon. Ia akan menemui Lee
Hwa Ja. Joong Ki melaporkan kalau ada pesan dari Kang Woo. Dia mengurung Chang
Soo di gedung kosong. Dia sudah mengaku tinggal di tangkap. Kami menuju ke
sana. Kwon Joo mengatakan baguslah, tolong hati-hati.
Kang Woo sampai di sanatorium. Kaneki sampai di gedung
kosong tempat Chang Soo di kurung dengan mengikuti alat pelacak di ponselnya. Ia
mengguyur Chang Soo, Chang Soo sadar. Chang Soo minta maaf.
Kang Woo mempertanyakan kepada petugas di mana Lee Hwa Ja. Petugas
mengatakan dia pasti ke taman. Namun sebentar lagi jam tidur, Anda tidak bisa
menemuinya. Kang Woo segera bergegas. Kaneki mencekik Chang Soo menggunakan kawat. Kang Woo ke
taman, ia melihat nenek yang sedang di dorong. Kaneki memotong telinga Chang
Soo. Terdengar suara Kaneki. Kang Woo, ini hadiah untuk merayakan reuni kita. Sejak
kecil kamu tidak pernah menurutiku. Hanya sekali. Kali ini kamu akan
mendapatkan hal berharga untuk selamanya.
Komentar:
Kaneki ini kejemnya parah.....
Reki
ReplyDeleteMin tolong amat tolong ini drama sampai tamat ya kan cuma kurang 2.ep tertunggu lho gomawo 😉🤗🤩😍