Pemakaman Hong Soo dilaksanakan. Kang Woo melihatnya dari
kejauhan. Ia teringat saat-saat bersama Hong Soo. Kang Woo bergumam kalau ia
akan membalaskan dendammu. Kwon Joo melihat Kang Woo. Kwon Joo lalu menghampiri
Kang Woo. Kang Woo mengatakan kalau ayah Yukiko menghilang. Semalam ia
meneleponnya, ia mengatakan kalau memiliki bukti bahwa menantunya membunuh
putrinya. Kang Woo memberikan bukti itu kepada Kwon Joo. Kang Woo menambahkan
sejak itu belum ada kabar lagi. Kwon Joo mengatakan maksudmu Kaneki. Kwon Joo
mengatakan tidak, ini terlalu berisiko baginya.
Kang Woo mengatakan saat ia menyelinap ke kantor Kaneki
kemarin, ada surat pengunduran dirinya. Dia berniat pulang ke Jepang. Kwon Joo
mengatakan harus ada bukti untuk mencegah kepulangannya. Jika tidak mustahil
mencekal kepergiannya. Kang Woo mengatakan cukup temukan studionya. Kakakku
selalu menyimpan barang kesukaannya dalam kotak bintang saat masih kecil. Ia
yakin dia masih menyimpan barang kesayangannya di tempat khusus. Baik potongan
tubuh atau apa pun. Karena dia sering ke studionya, pasti di sana. Kwon Joo
mempertanyakan apa ada tempat yang kamu curigai. Kang Woo mengatakan tidak,
hanya ini yang ia ketahui. Upayakan sekuat tenaga untuk menemukan ayah Yukiko.
Ia juga akan berusaha mencarinya.
Kwon Joo mempertanyakan bagaimana lukamu. Kang Woo balik
bertanya telingamu bagaimana. Kembalilah menjalani hidup normal. Mungkin hanya
ini kesempatanmu. Kwon Joo mengatakan tugasnya masih banyak. Ia mengatakan
sangat lega nama baikmu berhasil dipulihkan. Namun rasanya mengganjal jika kamu
yang menangkapnya, sementara dia satu-satunya keluargamu. Kang Woo mengatakan
ia harus menangkapnya. Kwon Joo memberikan obat kepada Kang Woo. Kang Woo lalu
pergi.
Di mobil Kang Woo teringat perkataan Kwon Joo yang meminta
agar bersama menangkap Kaneki. Ia juga teringat tadi Kwon Joo mempertanyakan
apa Kaneki menyukai bunga ranunculus. Karena ada yang mengirimiku bunga-bunga
itu. Itu bunga yang sama di mejanya.
Komisaris mengatakan maksudmu Kaneki tersangka yang
menciptakan Auction Fabre. Kwon Joo membenarkan. Komisaris tertawa dan
mengatakan itu tidak masuk akal. Dia terkenal sebagai aktivis HAM. Pasti ada
kesalahpahaman. Kwon Joo memberikan bukti itu dan mengatakan kalau Kang Woo
mengambil risiko untuk merekam pengakuan Kaneki. Kwon Joo memutar alat perekam
itu. komisaris mengatakan ia paham maksudmu, namun ini belum meyakinkan. Tidak
bisa mendapatkan surat penangkapan berdasarkan bukti ini.
Kwon Joo mengatakan dia memang terkenal aktivis HAM. Namun
dia psikopat yang telah membunuh sejak kecil. Agar kejahatannya tanpa cela
mereka berkelompok dan membungkam para komplotannya dengan mengetahui kelemahan
mereka. Dia dicurigai membuat Auction Fabre karena misantropia, bukan karena
uang. Komisaris mengatakan jangan buru-buru menarik kesimpulan. Jika bertindak
tanpa bukti kuat, mereka bisa menyerang balik. Lagi pula tidak bisa dimungkiri
ayah Yukiko berpengaruh di Jepang sebagai anggota kongres. Kwon Joo mengatakan
kalau dia tidak dapat dihubungi. Dalam kasus ini ada masa kritis. Waktu kami
masih sehari lagi. Kwon Joo lalu pamit.
Pembawa acara berterima kasih karena Kaneki datang. Mereka
rapat, Joong Ki mengatakan kemungkinan Kaneki adalah kakak Kang Woo. Eun Soo
menjelaskan dia sakit leukimia dan dikabarkan dibunuh oleh pembenci Korea.
Namun kami cukup yakin dia diadopsi saat putra kandung keluarga Kaneki
meninggal. Joong Ki mengatakan karena dia profesor dan terkait dengan Sekolah
Alternatif Sokpo, keterlibatannya masuk akal. Gwang Soo mengatakan dia mencuci
otak anak terlantar seperti Je Soo untuk mengubah dunia dan memanfaatkan mereka
untuk mengurus situsnya. Seo Yool mengatakan ia mengecek daftarnya, nama di
daftar alfabet dan angka cocok dengan daftar pemimpin inovatif di Asia dalam
majalah Global Affairs edisi Juni. Karena namanya sama, ia merasa alfabet dan
angkanya penting.
Gwang Soo mengatakan itu senjata rahasia Koichi untuk
melindungi dirinya. Seo Yool mengatakan mereka semua saling mengkhianati. Choon
Byung mendapat kabar. Ia segera menayangkannya.
Pembawa acara mempertanyakan maksud Anda auction Fabre
diawali karena kebencian pada umat manusia. Kaneki membenarkan, bisa dibilang
itu pandangan bahwa nyawa manusia remeh. Pil Soo seorang VVIP di situ saat
meyakini itu tanpa menyadari perbuatannya salah. Terlebih lagi kebencian adalah
kejahatan yang diawali pelanggaran martabat. Ketidakmampuan mengakui perbedaan
di antara kita menjadi bibit kebencian ini. dalam hal itu kebencian adalah
kejahatan terkait. Pembawa acara mengatakan maknanya sangat mendalam. Ia
mempertanyakan luka di tangan Kaneki. Anda belakangan sering diteror,
mungkinkah itu. Kaneki mengatakan bukan begitu. Sebaiknya ia sampaikan di sini.
Orang yang menodong pistol ke arahku adalah anggota Tim Golden Time, Do Kang
Woo. Pengunduran dirinya sudah diterima, pasti dia pelakunya. Kang Woo
mendengar siaran itu di mobil.
Pembawa acara mempertanyakan apa dia sungguh sakit mental.
Kaneki mengatakan menyebarkan prasangka tidak baik, namun Kang Woo saat itu
menodongnya dengan pistol karena alasan konyol. Ia punya rekaman suaranya. Kang
Woo pasti mendengarkan siaran radio ini. Sebaiknya obatilah penyakitmu. Walau
memiliki kelainan, usahamu menyelamatkan orang lain patut dihargai. Namun jika
kamu berusaha menyelamatkan warga sipil sambil membawa bom waktu, itu juga
kejahatan besar. Ia merasa dia harus diasingkan dari masyarakat demi keamanan
yang lain.
Joong Ki mengatakan dasar bajingan gila. Kwon Joo mengatakan
polanya sama seperti saat Je Soo mati, tidak perlu gentar. Ia sempat bertemu
dengan Kang Woo. menurutnya studio yang hanya diketahui Kaneki pasti tempat dia
melancarkan kejahatan dan memuaskan hasratnya. Dan seperti kalian tahu jika dia
pergi ke Jepang besok, kita tidak akan bisa menangkapnya karena masalah
yurisdiksi. Jadi meski Kang Woo bukan polisi lagi, dia bilang ingin membantu.
Joong Ki dan Gwang Soo setuju. Choon Byung mengatakan jika ada kesalahan lagi,
kita yang bertanggung jawab. Sama seperti kita bertanggung jawab atas kematian
Hong Soo.
Kwon Joo membenarkan. Karena itu ia pertimbangkan untuk
menjadi penaggung jawab dengan mempertaruhkan jabatanku. Choon Byung mengatakan
lupakan, kita harus bertanggung jawab bersama. Mari segera meringkus bedebah
itu.
Eun Soo mempertanyakan kenapa Seo Yool murung, apa karena
Hong Soo. Seo Yool mengatakan itu salah satunya. Karena Kang Woo, ia menyesal
karena seenaknya mengutarakan info yang salah. Ternyata dia tidak membunuh
Miho. Eun Soo mengatakan jangan menyalahkan dirimu, kamu tidak bermaksud jahat.
Tujuan posisi agen siber adalah menemukan banyak informasi dan memprosesnya,
kamu hebat. Penanganan kasus ini bisa sejauh ini berkat kamu.
Pembawa acara menghampiri Kaneki dan memuji kalau hari ini
Anda sangat mengesankan. Lain kali ia ingin mentraktir Anda makan malam. Kaneki
berterima kasih tawarannya, namun terpaksa ia tolak. Sebentar lagi ia akan
pulang ke Jepang. Pak Kim menghampiri Kaneki. Ia mengatakan sudah memeriksa ke
sekolah soal pesanan Anda kemarin. Katanya cermin di koridor pasti rusak oleh
siswa mabuk yang lewat.
Kang Woo menerobos masuk menghampiri Kaneki. Ia menyeret
Kaneki keluar. Eun Soo melaporkan kepada Kwon Joo kalau Kaneki menjawab semua
telepon ayah Yukiko. Kwon Joo melaporkan kepada tim lapangan menurut
Kementerian Hukum, Kaneki secara sepihak mengatur jadwal ayah Yukiko. Tidak ada
orang lain yang bisa menghubungi ayah Yukiko. Sepertinya dugaan kita benar.
Jika Kaneki membunuhnya, mayatnya pasti disembunyikan di studio.
Kang Woo mengatakan kalau dia adalah dalang Aucton Fabre. Pembawa
acara mengatakan itu fitnah, kami akan menuntut. Kaneki mengatakan kalau
kendali di otakmu pasti tidak berfungsi lagi. Padahal kamu berusaha
mengendalikannya. Kang Woo meminta berhenti mengoceh dan buka perban di
tanganmu. Jika tidak akan kuperiksa meski harus memotongnya. Kaneki mengatakan
kalau Kang Woo sakit parah. Berhentilah, apa suara di kepalamu menyuruhmu melampiaskan
ke orang lain.
Kang Woo menyerang Kaneki dan memukulnya. Ponsel Kaneki
terjatuh. Kaneki mengatakan memakai kekerasan akan membuat orang lain sulit
mempercayaimu. Gwang Soo dan lainnya datang. Mereka terpaksa menangkap Kang
Woo.
Kwon Joo berpikir beruntung sepertinya tidak ada yang
curiga. Sandiwara Kang Woo bagus. Choon Byung turun dari mobil. Mereka membuka
borgol di tangan Kang Woo. Joong Ki mengatakan senang bisa bekerja sama lagi.
Gwang Soo mengatakan ia juga. Choon Byung minta maaf karena kami salah paham.
Bantu kami menangkap bajingan yang membunuh Hong Soo. Kang Woo memberikan
ponsel Kaneki. Ternyata tadi ia sempat mengambil ponsel Kaneki yang terjatuh.
Ia mengatakan jika menganalisa ini kalian bisa melihat riwayat pencariannya.
Waktu kita sempit, dia akan sadar ponselnya hilang.
Joong Ki melaporkan kami mendapatkan ponsel Kaneki. Seo Yool
meminta agar menyambungkan ponsel Kaneki ke tablet tim lapangan. Kang Woo
menjelaskan kalau studionya mungkin di bawah tanah. Tadi ada serbuk kapur di
lengan baju Kaneki. Baunya seperti bahan kimia yang kita cium saat di ryokan.
Gwang Soo mengatakan artinya dia menggunakannya untuk melarutkan mayat di
studionya. Joong Ki melaporkan kalau Kang Woo mengatakan ada serbuk kapur di
lengan baju Kaneki. Tangannya juga bau bahan kimia yang ditemukan pada Suzuki.
Dia meyakini studionya di bawah tanah.
Seo Yool mengatakan ia menemukan data lokasi yang dia
kunjungi belakangan ini. Dia ke daerah ini empat kali dalam sepekan. Kwon Joo
melaporkan kalau kami menemukan lokasi yang sering dikunjungi. Dia sering
mengunjungi daerah sekitar Pusat Olahraga Poongsan. Joong Ki mengatakan saat
kami menginterogasinya, dia mengaku ke sana saat Hong Soo meninggal. Joong Ki
melaporkan kalau ia rasa lokasi itu tepat, kami akan ke sana. Mereka segera
bergegas.
Kaneki sadar kalau ia kehilangan ponselnya. Ia tertawa dan
mengatakan dia mempermainkanku. Kenapa orang-orang di sekitarmu begitu busuk.
Kang Woo, sesulit itukah untuk kita bersatu kembali. Ia sudah bersabar denganmu
dan menahan diri berulang kali.
Komentar:
Wihhh akhirnya terbongkar semua masa lalu Kang Woo....
No comments:
Post a Comment