Wednesday 10 November 2021

Sinopsis Heart Surgeons Episode 17

Soo Yeon menelepon lagi dan meminta catatan pasien. Ia melihat rekam medis dan mempertanyakan apa mereka akan mengoperasi pasien ini. Ia mencari informasi di internet tentang rs Haemin. Ia melihat daftar dokter, disana tertulis, “Kepala Kim Soon Yong Spesialis, Varises Vena.” Ia menghubungi rs Haemin, petugas mengatakan kalau mereka membenarkan menerima pasien aorta darurat. Namun mereka tidak bisa memberitahu siapa yang mengoperasi. Soo Yeon mempertanyakan seseorang yang hanya mengetahui varises vena melakukan operasi aorta darurat. Sun Young menghampiri Soo Yeon dan mengatakan kalau hanya Seok Han yang bisa mengoperasi ini. Dengan darah RH-, alasan yang bagus untuk mengatakan tidak ada darah. 


Soo Yeon datang ke rs Haemin dengan membawa darah. Soo Yeon masuk ke rs dan mempertanyakan kepada suster yang sedikit sibuk di mana Tae Soo. Suster itu mengatakan kalau Tae Soo masuk ruang operasi. Saat mereka mengoperasi ibu Chan Young, tiba-tiba terjadi pendarahan, dan disana tidak ada darah. Terjadi serangan jantung. Tae Soo berhasil menanganinya lalu meminta agar dilakukan CPR. Ternyata darah masih dalam perjalanan dan akan tiba 30 menit. Tiba-tiba Soo Yeon datang membawakan darah. Soo Yeon mengatakan kalau ia akan bersiap-siap. Saat Soo Yeon bersiap kondisi pasien kembali dan mereka menghentikan CPR. Woo Jin pamit karena sudah ada Soo Yeon yang akan membantu. Mereka mulai kembali mengoperasi ibu Chan Young.


Operasi selesai, mereka keluar dari ruang operasi. Tae Soo melihat Chan Young yang tertidur. Ia membangunkan Chan Young. Ia memberitahu kalau operasi berhasil. Tae Soo mengajak Chan Young melihat ibunya. 

Tae Soo membawakan minuman untuk Soo Yeon. Tae Soo berterima kasih karena Soo Yeon membawakan darahnya. Karena darurat kami tidak bisa menunggu darah. Ia mempertanyakan kenapa Soo Yeon yang membawa sendiri darahnya. Soo Yeon mengatakan kalau Seok Han tidak menerima pasien. Tae Soo mengatakan kalau belakangan ini kami menerima lebih banyak pasien yang dia tolak. Ia mempertanyakan Taesan tidak menerima pasien darurat lagi. Soo Yeon mengatakan kalau ini rs kecil, pasti tidak punya persediaan darah. Namun rs ini menerima pasien aorta, ia menduga Tae Soo di sini. Tae Soo mempertanyakan apa maksudnya aku gegabah. Soo Yeon mengatakan kalau sangat gegabah. Namun jika kamu mulai mengoperasi setelah menerima darah, itu akan terlambat. Terkadang ia berpikir kenekatan Tae Soo adalah pilihan yang tepat. Ia menambahkan kalau ia mencari-cari Tae Soo berulang kali. Ia ingin mengatakan kalau ia menyesal. Kamu sudah pergi saat ia siuman. Ia benar-benar minta maaf. Tae Soo mengatakan kalau itu sudah berlalu, ia meminta Soo Yeon melupakannya. Soo Yeon mengatakan mana mungkin lupa, ia tidak bisa dan begitu juga Tae Soo. Ia meminta Tae Soo mempertimbangkan kembali ke Taesan. Tae Soo mengatakan kalau ia suka tempat ia berada sekarang. Ia berharap orang-orang di Taesan tidak tahu ia ada di mana, termasuk Seok Han. Soo Yeon mengatakan kalau Taesan membutuhkan dokter seperti Tae Soo. Tae Soo meminta Soo Yeon berhati-hati mengemudi. Ia senang melihat Soo Yeon sehat. Ia menambahkan kalau ia tulus. 

Di mobil Soo Yeon teringat saat ia bicara dengan Woo Jin. Flashback, Soo Yeon mempertanyakan semua berusaha keras menemukannya, kenapa tidak memberitahu siapa pun. Woo Jin menjelaskan kalau kontraknya di Taesan tidak diperbaharui, pikirmu rs lain akan memperkerjakan Tae Soo. Selama ini dia mengoperasi di sini dan menerima pasien darurat. Setelah kehilangan ibunya, dia ingin melupakan segalanya lewat operasi. Soo Yeon mendapat telpon dari Seok Han. Ia tidak memberitahu Seok Han kalau ia menemui Tae Soo. Seok Han meminta agar ini tidak terulang lagi. Seok Han melihat bukti kalau Soo Yeon mengambil darah. 


Tae Soo kembali ke rumah, ia melihat Woo Jin dan Chan Young yang sudah tertidur. Ia membetulkan selimut mereka. Lalau Tae Soo keluar, ia membaca buku diary ibunya. Woo Jin keluar menghampiri Tae soo. Ia mengajak Tae Soo kembali ke Taesan karena cutinya akan habis juga Tae Soo harus mengoperasi di rs yang bagus. Hanya di Taesan kamu bisa mengoperasi sepuasnya. Ia merasa Soo Yeon berharap kamu kembali. Kamu bisa mengambil operasi yang ditolak Seok Han. Tae Soo mengatakan kalau ia suka situasinya yang sekarang. Wo Jin mengatakan agar Tae Soo berhenti berbohong. Tae Soo mendapat telpon dari pekerjaan paruh waktu lainnya.


Yoo Ri mempertanyakan kepada Eun Sook kalau Seok Han sepertinya tidak tertarik lagi mengoperasi. Dahulu dia tampak terobsesi dengan operasi. Namun kini dia tidak menerima kasus darurat dan menyerahkan semua operasi kepada Soo Yeon. Eun Sook menjelaskan kalau profesor selalu lebih fokus yang mengarah ke penelitian jika posisi mereka makin tinggi. Mereka memberikan kesempatan untuk juniornya. 


Soo Yeon kembali ke rs, dr. Moon meminta kembali ponselnya. Soo Yeon mengembalikan ponsel itu, ia juga minta maaf. Soo Yeon mengatakan kalau ia akan tidur di sini. Dong Joon berteriak mengatakan kalau ia akan tidur di rumah. Mari bersiap untuk operasi langsung besok. Ia menambahkan kalau ia menemukan semua artikelnya. Soo Yeon dikamar memikirkan kata-kata Tae Soo tadi. 

Tae Soo di ruang ganti. Ia mendengar rekannya membicarakan Seok Han yang akan melakukan operasi langsung. Ia langsung mencari informasi, ia melihat artikel tentang Seok Han yang akan melakukan operasi langsung.



Prof Koo dan dr. Moon ke ICU, mereka berkeliling memeriksa pasien. Joong Do mempertanyakan kepada Hyun Il kalau posisi kepala rs sudah kosong selama setahun. Hyun Il mempertanyakan siapa yang cocok untuk posisi itu. Joong Do mengatakan kalau pengalaman dan usia. Hyun Il mengatakan kalau usia tidak penting. Hyun Il mempertanyakan apa operasi langsung Seok Han sudah siap, Joong Do mengiyakan. 

Joong Do mengirim pesan kepada Jin Na agar meyakinkan kembali pasien Seok Han yang akan dioperasi secara langsung. 


Soo Yeon menghampiri pasiennya seorang perempuan remaja. Ia mengatakan kepada wali pasien kalau untungnya hasil operasi bagus. Semua hasil tesnya normal. Wali pasien berterima kasih. Soo Yeon juga berterima kasih karena mempercayainya serta mengizinkannya mengoperasi. Wali pasien mengatakan kalau ia mendengar Soo Yeon dioperasi jantung saat remaja. Ia mempercayai Soo Yeon karena itu. Soo Yeon mengatakan kalau pengobatan sudah lebih berkembang dibandingkan saat ia masih remaja. Ia yakin putri Anda akan tumbuh menjadi gadis yang sehat.

Sinopsis Heart Surgeons Episode 29

Seok Han hanya terdiam, Hyun Il meninggalkan ruang ICU. Seok Han meninggalkan ruang ICU. Tae Soo masih melakukan CPR. Mereka memanggil nama Tae Soo dan meminta berhenti. Soo Yeon menambahkan ini sudah berlangsung lama. Jin Woo memegang baju Tae Soo dan memanggilnya. Tae Soo akhirnya berhenti. Jin Woo menghampiri ibunya dan memeluknya sambil menangis. Jin Woo mengatakan kalau ibunya sudah bekerja keras sampai saat ini. Ia meminta ibunya jangan mencemaskan kami lagi dan istirahatlah dengan tenang. 

Hyun Il mengatakan kepada Joong Do sampai kapan ia harus melakukan inspeksi sendiri. Joong Do minta maaf, seharusnya ia memeriksa lebih dulu. Ia menambahkan kalau posisi direktur rs telah kosong lebih dari setahun. Akibat itu orang-orang membicarakannya. Ia tidak akan mengecewakan Hyun Il dan melakukan yang terbaik. Tiba-tiba Jae Myung datang, ia mengatakan telah bekerja di sini selama 20 tahun. Ia menambahkan ia tidak berpikir akan berakhir seperti ini. Hyun Il mengatakan pasien yang sukses dan kaya harus menerima perawatan yang lebih baik. Para pasien yang hanya menghabiskan tempat di sini tidak bisa menginap di Taesan mulai sekarang. Jika kamu tidak senang, silakan angkat kaki. 


Soo Yeon memikirkan perbuatan Hyun Il. Ia menatap fotonya ketika bersama ayahnya. Ia mengatakan kalau Taesan yang diimpikan ayahnya sudah tiada, Taesan sungguh memerlukan ayahnya. Ia teringat kalau Hyun Il mengatakan ayahnya memalsukan hasil tes Yoo Bin. Soo Yeon mempertanyakan kenapa ayahnya melakukan itu. 


Tae Soo, Jae Myung dan Seok Han minum bersama. Jae Myung mempertanyakan kenapa Seok Han diam saja, kamu sungguh setuju dengan Hyun Il. Saat semua orang bilang kamu telah berubah, ia memahami Seok Han. Ia tahu sesulit apa bagimu untuk bekerja di Taesan selama ini. Namun bagaimanapun ini tidak benar bukan. 

Seok Han mengatakan menurutmu sampai kapan kamu bisa bertahan dengan pola pikir seperti itu. Katamu kamu lebih lega menginap di rs daripada pulang usai mengoperasi. Kamu tidak ingat kali terakhirmu beristirahat tanpa cemas. Setiap ponselmu berdering, kamu takut ada yang salah dengan pasienmu. Dia sudah pasti tidak bisa diselamatkan. Saat kamu mengoperasi dia, itu menyiksa semua orang. Kita sudah kekurangan SDM, tidak kasihan melihat dokter kelelahan setelah merawat pasien. Jae Myung mengatakan kalau Seok Han sungguh telah berubah. Seok Han mengatakan jika ia tidak berubah, ia tidak mendapat apa-apa. Jae Myung mengatakan kalau ia salah menilai Seok Han, ia pergi duluan. 

Tae Soo mempertanyakan apa ini Taesan yang Seok Han inginkan. Seok Han mengiyakan. Tae Soo mengatakan kalau begitu ia pun tidak akan menunggu Anda. 

Hyun Il menjelaskan fasilitas di rs kepada orang asing. Sun Young mempertanyakan di mana dia mendapatkan mereka, siapa mereka. Mi Ran mengatakan kalau ia merasa dia berniat membangun pusat kardiologi di Rusia. 

Tae Soo dan Dong Joon melihat dari luar ruang operasi. Dong Joon mengatakan kalau Seok Han sedang mengoperasi pasien Rusia bukan. Belakangan ini dia tidak menerima pasien lain. Dia bertaraf internasional belakangan ini. Tae Soo mengatakan kalau itu menghasilkan uang. Mereka berpapasan dengan Hyun Il yang sedang menjelaskan kepada orang asing. Dong Joon mengatakan kepada Tae Soo agar kita pergi saja. Ayahnya menghindari Hyun Il belakangan ini. Karena jika kita berada di pihak yang salah, dia akan mengamuk. 


Di ruang operasi, tim operasi membicarakan tentang Seok Han. dr. Moon mengatakan kalau dia tidak terus mengoperasi lagi, hanya mengoperasi pasien VIP. Dae Young mempertanyakan kenapa Eun Sook diam saja, ia penasaran apa Eun Sook memihak Seok Han. Eun Sook mengatakan kalau ini bukan soal memihak, setiap orang hanya menjalankan tugasnya. Dae Young mengatakan benar bukan, dia tidak akan mengkritik Seok Han. Eun Sook menjawab untuk apa, setiap orang punya pilihan hidup. Ia membenci situasi menegangkan di rs ini. 


Hyun Il bicara berdua dengan Seok Han. Ia mengatakan kalau kami sedang membangun rs khusus kardiologi di Rusia. Karena negara itu sangat besar, penggalangan dananya sangat besar. Kekhawatiran kita akan terjawab begitu Min Sik memenangi pemilihan presiden. Jika semua berjalan lancar, kamu akan bertanggung jawab besar. Ia mempertanyakan tentang Tae Soo yang sepertinya Seok Han tidak bisa mengaturnya, apa rencanamu. Seok Han menjawab kalau dia hanya memedulikan pasien, terkadang kita membutuhkan dia. Hyun Il mempertanyakan kamu tahu harus berbuat apa kepadanya jika dia tidak mau bergabung dengan kita bukan, Seok Han mengiyakan.

Hyun Il mempertanyakan tentang progres para pasien di daftar tunggu cangkok. Seok Han mengatakan kalau ia sedang mengawasi mereka. Hyun Il mengatakan kalau itu belum cukup. Jangan sampai ada orang yang menggugat cangkok itu saat kita harus mengoperasi. Ini akan segera berakhir. 


Soo Yeon sedang berjalan-jalan berdua dengan Tae Soo. Ia mengatakan kepada Tae Soo kalau kali ini Rusia. Pertama pamannya membangun rs di Afrika. Dia bilang itu untuk alasan baik, namun ternyata hanya untuk dana taktisnya. Ia yakin rs Rusia akan seperti rs Afrika. Dia tidak akan melakukan aktivitas yang tidak menghasilkan uang. 

Tae Soo mempertanyakan apa rencana Soo Yeon. Soo Yeon mengatakan kalau dia bukan lawan yang mudah. Tae Soo mengatakan Min Sik membutuhkan cangkok jantung secepat mungkin. Akan sulit mendapatkan jantung saat dia menginginkannya. Jadi mereka akan berbuat sesuatu. Soo Yeon mengatakan menurutmu itu akan cukup untuk membuat Hyun Il meninggalkan Taesan. Tae Soo mengatakan mungkin saja.



Di UGD Woo Jin menghampiri Yoon Seo. Ibu Yoon Seo mencoba menjelaskan dengan bahasa isyarat kalau anaknya demam, namun Woo Jin sepertinya tidak mengerti. Yoon Seo mengatakan kalau ibunya bisu tuli. Rumah sakit dekat rumah kami mengatakan ini selesma. Jadi ia disuntik dan minum obat, namun demamnya tidak turun. Woo Jin meminta agar diukur suhunya. Suster mengatakan suhunya 38 derajat. Woo Jin memeriksa, ia mengatakan kalau detak jantungnya lumayan cepat. Woo Jin mengatakan kalau kami akan menjalankan beberapa tes. Ia menjelaskan kepada ibu Yoon Seo dengan menulisnya di kertas. 


Dong Joon membawakan minuman untuk Jae Myung dan ayahnya. Prof Koo membaca koran, ia melihat kalau Min Sik rating persetujuan 60 persen. Ia berkomentar kalau Min Sik benar-benar akan menag, Jae Myung membacanya. Dong Joon mempertanyakan siapa Min Sik. Ayahnya kesal karena Dong Joon tidak tahu Min Sik. 


Tae Soo dan Soo Yeon menghampiri Woo Jin. Woo Jin menjelaskan kalau rs setempat bilang dia hanya selesma, namun demamnya tidak turun. Ia memeriksa dengan pediatri, ini miokarditis akut coxsackie. Dia dirawat inap, ia merasa kasihan ini bahaya bukan. Tae Soo mengatakan anak sehat menderita gejala seperti selesma lalu sembuh, tapi. Woo Jin mengatakan kalau kedua orang tuanya bisu tuli. Dia menjelaskan segalanya kepada ibunya dengan bahasa isyarat dan menangkannya.
Soo Yeon mengatakan kepada Tae Soo kalau Yoo Bin juga menderita miokarditis akut karena virus coxsackie. 


Yoon Seo sedang jalan-jalan, ia berpapasan dengan Seok Han. Ia mempertanyakan di mana bangsal pediatri. Seok Han mengantar Yoon Seo, tiba-tiba Yoon Seo memegang tangan Seok Han. Mereka berpapasan dengan Dong Joon, Ye Rin, dan dr. Moon. Seok Han meminta Ye Rin mengantar Yoon Seo ke bangsal pediatri. Seok Han lalu pergi.

Dong Joon dan dr. Moon menyapa Yoon Seo. Yoon Seo mengatakan ia jalan-jalan namun tersesat. Yoon Seo mengatakan kalau ibunya sedang bekerja. Dong Joon mengajak Yoon Seo ke ruang dokter. 


Di sana ternyata ada Soo Yeon dan Tae Soo. Yoon Seo menerima panggilan vidio dari ibunya. Mereka melihat Yoon Seo menggunakan bahasa isyarat. Ia menjelaskan kalau ibunya akan datang terlambat karena bekerja. Tae Soo mengatakan apa Yoon Seo mau tetap di sini sampai ibumu datang, Yoon Seo mengiyakan.  


Soo Yeon menemui Ji Na dan dokter yang merawat Yoon Seo. dr. Lee menjelaskan kalau dia didiagnosis dengan miokarditis akut dan menderita gagal jantung. Kami merawatnya dengan pengobatan. Kami meresepkannya kardiotonik. Ia berharap dia membaik, namun mereka harus mengawasinya. 

Ji Na mengatakan kalau diagnosisnya belum terlambat. Dia akan membaik jangan khawatir. dr. Lee mengatakan mungkin kamu sudah tahu penyakit ini sulit ditangani. Soo Yeon mengatakan jika dia tidak membaik. dr. Lee mengatakan kalau kita harus merawatnya dengan ECMO.  Jika tidak bekerja, dia akan butuh cangkok. Ia sudah mendaftarkannya, untuk anak-anak waktu tunggu mereka cukup panjang. Ji Na mengatakan ingin membantu, ia pernah menagani kasus ini pada pasien dewasa. Namun jantung anak-anak itu dunia yang benar-benar berbeda.


Yoon Seo mengatakan kalau ia ingin menjadi dokter hewan. Tae Soo mempertanyakan kenapa ingin menjadi dokter hewan. Yoon Seo mengatakan kalau hewan tidak bisa memberi tahu kita di mana yang sakit. Woo Jin mengantar ibu Yoon Seo ke ruang dokter. Ibu Yoon Seo mengatakan dengan bahasa isyarat. Yoon Seo menjelaskan kalau ibunya berterima kasih karena telah menjaganya.

Seok Han menghampiri Hyun Il. Hyun Il mengatakan kalau Min Sik punya saingan sekarang.

Sinopsis Heart Surgeons Episode 31

Hyun Il mencengkram baju Tae Soo dan mempertanyakan di mana jantungnya. Tae Soo mengatakan kalau Yoon Seo mungkin sedang dicangkok dengan jantung itu. Hyun Il meninju wajah Tae Soo. Ia mengatakan kamu tidak tahu jantung itu milik siapa, apa artinya untuk kita. Takdir rs kita tergantung jantung itu. Ia mempertanyakan di mana jantung itu. Tae Soo mengatakan kalau Anda tidak akan menemukannya. 

Hyun Il mengambil hp Tae Soo dan melihat panggilan terakhir adalah Jae Myung. Hyun Il menelepon Jae Myung dengan hp Tae Soo. Jae Myung menghampiri mereka ketika menerima telepon itu, ia kaget dan ternyata yang menelepon Hyun Il. Ia mempertanyakan kenapa tidak mengoperasi. Hyun Il melempar hp Tae Soo.
Para media mempertanyakan tentang operasi Min Sik. Hyun Il mengatakan semuanya baik-baik saja. Ia mengatakan kepada media ia akan mengabari begitu operasi selesai.

Soo dan Seok Han bicara. Seok Han mempertanyakan apa Soo Yeon yang mengoperasi, ia merasa demikian. Ia menambahkan ini akan mengubah apa, kamu bilang mau mengubah kenyataan dengan metodemu bukan. Tae Soo mengatakan kalau tidak ada yang akan berubah, Yoon Seo akan hidup.
Tae Soo mempertanyakan kenapa Seok Han mengajaknya untuk operasi ini. Anda tahu ini akan terjadi, apa karena Yoo Bin. Karena Anda teringat padanya. Seok Han mengatakan jangan asal menyimpulkan. Pergilah sekarang, operasi Yoon Seo pikirmu aku tidak tahu. Bahwa jantung itu tidak pernah meninggalkan Taesan.

= Satu bulan sebelumnya =
Semua tim operasi berkumpul kecuali Dong Joon. Tae Soo mengatakan kalau ini tentang Yoon Seo. Soo Yeon menjelaskan kalau ada orang lain yang menunggu jantung. Tae Soo menjelaskan kalau Min Sik dicangkok LVAD dan sedang aktif berkampanye. Namanya di bawah Yoon Seo dalam daftar, begitu jantung tersedia dia mungkin akan mendapatkan jantung sebelum Yoon Seo. Soo Yeon mengatakan ada sesuatu yang bisa dilakukan dokternya, itu berbahaya. Tae Soo menambahkan Seok Han akan memberi jantung kepada Min Sik dahulu. Kami pun mencari cara untuk memberi jantung kepada Yoon Seo dahulu. Soo Yeon mengatakan itu mungkin jika kalian semua setuju. Tae Soo menambahkan jika satu orang saja menolak, ini tidak mungkin. Mereka satu persatu mengangkat tangannya.
Tiba-tiba Dong Joon keluar dari istirahat mempertanyakan kenapa semua orang mengangkat tangan. Ia kesal karena semuanya tega tidak mengajaknya. Tiba-tiba dr. Moon mengatakan kalau ia mau ayam. Sae Hwan mengatakan tangan di bawah berarti pizza. Dong Joon mengatakan ia mau ayam. Mereka lega karena Dong Joon tidak tahu.

Di ruang operasi Tae Soo mengatakan kalau kami akan mengoperasi Yoon Seo di Taesan. Terlalu berbahaya jika pergi jauh-jauh dengan ECMO. Tae Soo mengatakan bisa dilakukan jika di ruang operasi satu. Dae Young mengatakan kalau ruang operasi itu masih direnovasi. Tae Soo mengatakan kalau kita masih punya waktu untuk mempersiapkannya, ia meminta Dae Young mempersiapkannya. Dae Young mengatakan kalau Hyun Il spesialis pengobatan dalam, sehingga dia kurang tahu soal ruang operasi. Ia mempertanyakan bagaimana jika kita dapat masalah. Jae Myung masuk dan mengatakan kalau ia akan bertanggung jawab. Ia spesialis pari-paru jadi paling tidak akan dicurigai, ia mempertanyakan apa yang harus dilakukan.
= Hari saat operasi Min Sik=
Jae Myung yang mendapat kabar dari Tae Soo meminta ijin kepad Hyun Il untuk ke kamar kecil. Di ruang ganti mereka menukar box itu. Jae Myung masuk ke ruang operasi Yoon Seo dan membawakan jantung itu. Jae Myung melaporkan kepada Tae Soo kalau jantung tiba dengan selamat.

Prof Koo menghampiri Tae Soo. Ia mempertanyakan di Soo Yeon, apa Tae Soo tidak mempercayainya. Dong Joo datang dan mengatakan mana bisa dia mempercayai prof Koo. Tae Soo memanggil Dong Joon, sepertinya mau minta maaf. Namun Dong Joon mengatakan tidak usah minta maaf. Ia mengerti, semua tahu kalau ia tidak bisa menjaga rahasia. Tae Soo mengatakan kalau ia akan bertanggung jawab.
Hyun Il mempertanyakan kepada Joong Do apa belum menemukannya. Joong Do minta maaf. Bawahn Min Sik datang dan mempertanyakan apa yang terjadi. Hyun Il mengatakan tidak ada apa-apa, mereka segera mengoperasinya. Bawahan Min Sik mengatakan jika tidak segera dimulai, ia memastikan ini merugikan Anda. Hyun Il kesal dan berkata beraninya ajudan membalas ucapannya. Ia meminta agar menutup mulut dan tenang, operasi akan dimulai. Bawahan Min Sik mengatakan saat Min Sik sadar, ia tidak akan membiarkan ini. Ia pergi meninggalkan ruangan.


Hyun Il sadar saat memberikan keterangan media tadi ia melihat dia. Ia berkomentar anak itu pergi untuk dioperasi, tapi dia masih di rs kita. Tikus-tikus itu selama ini masih berada di rs kita.
Joong Do menelepon Prof Koo dan memberitahu kalau jantungnya di sini. Mi Ran dan Sun Young mendengarnya karena suara Prof Koo keras. Sun Yong dan Mi Ran mencoba mencegah namun Prof Koo tetap pergi. Sun Young meminta Mi Ran agar menghubungi Soo Yeon.

Di ruang operasi Soo Yeon mendapat kabar kalau Hyun Il akan turun. Joong Do berlari, ia berpikir bagaimana mengatasi ini. ia melihat Hyun Il masuk, ia menjegal Hyun Il. Ia minta maaf karena belakangan ini ia belajar cara bermain boling. Ia selama ini melatih langkahnya di mana-mana. Hyun Il akan berdiri, namun tidak bisa. Tim operasi yang melihatnya bangga kepada Prof Koo.

Woo Jin mendapat telepon. Ia lalu memberitahu Tae Soo kalau dia memasukkan jantung dan sedang menjahit lukanya. Ia meminta Tae Soo jangan khawatir. ia yakin kamu ingin membatu lebih dari siapa pun. Tae Soo mengatakan tidak apa-apa, Soo Yeon ada di sana. Woo Jin mengatakan kalau ia merasa Hyun Il tidak akan membiarkannya kali ini. Bagaimana jika dia memecat semua orang yang masuk ke ruang operasi. Tae Soo mengatakan karena itu ia dan Soo Yeon berencana bertanggung jawab penuh atas ini. Woo Jin meminta agar jangan melakukan ini. Mari beri tahu pers bahwa itu jantungnya sejak awal. Kita akan bilang tidak ada pilihan lain, Seok Han memalsukan hasilnya. Tae Soo mengatakan tidak, itu hanya akan menyakiti Seok Han. Woo Jin mengatakan kamu masih mencemaskan dia padahal semua akan dipecat. Tae Soo mengatakan kalau Seok Han sudah menduga ini akan terjadi. Woo Jin kaget dan mengatakan tapi dia tetap mengirimmu ke sana. Seharusnya beri saja jantungnya untuk Yoon Seo sejak awal. Tae Soo merasa dia tidak punya pilihan selain membiarkan ini terjadi. Meski dia berusaha untuk mencegah setelah menyadari itu salah, orang lain akan melakukan persis seperti yang dia lakukan. 
Seok Han duduk terdiam. Ia teringat perkataan Tae Soo yang mengatakan kalau ia menggil Tae Soo kembali karena agar Tae Soo mencegahnya. Jae Myung menghampiri Seok Han dan mempertanyakan kalau Seok Han sudah tahu ini akan terjadi. Manusia tidak gampang berubah. Seok Han mengatakan kalau ia sudah berubah. Ia pergi meninggalkan Jae Myung.

Di ruang operasi Soo Yeon memberi kejut jantung ke jantung Yoon Seo yang baru. Lalu dr. Moon mengatakan jantungnya berdenyut, operasinya berhasil.


Di ruang ICU Woo Jin mengatakan kepada ibu Yoon Seo jangan khawatir menggunakan bahasa isyarat. Seok Han melihat mereka dari kejauhan.

Seok Han mendapat telepon dari Hyun Il. Ia meminta Seok Han memberitahu media kalau operasi berjalan lancar. Seok Han memberitahu media kalau operasi berjalan lancar dan akan menjelaskan semuanya besok.

Tae Soo mengejar Seok Han. Ia mempertanyakan bukankah Anda sudah menyerah. Anda tahu segalanya, tapi tidak mencegah kami. Karena itu ia mengira Seok Han sudah menyerah. Seok Han mengatakan kalau ini belum berakhir untuknya. Tae Soo mempertanyakan apa rencana Seok Han. Seok Han mengatakan kalau ia akan mengurusnya. Tae Soo mengatakan agar menghentikan itu.


Min Sik akhirnya sadar, ia merasa kalau operasinya berjalan lancar. Bawahan Min Sik mengatakan kalau mereka tidak mengoperasi. Hyun Il mengatakan terjadi sesuatu, sehingga tidak mengoperasi. Bawahan Min Sik menyalakan tv. Mereka melihat berita kalau operasi Min Sik berjalan lancar. Hal itu membuat Min Sik kesal. Hyun Il mengatakan kalau ia akan mendapatkan jantung apa pun caranya. Jadi tetaplah tenang di sini hingga saat itu. Ia mengancam haruskah ia umumkan kamu membunuh ajudanmu dengan operasi sarkoma. Min Sik mengatakan kalau itu adalah idemu, katamu Seok Han akan melakukannya. Pikirmu kamu akan lolos tanpa dihukum. Hyun Il mengatakan karena itu tetaplah tenang kecuali kamu ingin kita berdua mati. Terlihat di ruangan Min Sik ada alat penyadap.

Hyun Il mempertanyakan apa yang akan dilakukan pada konferensi pers besok. Seok Han mengatakan kalau kita akan mengumumkan operasinya sukses dan akan mengoperasi lagi. Hanya itu pilihan kita. Hyun Il mempertanyakan kenapa menyuruh  Tae Soo mengambil jantung. Kita tidak punya waktu lagi. Seok Han mengatakan Anda harus mendapatkan jantung. Anda yang menyuruh ia mengoperasi pasien sarkoma. Giliranku mengatakan ini sekarang, berikan aku jantung.

Sinopsis Heart Surgeons Episode 32

Soo Yeon menjelaskan kalau Min Sik tidak bisa lagi berada di daftar tunggu cangkok jantung. Karena pada catatannya sudah mendapatkannya. Woo Jin mempertanyakan kenapa Seok Han mengatakan operasinya lancar. Dong Joon mengatakan mereka akan berusaha mengoperasi bagaimanapun caranya. Woo Jin mengatakan kalau dia butuh jantung. Dong Joon mengatakan jika perlu, mereka akan membuat jantung. Woo Jin mengatakan kamu bercanda. Dong Joon mengatakan mungkin bukan candaan untuk Hyun Il dan Seok Han. 


Joong Do melaporkan kepada Hyun Il kalau mereka diam-diam menggunakan ruang operasi satu. Hyun Il mempertanyakan berapa orang yang bekerja sama. Joong Do mengatakan itu. Flashback, Joong Do kesal kepada anaknya Mi Ran dan mengatakan seharusnya Mi Ran memberitahunya. Mi Ran mempertanyakan kalau ia beri tahu apa ayahnya akan membantu. Joong Do mengatakan kalau Min Sik ada di urutan pertama. Mi Ran mempertanyakan apa ayahnya masih mempercayai Hyun Il. Apa yang Hyun Il lakukan untuk ayah. Bahkan ia tidak bisa bilang bahwa Joong Do ayahnya. Ia meminta ayahnya belajar dari Prof Koo. 
 

Joong Do mengatakan kepada Hyun Il apa ada yang disembunyikan. Mulai dari pengumuman palsu kesuksesan operasi Min Sik, ia merasa ini aneh. Jika Anda mendiskors mereka tanpa alasan yang layak, sekelompok dokter muda akan berkumpul untuk melawan. Hyun Il mengatakan kalau mereka mencuri jantung. Joong Do mengatakan bagaimana jika mereka tidak mencurinya. Ia akan menulusurinya. Ia pergi meninggalkan Hyun Il. 


Prof Koo mempertanyakan kamu melawan Hyun Il. Joong Do mengatakan kalau Mi Ran menyuruhnya belajar darimu. Prof Koo mengatakan kalau langkahnya kemarin memang berguna. Joong Do mengatakan kamu pasti tahu sesuatu karena menjegal Hyun Il. Prof Koo mengatakan kalau kita tidak perlu melindungi Hyun Il, melainkan Taesan. Rumah sakit tempat kita mencurahkan masa muda dan tempat anak kita bekerja. 

Hyun Il menghampiri Seok Han. Ia mengatakan jika tidak ada pasien mati otak, kita harus membuatnya. Ia memberikan berkas berisi daftar pasien yang tidak akan menimbulkan kecurigaan meskipun mereka mati otak. Ia meminta memeriksa daftar ini setelah konferensi pers berakhir. Setelah Hyun Il pergi ia mengambil pulpen di sakunya. Sepertinya pulpen itu alat perekam suara.
Di ruang ICU Yoon Seo akhirnya sadar. Diluar Soo Yeon dan Tae Soo berpapasan dengan Seok Han. Tae Soo memberitahu kalau Yoon Seo sudah sadar. Ia mempertanyakan apa Seok Han sungguh akan melakukan konferensi pers. Sebelum pergi, Seok Han meminta Tae Soo dan Soo Yeon tunggu sebentar. Seok Han melihat Yoon Seo dari luar ruangan. 

Seok Han dirungannya mendengarkan semua percakapan Hyun Il dan Min Sik di ruang rawat Min Sik. Seok Han bersiap akan melakukan Konferensi, namun Hyun Il meminta agar menemuinya. Namun ternyata ruangan itu kosong. Ia terkunci di rungan itu. Ternyata Hyun Il tahu ada alat penyadap di ruang rawat Min Sik. 

Hyun Il melakukan konferensi dan menyalahkan semuanya kepada Seok Han. Ia mengatakan kalau mereka telah ditipu oleh Seok Han. Terdengar semua rekaman suara yang direkam Seok Han. ternyata Tae Soo memutar itu. Semuanya terdengar di seluruh rs. Flashback, Seok Han menghampiri Soo Yeon dan Tae Soo lagi. Seok Han mengatakan katamu katakan yang sebenarnya saat waktunya tiba bukan. Ia meberikan salinan flashdisk semua rekaman. Bahkan Seok Han mengakui semuanya dalam rekaman itu. 


Soo Yeon dan Tae Soo membereskan ruangan Seok Han, mereka menemukan alat perekam. Tae Soo memutarnya.  Di rekaman suara itu Seok Han mengatakan kalau kalian mendengar ini, berarti ia sudah tidak di Taesan lagi. Ia minta maaf kepada Tae Soo dan Soo Yeon. Ia sudah lama ingin bekerja bersama kalian sebagai rekan dokter. Namun keputusanku yang buruk membawanya kemari. Jika mengingat kembali, ia sangat bahagia bisa mengenal kalian. Ia hidup dalam keputusasaan setelah kehilangan Yoo Bin. Jika bukan karena kalian berdua, ia tidak bisa tersenyum sekalipun. Jika bisa mengulang lagi, jelas pilihannya akan berbeda. Namun ia sudah berbuat jauh sekarang. Jika bertemu lagi, ia akan mentraktir kalian minum. 


= Satu tahun kemudian =

Joong Do menghampiri Prof Koo. Ia memanggil Prof Koo dengan sebutan kepala rs. Ia memberikan berkas dan mengatakan butuh persetujuan Prof Koo. Ia mempertanyakan kamu belum mendengar kabar dari Seok Han. Prof Koo mengatakan setelah dibebaskan dari masa percobaan, ia meneleponnya namun tidak ada jawaban. 



dr. Moon sedang menjelaskan rekam medis pasien kepada Ye Rin. Mi Ran berkomentar dr. Moon tidak menjadi dokter Kesehatan Masyarakat, Ye Rin datang ke Torakoplastik. Lalu dr. Moon berkomentar tidak boleh ada dua ahli Torakoplastik yang satu keluarga. Ye Rin mengatakan kalau ia tahu. Mereka salah tingkah. Mi Ran berkomentar kalau tidak boleh pula dua orang yang sekeluarga bekerja di ICU yang sama. Ia menunjukkan cincin di tangannya. Sun Young memukul Mi Ran. Ia tertawa keras.


Yoon Seo kontrol ke Soo Yeon ditemani ibunya. Soo Yeon memeriksa Yoon Seo. Tiba-tiba Tae Soo datang ke ruangan mereka karena ia mendengar kalau Yoon Seo akan datang.


Tae Soo dan Soo Yeon berpapasan dengan Jae Myung. Jae Myung mempertanyakan tentang Yoon Seo yang datang untuk kontrol. Soo Yeon mengatakan kalau ia senang karena Yoon Seo tampak sangat riang. Jae Myung mengatakan kalau Seok Han juga pasti penasaran. 



Seok Han mengajak anak-anak kecil makan bersama. Ia mengantar anak-anak kembali ke gereja. Suster mengatakan ia berterima kasih kepada Seok Han karena selalu datang untuk memeriksa kesehatan mereka dan menghabiskan waktu bersama mereka. Seok Han mengatakan tidak usah terima kasih, ia akan kembali bulan depan. 

= Klinik Haewon =

Tae Soo keluar dari klinik tersebut. Seok Han kembali ke klinik. Ia menemukan alat perekam di mejanya. Terdengar suara Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau semuanya menunggu Seok Han. pembangunan pusat kardiologi pediatri yang Anda inginkan akan segera dimulai. Kami tidak bisa menjalankan pusat itu sendirian. Ia meminta Seok Han kembali. 


Ji Na menghampiri Dong Joon dan mempertanyakan kamu ingin aku membaca EKG. Ji Na melihatnya, namun ia merasa tidak ada masalah. Dong Joon mengatakan kalau pasien terus mengatakan jantungnya berdebar dan terasa geli. Ji Na mempertanyakan di mana pasiennya. Dong Joon mengatakan kalau Ji Na sedang melihatnya sekarang. Bisakah kamu menyembuhkanku. Ji Na kesal karena ia sedang sibuk. Dong Joon mempertanyakan kenapa kamu terus menolakku. Ji Na pergi, Dong Joon mengejarnya. Dong Joon terus menggoda Ji Na. 


Tae Soo mengatakan kepada tim operasi kalau pasien tripel-A akan tiba dalam sepuluh menit. Di ambulance, dokter mengatakan kalau tiba-tiba tekanan darahnya menurun. Tae Soo mengatakan itu serangan jantung, ia meminta agar bedah pasien dan menagani aortanya dulu. Kamu di Torakoplastik bukan, kamu bisa melakukannya. Dokter mengambil pisau bedah, ia mengatakan tidak bisa melakukannya. Tae Soo mengatakan kalau ia bisa melakukannya maka kamu juga bisa.


Soo Yeon sedang mengoperasi.  Ia meminta dr. Moon dan Ye Rin menyelesaikannya. Soo Yeon menghampiri Tae Soo. Tae Soo mengatakan ini serangan jantung. Di ambulance, dokter berhasil melakukannya. Tae Soo dan Soo Yeon mendengarnya. Tae Soo meminta Soo Yeon bersiap. 

Ketika Soo Yeon dan Tae Soo cuci tangan, ada pasien operasi yang mengalami fibrilasi ventrikel. Soo Yeon mempertanyakan kepada Tae Soo apa ada dokter yang senggang. Tiba-tiba Seok Han datang dan mempertanyakan bagaimana pasiennya. Tae Soo menjelaskan kondisi pasien kepada Seok Han.



Di ruang operasi, Tae Soo mengatakan kalau ia akan membantu. Seok Han mengatakan tidak, kamu yang memimpin operasi. Soo Yeon yang sudah selesai menangani pasien masuk ke ruang operasi. Ia mengatakan kalau ia juga akan membantu. Tae Soo mengatakan kalau ia akan memulai operasi. 

Komentar:

Ending yang manis untuk semua......

Saturday 2 November 2019

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 28


Rekan Ui Sik mengatakan kalau ini tidak seperti rs yang bisa dibiayai oleh mantan istri dokter penjara yang hanya mendapat 30 persen gaji. So Geum mengatakan pasti ada cerita di balik ini. Mereka menetap seorang wanita yang duduk di kursi roda. So Geum mengatakan kalau ia rasa dia ada di sana. 


So Geum menyapa Jin Gyung. Ia memperkenalkan diri sebagai rekan dari Young Cheol. Jin Gyung mengatakan bisakah kamu menyuruhnya berhenti. Ia tidak perlu diobati di tempat seperti ini. Suruhlah dia berhenti mengirimku uang, melupakan semuanya dan melanjutkan hidup. Rekan Ui Sik mempertanyakan selama ini dia mengirimu uang secara rutin. So Geum mengatakan dia membutuhkan bantuan Anda. Bisakah Anda menceritakan dengan lebih detail. 

Ui Sik mengatakan kepada Jung Hee kalau ia akan membawa ini. Jung Hee turun dari mobil mempertanyakan kamu yakin bisa menangkap seseorang seperti Jae Joon. Ui Sik mengatakan ia digaji untuk menangkap orang-orang seperti dia. Ia mempertanyakan kalau soal pria yang bernama Pak Park, siapa nama lengkapnya. Jung Hee mempertanyakan kenapa, kamu mau membersihkan namaku. Ui Sik mengatakan ia akan mencari tahu kamu dijebak atau tidak setelah penyelidikan. Katakan saja siapa namanya. Jung Hee mengatakan dia adalah. Tiba-tiba wartawan datang, Ui Sik melindungi Jung Hee dengan melepaskan jas yang ia pakai. 


Atasan Ui Sik mengatakan ia tahu kamu gila, namun bagaimana kamu bisa berkencan dengan orang yang bersekongkol dalam pembunuhan. Ui Sik mengatakan kalau itu bukan kencan. Atasan Ui Sik menunjukkan foto-foto mereka ketika di taman hiburan. Atasan Ui Sik mengatakan kamu akan dipindahkan ke Kantor Jaksa Suncheon. Kamu tahu kesepakatan yang harus diambil jaksa penuntut umum bersama Taekang guna mencegah artikel ini dirilis. Kamu tidak tahu Taekang Media dan Taekang Jurnal yang berusaha merilis ini. 

Ui Sik melihat orang-orang membawa berkas miliknya. Rekan Ui Sik mengatakan rekaman tahanan yang pergi dengan penundaan eksekusi di Lapas Seoul Utara yang kita periksa berdasarkan perintahmu. Mereka akan menyelidiki ulang semua orang yang menerima penundaan eksekusi di Lapas Seoul Utara dan menentukan tanggal pemeriksaan untuk memulai penyelidikan. Jung Hee akan menjadi yang pertama diperiksa untuk anemia Fanconi. Ui Sik mengatakan mereka mengincar kita untuk menjatuhkan kita. Rekan Ui Sik mengatakan ia menemui istri Young Cheol, kamu mengetahui Jae Joon juga membayar mereka. Benarkah kamu akan pergi ke Suncheon. 

Ui Sik mengatakan Yi Je sudah mengirim penundaan eksekusi bukan. Rekan Ui Sik mengiyakan, kami beru menerimanya. Ui Sik meminta berkas itu, ia lalu pergi.

Pak Choi mengatakan kepada Jae Joon kalau kami sudah menghentikan penyebaran artikel dan mereka setuju untuk mengirim Ui Sik ke Suncheon. Tiba-tiba Min Sik masuk. Min Sik mempertanyakan kamu memanggilku. 


Mereka bicara berdua. Jae Joon mengatakan ia mendengar kamu punya rekaman suara yang dimiliki Min Je. Min Sik mempertanyakan siapa yang memberitahumu. Jae Joon mengatakan Yi Je menelepon dan mengira aku adalah kamu dan mengatakan itu. Min Sik membenarkan kalau ia memilikinya. Jae Joon mempertanyakan kenapa kamu menyimpan rekaman itu. Min Sik mengatakan ia bisa bernasib sama seperti Min Je. Ia harus memiliki senjata agar bisa bertahan. Jae Joon mengatakan maka sebelum bernasib seperti dia, katakan cara agar ia bisa menyingkirkan Jae Hwan. Min Sik mengatakan soal itu, pasti sangat mudah dan sederhana saat ada dr. Choi ada dalam kendalinya. Kini situasinya berubah, karena Yi Je sudah tahu. Jae Joon mempertanyakan apa tindakan kita. Min Sik mengatakan seperti yang ia katakan, ia akan menagani Jae Hwan. Kamu cukup memberiku organisasi pembelian grup untuk Taekang. Jae Joon mengatakan sudah ia bilang akan melakukannya. Min Sik mengatakan namun kita belum menandatangani surat apa pun. Jae Joon mengatakan baiklah, ia akan menyiapkan dokumennya. Min Sik mengatakan jika kamu melakukannya, ia juga akan menjatuhkan Jae Hwan. 

Jae Joon mempertanyakan kepada Pak Choi kamu bilang anak Min Sik ada di New York. Pak Choi membenarkan. Jae Joon meminta agar memeriksa alamat mereka. Ia menambahkan kalau rapat umum dewan sebentar lagi. Ia juga meminta agar mengutus anak buah untuk mengawasi Yi Ra dan Jae In. Cegah mereka menghubungi eksekutif lain.


Yi Je menjelaskan gagal ginjal akut disebabkan oleh rhabdomyolysis, epilepsi sebagai penyakit kronis, depsresi, gangguan kecemasan dan gangguan mental lainnya. Ia sudah mengajukan penundaan eksekusi dengan semua alasan ini. Seseorang akan segera mengunjungi dia untuk memeriksa. Yi Ra mempertanyakan mereka akan menunda hukumannya. Yi Je mengatakan ya, mungkin saja. Yi Je menerima telepon dari Ui Sik. Yi Je mengatakan kalau ia hendak menelepon mengenai tanggal pemeriksaan, kamu dimana.

Ui Sik minta maaf kepada Yi Je, ia mengatakan kalau sepertinya permohonan itu tidak akan diterima. Yi Je mempertanyakan apa ada seseorang yang menghalangi. Ui Sik mengatakan kalau wartawan melihatnya bersama Jung Hee. Yi Je mengatakan maksudmu media Taekang. Ui Sik membenarkan, ia mungkin ditugaskan di luar Seoul setelah akhir pekan ini. Ia sudah bicara dengan komite dan menyiapkan tanggal pemeriksaan. Namun sepertinya ia tidak bisa datang. Yi Je mengatakan kamu dipaksa meninggalkan kota begitu saja. Ui Sik mengatakan kalau ia tidak punya pilihan lain. Yi Je mengatakan jangan pergi, jika kamu kalah seperti ini kita tidak akan bisa menangkap Jae Joon. Ui Sik mengatakan kalau ia juga sangat geram. Dia menyuruh para wartawan memotret dan bahkan mengancam jaksa penuntut umum. Video tentang dia berusaha menculik Han Bit hanya bukti tidak langsung kecuali kita punya bukti kasus lain. Kita akhirnya mengetahui aliran uang Jae Joon kepada istrinya Young Cheol. Namun kita tidak punya banyak waktu. Yi Je mengatakan dua pekan lagi rs Taekang akan mengadakan rapat umum dewan. Pada saat itu ia pasti akan menjatuhkan Jae Joon. Ia ingin kamu melancarkan tindakan terakhir dengan pasti. Ui Sik mengatakan jaksa yang bekerja selama lebih dari enam tahun diberi izin cuti selama 21 hari. Ia memakai tiga hari untuk kencan buta, sehingga tinggal 18 hari. Ia akan mengambil cuti itu dan mencari bukti untuk menangkap Jae Joon. Jadi kamu harus mengalahkan dia. 


Jung Hee datang dan mempertanyakan kamu kencan buta dengan siapa. Ui Sik mengatakan itu bukan urusanmu, jangan ikut campur. Jung Hee mengatakan kalau sudah saatnya ia ikut campur. Ia sendiri yang akan melindungi lelakiku. Aku akan bergabung. Ia tidak akan bingung karena hal semacam itu. pemeriksaanku juga sudah dijadwalkan. Seminggu lagi, sama seperti Jae Hwan. Yi Je mengatakan kalau begitu mari bersiap untuk mereka berdua. 

Yi Je memberikan minuman olahraga kepada Jae Hwan. Jae Hwan mengatakan jika ia meminum ini, ia tidak bisa mendapatkan penundaan eksekusi. Yi Je mengatakan pemeriksaan ditunda satu minggu. Waktu ini cukup untuk membuat gagal ginjal akutmu menjadi gagal ginjal kronis. Maka seumur hidup kamu harus menjalani hemodialisis. Ia meminta Jae Hwan meminumnya. Yi Ra mempertanyakan apa ada cara lain. Yi Je mengatakan kalau kita harus membuat penyakit baru menurut pemeriksaan yang sudah dijadwalkan. Jae In mempertanyakan apa itu mungkin. Yi Je mengatakan saat inilah kita membutuhkan kekuatan keluarga. Catatan medis mendiang Ketua Lee selama lima tahun terakhir dan catatan medis Jae Joon serta semua orang yang ada di sini. Yi Ra mempertanyakan jadi kamu akan mencari penyakit baru dari catatan riwayat medis keluarga. Yi Je membenarkan, itu akan jauh lebih meyakinkan jika dari riwayat medis Ketua Lee. Jae In mengatakan baiklah, pasien VIP ditangani oleh manajemen terpisah. Ia akan segera memberikannya. Yi Ra mengatakan tidak, ia tidak bisa mengizinkannya. Ketua Lee mengidap Alzheimer karena suntikan misterius yang disuntikkan Jae Joon. Dia harus mengalami penderitaan luar biasa selama tiga tahun hingga wafat. Ia tidak bisa membiarkan Jae Hwan terlibat dalam penyakit dan penderitaan semacam itu. Jangan penyakit keturunan, tidak boleh. Jae Hwan mengatakan kepada ibunya kalau ini tidak akan menjadi penyakit sungguhan, kita akan memalsukannya. Namun ibunya tetap menantang ini.

Di kantor Jae In mengatakan kepada Yi Ra jangan begitu sensitif. Yi Ra mempertanyakan bagaimana jika dia benar-benar mengidap penyakit turunan. Bagaimana jika Jae Hwan mengidap penyakit ayahnya. Jae In mempertanyakan bukankah ayah mengidap Alzheimer. Apa ada penyakit turunan lain. 


So Geum keluar dari kantor direktur. Ternyata ia mempertanyakan EMR mendiang dokter Lee. Namun ia tidak mendapat apa pun. Ia lalu menelepon Han Bit.


Yi Je menemui Min Seok. Ia mengatakan kalau kamu mungkin sudah mendengar dari dokter yang bertugas, tapi operasinya berjalan lancar. Kamu mungkin bisa pulih sepenuhnya sebelum dikirim ke penjara. Tunggu, sebelum masuk penjara pastikan kamu menjalani operasi rekonstruktif. Bagi orang sepertimu, hidup di penjara mungkin jauh lebih buruk dari dugaanmu. Min Seok mempertanyakan bagaimana kamu akan memenjarakan aku. Yi Je mengatakan kalau jaksa sedang mengupayakannya. Kamu memalsukan laporan medis untuk pasien rawat jalan yang dikirim oleh Min Sik. Kamu mengambil jutaan dolar selama menjabat di rs Haeun. Seharusnya ini cukup agar kamu dijatuhi hukuman tiga hingga lima tahun penjara. Min Seok mengatakan benarkah kamu berpikir itu cukup. Yi Je mengatakan apa tim hukum Taekang berjanji melindungimu. Kalau begitu ini aneh. Kenapa kamu tidak mendapat suara dalam pemilihan ketua Pusat VIP. Selain dari Yi Ra, kenapa Jae Joon dan anak buahnya memilik Min Sik. Itu artinya kamu sudah tidak berguna bagi Jae Joon. 

Ketika Yi Je akan pergi Min Seok mempertanyakan kamu ingin aku mengatakan alasan Jae Joon melibatkanmu dalam laporan medis Min Je dan menghentikan operasi ibumu, akankah itu cukup. Kamu ingat mengobati pekerja Taekang Chemical yang protes di depan Majelis Nasional, itulah alasannya. Taekang Chemical adalah penghinaan yang ingin dia tutupi. Dia ingin semua pegawai itu mati, namun kamu menyelamatkan mereka. Karena itu dia tidak lagi menjadi penerus. Hal itu memancing dia. Yi Je tidak kuat menahan tangisnya. Yi Je mengatakan karena itu alasan ibuku tidak menjalani operasi dan harus meninggal. Karena aku menggagalkan rencananya, begitu rupanya. Rupanya karena dia. Yi Je mengatakan artinya dia tahu identitasku sejak ia pergi ke sana untuk menangkap Jae Hwan. Dia sengaja menargetkanku dan Min Je tapi mempermainkan aku. Min Seok mengatakan tidak, dia mungkin tidak mengingatmu. Hanya karena seseorang tidak sengaja membunuh katak dengan melempar batu, bukan berarti dia ingin tahu nama katak itu. Dia hanya melempar batu dan kita adalah katak di dalam kolam. 

Flashback, Min Seok memperkenalkan diri kepada Jae Joon. Jae Joon mengatakan kalau ia mendengar Yi Je adalah juniormu. Min Seok membenarkan. Min Seok mengatakan tidak, dia mungkin benar-benar tidak ingat. Saat dia memanggilku untuk membahas pengangkatan sebagai ketua Pusat VIP yang baru, ia pikir dia berpura-pura tidak mengenaliku. Bisa saja itu karena dia mengidap penyakit yang sama dengan Ketua Lee. Yi Je mengatakan jadi dia mengidap Alzheimer. Min Seok mengatakan awalnya ia juga mengira itu, namun bisa saja penyakit lain. Yi Je mempertanyakan penyakit apa itu. Min Seok mengatakan kalau ia juga tidak tahu soal itu. Orang yang tahu hanya pemilik Taekang, dokter yang bertugas, dan ketua Pusat VIP. Yi Je mendapat telepon dari Min Sik. Yi Je mempertanyakan di mana kamu.

Jae Hwan makan buah-buahan. Min Sik meminta Jae Hwan pelan-pelan makannya. Min Sik mempertanyakan kepada Yi Je di mana kamu. Berani sekali mengabaikan pasien berhargamu. Jae Hwan mengatakan kalau ini buah naga. 

Yi Je menghampiri Min Sik dan mempertanyakan kamu masih hidup. Kamu belum bertemu Jae Joon. Min Sik mengatakan tentu saja sudah, itu sebabnya ia segera kemari untuk berterima kasih. Kamu membuat dr.Choi menelepon dia dan mengungkap aku memiliki data Min Je. Kamu pasti mengira mengekspos itu bisa membuatku hancur. Namun itu malah melindungiku. Yi Je mengatakan maksudnya sekarang kamu akan beralih pihak. Min Sik mengatakan entahlah, ia mendedikasikan hidupku selama 20 tahun sebagai direktur medis kepada rs Haeun. Namun hal itu direnggut dariku. Ia sadar tidak boleh gelisah. Yang penting adalah kamu harus mengikuti situasi. Jadi ia akan menyaksikan pertarungan kalian berdua. 

Ketika Min Sik akan pergi, Yi Je mengatakan bagaimana dengan ini jika aku menawarimu rs Haeun. Min Sik mengatakan kamu ingin data itu sebagai gantinya. Tidak, sudah ia bilang itu pelindungku. Yi Je mengatakan bukan, ia tidak meminta mempertaruhkan nyawamu. Ia meminta untuk meminjami hak sebagai pusat VIP. Min Sik mempertanyakan apa itu.

Min Sik di ruangannya. Ia mencoba mengakses data rs Taekang. ia mencari data tentang Ketua Lee, namun ternyata ia tidak bisa masuk. Ia bergumam sepenting apa data ini hingga kamu begitu melindunginya. 


Han Bit menghampiri So Geum. Han Bit mengatakan gejala Ketua Lee tiga tahun lalu. So Geum mengiyakan, Demensia adalah gejala penyakit Alzheimer. Itu adalah gejala yang paling khas. Apa dia menunjukkan gejala lain. Han Bit mengatakan kalau ia memang menemukan kejanggalan. Kepala dan tangannya cukup sering gemetar. Dia juga mengalami kram otot karena dia sempoyongan dan hampir jatuh ia membawanya ke rs. Jika itu mendesak ia pergi ke rs terdekat. 

So Geum menemui dokter. Dokter mengatakan ia tidak mungkin melakukan ini, namun Han Bit menjaganya dengan baik kamu boleh menyimpan ini. dokter memberikan rekam medis Ketua Lee. di mobil So Geum memikirkan kalau ini bukan Alzheimer. Baik ketua Lee maupun Jae Joon.

Rekan Ui Sik menemui Jung In. Ia mengatakan soal video yang kamu berikan kepadaku, video itu memang tampak direkayasa namun tidak bisa dijadikan bukti. Jung In mengatakan ia tahu, bukankah Yi Je dan Ui Sik bekerja sama. Ia meminta memberikan flashdisk ini kepada Yi Je. Dia bisa mencari tahu alasan kematian ayahnya. 


Min Sik mendapat telepon dari istrinya kalau ada yang mengirim kain kafan sebagai ancaman. Yi Je membuka file flasdisk, ia meminta Hye Soo memeriksa obat itu. So Geum menemui Yi Je dan mengatakan kalau Ketua Lee tidak mengidap Alzheimer. Yi Je mengatakan apa itu Huntington. So Geum mengatakan hal yang lebih penting Jae Joon mungkin mengidap penyakit yang sama. Yi Je mengatakan akhirnya ia memiliki cara untuk menangkap dia. 

Komentar:

Wahh makin seru saja ini....

Sinopsis Doctor Prisoner Episode 27




Min Sik menutup teleponnya. Yi Je mengatakan kepada dr.Choi mari kita bekerja sama. dr. Choi mengatakan terima kasih. Min Sik mengatakan kepada Jae Joon kalau ia meninggalkan dr.Choi sebagai salah satu dokter. Kita bisa mencari tahu rencana Yi Je dan melakukan apa pun semau kita mengenai penundaan eksekusi Jae Hwan. Jae Joon mengatakan bagus, semua terdengar luar biasa. Ia mendengar penundaan eksekusi hanya diberikan kepada tahanan yang sekarat. Min Sik mengatakan jika mereka tidak berkuasa dan tidak punya koneksi, orang seperti Jae Hwan pasti bisa. 

Jae Joon mengatakan ia merasa memperlakukan seseorang secara berbeda karena dia keluargaku tidaklah benar. Ia mendukung Yi Je hanya karena dia bilang akan memperlakukan Jae Hwan seperti orang lain. Namun keputusan Yi Je berubah, bukan begitu. Min Sik tersenyum membenarkan. Jae Joon mengatakan maka mulai sekarang Jae Hwan harus diperlakukan seperti orang lain. Jika dia ingin pergi dengan penundaan eksekusi, bunuhlah dia sebelum keluar. Min Sik mengatakan baiklah. Ia lalu pergi dari ruangan Jae Joon. 


Hye Soo menemui Young Cheol. Ia mengatakan kalau ia pergi ke Pyeongtaek. Ia mengunjungi lokasi lama Jelly OBGYN. Sepertinya ia tahu sedikit. Kamu tidak perlu menanggung beban sebesar itu sendirian, serahkan saja dirimu. Young Cheol mengatakan lantas bagaimana dengan rasa marahku. Bagaimana bisa seorang dokter OBGYN membuktikan bahwa keguguran para pegawai pabrik disebabkan oleh bahan kimia dari Taekang Chemical. Namun Min Je menyuruh Layanan Pajak Nasional melakukan penyelidikan pajak hanya karena ia tidak memberi mereka laporan medis dan dia tidak merasa bersalah. Kenapa ia harus menanggung semua kesalahan. Kamu tahu selama 13 tahun berkarier, ia tidak pernah asal memakai uang. Ia menabung untuk membuka rs sendiri. Namun rumah sakitku dihancurkan, ia kehilangan anak dan istrinya dikirim ke rs jiwa. Namun kenapa hanya aku yang harus menjadi penjahat. Sekalipun seseorang berkomplot dalam pembunuhan Min Je, ia tidak akan mengatakan siapa orangnya. 


Ui Sik mempertanyakan menurutmu bagaimana. So Geum mengatakan ia ragu dia akan mengekspos kaki tangan atau komplotannya karena rasa marah terhadap Min Je. Ui Sik mengatakan kita tidak beruntung lagi dalam menangkap Jae Joon. Sepertinya dia akan bungkam bukan. Dia sama seperti menantang kita. So Geum mengatakan kalau begitu jika bercerai kenapa dia menabung banyak uang. Ui Sik mengatakan menurutmu dia punya rencana lain. So Geum mengatakan dia sangat baik kepada tahanan, tidak seperti kelihatannya. Pasti ada alasan lain. Ui Sik meminta anak buahnya mencari tahu riwayat lokasinya melalui ponselnya dan tempat-tempat dia memakai kartu debitnya. Anak buahnya mengatakan baiklah. Ui Sik mempertanyakan kepada So Geum kamu mau terus bekerja sama. So Geum mengatakan tentu saja. 


Yi Je memperkenalkan dr.Choi kepada pegawai lainnya sebagai sebagai pengganti Young Cheol. Lalu dr.Choi memperkenalkan dirinya, ia tidak sabar ingin bekerja bersama kalian. 

Jae Hwan sedang pemanasan. Yi Je mempertanayakan bagaimana keadaanmu. Jae Hwan mengatakan kalau ia baik-baik saja. Lalu dr.Choi berkomentar kenapa dia berpakaian tebal di musim panas. Se Jin mengatakan kalau tempat kerjamu di sebelah sana, ikuti aku. 

Yi Je mengatakan kepada Jae Hwan kalau banyak orang yang ingin mencegahmu meninggalkan tempat ini. Karena kamu harus segara keluar, mari pakai cara kasar. Jae Hwan mengatakan ia akan melakukan apa pun asal bisa keluar. 


Lalu dr.Choi mulai memeriksa para tahanan. Tiba-tiba ia merasa terintimidasi oleh para tahanan.


Jae Hwan berolahraga, Yi Je mengatakan suhu tinggi dan olahraga intens akan membantumu mengalami rhabdomyolysis. Jae Hwan terus berolahraga. Yi Je memberikan cairan melalui tetesan suntikkan, ia menjelaskan kalau asupan airmu harus sangat dibatasi. 

So Geum di ruangannya, ia memikirkan kata-kata Young Cheol. Ia menelepon Ui Sik dan mempertanyakan bisa kamu mencari tahu keberadaan istri Young Cheol. 

Yi Je memberikan obat kepada Jae Hwan. Ia menjelaskan itu NSAID. Salah satu efek sampingnya risiko gagal ginjal, minumlah. 

Jae Hwan terus melakukan apa yang diperintahkan Yi Je. Ia lalu beristirahat, dr.Choi menghampirinya. Ia memberikan minuman. Namun Jae Hwan malah mendorong dr.Choi. Ia membuang minuman itu.

Min Sik mengatakan rhabdomyolysis. dr.Choi mempertanyakan mungkinkah dia mendapatkan penundaan eksekusi dengan itu. Min Sik mengatakan mustahil, namun jika menyebabkan gagal finjal itu mungkin. Beri dia infus atau air tanpa sepengetahuan Yi Je. dr.Choi mengatakan ia sudah mencobanya, namun dia tidak menyerah. Min Sik mengatakan bius dia sebelum diberi infus. Atau ikuti Pasal 40 UU Eksekusi. Katakan itu perawatan medis wajib dan beri dia minum. kita tidak boleh membiarkan dia keluar. Dia juga tidak boleh mati. dr.Choi mengatakan jika kita berencana memihak Jae Joon, bukankah sebaiknya menyingkirkan Jae Hwan. Min Sik mengatakan kamu tidak lihat bagaimana dia berpaling setelah memfitnahku membunuh Min Je. Hingga ia mendapatkan hak manajemen untuk organisasi pembelian grup, dia tidak boleh keluar. 


Dr.Choi masuk ke dalam mobil, namun ada Gil Sun di dalam mobil. Terlihat ada Pak Choi juga di dalam mobil itu. Min Sik keluar dari rumah, ia tersenyum.

Jae Hwan terus berolahraga. Ia mempertanyakan bagaimana mengecek ia mengidap penyakit itu atau tidak. Yi Je mengatakan urinemu. Jae Hwan mempertanyakan seperti apa. Yi Je mengatakan seperti warna cola. Jae Hwan terus berusaha. Sampai akhirnya urinenya berwarna seperti cola. Yi Je mengatakan kadar kinase kreatinamu pasti 100 kali lebih tinggi daripada kadar normal. Yi Je meminta Jae Min melaporkan pasien darurat ini dan bersiap memindahkan dia untuk rawat jalan. 


Ui Sik dan Jung Hee bersenang-senang di taman hiburan. Jung Hee mempertanyakan kamu baik-baik saja. Ui Sik mengatakan ia sudah bilang jangan naik wahana kapal bajak laut. Bukankah kamu sudah berjanji. Jung Hee mengatakan ia mengerti. Kamu boleh memilih wahana berikutnya. Jung Hee melihat penjual bunga. Ia menatap Ui Sik yang bermain sendiri. Yi Je menelepon. Jung Hee mengatakan kalau ia sedang bersama Ui Sik, akan ia berikan kirimanmu kepadanya. Tiba-tiba Jung Hee melihat seseorang. 


Ui Sik yang membawa bunga melihat Jung Hee sedang berbicara. Setelah selesai Ui Sik mempertanyakan siapa dia. Jung Hee mengatakan mantanku dan pria bernama Pak Park. Mereka yang menjebakku berkomplot dalam pembunuhan. Dan mereka datang ke taman hiburan ayahku. Jung Hee mempertanyakan itu bunga untukku. Ui Sik basa-basi, lalu ia memberikan bunga itu kepada Jung Hee. Jung Hee mengatakan ia akan memberimu sesuatu, kamu meneleponku bukan mengajakku berkencan. Ui Sik mengatakan bagaimana kamu tahu. 


Di mobil Jung He memberikan video Jae Joon yang berusaha menculik Han Bit. Ui Sik mempertanyakan dari mana kamu mendapatkan ini. Jung Hee mengatakan rs Haeun. Ia tahu Yi Je merencanakan sesuatu saat menyuruhku mengambil alih rs itu. Video itu sudah ada sejak tiga tahun lalu. 


Jae Joon melihat foto-foto kebersamaan Jung Hee dan Ui Sik. ia berkomentar rupanya begini cara Jung Hee terlibat lagi. Ia mengatakan kepada Pak Choi kamu tahu harus mengirim ini kemana. 


Dr.Choi bersiap untuk menyuntik Jae Hwan. Tiba-tiba Je Hwan bengun, ia mempertanyaka suntikkan apa itu. Ia mendorong dr.Choi, dan ia melawan petugas dengan alat kejut listrik. Yi Je masuk ke ruang tahanan Jae Hwan. Jae Hwan mengatakan kalau ia melumpuhkan mereka sesuai perintahmu. Ternyata sebelumnya Yi Je memberikan alat itu agar Jae Hwan bisa melindungi diri. 

Yi Je meminta dr.Choi menelepon orang yang bersekongkol pembunhan Jae Hwan. dr.Choi menelepon, ternyata dia menelepon Pak Choi. Yi Je merebut ponsel dr.Choi. Yi Je mengira itu Min Sik. Yi Je mengatakan kamu mengutus anak buah untuk membunuh Jae Hwan bukan. ia sudah merekam perbuatan mereka di CCTV. Mereka mengaku bahwa kamu yang menyuruh mereka. Jadi jika kamu ingin hidup dan membiarkan mereka berdua hidup, bawakan rekaman Jae Joon yang memerintahkan pembunuhan para pegawai Taekang Chemical. 

Jae Joon berkomentar dia lagi, Yi Je. Setidaknya ia mendapat informasi dari ini. Min Sik memiliki data Min Je. Telepon Min Sik, mari lihat tempat yang dia tuju dahulu. 

Yi Je melempar ponsel dr.Choi. Lalu dr.Choi mengatakan ia tidak menelepon Min Sik. Jae Hwan berkomentar dasar dungu. Kamu pikir Yi Je mengatakan itu semua tanpa mengetahuinya. Dia baru saja menyuruh Jae Joon menyingkirkan Min Sik. 

Yi Je mendapat telepon dari Ui Sik yang mengatakan kalau ia mendapatkan video yang kamu kirim melalui Jung Hee. Bagaimana jika kamu datang bersama Han Bit. Mari menangkap Jae Joon dengan upaya penculikan dan membuat Young Cheol mengaku bagaimana Jae Joon bersekongkol dalam pembunuhan itu. Yi Je mengatakan sekalipun mendakwa dia atas upaya penculikan dan bersekongkol dalam pembunuhan, kamu sudah tahu apa yang akan terjadi kepadanya. Ui Sik mengatakan itu karena ia menggila. Yi Je mengatakan entahlah, sekalipun kamu tidak melakukannya, benarkah dia akan didakwa. 

Ui Sik mempertanyakan lantas apa tindakkan kami. Yi Je mengatakan kita harus menurunkan dia dari kekuasaannya. Kita akan menyerangnya saat dia sudah tidak berkuasa. Sekarang tidak ada yang bisa menyerangnya. Ui Sik mengatakan berarti kita bisa menangkap dia setelah mencegahnya mewarisi Grup Taekang. Yi Je membenarkan. Ui Sik mempertanyakan lantas apa tindakkanku. Yi Je mengatakan permintaan penundaan eksekusi Jae Hwan akan tiba besok, izinkan dia keluar. Ui Sik mengatakan benarkah itu diperlukan. Yi Je mengatakan tentu saja. Ui Sik mengatakan sepertinya kita harus melempar umpan untuk menangkap ikan yang besar. Baiklah, kirimkan permohonannya. Yi Je berterima kasih, ia akan menjelaskan detailnya saat kita bertemu.


Tiba-tiba kondisi Jae Hwan menurun, Yi Je melakukan CPR. Mereka langsung membawa Jae Hwan ke rs. Di rs Yi Ra mempertanyakan apa yang terjadi kepada putranya. Yi Je menjelaskan kalau dia mengalami serangan jantung, tapi baru saja pulih. Jae In mempertanyakan bagaimana kondisinya. Yi Je mengatakan denyut nadi dan napasnya normal, namun dia belum siuman. Jae In mempertanyakan berati ada kemungkinan dia tidak siuman. Yi Je mengatakan ia belum bisa memastikannya. Yi Ra mengatakan sadarkan dia. Yi Je mengatakan jika kamu mau dia bisa segera menjalani hemodialisis. Jika dia menjalaninya, kondisinya akan jauh membaik. Namun dia tidak akan diberi penundaan eksekusi. Yi Ra meminta agar sadarkan dia. Yi Je meminta agar mempersiapkannya. 

Tiba-tiba Jae Hwan bangun dan memanggil ibunya. Ia mengatakan kalau ia baik-baik saja. Ia meminta agar menuruti Yi Je. izinkan ia melakukannya. Ia meminta kepada Yi Je agar ia keluar. Yi Je mengatakan hingga pemeriksaan, dia tidak bisa menjalani hemodialisis dan akan diberi cairan dalam jumlah minuman.