Thursday 27 June 2019

Sinopsis Voice 3 Episode 10-2

Goo Yeol di parkiran, ia menenangkan dirinya. Ia mengatakan kalau ia sudah bersiap-siap untuk ini. Dengan kemampuanku, ia cukup menutup dan membuka klinik baru. Kang Woo bergumam mungkin pengirimnya dokter Hwang yang asli. Karena izin praktik dan kliniknya dipinjamkan ke Goo Yeol, dokter Hwang pasti menuntut uang. Dia ke luar negeri untuk berjudi, tuntutannya pasti besar. Jika Goo Yeol gagal memenuhi tuntutannya, dokter Hwang akan terus mengancamnya. Itu sebabnya operasinya gagal. 


Flashback, saat melakukan operasi pada Se Mi Goo Yeol melakukan kesalahan. Ia kelabakan dan mencari kantong darah sampai-sampai kantong darah terjatuh. Ia mencoba melakukan CPR kepada Se Mi. Ia membawa Se Mi keluar dari ruang operasi, namun ketika akan keluar ia menatap tempat sampah besar. Di ruang pemulihan, ia mengeluarkan barang Se Mi, namun dompetnya jatuh tanpa sadar.

Kang Woo bergumam jika operasinya gagal, dia berusaha menyembunyikan mayatnya. Setelah menemukan lokasi yang tepat, dia menghubungi Dong Goo dengan ponsel Se Mi. Kang Woo memeriksa sekeliling, ia menemukan jejak darah. Kang Woo melaporkan kalau dia membuang Se Mi ke tong sampah medis dan turun dengan lift barang. 

Eun Soo mengatakan ia menemukan area angkut sampah di basemen. Truk sampah datang setiap pukul 17.30. Limbah medis akan dibakar di pabrik setiap pukul 19.00. Kwon Joo segera melaporkan itu. Kang Woo dan lainnya segera bergegas. Petugas dan Dong Goo mencari Se Mi. Dong Goo menemukan Goo Yeol, mereka berkelahi.


Mereka berhasil menemukan Se Mi, untungnya Se Mi masih bernapas. Kwon Joo melaporkan kalau Dong Goo dan Goo Yeol berkelahi. Kang Woo dan Joong Ki menghampiri mereka. Goo Yeol mengancam dengan menyandera Dong Goo. Kang Woo meminta Goo Yeol meletakan gergaji itu. Eun Soo mengatakan kepada Kwon Joo ada yang aneh, tidak ada aktivitas dari dokter Hwang yang asli selama dua bulan terakhir. Sampai dua bulan lalu, tagihan kartu kredit untuk makan di luar, kontrak rumah dan kendaraan masih ada. Namun setelahnya terhenti, seolah dia lenyap. 

Seo Yool mengatakan ini juga aneh. Lokasi ponsel dokter Hwang ada di dalam gedung. Ia memeriksa tanggal pendaftaran ponselnya, ternyata baru dua bulan lalu. Saat ia cek video, orang yang mendaftarkan ponselnya ternyata orang lain.

Joong Ki mengatakan dia benar-benar murka. Kang Woo meminta Goo Yeol jangan macam-macam. Orang yang kamu sandera itu sedang berjuang menghidupi dirinya, sepertimu di masa lalu. Membunuh bukan tujuanmu menjadi dokter. Kamu pikir pura-pura menjadi dokter akan mengembalikan istrimu. Pikirmu yang menginjak-injakmu akan membungkuk. Silahkan tiru kehidupan dokter Hwang, namun kamu tetap palsu. Goo Yeol mengatakan ia tidak palsu. 

Kwon Joo melaporkan mungkin dokter Hwang sudah dibunuh. Tidak ada catatan keluar dari atau kembali ke Korea. Sudah dua bulan kartunya tidak terpakai. Pengirim pesan ke Goo Yeol dari ponsel dokter Hwang sebelum operasi Se Mi, perawat itu. Joong Ki dan Kang Woo melihat pesan itu yang isinya, “Aku Hwang Jo Byung, segera transfer 5.000 dolar.”

Kang Woo mengatakan ia heran kenapa orang seteliti kamu membuat kesalahan. Ternyata kamu dihubungi orang yang kamu bunuh, pasti kamu panik. Goo Yeol mengatakan untuk apa ia membunuh dokter Hwang, akulah Hwang Jo Byung. 


Falshback, perawat mengatakan kenapa jadwalnya mendadak dibatalkan dan ia disuruh pulang. Ia melihat percakapan dokter Hwang dan Goo Yeol. Dokter Hwang mengatakan katamu akan membayarku, mana buktinya. Goo Yeol mengatakan beraninya kamu menuntut uang dariku. Kamu pasti gila karena kecanduan judi. Ia bukan Goo Yeol, tapi Hwang Jo Byung. Dokter Hwang mengatakan baiklah lapor polisi. Ia dipenjara saja, lisensinya akan kembali dua tahun lagi. Goo Yeol mengambil hp tersebut. Jika kamu lenyap, aku bisa menjadi Hwang Jo Byung. Mereka akhirnya berkelahi. 

Goo Yeol mengatakan dia sampah yang hidupnya sia-sia karena judi. Sampah itu sudah ia bunuh, seharusnya kalian berterima kasih. Kang Woo melihat Goo Yeol mendekatinya membawa gergaji namun di penglihatannya terlihat buram. Ia juga kabur melihat Joong Ki. Joong Ki menyelamatkan Kang Woo sehingga agar terhindar dari serangan Goo Yeol. Namun ketika akan menyerang Goo Yeol tiba-tiba pusing dan mundur dan menjatuhkan gergajinya. Joong Ki mengejar Goo Yeol. Kang Woo pergi. 

Gwang Soo berpapasan dengan Goo Yeol. Gwang Soo menyerang Goo Yeol. Joong Ki datang dan akhirnya mereka berhasil melumpuhkan Go Yeol. Gwang Soo menghampiri Dong Goo dan membantunya berdiri. Joong Ki menghampiri mereka, ia melihat sekeliling namun Kang Woo tidak ada. 


Petugas melakukan CPR kepada Se Mi, akhirnya Se Mi sadar. Dong Goo menghampiri Se Mi, ia memegang wajah Se Mi lalu memeluknya. ia berterima kasih karena sudah menolong Se Mi. Gwang Soo mengatakan tidak perlu, kami juga minta maaf. Lain kali hadapi dengan kepala dingin ya. Se Mi memanggil Dong Goo. Dong Goo minta maaf, ia berniat bunuh diri jika kamu meninggalkanku. Ia akan melindungimu di sisimu. Ayo bahagia bersama. 

“Kasus ditutup dalam waktu 1 jam 40 menit.”


Kwon Joo mengatakan kalau masih ada yang perlu kalian lakukan. Gwang Soo melihat perawat itu akan pergi. Joong Ki juga mengepung perawat itu. Perawat mengatakan kalau sepertinya klinik akan bangkrut, mana mungkin ia di sini. Gwang Soo mengatakan kamu tadi mengancam Goo Yeol bukan. Mereka memeriksa hp yang dibawa Min Hee. Joong Ki mengatakan bukti ancaman yang kamu lakukan masih disimpan. Mereka akhirnya menangkap. Joong Ki mengatakan dokter Hwang asli yang kamu palsukan sudah mati. Min Hee mengatakan ia sungguh tidak tahu dia sudah mati. Sebetulnya karena melihat wanita yang mempercantik wajah mereka, ia jadi ingin. Ia Cuma berniat mempercantik matanya dengan uang ini. ia tidak tahu dokter itu segila ini. 

Kwon Joo memanggil-manggil Kang Woo, namun tidak ada jawaban. Kang Woo berjalan ke luar. Joong Ki mempertanyakan apa kondisi Kang Woo baik-baik saja. Gwang Soo mengatakan kalau sebenarnya kami mengitergasi direktur pelaksanaan kelab itu. Nmaun tiba-tiba Kang Woo menyerangnya. Andai tidak ia lerai, situasinya pasti gawat. 

Kang Woo duduk sambil mencoba menenangkan dirinya. Hong Soo menelepon Kwon Joo. Ia mengatakan kalau ia mendengar kalian bersusah payah menolong Dong Goo. Kwon Joo mengatakan tidak, itu sudah tugas kami. Hong Soo memberitahu kalau hasil autopsi Fujiyama Koichi sudah keluar. Ia akan segera ke sana, ikutlah denganku. Namun jika tidak mau. Kwon Joo mengatakan tidak, ia akan ke sana. 

Kang Woo mendapat telepon dari Hong Soo yang memberitahu kalau hasil autopsi sudah keluar, sampai jumpa di ruang autopsi. Kang Woo mengatakan baiklah, sampai jumpa. Kang Woo mengatakan ya, sampai jumpa. Hong Soo mengatakan kalau Pak Makio juga akan hadir di sana, jangan sampai bertemu dengannya. Kamu baik-baik saja. Kang Woo mengatakan tentu saja ia belum berubah, jangan cemas. Hong Soo mengatakan Oh Pil Soo pimpinan dari Grup Sungjung ternyata adalah sponsor Sekolah Sokpo Daehan. 

Ayah Yukiko sampai di rs. ia mempertanyakan kepada bawahannya di mana Kaneki. Bawahannya mengatakan kalau sebentar lagi dia sampai. Hong Soo dan Kwon Joo melihat ayah Yukiko. Hong Soo mengatakan itu dia, kalian bertemu di Jepang bukan. Kwon Joo mengatakan di sebuah rs di Osaka, pertemuan yang tidak menyenangkan. Ia mempertanyakan kabarnya kalau suami Yukiko akan datang. Hong Soo mengiyakan. Makio anti Korea, tapi menantunya kebalikannya. Kabarnya mereka tidak akur. Di luar terlihat bahagia, namun rumornya mereka jarang bertemu saat Yukiko masih hidup. Suami Yukiko saat ini profesor tamu di Universitas Poongsan. Dekannya adalah teman masa kecilku. Dia yang memberikan informasi ini. 


Kang Woo datang. Kwon Joo mengatakan kenapa tidak bilang kalau dia akan datang. Hong Soo mengatakan kalau lawan kita tangguh. mungkin kita bertiga tidak cukup. Kwon Joo mengatakan ia sudah tegaskan pendapatnya. Kwon Joo pergi meninggalkan mereka. Hong Soo mengatakan ayo pergi.


Dokter mengatakan kalau hasil autopsi salah satu diracuni dan satunya lagi tewas karena kerusakan organ. Penyebab kematian Fujiyama Koichi adalah edema paru akibat sodium fluoroasetat. Tulang rusuk Sazaki Hiyato patah karena kawat Koichi hingga menimbulkan kerusakan organ. Ayah Yukioko mengatakan Yukiko, orang yang merenggut nyawamu sudah mati. Semoga kamu beristirahat dengan tenang. 

Ayah Yukiko mempertanyakan kamu detektif penanggung jawab. Ia memperkenalkan diri, aku Makio Shoichi. Hong Soo memperkenalkan diri. Ayah Yukiko mempertanyakan katanya masih ada pelaku yang berkeliaran, tolong tangkap mereka semua. Hong Soo mengatakan akan ia kabari setelah identitasnya diketahui. Ia mempertanyakan adalah hal aneh atau informasi yang perlu kami tahu. Dokter mengatakan tidak ada. Namun lihat ini, mungkin ini terjadi saat mereka berkelahi. Dagingnya seperti dipotong dengan pisau. Karena dilakukan setelah Koichi tewas, pasti ulah Sazaki. Namun belum jelas penyebabnya. 

Kwon Joo mengatakan dari titik yang dipotong, bukankah ini ganjil. Dokter mengatakan biasanya di titik itu terdapat tato. Karena hanya titik ini yang dipotong pasti ada tato di situ. Namun Sazaki tidak memiliki tato atau bekas luka. Kalau mau ia bisa memeriksa detail untuk mendeteksi tinta di bawah kulitnya. Kwon Joo meminta bantuannya. 

Kang Woo akan pergi, namun ayah Yukiko memanggilnya dengan nama Matsuda Kousuke. Ia mempertanyakan apa kamu malu karena mewarisi darah yang kotor itu. Jerih payahmu untuk menangkap pelaku patut dihargai. Namun ingat ini, usahamu tidak akan menghapus perbuatan ayahmu. Andai ayahmu tidak membunuh Miho, kakaknya tidak akan membuat Dark Web menjijikan itu, putriku tidak akan dibunuh bedebah itu. 

Kang Woo mengatakan jika kamu begitu geram, sewa saja orang untuk membunuhku. Ayah Yukiko mengatakan ia bisa saja menyingkirkan detektif Korea biasa sepertimu dalam sekejap. Kang Woo mengatakan ia pun sama, tua bangka sepertimu, anak buah ayah Yukiko melerainya. Kang Woo pergi meninggalkan mereka. 

Hong Soo mengatakan kami paham kemarahan Anda. Tapi karena ada prosedurnya, mohon bersabar. Kwon Joo keluar mengejar Kang Woo. Ia mengatakan kalau kita butuh kerja sama internasional untuk kasus ini. Perbuatanmu tadi tidak membantu. Kang Woo mengatakan jangan bicara lagi. Kwon Joo mengatakan tidak, sebelum kamu mengakuinya sendiri, menyerah, lalu pergi. Ia akan terus mengulangi ini. Dia hanyalah ayah biasa yang menyaksikan mayat pembunuh putrinya. Lalu di lapangan tadi. Kang Woo meminta Kwon Joo berhenti. 


Tiba-tiba seorang pria datang menghampiri mereka dan mempertanyakan apa ada masalah. Kwon Joo mengatakan tidak ada. Kwon Joo mempertanyakan bukankah kita pernah bertemu di rs. Pria itu mengatakan kamu yang pendengarannya terganggu itu. Ia mempertanyakan kalian dari Tim Golden Time yang menangkap pembunuh Yukiko. Ia memperkenalkan diri. Pria itu ternyata suami Yukiko bernama Kaneki Masayuki. Ayah Yukiko memanggil Masayuki. Ia pamit meninggalkan mereka.


Kaneki mempertanyakan kepada dokter mereka para pembunuh istriku. Terlihat luka di tangan Fujiyama. Kaneki mengatakan apa hukumanmu cukup untuk menebus dosa-dosamu. Dokter meninggalkan ruangan. Kaneki mengelus wajah Fujiyama dan mengatakan ia cukup cerdas dalam memilih hadiah. Ia mengatakan kalau temanmu akan segera menyusul, jadi perjalananmu ke alam baka tidak sepi. Selamat tinggal, sepertinya aku akan sangat merindukanmu. Ia menjentikkan jarinya. 

Komentar:
Wahh psikopatnya sudah keliatan.......gila.

Sinopsis Voice 3 Episode 10-1



Kang Woo memeriksa sekeliling, ia membuka lemari dan kantong darah yang terbuka. Ternyata itu darah yang keluar dari kantong darah. Joong Ki mempertanyakan kenapa kantong darah terbuka. Dokter dan perawat menghampiri mereka. dokter mengatakan kami menerimanya seminggu sekali dan menyimpannya di pendingin. Perawat mengatakan ia akan mengambil pel. Dokter mengatakan biasanya kantong darah pecah saat proses pencairan. Gwang Soo mengatakan sebagai klinik daerah, perlengkapanmu lumayan juga. dokter mengatakan kami menangani nyawa manusia, ini tugasnya sebagai dokter. Joong Ki melaporkan kepada Kwon Joo kalau darah berasal dari kantong darah.


Seo Yool meminta Kwon Joo melihat ini. Ia mengatakan kalau ia merasa melewatkan video Se Mi keluar gedung karena dia melalui tangga darurat di belakang gedung. Ia merasa wanita dengan blus motif bunga ini Se Mi. Kwon Joo mempertanyakan apa wajahnya tersorot. Seo Yool mengatakan tidak, hanya ini. Sudah ia tonton dua jam videonya, namun tidak ada yang berpakaian serupa.

Kwon Joo melaporkan ada wanita berbaju seperti Se Mi yang terekam di tangga darurat di belakang gedung 15 menit lalu. Jika dia Se Mi, bisa disimpulkan dia sengaja kabur. Ia menambahkan agar menyerahkan Dong Goo ke divisi patroli dan meminta tim lapangan bersiaga. 



Dokter mengatakan kalau ada luka memar di tubuh Se Mi. Joong Ki mempertanyakan kamu pernah mengasari Se Mi. Dong Goo mengatakan tidak mungkin. Kalian juga mencurigaiku. Bedebah itu berdusta, kalian mempercayainya karena dia dokter tapi enggan mempercayaiku. Se Mi tidak akan meninggalkanku. Jika terjadi sesuatu pada Se Mi, kalian mau bertanggung jawab. Joong Ki mengatakan nanti saja membahasnya. Jika terbukti kamu pernah kasar kepada Se Mi, kami akan menangkapmu. Dong Goo mengatakan aku tahu kalian melakukan ini karena ia mantan napi. Kalian bilang dari Poongsan, kalian pasti kenal Hong Soo. Ia kenal dengan Hong Soo, tadi ia meneleponnya periksalah. Gwang Soo mengatakan beraninya kamu menyebut namanya. Dong Goo mengatakan ia serius. Kang Woo bergumam pria yang sering mengasari pacarnya mengundang Hong Soo ke pernikahannya. 

Eun Soo mengatakan kalau Divisi Patroli Eunho mengabari Se Mi tidak ada di rumahnya. Wanita yang dikasari oleh pasangannya cenderung menyimpan sepatu d luar atau punya tas darurat untuk berjaga-jaga situasi terburuk. Namun dari fotonya semua normal. Dari pengalamannya mungkin tidak ada kekerasan dalam hubungan. Kwon Joo bergumam dia benar, banyak kejanggalan di kasus ini. Andai ia bisa tahu lebih banyak jika telinganya normal. 

Dong Goo meminta agar menemukan Se Mi. Joong Ki mengatakan jelaskan di kantor, tunggu apa lagi cepat giring dia. Dokter berterima kasih atas kerjasamanya, ia pamit untuk menemui pasien. Kang Woo mengatakan pasien, mentalmu kuat juga. Orang biasa pasti sudah menutup sementara rsnya. Dokter mengatakan kalau biasanya pasien yang menemuiku datang dari jauh. Tidak sopan jika klinik ia tutup karena masalah pribadi. Kang Woo mengatakan bagus juga, ia mau dirawat di sini juga. Ia menunjuk luka di plipisnya dan mengatakan kata orang luka ini membuatku tampak garang. Dokter mengatakan jika kamu sudah membuat janji, kapan pun bisa. 


Dokter itu di ruangannya, ia mengatakan kalau ia masih hidup. Terlihat kutipan, “Orang akan berseri kala dia percaya diri. <Andrew Carnegie>” 

-Episode 10, Hidupmu Baik-Baik Saja?-

“Rasa iri tidak lepas dari membandingkan diri. Tanpa perbandingan, tidak ada rasa iri. <Francis Bacon>”

Joong Ki mengatakan ada yang tidak beres. Ia mempertanyakan kepada Kang Woo kamu memiliki firasat yang sama bukan. Kang Woo mengatakan dia terlalu tenang saat ditunjukkan video Se Mi pergi. Gwang Soo mengatakan kalau perawat itu juga mencurigakan. Dia tampak cemas dan mondar-mandir. Gwang Soo meminta agar memeriksa catatan kriminal Min Hee. Kwon Joo meminta agar memeriksa catatan kriminal Min Hee. 


Min Hee ke loker dan mengambil dompet, ketika akan menyembunyikan dompet itu Gwang Soo datang dan mempertanyakan apa yang kamu sembunyikan. Gwang Soo mengambil dompet itu, ketika di cek ternyata itu dompet Se Mi. Joong Ki dan Kang Woo datang. Gwang Soo mengatakan kalau ini dompet Se Mi. Kang Woo memeriksa dompet itu. Kang Woo mempertanyakan kamu temukan di mana, kamu menyakiti Se Mi. 

Perawat mengatakan tidak, ia menemukannya di bawah ruang pemulihan. Ia gelap pemikirannya. Joong Ki mengatakan jika menemukannya seharusnya dikembalikan. Joong Ki menemukan beberapa dompet di loker dan berkomentar kamu mencuri dompet pasien. Seo Yool mengatakan kalau catatan kriminal Min Hee bersih, namun ada riwayat kesepakatan damai. Dia asisten perawat di Dermatologi Kangsun di Dongwon. Dia menghapus beberapa data transaksi tunai, tapi menempuh jalur damai dengan Dermatologi itu. 

Perawat itu minta maaf. Pasien yang dibius biasanya tidak sadar saat anting-anting atau barangnya hilang. Tolong maafkan aku, tidak akan aku ulangi lagi. Kang Woo mengatakan sepertinya ada hal penting yang belum kamu sampaikan. Katakan jika tidak mau didakwa atas penculikan dan pembunuhan. Min Hee mengatakan sebenarnya di ruang operasi itu terjadi hal aneh. Klinik kami baru buka tiga bulan, tapi kami kedatangan banyak pasien karena dokter Hwang sangat terampil. Mengoperasi seorang diri mudah baginya. Dia menyuruhku fokus pada konsultasi. Mungkin dia mengalami hari yang buruk saat itu. Dia terlihat gusar saat memasuki ruangan. Sekitar sepuluh menit berlalu, ia melihat jelas Se Mi di ranjang. Flashback, Min Hee melihat ada kaki di ruangan itu, namun ia tidak melihat wajah Se Mi. Min Hee mengatakan karena tidak ada yang mencurigakan ia menjawab beberapa konsultasi di telepon, ia juga menerima telepon dari Dong Goo. Flashback, Min Hee melihat dompet di bawah ranjang dan mengambilnya. Min Hee mengatakan kalau hanya itu yang ia tahu. 

Kwon Joo bergumam jika dia jujur, orang terakhir yang melihat Se Mi hidup adalah dokter Hwang Jo Byung. Kwon Joo meminta Seo Yool mencari informasi mengenai dokter Hwang. Seo Yool mengatakan ini aneh, saat dokter Hwang membuka klinik di Dongnam penghasilannya biasa saja. Namun sejak pindah ke Poongsan tahun 2015, pendapatannya meningkat lima kali lipat. Sejak itu dia membuka dan menutup kliniknya setiap 1-2 tahun. 

Kwon Joo melaporkan sejak tahun 2015 dia buka tutup kliniknya setiap tahun. Pendapatannya meningkat lima kali lipat sejak 2015. Kang Woo bergumam kenapa sering pindah jika kliniknya sukses. Terlihat dokter Hwang bersiap pergi.

Kang Woo dan laiinya kembali ke ruang operasi. Kang Woo memeriksa kantong darah. Kantong darah yang berceceran itu AB yang merupakan golongan darah Se Mi. Kang Woo bergumam dia berbohong. Kang Woo melaporkan kemungkinan dokter Hwang melakukan malapraktik. Kantong darahnya tidak pecah, hanya tidak ditutup dengan rapat.  Kwon Joo mengatakan aneh sekali dokter yang berpengalaman 20 tahun nekat melakukan ini. Se Yool juga melihat dia pergi. Kwon Joo sadar dan meminta Seo Yool memastikan wanita yang keluar tadi Se Mi. 

Eun Soo berkomentar kalau pola blusnya serupa tapi berbeda. Lihat motifnya berbeda. Seo Yool mengatakan kalau sepertinya ia salah. Kwon Joo mengatakan kalau wanita yang lewat tangga darurat bukan Se Mi. 

Kang Woo ke ruangan dan melihat dokter Hwang sudah pergi. Kang Woo mengatakan nyaris mustahil menyembunyikan pasien dan pergi dari sini secepat itu. Mereka akhirnya berpencar. Kang Woo mengatakan kalau dia melakukan malapraktik dan kabur. Diduga dia menculik Se Mi dan menyembunyikannya di gedung. 

Kwon Joo membunyikan alarm dan mengatakan situasi Kode Zero. Kasus penculikan di Klinik Hwang di Yeonsan-gu diperbaharui menjadi kasus penculikan dan hilangnya Se Mi. Pelaku telah melakukan malapraktik dan bersembunyi di gedung. 

Dong Goo mengatakan sudah ia bilang bedebah itu pelakunya. Eun Soo mengatakan lantai empat kosong. Ada ruang listrik di bawah tanah. Kwon Joo mengatakan lantai empat kosong dan ada ruang listrik di bawah tanah, telusuri semuanya. 

Kwon Joo meminta agar menggeledah mobil dokter Hwang. Petugas memeriksa, namun tidak ada hasil. Joong Ki dan Gwang Soo menghampiri Kang Woo. Joong Ki mengatakan kalau tidak menemukan apa-apa. 

Seo Yool mengatakan ia memeriksa catatan imigrasi dokter Hwang, dia sering mengunjungi Makau sejak 2015. Perjalanannya tidak memiliki alasan khusus. Ia curiga dia berjudi. Anehnya saat itu ada yang pakai nama Hwang untuk meresepkan obat. Kwon Joo mempertanyakan apa itu, ada yang melakukan perawatan medis atas namanya. Eun Soo mengatakan kemungkinan besar dengan asumsi dilangsungkan sejak 2015, penyembunyian malapraktik dan kasus hari ini pun terjawab. Dia memperparah kasus ini secara berlebihan. 

Kwon Joo melaporkan sejak Desember 2016, saat dokter Hwang berada di makau, ada yang meresepkan obat atas namanya di Korea pada April 2017, Oktober 2018, Februari 2019. Kami curiga ada orang lain yang melakukan praktik medis dengan namanya. Ia mengirim KTP dokter Hwang dan mempertanyakan benarkah dia yang kalian temui. 

Mereka memeriksanya. Joong Ki mengatakan dia serupa tapi juga terkesan berbeda. Bisa ia pastikan setelah kacamata di lepas. Gwang Soo mengatakan mereka berbeda. Mereka lalu berlari dan memeriksa ruang operasi. Kang Woo mengatakan ini peralatan oleh Misun Medical Appliances tahun 2010. Pernah dengan wiraniaga alat medis yang bebas masuk ruang operasi.

Joong Ki melaporkan kami curiga seorang wiraniaga alat medis melakukan malapraktik. Dia pasti menyembunyikan korban karena takut terbongkar dan kabur. Ia meminta mencari orang yang menjual alat-alat ini ke dokter Hwang. 

Kwon Joo meminta Eun Soo mencari wiraniaga dari Misun Medical Appliances yang menjualnya ke dokter Hwang. Eun Soo mengatakan ia menemukannya. Saat dokter Hwang membuka Klinik Happy, seorang wiraniaga menjual perangkat laser diode dan laser ultra-pass kepadanya. Dia No. Goo Yeol, bekerja di Misun Medical Appliances dari tahun 2005 sampai 2015. Setelah itu dia tidak bekerja lagi. Dia putus dari sekolah kedokteran dan bekerja di Misun Medical Appliances. Mungkin dia putus kuliah karena harus mencari nafkah. Baca surat keterangan ini, kurasa dia menderita Sindrom Cermin Ego. Penderitanya mengalami rendah diri dalam waktu lama dan akhirnya tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Sangat mirip dengan situasi terkini. 

Kwon Joo melaporkan namanya Goo Yeol, dia wiraniaga yang menangani Klinik Happy, Klinik milik dokter Hwang. Dia putus kuliah karena keluarganya miskin. Dia pekerja kontrak di Misun Medical Appliances dan ahli menggunakan alatnya. Namun dia gagal mencapai target dan terseok-seok. Ia yakin dia juga ditindas di kantornya. Joong Ki mengatakan jadi dia menyamar sebagai dokter dan menjalankan operasi plastik. Kwon Joo mengatakan dia sudah cerai tahun 2010. Menurut surat keterangan, salah satu kliennya kepala rs besar. Dia mau membeli alat-alat medis Hwang dengan syarat Hwang menjadi pesuruhnya seperti menjemput putranya di sekolah. Istrinya pun Lee So Ri diundang ke rumah dokter itu, pada akhirnya keduanya berselingkuh. Dia yakin kehilangan istrinya karena dia bukan dokter. Pasti dia makin terobsesi menjadi dokter. 


Kang Woo mengatakan pada tahun 2010 ada demam operasi plastik. Jadi Hwang Jo Byung dari jurusan dokter umum beralih spesialisasi ke bedah plastik, tapi gagal. Flashback, Goo Yeol mengatakan tahan di sini. dokter Hwang meminta agar memperlihatkan caranya. Goo Yeol memperlihatkan cara menggunakan alat tersebut. Dokter Hwang mengatakan benar juga, kamu putus kuliah kedokteran dan menjadi wiraniaga karena bisnis orang tuamu bangkrut. Istrimu berselingkuh dengan Direktur Kang. Hidupmu pasti menyakitkan. 



Tiba-tiba dokter Hwang mendapat telepon. Ia mengatakan apa, bisa-bisanya ada dua operasi yang bentrok. Kamu mau kita bangkrut. Ia mempertanyakan kepada Goo Yeol apa mau uang. Pasien sadar mempertanyakan di mana dokter Hwang. Dokter Hwang datang dan mengenalkan kalau ini dokter baru. Pasien mengatakan kalau ia ingin dokter Hwang yang mengoperasinya. Pasien terlihat puas dengan hasilnya. Dokter Hwang mengatakan sudah ia bilang waktunya harus pas. Goo Yeol minta maaf karena ia terlalu fokus. Dokter Hwang mengatakan pikirmu kamu dokter. Ia mengatakan bekerjalah denganku, bantu aku sesekali. Ayolah akan ia gaji dengan layak.

Eun Soo mengatakan kalau dia menderita Sindrom Cermin Ego tingkat tiga. Jika ada yang menyangkal imajinasi dia, bisa berbuat keji. Selain itu berdasarkan kasus lain dan solusi dari seminar, metode terbaik untuk menyembuhkan gejalanya adalah mengingatkan pasien secara berulang akan kenyataan. Kwon Joo melaporkan kalau Goo Yeol mengidap Sindrom Cermin Ego serius. Sudah sampai tahap berbahaya hingga dia mampu membunuh demi menjaga imajinasinya. Kita perlu berulang kali mengingatkannya dan menyadarkannya bahwa hidupnya saat ini palsu. 

Kang Woo bergumam dia merasa dokter terbaik namun melakukan kesalahan fatal saat prosedur sederhana. Ia teringat kalau perawat mengatakan Goo Yeol menerima pesan. Kang Woo melaporkan menurut perawat dia sedang gusar saat memasuki ruang operasi setelah mendapatkan pesan. Ia meminta agar memeriksanya. 

Seo Yool mengatakan pengirim dan penerima pesan terakhir adalah dokter Hwang. Itu berarti ponsel dibawa orang lain. Kwon Joo meminta agar mengecek lokasi ponsel penerimanya. Kwon Joo mengatakan pesan yang diterima Goo Yeol sebelum operasi berasal dari ponsel dokter Hwang. Mungkin pengirimnya dokter Hwang yang asli.