Saturday 30 January 2016

Sinopsis Kounodori Episode 1-2

Yano melarikan diri dari rs, ternyata proses pasien yang akan melahirkan kemarin sudah 20 jam. Konotori yang mencari Yano, sedangkan Shimoya yang menangani Kobayakawa.


Akhirnya Konotori berhasil melihat Yano yang sedang beristirahat karena kesakitan. Konotori menghampirinya. Konotori mencoba membujuk, Yano pun pingsan. Sachiko mencoba memberi pengertian pada Yano. Yano mengatakan ia tidak punya rumah dan terlilit hutang, ia sudah lama memutuskan hubungan dengan orang tuanya. Konotori menjelaskan kalau ibu hamil mudah terkena infeksi dan beragam komplikasi, ditambah bayi yang tidak memiliki pemeriksaan ketika hamil kemungkinan meninggal tinggi. Konotori menambahkan tidak ada rs yang mau menerima jika ibu hamil tidak pernah melakukan pemeriksaan.


Yano menceritakan kalau ayahnya pergi setelah bertemu wanita lain, ibunya sering marah-marah. Sedangkan ayah dari bayinya tidak percaya kalau bayi yang dikandung Yano anaknya. Dan itu karena Yano menjual diri untuk membantu ayah bayi tersebut. Ayah bayi tersebut meninggalkan Yano. Yano pernah befikir ia dan bayinya mati, tetapi bayinya menendang perutnya terus seolah mengatakan bayinya ingin hidup. Lalu Sachiko mengatakan hal pertama yang dilakukan adalah mengubah gaya hidup Yano.

Dan akhirnya Kobayakawa akan melahirkan, ternyata bayinya menyangkut di pinggul. Detak jantung bayi menurun dan bahaya jika tidak segera keluar. Shinomiya datang, lalu Shimoya menjelaskan kejadiannya. Shinomiya mengambil alih, Shinomiya mengatakan agar bayinya mudah keluar, menggati posisi badan ibu. Mereka menaikan kaki dan menekan ke arah dada. Sehingga bayi bayi berbalik di jalan lahir dan melepaskan bahu. Dan akhirnya bahu bayi terlepas dan bayi lahir dengan selamat.

Yano menemui bayinya di ruang bayi, Imahashi melihatnya. Konotori yang melihat Yano mengajak Yano masuk, tapi Yano mengatakan kalau memeluknya ia tidak sanggup berpisah. Akhirnya Imahashi mendekatkan bayi Yano ke kaca depan dan Yano melihat bayinya dari kaca. Yano memberi nama bayinya Kokoro (hati). Kobayakawa dan suaminya menemui bayinya dan ternyata bayinya disebelah Kokoro. Kobayakawa memerlukan waktu 24 jam untuk melahirkan. Kobayakawa memuji Kokoro manis. Suaminya menambahkan manis seperti ibunya.  Lalu Kobayakawa dan suaminya ijin untuk masuk untuk melihat bayinya. Yano terharu menangis karena ada yang mengatakan kalau bayinya manis. 


Shinomiya melamun, lalu Komatsu menbuyarkan lamunannya. Ternyata Shimomiya memikirkan bayi mereka yang bersebelahan. Shinomiya masuk, Shimoya berterima kasih karena Shinomiya membantunya. Shinomiya mengatakan itu masalah yang tidak dapat diduga dan perlu keahlian. Shinomiya malah mengatakan kalau Shimoya hanya dokter magang tidak mempunyai keahlian itu dan satu-satunya kontribusi Shimoya adalah meminta Shinomiya mengambil alih. Wihh kata-katanya. 


Komatsu memberi semangat karena Shimoya sudah di tahun terakhir masa magangnya. Dan seperti biasa menyuruh Shimoya tersenyum. Komatsu mengatakan walaupun banyak pengalaman, proses kelahiran itu sulit.

Imahashi menelpon seseorang  dan mengatakan ia sepertinya akan lembur  dan menanyakan apa Ayaka sudah tidur. Lalu mengatakan apada anaknya Ayaka dia tidak bisa menepati janji dan mengucapkan selamat ulang tahun pada anaknya.


Beberapa waktu kemudian, Yano mendapat dukungan dari pusat sosial untuk mencari pekerjaan. Imahashi memberi tahu Konotori kalau Kokoro akan masuk ke rumah bayi dan berharap suatu saat bisa tinggal bersama ibunya. Konotori menatap Kokoro dan mengatakan kalau Kokoro akan mengalami masa yang berat mulai saat ini. Flashback, Konotori kecil pernah dikucilkan teman-temannya karena berasal dari penampungan, teman-teman mengatakan kalau Sakura anak buangan mereka pun berantem. Lalu Keiko Mama yang merawat Sakura meminta maaf pada ibu anak tersebut karena luka yang disebabkan perkelahian dengan Sakura. Sakura bertanya apakah dia dibuang, Keiko Mama menjawab tentu tidak karena ibu Sakura meninggal. Dan mengatakan pada Sakura kalau kau akan mengalami masa yang berat mulai saat ini tapi...


Ternyata kata-kata itu penyemangat dari Keiko Mama. Sakura melanjutkan tapi suatu saat kau akan lebih dari siapapun dan merasakan kebahagiaan sambil menyemangati Kokoro. 


Flashback, Sakura kecil pintar main piano, Keiko Mama memperhatikannya lalu mereka main piano bersama. Sakura bermain piano ditempat biasanya. Shinomiya membacakan buku cerita kepada pasien anak, setelah selesai ia membelai rambut anak tersebut yang bernama Tsubomi.


Pagi hari seorang wanita hamil menelpon suaminya yang bernama Hiro. Hiro memberitahu kalau hari ini ada berita bagus, lalu istrinya mengatakan kita harus merayakannya. Hiro menyuruh istrinya hati-hati di jalan. Setelah menutup telponnya wanita hamil tersebut melihat ada kecelakaan dan ketika akan mengenainya, ia melindungi bayi dengan memegang perutnya. 

Dokter Ugd mencari dokter bagian kandungan, dan ketika menerima telpon mengatakan 5 menit baiklah. Lalu dokter tersebut masuk ke rung rapat dan mengatakan kalau ada pasien kecelakan luka dikepala dan dia sedang hamil.

Komentar:

Drama ini sangat bagus dan menambah pengetahuan kita. Kasus-kasus tiap episode berbeda, pokoknya jangan lewatkan tiap episodenya. Konotori ternyata ibunya sudah meninggal, bagaimana dengan Ayahnya, masih penasaran siapa ya pasien anak yang ditemui Shinomiya. Bagaimana dengan pasien kecelakaan tersebut.


Friday 29 January 2016

Sinopsis Kounodori Episode 1-1



Seorang wanita hamil memainkan piano dengan sangat indah. Pria misterius memainkan piano dengan lagu yang sama lalu dia mempercepat permainan pianonya. Seorang wanita bergumam, “Hebat.” Dan penonton juga ada yang berkomentar penasaran apakah hari ini akan memainkan pianonya sampai selesai.


Seorang wanita hamil kesakitan sepertinya akan melahirkan. Di rumah sakit juga pasangan suami istri yang menunggu keliharan anak mereka. Dokter Magang Shimoya menjelaskan menunggu pembukaan sampai 10cm. 

Shimoya mendapat telpon kalau ada pasien yang tidak tahu sudah berapa lama kehamilannya dan air ketubannya sudah pecah. Ternyata pasien tersebut tidak memiliki catatan kehamilan. Tentu Shimoya kaget.
Hp Pria misterius berdering, dia pun mengakhiri permainan pianonya, dan permainannya hanya 10 menit. 


Seorang wanita membuka kacamata dan bergumam pasti terjadi sesuatu. Shimoya memberitahu kalau ada pasien yang tidak pernah memeriksakan kandungannya kepada pria misterius yang bernama Konotori. Shimoya menjelasan kalau pasien tersebut sudah ditolak di dua rs, lalu Kontori menyuruh memeriksa bangsal NICU dan mengatakan ia akan segera datang. Temannya ke ruang ganti dan menyebut Konotori dengan nama Sakura. Konotori minta maaf dan berkata, “Kelahiran tak menunggu siapapun.”


Shimoya menelpon memberitahu menyuruh mencari rs lain karena bangsal penuh. Konotori datang dan mengambil alih telpon, dan Konotori menerima pasien tersebut. Konotori menyuruh mempersiapkan semua karena kemungkinan pasien akan dioperasi. Shimoya khawatir karena pasien tidak pernah memeriksakan kandungannya. Tapi Konotori menenangkan dan mengatakan kalau bayi tidak bersalah sambil tersenyum.

Konotori meminta Imahashi dari NAICU bersiap karena akan menerima pasien tadi. Dokter magang Shirakawa juga panik mengetahui pasien tersebut karena berbahaya. Tapi Imashi menenangkannya. Shinomiya diberitahu suster kalau pasien akan segara datang, lalu ia menyuruh mempercepat proses penjahitan.


Ibu tanpa pemeriksaan kandungan, mungkin akan terjadi komplikasi bayi prematur, sesak nafas saat baru melahirkan. Jika ada infeksi AIDS mungkin akan beresiko infeksi nosokomial. Ternyata tali pusat melilit pada kaki bayi. Lalu Konotori menyuruh mempersiapkan operasi. Konotori menyuruh Shimoya menahan bayi dengan tangannya agar tidak keluar. 


Suami yang menunggu istrinya melahirkan melihat adegan tersebut. Shimoya terus teriak, seorang wanita berlari lalu mengambil alih bagian Shimoya. Ternyata dia Komatsu, dan Konotori sepertinya mengenalnya.
Suami yang tadi memberitahu istrinya kalau tadi Shimoya teriak-teriak. Istrinya berkomentar kenapa hanya dia yang merasakan bagaimana tanggung jawab bersama. Konotori menyuruh Shimoya menggunkan sarung tangan berlapis untuk menghindari infeksi. Takuya bagian anastesi datang dan berkomentar kalau anastesi tidak cepat bahaya.


Setelah bayi lahir Komatsu bisa keluar dari bawah karena harus mendorong bayi agar tidak keluar. Bayi tersebut menangis setelah air ketuban dihisap dari mulutnya. Ibu bayi sadar, Imahashi memperlihatkan bayi tersebut, tapi sepertinya ibu bayi tidak suka.

Ibu tersebut sudah dikamar terlihat memikirkan sesuatu. Flashback, dia ketakutan ketika ibunya membentak adikknya yang menagis terus. Sedangkan ketika memberitahu ayah bayi dia hamil, ayah bayi mengatakan bercanda dan meninggalkannya.


Sachiko dari pusat pelayanan sosial medis menemui ibu bayi tersebut. Komatsu mengagetkan Shimoya dan Konotori. Konotori menjelaskan kalau Komatsu seorang bidan, dulu sering membantunya ketika magang. 

Lalu Komatsu menyuruh Shimoya tersenyum. Ternyata Komatsu tahu kalau pasti akan terjadi sesuatu, dan ia juga tahu kalau Konotori seorang pemain piano. Ketika Komatsu akan memberitahu Shimoya, Konotori langsung memberi kode. Hiiihihi.

Konotori minta maaf pada shinomiya, dan Konotori sangat yakin kalau Shinomiya pasti tepat waktu dalam menyelesaikan operasi. Rumor menyebar kalau ada dokter yang bergelantungan dan teriak-teriak. Hiiihihi. Lalu Komatsu menenangkan Shinomiya, sepertinya mereka akrab karena Komatsu memanggilnya Shinorin. Oh dan ternyata benar mereka dipertemukan saat magang dan mereka sangat dekat.

Sachiko memberitahu kalau pasien tidak banyak bicara, ternayata nama pasien Yano. Dan beberapa waktu terakhir tinggal di net cafe. Sachiko memberitahu kalau Yano tidak mau membicarakan ayah bayi tersebut dan juga keluarganya. Dengan sifat Shinomiya yang sediit kasar dalam perkataanya, Komatsu mengatakan kalau Shinomiya sudah berubah. Shinomiya membuka sebuah kamar di bangsal anak.

Wanita yang bersama suaminya tadi dan ternyata perkembanagan pembukaannya hanya sedikit dan lama. Dan sang suami menyinggung Shimoya yang bergelantung, Shimoya mengatakan kalau itu darurat.

Pagi hari Konotori yang memeriksa pasiennya setelah melahirkan satu bulan, perkembangannya bagus dan tidak memerlukan pemeriksaan lagi. Sedangkan Shinomiya memeriksa pasien di usia kehamilan 20 minggu dengan wajah datarnya.

Yang lain bayinya udah lahir, sang suami menunggu diluar masih menunggu. Sang suami mendengar gosip tentang pasien tadi malam. Bayi Yano dalam keadaan baik-baik saja. Shimoya menemui Yano dan menanyakan keadaannya, tetapi Yano tetap diam. Shimoya memberitahu kalau bayi Yano sehat, tapi Yano tidak ingin menemui bayinya. 


Pres Osawa mengatakan kalau vidio BABY sudah dilihat banyak orang, dia terkenal. Dan menambahkan kalau pastikan identitasnya tidak terbongkar, Konotori mengiyakan.

Imahashi datang, Pres menyuruh agar tidak menimbulkan masalah. Ketika Konotori yang akan menjelaskan, Imahashi mencegahnya. Lalu Imahashi menyinggung tentang penambahan dokter NICU. Semua kebingungan karena Yano menghilang....

Komentar:

Suka banget sama drama ini, love dech pokoknya. Pasti ada sesuatu penyebab kenapa Konotori tidak bisa mennggalkan bermain piano. Penasaran sama Shinomiya kenapa ke bangsal anak ya. Nantikan kelanjutannya..

Tuesday 26 January 2016

Sinopsis Madame Antoine Episode 1-2

Hye Rim gugup menutupinya dengan meninum air. Hye Rim menyuruh Soo Hyun jujur maksud kedatangannya. Tentu saja Soo Hyun menyuruh Hye Rim menebak. Yoo Rim penasaran karena hitungan Ji Ho benar dan ia pun menemukan fakta kalau Ji Ho jenius, bahkan ia melihat sendiri ketika Ji ho dengan cepat saat bermain rubik.

Soo Hyun memancing Hye Rim dengan pembicaraan tentang orang tua, Hye Rim terjebak dalam pacingan Soo Hyun dan menanyakan tentang ibu Soo Hyun. Tapi anehnya Hye Rim bisa menebak kalau Soo Hyun marah terhadap ibunya. Dan Soo Hyun yang sepertinya benar dengan tebakan Hye Rim gugup lalu menutupi dengan meminum air.

Yoo Rim menghampiri Ji Ho dan mengatakan kalau dia pegawai lepas. Ia penasaran kenapa Ji Ho mempelajari psikologi. Telpon berdering ternyata seorang kakek yang menanyakan tentang lantai dua, langsung Ji Ho merebut telpon tersebut.

Soo Hyun terkesan pada Hye Rim karena bisa membangkitkan ingatannya waktu kecil. Soo Hyun mengatakan apa ia harus ke lantai atas untuk pengobatan, tentu Hye Rim mengatakan diatas mahal dan akan sia-sia. Wkkwkwk Hye Rim gak tau nihhh. Ternyata kakek tersebut menanyakan tentang Soo Hyun, Ji Ho menjelaskan kalau So Hyun sedang diramal dan akan menghubungi kakek tersebut ketika selesai diramal. Langsung Yoo Rim menebak kalau Ji Ho dan Soo Hyun dari lantai atas, lalu Ji Ho mengatakan kalau Soo Hyun datang untuk berkelahi. Wkwkkwkw.


Hye Rim masih meledek lantai atas, Young Ho memberikan kartu nama. Hye Rim melihatnya kaget. Tepat Yoo Rim masuk untuk memberitahu kalau mereka dari lantai atas. Soo Hyun mengatakan kalau Hye Rim memiliki potensi dalam menebak. Lalu Hye Rim bertanya, “Kenapa kau menggunakan nama Madame Antoine?” Young Ho mengatakan ia sudah menggunakan nama itu sejak di Amerika. Merekapun berdebat, lalu Soo Hyun pergi.  Hye Rim masih mencoba untuk mempengaruhi Soo Hyun, tapi Soo Hyun malah tertawa lalu pergi.


Nah lhoo bener kan Soo Hyun ketakutan karena pintunya ketika ditutup buka lagi. Hye Rim menumpahkan kekesalan dengan memukul ikan. Soo Hyun masih ketakutan dan berjalan menghindarai cermin di kamar mandi. Wkwkkwkwk.


Dan ternyata kakek tersebut adalah Moon Gon karena Hye Rim dan kakek makan bersama. Dan Hye Rim meminta kakek melakukan sesuatu tentang pusat psikologis tapi tidak bisa. Mereka pun dimobil terlihat akrab.


Dikantor Soo Hyun melakukan hal yang sama meminta kakek agar mengusir penghuni lantai 1 karena dia penipu. Kakek tidak bisa melakukannya, bahkan mengatakan kalau Soo Hyun kalau kafe itu bukan milik Soo Hyun dan menganggap Soo Hyun keterlaluan.


Hye Rim makan sambil melihat adegan tentang cinta ihii sampe matanya hampir keluar, telpon berdering dan Hye Rim terlihat kaget. Hye Rim berbicara dengan adiknya. ternyata Hye Rim tertipu setelah meminjamkan uang yang jumlahnya lumayan besar kepada seorang wanita. Ji Ho dan Soo Hyun hanya melihat mereka lalu pergi ke ruangan mereka di lantai atas. Hye Rim mengatakan pada adiknya sepertinya kita harus mengosongkan rumah ini. Lalu adiknya memberi saran untuk menemui kakek karena penghuni lantai dua juga mengenal kakek tersebut.


Kakek menerima telpon dari Soo Hyun yang memberitahu kalau penghuni lantai satu sepertinya akan menghubungi kakek untuk meminjam uang. Dan benar saja kakek menerima telpon dari Hye Rim.
Hye Rim ke kantor LA BELLA Cosmetic menemui kakek. Ternyata Hye Rim baru tahu kalau kakek adalah Pres di kantor tersebut. Ketika akan diantar Hye Rim ijin ke kamar kecil untuk mengendalikan dirinya yang terlihat kaget. Hye Rim memantikan lampu, dan dia tertunduk lesu lalu berfikir ini demi Do Gyung. Lalu Hye Rim menyalakan lampu kembali.

Hye Rim mencoba mempengaruhi kakek, sebenarnya kakek juga kepikiran perkataan Soo Hyun tentang Hye Rim. Hye Rim yang gugup meminum air, lalu kakek mengatakan ia akan memikirkannya.


Hye Rim keluar ruangan dengan tertunduk lesu, hpnya berdering. Ternyata telpon dari anaknya yang cantik Do Gyung. Hye Rim mengatakan pada Do Gyung kalau dia sedang sibuk. Do Gyung akan menutup telponnya, tapi dicegah Hye Rim. Do Gyung merasa ada sesuatu yang terjadi pada ibunya, Hye Rim berkata, “Yang ibu lakukan...” Tapi Hye Rim tidak bisa melanjutkan perkataanya dan tertunduk lesu dan menangis. Hye Rim berkata, “Maafkan  aku, aku menipu seseorang, aku merasa malu dan menyesal.” Hye Rim menangis sejadi-jadinya.


Hye Rim menghampiri kakek, ia minta maaf karena telah berbohong sebelumnya. Hye Rim jujur uangnya dicuri jadi dia membutuhkan uang. Kakek mengatakan kalau Soo Hyun pernah mengatakan kalau Hye Rim penipu dan kakek marah. Tapi sekarang kakek baik-baik saja, karena Hye Rim adalah orang yang dapat dipercaya. Hye Rim mendapat pesan dari kantor polisi lalu pamit pada kakek.


So Hyun menandatangani kontrak dukungan pusat penelitian psikologi. Dan ternyata siapa penasehatnya. Soo Hyun diberitahu kalau penasehat tradisional korea atau lebih dikenal peramal adalah Hye Rim.

Kakek di telpon memberitahu Hye Rim kalau ini adalah hukuman untuk Hye Rim, dia harus tetap menjalankan meramal serta membantu pusat pelayanan. Ditambah sekarang kakek sudah mengatur tempatnya di lantai tiga. Kakek mengatakan ia sibuk lalu menutup telponnya.

Tentu saja Soo Hyun marah setelah tahu dia harus bekerjasama dengan Hye Rim. Lalu Soo Hyun menemui Hye Rim, seperti biasa Soo Hyun terus ngoceh memojokan Hye Rim. Soo Hyun memberikan hpnya dan menyuruh Hye Rim menelpon kakek dan mengatakan kalau Hye RIM berhenti. Lalu Hye Rim menelpon dan menyuruh menyampaikan pada pres kalau dia kan melakukan yang terbaik untuk pusat pelayanan tersebut. Tentu Soo Hyun terbelalak mendengarnya.


Hye Rim pindah dari rumahnya, Soo Hyun melihatnya dari lantai atas. Ji Ho memberitahu kalau Hye Rim cocok sebagai percobaan selanjutnya. Terlihat bayangan Hye Rim melakukan hal sama dilakukan guru wanita kemarin. Soo Hyun datang, tapi betapa kagetnya Hye Rim ketika tahu dia sebagai  bahan percobaan. Soo Hyun tersenyum membayangkannya, lalu Ji Ho mengatakan kalau Soo Hyun bisa balas dendam. Wihhhhhh.

Tentu Soo Hyun marah kalau percobaannya terlihat untuk balas dendam dan menyuruh Ji Ho memikirkan wanita lain. Soo Hyun menambahkan menyuruh Ji Ho mengatakan pada Hye Rim agar menemuinya di ruangan.


Hye Rim masuk ke rungan Soo Hyun, terlihat sepi Hye Rim melihat lukisan. Ketika akan memegangnya Soo Hyun datang dan mengatakan kalau itu lukisan Madame Antoinette. Mereka berdua kalau bertemu pasti berdebat. Hye Rim menyinggung tentang ibu Soo Hyun, seketika Soo Hyun teringat masa lalunya ketika di taman bermain. Gantian Soo Hyun mengatakan apa Anak Hye Rim tahu ibunya telah menipu banyak orang. Soo Hyun malah menawarkan konsultasi gratis jika masalahnya nanti datang lalu pergi.


Soo Hyun meminta mampir ke rumah untuk ganti pakaian. Ji Ho memberitahu kalau ada telpon dari Choi Seung Chan. Lalu Soo Hyun memastikan kalau Ji Ho tidak memberikan nomer hpnya pada Seung Chan. Di depan rumah seseorang menyambutnya, itu Seung Chan ternyata Ji Ho malah memberikan alamat rumahnya. Hiiiiiihihih.

Ternyata itu Seung Chan memang pemain Basebol terkenal. Soo Hyun mengatakan tidak jadi dan akan membeli pakaian diluar lalu masuk mobil. Seung Chan mengancam akan mengekspos, tapi Soo Hyun tidak peduli lalu pergi. Hye Rim mengadu pada kakek dan merasa tidak nyaman berbeda dari cafenya dulu. Kakek mengatakan agar Hye Rim tetap bekerja disana. 


Dan akhirnya Hye Rim mempelajari ilmu psikologi bahkan sampai-sampai beli bukunya karena kakek. Hye Rim tidak mengerti apa maksud kakek. Lalu di toko buku itu terlihat di tv berita tentang Lee Ma Ri. Ternyata Soo Hyun juga sedang melihat langsung pertandingan Lee Ma Ri. Lee Ma Ri ternyata diduga memiliki tekanan psikologis beberapa saat lalu. Hye Rim melihat pertandingan tersebut di toko buku. Sebelum pertandingan pandangan Ma Ri terlihat kabur, dan benar saja dia terjatuh saat pertandingan tersebut. 


Pelatih Ma Ri membawa Ma Ri ke tempat Soo Hyun. Hye Rim melihatnya, Ma Ri diajak Soo Hyun masuk untuk mulai konsultasi. Sedangkan Hye Rim melakukan pendekatan pada pelatih Ma Ri. Ma Ri mengatakan ia tidak gila, Soo Hyun mengatakan tempat ini bukan hanya tempat unttuk orang gila. Bahkan Ma Ri menagtakan yang tiidak pada Soo Hyun, lalu Soo Hyun berkata kalau Ma Ri tidak ingin pengobatan silahkan keluar. Akhirnya Ma Ri luluh. Soo Hyun menyuruh Ma Ri berjalan, lalu meletakan pulpen dilantai Ma Ri melewatinya. Soo Hyun menyuruh Ma Ri berjalan arah sebaliknya dan meletakan kotak di lantai.


Soo Hyun berfikir itu Conversion Disorder, untuk gejala sensorik karena penglihatannya. Ji Ho menanyakan bagaimana Atasia Abasia, Soo Hyun mengatakan ia tidak melihatnya. Tetapi La Bella ada tanda-tandanya. Jadi Soo Hyun menyimpulkan itu tekanan karena kompetisi. Lalu Soo Hyun menyuruh menyelidiki apa ada Intrapsychic Conflict atau tidak, serta keluarga Ma Ri sambil melihat Hye Rim mencatat. Lalu Soo Hyun Ji Ho pergi.

Hye Rim menemui Soo Hyun, Soo Hyun mengatakan ia menerima Hye Rim tapi tidak ada kewajiban mengajari Hye Rim. Lagi- lagi mereka berdebat. Hye Rim kesal pergi, tapi Soo Hyun mengatakan ini baru satu menit karena Hye Rim tadi meminta tiga menit. Tentu itu tidak disia-siakan Hye Rim. Ternyata Ma Ri tadi dapat melewati kotak juga berarti penglihatannya baik. Soo Hyun menjelaskan dia menutup mata hatinya karena kejadian tertentu. Hye Rim masih penasaran, tapi waktu habis Soo Hyun lalu pergi. 


Soo Hyun menerima data peserta percobaan selanjutnya yang diberi Ji Ho, tapi dia tidak puas. Soo Hyun mengatakan jika benar Hye Rim yang menjadi percobaan selanjutnya ini akan menjadi lelucon. Dia memiliki wawasan luas dan dapat membaca orang. Ji Ho mengatakan orang jenis itu sudah terambil semua. Soo Hyun  berkata, “Ada satu orang.”

Komentar :

Kerenn, ini drama dari segi cerita bagus yang aku temui setelah tahun lalu Last. Jtbc oh Jtbc. Memang seorang ibu akan melakukan apaun demi anaknya, untung Hye Rim sadar dan aku suka penuis ini dalam menceritakannya.  Sung Joon bikin meleleh ini mah, suka banget. Han Ye Seul setelah BoB romcom sepertinya akan cocok main romcom di sini dan ternyata keren juga. 

Aku suka kakek ini tapi masih penasaran kenapa ingin Hye Rim masuk ke dalam kehidupan Soo Hyun. Masa lalu Soo Hyun juga bersama ibunya masih penasaran, kenapa juga ia tidak ingin bertemu adiknya ya. Baru juga episode pertama masih banyak teka-teki.