Tuesday 25 April 2017

Sinopsis Man to Man Episode 2-2




Do Ha menghampiri semuanya yang sedang mengosongkan isi lemari es. Ia menambahakan kalau malam ini yang menjaga Sang Sik. Do Ha mengajak Sul Woo bicara berdua. Malam itu Sang Sik memesan banyak makanan untuk menemaninya jaga. Sedangkan Woon Gwang hanya bisa melihatnya dari lantai atas. Ia melihat isi kulkas hanya ada minuman. Ia mulai beraksi mengubah penampilannya.


Do Ha meminta Sul Woo menjelaskan kejadian saat tadi Sul Woo dan Woon Gwang lari. Sul Woo menjelaskan itu permintaan Woon Gwang yang tidak ingin terlambat sampai lokasi. Do Ha mengatakan kalau itu berbahaya membawa Woon Gwang di tempat keramaian. Sul Woo menjelaskan ia menjaganya dimanapun sehingga Woon Gwang tetap aman. Sul Woo membuka hpnya, ia tersenyum karena tahu kalau Woon Gwang kabur dari rumah. 



Woon Gwang menuju sebuah restaurant ayam. Woon Gwang memesan ayam. Tiba-tiba Do Ha datang. Woon Gwang buru-buru lari sambil membawa sepotong ayam. Do Ha terus mengejar, sampai Sul Woo menyeret Woon Gwang ke tempat yang aman. Tetapi tetap saja ketika Woon Gwang akan memakan ayam itu, Sul Woo mengambilnya. 


 
Do Ha akhirnya menemukan mereka. Terlihat kaki Do Ha sakit, Woon Gwang memijatnya. Akhirnya Woon Gwang menggendong Do Ha karena Woon Gwang tidak bisa membiarkannya. Do Hyun dan Sul Woo main game bersama. Do Hyun meminta agar Sul Woo terbiasa dengan status palsunya. 


Tuan Baek mempertanyakan tentang ukiran kayu. Ki Chul itu mengatakan kalau agen itu menggunakan Ghost. Tuan Baek marah dan meminta Ki Chul melakukannya dengan benar.


Di lokasi, Woon Gwang mendapat pesan dari Eun Soo. Sang Sik mengatakan kalau sekarang waktunya pemotretan. Ketika turun dari mobil, Woon Gwang melihat ada Eun Soo. Ia kembali masuk ke mobil. Akhirnya Sul Woo turun agar Eun Soo pergi dari lokasi itu. Ia teringat Do Hyun pernah mengatakan kalau Eun Soo pecandu klub dan lebih sering tinggal di hotel daripada di rumah. Akhirnya Sul Woo menghampiri Eun Soo dan berhasil membuat Eun Soo pergi dari lokasi itu. 


Do Ha mendapat kabar dari reporter kalau Eun Soo sedang di restaurant dan kemungkinan bersama Woon Gwang. Do Ha menuju restaurant tersebut. Mengejutkan karena Eun Soo bersama Sul Woo di restaurant tersebut. Ternyata Sul Woo meminta agar Eun Soo menghapus foto Woon Gwang.


Mi Eun pulang ke rumah, anaknya menghampiri. Mi Eun minta maaf kepada anaknya karena mabuk. Setelah anaknya pergi, Seung Jae menghampiri Mi Eun. Ia mempertanyakan Mi Eun minum, karena ini tidak biasanya. Seung Jae diruanganya main mobil-mobilan. Ia meminta anak buahnya mengurusnya. Ia menabrakan mobil-mobilan itu.

Pagi hari Woon Gwang persiapan untuk Syuting film. Do Ha menghampirinya, ia memperlihatkan foto Eun Soo dan Sul Woo di restaurant. Do Ha memprovokasi, akhirnya Woon Gwang meminta agar Do Ha memecat Sul Woo.


Ketika sutradara menyarankan untuk pemeran pengganti, karena masa lalu Woon Gwang. Tapi Woon Gwang mengatakan ia akan tetap melakukannya. Do Ha menghampri Sul Woo, ia membicarakan tentang pemecatan Sul Woo. tetapi Sul Woo setengah memndengarkan karena ia merasa ada orang aneh yang masuk ke sebuah mobil. Orang aneh itu hanya sebentar, lalu Woon Gwang masuk ke mobil itu. Woon Gwang terlihat gugup, ia tetap menjalankan mobil itu. Rem mobil Woon Gwang tidak bekerja. Sul Woo dan Do Ha naik mobil polisi mengejarnya. Ternyata dulu waktu Woon Gwang pernah mengalami kecelakaan mobil. Akhirnya Sul Woo dan Do Ha berhasil menghentkan mobil Woon Gwang. 

Komentar:

Man to Man ini seru juga dramanya.....aaa suka sama Woon Gwang kocaknya. Sul Woo keren....

Sinopsis Man to Man Epsode 2-1




Sul Woo mengatakan kalau keamanan Woon Gwang buruk. Ia mengatakan kalau mulai hari ini ia menjadi kepala keamanan Woon Gwang. Woon Gwang meminta agar Sul Woo melepaskan Do Ha. Do Ha mengajak Sul Woo bicara berdua. Do Ha mengatakan kalau Sul Woo bukan paparazzi ataupun fanboy. Sul Woo memperkenalkan dirinya secara resmi kepada Do Ha. Do Ha mengatakan kalau akan menghubungi Sul Woo untuk kepastiannya. 


Do Ha menghampiri Woon Gwang dan akan menyalakan korek api ke rokok yang dipegang Woon Gwang. Woon Gwang mengatakan kalau Do Ha sudah tahu ia sudah berhenti merokok. Woon Gwang mempertanyakan tentang pengawalnya itu. Do Ha mengatakan kalau Woon Gwang tidak menyukainya karena ia juga tidak suka. Woon Gwang mengatakan kalau itu hadiah dari pemilik saham terbesar. 


Do Ha mewawancara Sul Woo. Setelah proses wawancara Do Ha memberi selamat kepada Sul Woo karena diterima sebagai pengawal Woon Gwang. 


Pagi hari Sul Woo datang ke rumah Woon Gwang, Sul Woo memperhatikan setiap CCTV di sekitarnya. Sang Sik keluar rumah, ia akan membeli kopi. Ia meminta Sul Woo membangunkan Woon Gwang jam 7 pagi. Sul Woo mengambil jam weker lalu ke kamar mandi. Ia mulai merakit sesuatu. Lalu Sul Woo menggantungnya diatas tempat tidur, ia mengatakan kepada Woon Gwang kalau itu akan meledak jika Woon Gwang tidak menekannya. Akhirnya Woon Gwang menekan jam weker itu dan bangun tepat jam 7 pagi. Dalam perjalanan menuju lokasi, terjadi kemacetan. 


Akhirnya Sul Woo mengajak Woon Gwang turun dari mobil. Mereka berjalan, lalu mereka naik kereta bawah tanah. 


Mi Eun bersama suami dan anaknya makan bersama. Mi Eun mendapat telpon dari Se Hoon yang memberitahu kalau ia memperkerjakan pengawal seperti yang diminta Mi Eun. Do Ha sampai di lokasi, ia segera mencari Woon Gwang. Do Ha kesal melihat Woon Gwang dan Sul Woo semakin dekat. Mi Eun menemui Song Yi, mereka membicarakan tentang konsep pakaian. Mi Eun mengatakan kalau film baru Woon Gwang kisah cinta. 


Do Hyun mengatakan kepada Tae Ho kalau Mi Eun informan Tae Ho. Tae Ho mengatakan ia mengenalnya beberapa waktu lalu. Do Hyun mengatakan berkat Mi Eun K melakukannya tanpa hambatan. Tae Ho mengatakan kalau Baek In Soo sedang mencari ukiran kayu. 

Anak buah Baek mencelupkan kepala seorang pria. Pria itu mengatakan ia tidak tahu apa-apa tentang ukiran kayu. Anak buah Baek mendapat telpon dari Tuan Baek. Ia mengatakan kepada Tuan Baek kalau sepertinya bukan di negara ini. 


Tuan Baek makan malam dengan Sung Jae. Sung Jae mengatakan jika pencuri itu masih hidup, pasti dia sudah membawanya sekarang. Tuan Baek mengatakan akan memastikan menemukan barang-barang kakek Sung Jae. 


Do Ha mendengarkan Sul Woo dan Dong Hyun yang membicarakan tentang Tuan Baek. Do Ha mendengarkan percakapan mereka merasa curiga. Do Ha ke kamar Woon Gwang, ia mengatakan kalau ada yang aneh dengan Sul Woo. Do Ha mengatakan kalau Woon Gwang diet, tidak ada makanan setelah jam enam sore sampai pembuatan film selesai.

Monday 24 April 2017

Sinopsis Tunnel Episode 6-2




Pagi hari Kwang Ho datang, Sun Jae memberikan berkas dan memberitahu kalau ada korban. Sun Jae dan Kwang Ho menemui dr Mok. dr Mok menjelaskan kalau penyebab kematian tidak diketahui. Hanya diketahui obat tidur dan nikotin dalam darah Dong Ik. Kadar nikotin tidak banyak, tetapi ada kasus akibat 1,4 mg nikotin. Dalam tubuh Dong Ik ada 1,95 mg nikotin. Kwang Ho mengatakan kalau ia tidak melihat ada rokok dirumah Dong Ik. dr. Mok juga menambahakan kalau tidak ada riwayat penggunaan obat tidur. Ia menambahakan kalau ada perawatan menggunakan obat tidur juga diinjeksi nikotin. 


Sun Jae dan Kwang Ho menemui keluarga korban lainnya. Ibu A Ra mengatakan kalau keanehan terjadi saat akhir tahun sebelumnya saat pertemuan keluarga. A Ra mendapat pesan tagihan kartu kredit. Tidak ada yang mempercayai Ah Ra awalnya. Pada saat pemakaman seorang pelayat mengatakan kalau A Ra pelanggan tetap di sebuah spa. Tapi pelayat tersebut saat menatap foto A Ra dan mempertanyakan apa itu benar foto A Ra. Wajah pelayat itu langsung pucat.


Sun Jae dan Kwang Ho membawa pegawai spa yang melihat wajah pelaku. Sun Jae meminta Min Ha membuat sketsa wajah pelaku. Min Ha mulai membuat sketsa dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh pegawai spa. Tae He mengintrogasi para korban pelaku tersebut. Malam itu semuanya bekerja keras memeriksa data-data untuk menemukan pelaku. Sung Sik mengatakan kalau ia memberikan data-data kasus ini kepada Prof Shin. 

Sun Jae menelpon Prof Shin, ia mempertanyakan kemungkinan tempat korban dan pelaku bertemu. Prof Shin mengatakan nonton, main, pameran seni, toko buku, kafe bersama kekasih. Ia menambahakan besar kemungkinan pelaku melihat korban bersama kekasih. Setiap wanita lajang yang identitasnya dicuri memiliki kekasih, bahkan ada yang batal menikah. Korban tidak mengenal pelaku, tetapi pelaku kenal mereka. Kemungkinan saat di kafe bersama kekasih pelaku melihat korban. Pelaku mungkin memulainya setelah putus cinta. Mungkin juga pelaku kesulitan keuangan. Tapi pelaku ini memulai semua ini karena iri.

Kwang He melihat Sun Jae yang senyum-senyum setelah menelpon. Kwang Ho menggoda kalau Sun Jae suka Prof Shin. Akhirnya mereka menemukan kesamaan di cafe wonderland. Dengan berbekal sketsa korban, Kwang Ho dan Sun Jae ke cafe tersebut. Ketika Kwang Ho melihat salah satu foto dari album Dong Ik, ia memberitahu Sun Jae kalau lokasi di foto tersebut di kafe ini. Sun Jae melihat salah satu pegawai wanita, dan wajah wanita itu ketika dicocokan oleh Kwang Ho cocok dengan sketsa.

Sun Jae dan Kwang Ho mengintrogasi wanita itu. Kwang Ho memperlihatkan foto-foto korban. Sun Jae memperlihatkan foto Dong Ik yang merupakan kekasih pelaku. Ternyata wanita itu memang diresepkan obat tidur, dan nikotinnya karena ia menggunakan rokok elektrik.
Kwang Ho dan Sun Jae menemui seorang pria, ternyata pria itu mantan pelaku. Mereka sempat akan menikah tetapi putus karena pengeluaran pelaku mencapai lima juta won. Ternyata terkuak saat pria itu menemui Mi Soo, Mi Soo dengan Dong Ik. bahkan Mi Soo saat itu dipanggil Young Joo.

Mi Soo diintrogasi oleh Kwang Ho dan Sun Jae lagi. Flashback, Saat itu Mi Soo melihat salah satu korban dan pacarnya. Padahal ia memiliki banyak tagihan. Dan Dong Ik akhirnya tahu, karena itu Mi Soo membunuhnya. Salah satu korban dan pacarnya membayar di kafe, Mi Soo berpura-pura ada promosi sehingga korban mengisi formulirnya dengan identitas lengkap.

Sun Jae menemui Prof Shin di Univ, ia mengubah tanda di pintu Prof Shin menjadi liburan. Sun Jae masuk lalu memberikan minuman untuk Prof Shin. Rektor Univ yang melihat tanda pintu aneh karena tandanya ProfShin sedang liburan.

Akhirnya Kwang Ho dan Sung Sik berhasil menemukan tempat dimana mobil tersebut terlacak. Sung Sik mengatakan ia akan segera mencari tahu tentang mobil itu. Mereka menuju TKP tempat mobil terakhir ada di tanda arah pemancingan.

Sun Jae dan dr Mok main catur, dr Mok merasa aneh dengan Kwang Ho. Sun Jae teringat kalau Mi Soo mengatakan ia mudah mengetahui seseorang yang menggunakan identitas lain sambil menatap Kwang Ho. Sun Jae mengatakan kalau seseorang juga mengatakan hal sama, ia pamit pergi. Sun Jae sampai kantor ia berpapasan dengan sopir taxi yang mencari Kwang Ho. Sopir taxi mengatakan kalau Kwang Ho suka membicarakan tentang tiga puluh tahun lalu. Sun Jae merasa aneh dengan Sung Sik, ia memeriksa komputer Sung Sik. Ia melihat ada rekaman cctv mobil. Telpon di meja Sung Sik berbunyi, Sun Jae mengangkatnya. Ternyata telpon yang memberitahu kalau mobil milik Kwang Ho 1988 ditelantarkan di pegunungan.


Sun Jae ke pegunungan itu dan melihat ada mobil putih. Sun Jae memeriksa mobil itu. Sun Jae memeriksa sekitar dan melihat ada mayat. Ia memeriksa mayat tersebut dan ada kartu identitas Kwang Ho 1988. Sun Jae mempertanyakan siapa Kwang Ho yang selama ini ia kenal....

Komentar:

Makin penasaran kelanjutannya. Akhirnya Sun Jae tahu kalau Kwang Ho bukan Kwang Ho 1988.