Monday 27 April 2015

Recap drama Warm and CozyAtauOrange Marmalade



Hemm Warm and Cozy drama Hong Sisters ini menarik juga untuk direcap Kang So Ra ohhh


Atau Orange Marmalade tentang vampir lagii ohhh. .... Song Jong Ho
Yang mana ya???

Wednesday 22 April 2015

[Link] Sinopsis Blood Episode 20

Huaa akhirnya drama ini end juga
Yang bikin penasaran kenapa ya Ri Ta liat buku "Beauty and the Beast" hemm
Thanks ya Mb Lilik, udah bolehin join sinopsis blood :)

Ok penjelasan mb Lilik Ji Sang tidak mati karena Ji Tae menemukan vaksin yang dapat merubah menjadi manusia tanpa harus mengorbankan Ji Sang.


Menurut q Jae Wook mengawasi Ri Ta, ia berubah jadi vampir lagi karena di kochenia yang mengejar Ri Ta vampir kan. Kemungkinan Ji Sang juga vampir

Ri Ta melihat buku itu merupakan harapannya Ji Sang menjadi manusia.


Sinopsis lengkap di blog Mb Lilik ya


Love


Tuesday 21 April 2015

Sinopsis Blood Episode 19





Ri Ta diruang kamar mayat, melihat jasad pamannya dengan sedih. Ji Sang diluar lalu datanglah orang-orang. Kyung In ingin masuk, tapi Ji Sang melarang, dan menyuruhnya menunggu sampai Ri Ta keluar. Ri Ta masih druangan lalu Ji Sang masuk dan mengajak Ri Ta keluar. 




Ri Ta keluar, Kyung In menghampiri Ri Ta, tetapi rita berkata, "kita akan bicara setelah pemakaman selesai."

Ri Ta di gereja, Ji Sang melihatnya dari luar. Kyung In dan Jae Wook ngobrol, mereka membicarakan tentang pohon. Jae Wook berkomentar, "sebuah pohon tumbuh baik tidak hanya dengan air, juga mengatakan lakukan yang terbaik pada saat rapat pemegang saham," Jae Wook pun pergi. Ji Sang menemui Jae Wook, dia marah pada Jae Wook.


Ji Sang menghampiri Ri Ta. Ri Ta penasaran, "kenapa pamanya mengatakan semuanya?"

Ji Sang mengatakan, "obat itu digunakan pemerintah unuk pengakuan, membuat seseorang berkata jujur." Tetapi Ji Sang berfikir itu pengakuan ketua yang tulus kepadamu, Ji Sang pun merangkul Ri Ta.



Jae Wook menyuruh Ga Yeon untuk membunuh Ri Ta, Jae Wook mengatakan agar mengajak Chul Hoon, Ga Yeon berkata kalau ia sendiri akan melakukannya, tapi Jae Wook tetep menyuruh berdua.
Ri Ta menemui Kyung In dan memberikan rekaman itu, dan memberikan kesempatan terakhir pada Kyung In, agar orang orang yang bersembunyi menunjukkan diri. Lalu Ri Ta pun meninggalkan Kyung In.

"Jika tidak ia akan menunjukkan saat rapat pemegang saham," Sahut Ri Ta.


Perawat menyuntikkan obat, tapi ia takut karena sikap semua pasien bangsal 21A. (mereka seperti kehausan darah). Ji Tae dan Ji Sang melihatnya, lalu Ji Tae meminta darah Ji Sang, ia segan karena hanya Hyun Woo yang mengambil darah Ji Sang, tapi Ji Sang mengijinkannya. Akhirnya Ji Tae mengambil darah Ji Sang.



Kyung In diruangannya memikirkan kata-kata Jae Wook. Ri Ta di ruang istirahat. Ga Yeon masuk dan memberikan Ri Ta semangat, Ri Ta pun berterimakasih.

Ga Yeon gelisah, lalu ia mengirim sms untuk Ji Sang bahwa Ri Ta dalam bahaya tapi gak jadi dihapus. Ji Sang berpapasan dengan Ga Yeon, Ga Yeon menyuruh Ji Sang ada disamping Ri Ta hari ini, alasannya Ri Ta sedang melalui masa-masa yang berat. Ji Sang curiga dengan sikap Ga Yeon.

Jae Wook menelpon tentang pasien transplantasi hati pasien Ji Sang dan menanyakan, "kapan operasinya?"

Ji Sang akan mengantar pulang Ri Ta, tiba-tiba ada telpon ternyata operasi dimajukan karena kondisi pasien, lalu Ri Ta menyuruh Ji Sang pergi. 


Ri Ta sampai dirumah lalu mengambil air minum. Ga Yeon masuk ruangan dan bertanya pada Ji Sang, "tidak ada operasi malam ini?"

Ji Sang mengatakan, "ada operasi darurat pasien transplantasi hati, apakah kamu akan gabung."

Ga Yeon pun menjawabya, "aku mau, tapi ada urusan jadi tidak bisa." Ji Sang pun menyuruh Ga Yeon pergi.


Ga Yeon pun bingung lalu sms Ri Ta “keluar dari rumah dan lari." sayang Ri Ta sudah tertidur.

Ga Yeon bersama Chul Hoon, awalnya Chul Hoon ikut masuk karena direktur menyuruhnya berdua, tapi Ga Yeon mengatakan kalau ia akan sendiri ke dalam.

Ga Yeon menekan bel, tapi ternyata pintu mudah dibuka. Ga Yeon ke kamar Ri Ta, ia pun memanggil-manggil Ri Ta, tetapi Ri Ta tidak menjawab. Ga Yeon pun keluar ternyata Jae Wook sudah menunggu dan membawa handphone Ri  Ta.


Di Rumah Jae Wook, Jae Wook pun memarahi Ga Yeon. Ga Yeon menganggap Jae Wook ayahnya, dan berharap Jae Wook berubah. Jae Wook mencengkram leher Gae Yeon, Chul Hoon melepaskan tangan Jae Wook Chul Hoon meminta agar Ga Yeon diberi kesempatan lagi, Jae Wook pun mencengkram leher Chul Hoon, akhirnya Jae Wook menyuruh keduanya pergi.


Ji Sang telah selesai operasi, lalu ke rumah Ri Ta dan melihat Ri Ta lalu membetulkan selimutnya. Chul Hoon menemui Jae Wook, dan mengatakan, "ia tidak akan meninggalkan Jae Wook, Ga Yeon juga merasakan hal yang sama." Dan memohon pada Jae Wook agar tidak membuang kami.
Ga Yeon menangis diruangan.


Hyun Woo frustasi dan mengatakan pada Ji Sang untuk mengolah darah lagi. Hyun Woo mengatakan "ia lupa memasangnya lagi setelah membersihkannya," Ji Sang pun hanya tersenyum. Hyun Woo melihat ada darah yang berwarna hijau, ia pun menelitinya.



Ji Sang menemui Ri Ta, Ri Ta measakan tidak enak badan. Ji Sang pun melihat Ri Ta membaca terbalik. Kyung In menemui Jae Wook dan memberikan rekaman itu, Jae Wook mendengarkannya.

Ji Te bertanya pada Soo Eun, "apa sudah mengirim hasilnya?" Soo Eun mengiyakan.

Lalu Hyun Woo menjelaskan, seperti dugaan Ji Sang, Tiniumbenubital terditeksi di darah Ri Ta.

Soo Eun bertanya, "apa itu?" Hyun Woo menjelaskan itu sejenis anastesi atau obat penenang.

"Tidak ada yang lain kan?" Ji Sang khawatir, Hyun Woo mengiyakan.

Ji Tae bertanya, "bagaimana obat bisa masuk tanpa disadari?"

Hyun Woo menjelaskan disemprotkan melalui udara, dicampur makanan atau minuman. Ri Ta menambahkan aku minum sesampainya dirumah, Ji Tae bergumam kalau itu benar-benar gila.

Jae Wook berkomentar, "semakin mengenalmu, semakin mnyukaimu. Cukup menjadi teman,kau menununjukkan kepercayaanmu padaku."

Kyung In mengatakan, "kita berada di perahu yang sama.

Jae Wook berkata," Jadi masalahnya Ri Ta, jangan cemas yang kau harus pikirkan hanya rapat pemegang saham. Lalu Kyung In pun pergi


Ji Sang menemui Ga Yeon dan minta penjelaskan, Ga Yeon pun menjelaskan semuanya.

Ri Ta berpapasan dengan Kyung In dan mengatakan, "jangan biarkan aku turun tangan." lalu pergi.

Ga Yeon minta maaf semua yang ia lakukan pada Ji Sang. (menukar obat, menembak suntikan).

Ji Sang mengatakan, "kau seharusnya tidak bekerjasama dengan direktur."

Ga Yeon mengatakan kalau direktur seperti ayahnya. Ji Sang meminta Ga Yeon berfikir ulang keputusannya, "aku berpura-pura tidak mengetahunya." Ji Sang menyuruh G a Yeon pergi, lalu mengatakan ia berterima kasih pada Ga Yeon.



Ji Sang di rumah Ri Ta dan membawa air, lalu menyuruh Ri Ta jangan minum air dirumahnya, dan menyuruhnya meminum air yang ia beli.

Ji Sang bertanya, "boneka itu?" Ri Ta menjelaskan boneka itu bernama Young Hee, setelah semuanya selesai kita ke Kochenia. Ri Ta menambahkan boneka itu sebagai hadiah buat Young Hee. Ji Sang pun memeluk Ri Ta dan mengataka, "kita pergi bersama ke Kochenia."

Jae Wook menemui Ga Yeon, "sebenarnya aku tidak berniat membunuh Ri Ta, aku hanya mengujimu."

"Dan kau kehilangan kepercayaanku." Jae Wook menyuruh Ga Yeon membunuh Ri Ta. Ga Yeon mengatakan ia tidak akan mengubah keputusannya, Jae Wook mengancam ia akan membunuh Na Jung, Jae Wook pun pergi.


Soo Eun berkomentar, "kenapa darahnya seperti ini, berbeda dari individu yang terinfeksi."

Ji Tae menjelaskan zat yang masuk, antibodi terbentuk kurang dari satu menit, Ji Sang bentuk dari mutasi. Ji Tae menyuruh Soo Eun mengirim datanya via e-mail, tapi Soo Eun ingin memberikannya langsung.
Chul Hoon membawa In Hoo, In Hoo minta maaf pada Jae Wook. Chul Hoon memukulnya, Jae Wook menyuruhnya berhenti.

Hyun Woo masih memeriksa darah, bel berbunyi ternyata Soo Eun. Soo Eun memberikan data-datanya, Hyun Woo berkomentar, "wow benar-benar putra Jung Han Su."

Soo Eun berkata, "jika ditemukan bukan hanya bermanfaat bagi Ji Sang tapi untuk pasien bangsal 21A." Soo Eun pamit, Hyun Woo bertanya, "apa ada acara?" Soo Eun berkata, "tidak..."



Ri Ta melihat Ji Sang tertidur, lalu membuka file 100 pertanyaan, dan menjawab pertanyaan apa vampir bertransformmasi ketika berciuman, tidak dia sangat baik melakukan itu. Lalu melihat pertanyaan ke 100 yang sudah dijawab Ji Sang. Ri Ta menghampiri Ji Sang membelai rambutnya lalu bergummam, "aku tidak suka, ubah jawabannya untuk pertanyaan ke 100."


Hyun Woo dan Soo Eun minum, lalu Soo Eun bertanya, "bagaimana pertemuannya dengan Ji Sang."

"6 tahun lalu, aku diusir dari pusat penelitian bahkan prof juga mengusirnya, orang pertama yang menghargaiku Ji Sang."

Soo Eun bertanya, "apa kau tidak takut?"

"setelah melihatnya berubah aku tidak tidur tiga hari." wkwkkwkkwkw.

Hyun Woo usul agar minuman dicampur soju, Luuvy berkomentar, "buruk untuk mental dan kesehatanmu." Soo Eun menjawab, "tidak apa-apa Luuvy," Soo Eun menyetujui usul Hyun Woo.




Ji Sang pulang lalu melihat Hyun Woo dan Soo Eun tidur berdua di kursi. Soo Eun yang pertama bangun kaget sampe-sampe Hyun Woo kaget. Ji Sang yang gak mau ganggu lalu pamit pergi.

Soo Eun bertanya pada Luuvy, "semalam tidak terjadi apa-apa kan?" Luuvy menayangkan kejadian semalam, mereka berdua tertawa.


Ri Ta menyempotkan parfum yang dikasih Hyun Woo. Ga Yeon masuk melihat Ri Ta, Ri Ta mengajak Ga Yeon  lain waktu makan bersama. Ketika Ri Ta pergi Ga Yeon batuk-batuk, Ri Ta pun berbalik kaget melihatnya.



Hyun Woo masih meneliti darah, ketika melihat hasilnya ia berkata, "ini tidak mungkin."

Hyun Woo menemui Ji Tae dan Soo Eun, dan mengatakan, "aku menemukan agar sel mendapat efek berbeda, bukan VTH-16 tapi VTH-17. Itu antibodi sempurna untuk virus itu."

Soo Eun memeluk Hyun Woo, tapi Hyun Woo tetep dengan wajah kaget tidak percaya pada penemuannya. Ji Tae menyakan kenapa ekspresinya begitu.


In Hoo menemui Jae Wook. Jae Wook  menyuruh In Hoo mendapatkan data itu, In Hoo mengiyakan dan memastikan mendapatkan data itu untuk menebus kesalahannya.

Hyun Woo menemui Ji Sang, Ji Sang menyakan, "kenapa kesini apa kau dicampakan?"

Hyun Woo tersenyum dan mengajak Ji Sang pergi. Ternyata mereka shoping. Ji Sang mencoba pakaian, Hyun Woo berkomentar, "kau terlihat seperti model."

Ji Sang menambahkan, "semua orang sudah tahu." wkwkkwkwkwk. Hyun Woo juga membelikan untuk Ri Ta.


Ketika membayar Ji Sang dapat sms Ri Ta dalam bahaya, ketika Hyun Woo ingin ikut Ji Sang melarangnya. Ketika dalam perjalanan pulang Hyun Woo dicegat ternyata empat orang itu bersama In Hoo.


Ji Sang ke rumah Ri Ta ternyata Ri Ta baik-baik saja. Ketika Ri Ta akan menyampaikan tentang Ga Yeon, Ji Sang mendapat telpon ternyata In Hoo.

Hyun Woo minta maaf karena ia diancam jika tidak memberikan data Ri Ta akan dibunuh. Lalu Ji Sang menyuruh In Hoo melepaskan Hyun Woo ia tak peduli dengan data-data itu. In Hoo mengatakan, "dia terkenal, dia menggunakan nama samaran sehingga aku tidak tahu, penelitian tentang VBT-01 lebih mendalam dibanding aku, apa yang harus aku lakukan, aku sangat iri padanya," lalu memutus telponya.


Ji Sang dan Ri Ta ke Rumah Ji Sang, Hyun Woo dan Luuvy sudah terkapar, Ji Sang memeriksa Hyun Woo lalu menangis, dan minta maaf karena ia terlambat.

Komentar

Kyung In ini wahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Hanya karena iri, In Hoo membunuh Hyun Woo. Ternyata Hyun Woo memang pintar kolaborasinya dengan Ji Tae menghasilkan


Wednesday 15 April 2015

[Link] Sinopsis Blood Episode 18

Sayang adegan Ji Tae yang keliling hanya pake under**** gak jadi, saat Ji Tae mau buka celana Soo Eun menghentikannya :D
Sedihhhhh akhirnya terungkap sudah kematian orangtua Ri Ta

18-1 

18-2 

Tunggu sinopsis lengkap di blog Mb Lilik :)

Tuesday 14 April 2015

Sinopsis Blood Episode 17



Hyun woo dilempar oleh anak buah Ji Sang, Ji Sang pun menyerang mereka. Seorang dari suruhan Jae Wook mengambil flash lalu lari, Hyun Woo menyuruh Ji Sang mengejarnya tapi dihadang.

Hyun Woo mengambil pistol sayang isinya kosong, Luuvy mengalihkan perhatian penjahat dan akhirnya Hyun Woo menembaknya. Hyun Woo lalu melemparkan suntikan pada Ji Sang, Ji Sang pun menyuntik orang tersebut.


Ga yeon gelisah, lalu menelpon Ji Sang dan menanyakan tentang obat yang harus diberikan pada pasien karena ia sejak tadi belum memberikan obat  ia lupa apa yang harus dilakukan. Ji Sang pun memberitahu apa yang harus dilakukan Ga Yeon.

Ga Yeon mendengar suara Hyun Woo yang mengatakan kalalu mereka berat, Ji Sang memberikan kode pada Hyun Woo untuk diam. Ga Yeon terlihat lega mendengarnya


Jae Wook membawa flash dan bergumam, "kita kehilangan banyak saudara kita." Chul Hoon membalas, "tidak ada yang mengira Ji Sang mendadak pulang maafkan saya."


Hyun Woo memuji Luuvy dan menciumnya karena telah menyelamatkannya, luuvy malu. Hyun Woo membalas kalau Luuvy manusia ia sudah mentraktirnya bagaimana aku membalasnya, luuvy menjawab cukup kata-katamu.

Bel berbunyi Ri Ta datang, dan menyakan, "mereka terinfeksi?" Hyun Woo mengiyakan dan menambahkan, "yang satu kabur."

Ri Ta pun penasaran apa yang mereka incar. Ji Sang menjawab, "VTH-16 dia sudah tahu kegunaan lain VTH-16 yang belum aku ketahui."

Ri Ta pun berkata kalau sekarang Jae Wook mengambil alih data VTH-16. Hyun Woo tertawa, Ji Sang senyum-senyum.


In Hoo memeriksa data tersebut ternyata bukan data yang diharapkan, itu cuma tentang reaksi alergi. Jae Wook pun melihat data itu.

Hyun Woo menjelaskan  ia sudah mempersiapkan partisi palsu, file diletakkan di folder yang mudah terlihat, sedangkan VTH-16 yang asli data itu sudah tersimpan tersembunyi jadi aman karena hanya kita yang tahu kode untuk mengakses data tersebut. 

Ri Ta pun bertanya, "apa data yang didapat Jae Wook?" Ji Sang menjawab itu reaksi alergi. Hyun Woo membelas, "haruskah kumasukan perjalan karir atlet." sambil tertawa.

Ri Ta pun tertawa dan penasaran siapa yang memberi pesan peringatan, Hyun woo pun sama. Lalu Ri Ta bertanya, "apa kau berfikir dia bekerja sama dengan Jae Wook?"

Ji Sang menjawab, "kita harus mencari tahu." Tubuh anak buah bergerak, Ri Ta berkomentar, "apa mereka belum mati?"

"Kita tidak melakukan itu," jawab Hyun Woo.


Jae Wook mendapat telpon dari Ji Sang, JI Sang terus mendesak Jae Wook dengan kata-katanya (Ri Ta dan Hyun Woo mendengarkan pembicaraan mereka).

Ji Sang pun mengatakan ia akan mengembalikan orang itu pada Jae Wook. Jae Wook mengatakan ia bisa saja menyingkirkan orang-orang disekitar Ji Sang.

"Ri Ta selamat karena rasa hormatnya pada ketua, aku sudah memberatahu hal ini benarkan Ri Ta?" Sindir Jae Wook. (hemm Jae Wook tahu kalau Ri Ta mendengarkan mereka)

Jae Wook menambahkan, "apapun itu rasa hormat aku akan mengakhirinya." Jae Wook mengatakan ia akan memberi kabar baik besok.

Ri Ta pun berkomentar, "apa yang akan ia lakukan sekarang?"

Hyun  pun bergumam, "ia ahli memancing orang, aku tidak mengerti jalan pikirannya."

Ga Yeon merawat Na Jung. Ri Ta menyuruh Ji Sang pulang dan istirahat setelah mengantarkannya pulang, JI Sang khawatir pada Ri Ta. Ri Ta pun bercerita dia udah diramal akan berumur panjang dan ia akan menikah dalam satu tahun, Ji Sang tersenyum. Ri Ta mengatakan bahwa ia harus melindungi RS Taemin yang dibangun ayahnya, menyuruh Ji Sang menghentikan wajah khawatirnya lalu Ri Ta mencium pipi Ji Sang, merekapun tersenyum.


Ga Yeon sedang didepan komputer lalu teringat ketika ia minta penjelasan tentang In Hoo dari Chul Hoon. Awalnya Chul Hoon menolak, Ga Yeon menjelaskan Chul Hoon sudah tahu semuanya tentangnya dan J. Akhirnya J berkata, "jangan sampai Jae Wook tahu." Ga Yeon pun menemukan tentang artikel. Seorang Iblis Ahli Kimia. Seorang Ahli Biokimia Tidak Menunjukkan Penyesalan. Pembunuh Abad Ini, Ga Yeon terkejut melihatnya.


Jae Wook memikirkan kara-kata Chul Hoon tidak mengira ia pulang tiba-tiba dan ketika ia menerima telpon dan Ga Yeon melihatnya (hemm Jae Wook mulai curiga ma Ga Yeon).



Ji Sang memeriksa Pasien yang tadi malam Ga Yeon bertanya apa yang harus dilakukannya, Pasien tidak kesakitan dan tidur nyenyak. Lalu Ji Sang melihat data pasien tersebut, obatnya diberikan secara teratur (Ji Sang mulai curiga). 

Ga Yeon menghampiri Ji Sang dan menyapanya, Ji Sang menatap Ga Yeon. Ga Yeon bertanya, "apa ada yang harus dilakukan?" Ji Sang menjawab, "tidak," lalu pergi.



Kyung In menerima laporan, dan terlihat di cctv seserang membawa kantung besar, itu orang yang sama yang membawa mobil Hye Ri.


Seok Joo minum Jus dan terlihat ditangannya ada yang aneh.


Jae Wook melihat rekaman ketua keluar dari ruangan In Hoo. In Hoo menemui Jae Wook. Ia mengatakan ketua menemui Kyung In dan ia mengatakan harapannya agar kita berhasil. 

In hoo sambil berjalan tersenyum sambil memikirkan kejadian saat Seok Joo menemuinya, ternyata Seok Joo disuntik vaksin  tersebut, In Hoo menyuruhnya agar Seok Joo merahasiakannya dari Jae Wook.

Ri Ta menelpon sekertaris Kim karena khawatir pada pamannya, sekertaris mengatakan pamannya hanya ingin istirahat.


Soo Eun  dan Ji Tae ngobrol, Soo Eun sudah tahu maksud Ji Tae. Ji Tae membenarkan kita harus memperhatikan virus dalam sel darah, sehingga dapat memastikan apakah ada perubahan steam cell.


Ji Sang istirahat, Ga Yeon minum lalu menyakan apa Ji Sang kelelahan. Lalu Ji Sang menjawab ia kurang tidur. Ji Sang pun bertanya pada Ga Yeon apa yang ia intruksikan pada pasien - pasiennya, dan Ga Yeon menjawabnya dengan betul semua lalu menyuruh Ga Yeon pergi. Ji Sang makin curiga.


Ji Sang mendapat sms, ternyata ia menuju ruangan Jae Wook sudah menunggunya, Jae Wook memperlihatkan pasien bangsal 21A yang makin menjadi-jadi, Yoo Jin melemperkan isi boneka, juga diperlihatkan Na Jung yang sudah terinfeksi. 

Ji Sang marah, Jae Wook ingin melepaskan semua pasien 21A karena sudah tidak membutuhkannya karena tidak dapat menghilangkan efek samping dari vaksin tersebut, Ji Sang makin marah.


In Hoo memberitahu Seok Joo bahwa demam  akan berhenti dan gejala akan tampak dalam dua atau tiga hari dan pastikan tidak ada yang mengetahuinya.

Ada yang mengetuk pintu, Ga Yeon masuk dan mengatakan, "Tuan Victor Hansen," In Hoo tersenyum dan berkomentar, "dengan ketenaranku kau pura-pura tidak tahu."

Ga Yeon mengatakan, "kau bertanggung jawab pada efek samping vaksin, jika kau tidak berhasil mengurusnya akan mendapatkan hukuman." lalu pergi.

Kembali ke Jae Wook dan Ji Sang. Jae Wook meminta Ji Sang untuk menemukan cara untuk menghilangkan efeknya karena Jae Wook tahu tentang VTH-16 karena lima pemikiran dijadikan satu akan menghasilkan sesuatu yang besar. Jika kalian setuju akan terjamin keselamatan kalian. Kalau tidak Pasien Bangsal 21A akan dikeluarkan.


Ri Ta bergumam ia sudah merasa saat ia mengatakan kabar baik, ini mengerikan bagaimana ia berfikir melakukan ini.

Ji Tae menambahkan, "dia bukan manusia, iblis. Bagaimana dia bisa menjadi Direktur dan Dokter."

Ri Ta punmenambahkkan, "bagaimana dulu ia mengebu-gebu penelitian ini lalu sekarang tidak peduli."

Ji Tae menyarankan Ji Sang agar tidak menerima tawarannya, Ri Ta pun menyetujui usul tersebut. Ji Sang mengajak keduanya untuk melihat keadaan bangsal 21A.
Ternyata bangsal 21A semakin tidak terkendali, Pasien Ji Sang marah karena anaknya tidak mau mendekat. Anak tersebut nangis pasien Ji Sang semakin marah, Ji Sang datang lalu menyuruh ibu dan anak tersebut pulang ke rumah.


Yoo Jin ngamuk, Ga Yeon memeluk Na Jung sambil menenangkan Yoo Jin tapi Yoo Jin semakin marah, Ji Tae dan Ri Ta masuk.

Ri Ta menyakan keadaan Na Jung, lalu mengatakan, "aku akan membuatmu tidak kedinginan."

Ji Tae menenangkan Yoo Jin, ehh malah digigit tangannya, Ri Ta mengambil kassa, Yoo Jin tersenyum sambil  meletakkan jari dimulutnya, menjilat darah.
Keadaan semakin kacau Ji Sang mencoba menenangkan pasien tapi gagal, akhirnya ia pun menelpon Jae Wook dan menerima tawarannya lalu menyuruh menutup bangsal 21A. Akhirnya bangsal 21A ditutup.


Kyung In menemui Jae Wook, ehemm. Jae Wook muji Kyung In, lalu Kyung In menunjukkan vidio itu. Jae Wook mengakui bahwa ia yang membunuhnya, ehh malah ngajak Kyung In kerjasama. Kyung In memiliki Taemin dan Jae Wook bisa meneliti dengan bebas.


Ji Tae bergumam ini kekacauan, Ri Ta berkomentar, "akhirnya Jae Wook menang."

Ji Tae berkata, "kita kalah ronde ini, kita harus menang ronde berikutnya." Ri Ta pun memastikan pada Ji Sang apa ia akan melakukannya.

Ji Sang memikirkan ibu dan anak pasiennya lalu berkata, "kita harus menyelamatkan pasien."

JI sang menyuruh Ji Tae tetap fokus meniliti, "untuk efek samping pasien bangsal 21A aku, Ri Ta dan Hyun Woo akan mengurusnya." Soo Eun Masuk tapi sepertinya Soo Eun tahu lalu pamit pergi, Ri Ta menatapnya.


Kyung In memikirkan kata-kata Seok Joo, dan kata-kata Jae Wook yang mengajaknya bekerjasama. Ji Sang masuk ke bangsal 21A melihat Ga Yeon bersama Na Jung.


Mereka bicara tentang Na Jung, Ji Sang, mengatakan, "Ga Yeon pasti bisa."

Ga Yeon berkata, "kenapa Ji Sang mengatakan itu, kalau kau tau aku sebenarnya aku bukan orang baik."

Ji Sang mengatakan ia iri pada Ga Yeon yang memiliki sifat hangat, "aku harap kehangatan itu selalu tetap sama." Ga Yeon berkata kalau ia iri pada Ji Sang karena sifat yang sudah berubah menjadi hangat, bahkan sekarang jatuh cinta. Ga Yeon pun pamit meninggalkan Ji Sang.


Jae Wook menelpon sekertaris kim meminta bertemu dengan Seok Joo. Lalu menelpon seseorang dengan hp untuk melacak keberadaannya. Seok Joo sedang mengelus-elus patung kuda, menerima telpon sekertaris Kim dan berkata bilang saja kau tidak bisa menghubungiku.


Hyun Woo setelah mendengar itu frustasi. Lalu Ji Sang bertanya, "kapan sonein sampai?" Ri Ta menebak itu untuk menditeksi orang yang terinfeksi benar kan.

Hyun Woo mengangguk dan mengatakan, "sedang dalam perjalanan." Hyun Woo memberikan paket, Ji Sang membuka ternyata dari wanita yang ia selamatkan ia memanggilnya Young Hee.

Ri Ta memandangi foto yang sudah dipajang, dan berkata cantiknya. Ji Sang mengatakan, "seharusnya ia mengunjunginya." Ri Ta mengajak Ji Sang untuk menemuinya, Ji Sang mengiyakan. Bel bunyi, Ri Ta pun mengatakan dia sudah sampai, "kau harus melakukan tu."


Mereka berkumpul minus Ji Tae, Soo Eun tak percaya merasa dipermainkan. Ri Ta dan Hyun Woo membenarkan, begitu juga Luuvy.

Akhirnya Ji Sang angkat bicara, "aku terkena VBT-01."

Soo Eun berbicara pada Ri Ta tak percaya, "kau hanya ingin aku merasa lebih baik kan."

Soo Eun melihat mata Ji Sang berubah, lalu senyum-senyum pingsan di pundak Ri Ta. Hyun Woo melompat dan memanggil-manggil Soo Eun, Ri Ta menatap Ji Sang. (Ji Sang berubahnya sebentar lalu kembali mengendalikan).
Soo Eun sadar lalu berkata, "ini mimpi." Hyun Wook mengiyakan sambil memegang tangan Soo Eun lalu menempelkan di pipi, Soo Eun tersipu-sipu ehh Luuvy malah menampilkan kejadian pas Soo Eun tertawa ketika Ji Sang berubah, "ini bukan mimpi," lalu Soo Eun pun pingsan lagi.

Hyun Woo kesel sama Luuvy, tapi itu pura-pura hehhee. Hyun Woo membelai rambut Soo Eun, ketika akan menciumnya, Luuvy berkata, "kriminal mencium wanita yang tidur." Hyum Woo menyangkal  tapi Luuvy udah tahu kalau Hyun Woo curi-curi kesempatan. wkwkkwkw lucuuuuu.


Jae Wook menyuruh Chul Hoon dan J menyelesaikan malam ini, mereka mengiyakan. Chul Hoon menemui Seok Joo terlihat penjaga sudah dilumpuhkan dibawa Chul Hoon ke hadapan Seok Joo. Ri ta di kamar Ji Sang dan berkata, "boleh aku tidur?" hehhehehhe. Ri Ta sudah berpakaian musim dingin. Akhirnya merekapun tidur bersama.


Chul Hoon membawa Seok Joo ke Jae Wook. Jae Wook berkata, "kau mempercayai In Hoo?" lalu Seok Joo minta maaf. Jae Wook mengatakan akan mulai perawatan dari awal sambil membawa suntikkan.


J menemui In Hoo, dan mengatakan, "ada pesan dari Jae Wook." Diam-diam In Hoo ngambil suntikkan, lalu j mencengkram leher In Hoo, tapi In Hoo lebih cepat menyuntikkan ke leher J dan mengatakan, "apa kau tahu aku yang menciptakan senyawa mematikan ini?" J pun kesakitan lalu tergeletak.

In Hoo keluar berpapasan dengan Ga Yeon, In Hoo mengedipkan mata. Ga Yeon membuka ruangan melihat J tergeletak.


Jae Wook melihat pintu terbuka dan ternyata Ga Yeon dan Chul Hoon yang menggotong J. Ga Yeon menceritakan kalau In Hoo melarikan diri membawa data-data penelitian. Jae Wook memerintahkan menangkap In Hoo, Chul Hoon mengiyakan.

Jae Wook berkata, "Mulai sekarang jika ada yang mematahkan kepercayaanku sedikit saja, aku tidak akan membiarkannya." (hemm apa Ga Yeon merasa agak takut ya).


Luuvy membawa paket, ternyata cairan sonein. Hyun Woo pun meraciknya lalu menenpatkan pada tempat mirip lipstik. Ji Sang dan Ri Ta menemui Hyun Woo, lalu memberikan pada Ji Sang.

Ri Ta mengatakan, "apa aku dapat?" Hyun Woo mengiyakan dan memberikan satu lagi yang merah untuk Soo Eun.Ri Ta berkomentar, "wah seperti parfum."

Hyun Woo menebak, "apa ada yang dicurigai di rs?" Ji Sang mengatakan tidak.

Hyun Woo membalas, "wahh kalau ada langsung semprotkan dan mereka akan batuk-batuk."

Ji Sang mengatakan, "saat ini biar dia dulu yang menggunakan."


Kyung In menemui Jae Wook, Jae Wook mengatakan, "ini keputusan tidak mudah, tapi ku anggap kau mempercayaiku." Jae Wook menyuruh Kyung In menemui Seok Joo agar semakin jelas.


Ri Ta mendapat telpon dari Seok Joo, Seok Joo minta maaf pada Ri Ta, dan mengatakan dia baik-baik saja jangan cemas kembali bekerja. Ri Ta merasa ada yang aneh. (suara ma wajahnya serem bener Seok Joo).


Ji Sang menemui Ga Yeon, Ji Sang menanyakan pada Ga Yeon, "tidak ada yang terjadi?" Ga Yeon mengiyakan. Ji Sang pun menanyakan tentang pasien, Ga Yeon menjelaskan. Ji Sang pergi melewati Ga Yeon, Ga Yeon pun batuk-batuk Ji Sang menoleh.

Komentar:
Kyung In ohhhhhhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,

Seok Joo juga ini ohhhhhhhhh

Kayaknya ada couple baru Jae Wook dan Kyung In

Seneng liat Hyun Woo ma Soo Eun, akhirnya Soo Eun tahu. Gimana reaksi Ji Tae wkwkwkkwk.