Friday 26 May 2017

Sinopsis Lookout Episode 4


Soo Ji berjalan sambil membawa foto anaknya, sedangkan Eun Joong mengikutinya dari belakang. Soo Ji menatap lecana polisinya, ia lalu membuang lecana itu. Eun Joong mengambilnya lalu mengatakan kepada Soo Ji apa maksudnya. Soo Ji mengatakan kalau hukum membebaskan Shi Wan. Eun Joong mengatakan kalau Soo Ji bisa melawan dengan cara lain. Soo Ji mengatakan kalau hukum tetap membebaskan Shi Wan. Mereka mengunakan hukum sebagai mainan. Eun Joong meminta Soo Ji tidak menyerah. Jenazah Yu Na di kremasi.


Soon Ae mempertanyakan kepada Jin Ki peasaran siapa peyokong pemuda itu, secara sukarela mengaku. Bahkan sekarang dengan mudah bebas. Byung Jae menghampiri mereka dan mengatakan kalau kasus ini tidak mudah. Do Han terlihat senang karena mendapat kabar kalau Seung Ro mengajak makan bersama. Ia berterima kasih kepada Gwang Ho.


 13 Mei 2016

Soo Ji dirumahnya termenung, ia menatap foto Yu Na dan memegang boneka Yu Na. Lalu ia melihat lukisan Yu Na. Soo Ji keluar kamar, ia melihat ibunya sedang mencici sepatu Yu Na. Ibunya mengatakan kalau Yu Na tidak suka debu meski sedikit saja di sepatunya. Soo Ji menghentikannya dan mengatakan kalau Yu Na tidak akan memakainya lagi. Ia pamit pergi ke suatu tempat dan meminta ibunya tidak menunggu.


Soon Ae mencoba menelpon Soo Ji tetapi tidak bisa. Soo Ji membawa pistolnya menemui Shi Wan dan menyandranya. Anak Soon Ae menelopon Soon Ae dan mengatakan kalau Soo Ji ada disekolahnya. Do Han dan Seong Ro makan bersama. Seong Ro mengatakan kalau Gwang Ho tidak berguna. Flasback, saat itu ayah Do Han ditangkap. Ayah Do Han di penjara seumur hidup, saat itu Seong Ro sebagai jaksanya. Seong Ro mendapat kabar kalau anaknya disandra oleh Soo Ji. 


Soo Ji terus mendesak agar Shi Wan mengaku Shi Wan mengatakan kalau orang lan tertipu, tetapi tidak dengan Soo Ji. Soo Ji menembak, bahkan sampai Shi Wan tersudut. Soo Ji mencekik leher Shi Wan dan mengarahkan pistol. Petugas bersama ibu Shi Wan datang. Ibu Shi Wan memohon bahkan sampa berlutut agar Shi Wan dilepaskan. Soon Ae datang, ia berhasil menenagkan Soo Ji. Ketika akan pergi Shi Wan mengatakan kalau ia yang melakukannya dengan gerakan bibir. Soo Ji yang membaca gerakan bibir itu kesal. Soo Ji berhasil mengambil pistol dan menembak ke arah Shi Wan tetapi tidak kena. Petugas dan Soon Ae menenangkan Soo Ji.

Ada petugas mengantar paket karena tidak ada orang ia akan membukanya. Bo Mi yang mengintai dari CCTV menelpon petugas itu dan meminta meninggalkan paket itu. Bo Mi mengambil paket itu, ia melihat ada foto Soo Ji. Dan ada perintah agar menyelamatkan Soo Ji agar bergabung dengan mereka.


Kyung Soo menaburkan paku di jalan. Bo Mi mengawasi dari CCTV. Ternyata mereka bekerjasama, tetapi belum pernah saling bertemu. Kyung Soo meledek dan mengatakan kalau Bo Mi pasti jelek. Bo Mi mengatakan kalau ia sangat cantik. Kyung Soo mempertanyakan kenapa Bo Mi tidak pernah keluar. Bo Mi mengatakan kalau Soo Ji akan bergabung dengan mereka. Bo Mi meminta Kyung Soo bersiap karena Soo Ji akan datang. 

Di mobil Soo Ji sedih, Soon Ae mengatakan ia tahu bagaimana perasaan Soo Ji. Soo Ji mengatakan kalau semua sudah berakhir. Mobil yang dinaiki Soo Ae dan Soo Ji menginjak paku itu, karena terlalu banyak sampai mobilnya terguling.

Komentar:

Do Han oh Do Han aaa makin gemes aku......


Sinopsis Lookout Episode 3




Soo Ji berhasil mengenali pemuda itu lewat stiker yang ditempel Yu Na di tas pemuda tersebut. Ibu pemuda itu lalu menghampiri Soo Ji dan mempertanyakan apa yang terjadi. Soo Ji menjelaskan kalau Shi Wan yang medorong anaknya. Ibu Shi Wan meminta agar membawa surat resmi. Eun Joong menghampiri mereka dan mengatakan kalau ia dari kejaksaan. Ibu Shi Wan mengatakan kalau Eun Joong pasti mengenal Seung Ro. Seung Ro adalah ayah Shi Wan. Lalu Shi Wan dan ibunya pergi meninggalkan Soo Ji dan Eun Joong.


Do Han ke ruangan Eun Joong, Eun Joong datang dan mempertanyakan ada apa ke ruangannya. Do Han mengajak makan bersama. Eun Joong mengabaikannya, Do Han melihat berkas tentang Yu Na. Do Han mempertanyakan bagaimana Eun Joong menulis Seung Ro dan anaknya. Eun Joong mengatakan kalau itu bukan urusan Do Han.


Gwang Ho mengatakan kepada Seung Ro kalau ada jaksa bawahannya yang bisa diandalkan. Seung Ro meminta agar Gwang Ho membuktikan kalau Gwang Ho pantas dipertahankan. Gwang Ho mengatakan akan mengurus kasus anak Seung Ro dengan tenang.


Yu Na di ICU masih belum sadar, Kondisi Yu Na sempat menurun. Di luar Soo Ji dan ibunya menunggu dengan gelisah. Dokter mengatakan kepada mereka kalau Yu Na masih belum sadar dan kondisi seperti ini masih bisa terjadi. 


Soo Ji dan Eun Joong ke TKP di atas gedung. Soo  Ji menemukan sobekan kertas Yu Na. Flasback, Yu Na mempertanyakan bagaimana wajah ayahnya, ia belum pernah melihatnya. Soo Ji mengatakan kalau wajah ayah Yu Na mirip Yu Na. Yu Na akhirnya menggambar wajah ayahnya. Yu Na mempertanyakan kalau orang yang meninggal itu pergi ke langit. Soo Ji menangis, ia mengatakan kepada Eun Joong itu semua karena ia berbohong. Dan ternyata sebenarnya ayah Yu Na masih hidup. Ia tidak bisa mengatakan kepada Yu Na karena pria itu membuang mereka. Flashback, ternyata Yu Na meminta ibunya menemani mengantar surat itu kepada ayahnya. Dan pada hari ualng tahun Soo Ji tidak ingat janji itu. Soo Ji tertunduk menangis, Eun Joong mengatakan pasti ada alasan kenapa Yu Na marah dan merobek kertas itu. Soo Ji ingat saat Shi Wan membantu Yu Na menggambar, Shi Wan menatapnya dengan tajam.


Gwang Ho mengatakan kepada Do Han kalau kasus ini menentukan sambil memberikan berkas kasus Yu Na. Ia menambahakan setelah selesai ia akan mengenalkan Do Han kepada Seung Ro. Eun Joong menghampiri mereka dan mengatakan kalau kasus itu miliknya. Gwang Ho mengatakan kalau Eun Joong sering bertemu dengan Soo Ji. Do Han mengatakan kalau itu cinta bertepuk sebelah tangan.


Shi Wan diintrogasi, ia mengakui ada di TKP. Ia merasa bersalah karena tidak bisa mencegah kejadian itu. Shi Wan mengatakan hari itu Yu Na mempertanyakan tempat yang paling dekat dengan langit. Ia mengatakan atap di gedung tinggi. Ia mengatakan kalau Yu Na tergelincir dan ia tidak bisa mencegahnya. Ia menambahakan surat robek karena ibunya lupa janji. Soo Ji masuk ruang introgasi dan mengatakan kalau itu Shi Wan yang merobek dan mendorong Yu Na. Shi Wan mengelak kalau ia tidak melakukan itu. Soo Ji melihat Shi Wan tersenyum. Soo Ji mendapat telpon dari rs. Dan ternyata Yu Na sudah meninggal. Do Han menelpon atasannya dan mengatakan kalau saksi satu-satunya sudah tidak ada.

12 Mei 2016

Do Han mengatakan kepada wartawan kalau tidak ada saksi maupun bukti, sehingga Shi Wan dibebaskan. Soo Ji berteriak bohong, dan mengatakan kalau anaknya di bunuh oleh Shi Wan. 

Komentar:

Do Han oh Do Han aihhhhhhh...........

Tuesday 23 May 2017

Sinopsis Man To Man Eposode 8-2




Do Ha menemui Woon Gwang dan mengatakan waktunya fitting. Woon Gwang mengatakan kalau ia menyuruh Do Ha libur kenapa datang. Do Ha hanya tersenyum. Wanita di bandara tadi datang bersama seorang pria. Pria itu memakai cincin yang menjadi incaran. Petugas hotel memeriksa cincin itu, setelah itu petugas memberikan kunci hotel dan sebuah kotak. Di dalam hotel pria itu membuka topengnya, ternyata itu Sul Woo. Sul Woo ke kamar kecil dan membuka kotak itu. sepertinya sebuah undangan dan kartu memori.


Woon Gwang mempertanyakan kepada Do Ha apa sudah bertemu Sul Woo. Do Ha mengatakan kalau ia akan membunuh Sul Woo, Sul Woo pergi tanpa mengatakan apapun. Do Ha hanya bisa menagis. Sul Woo memberikan data tambang Hongaria sesuai janji kepada wanita itu. Wanita itu mengatakan kalau CEO yang asli akan datang besok. Wanita itu memeluk Sul Woo, tapi Sul Woo menagtakan kalau perlu romansa seharusnya dimasukan dalam perjanjian. Sul Woo pergi meninggalkan wanita itu.


Do Hyun menghampiri Sul Woo yang sedang bermain game. Do Hyun mempertanyakan tentang undangan Black Auction. Sul Woo menunjuk dimana letak undangannya sambil tetap bermain game. Do Hyun berkomentar kalau semua informasi rekening unttuk membayar biaya masuk lelang ada di sini. Sul Woo membenarkan minimal 5 juta dolar. 


Ayah Do Ha menemui Tuan Baek yang sedang kampanye. Bahkan ia membaawa spanduk. Ayah Do Ha memberikan kartu nama, tuan Baek berkomentar galeri Robert Yoon.


Mi Eun mengembalikan hp kepada Tae Ho, ia tidak ingin terlibat lagi. Mi Eun sudah tidak bisa percaya lagi karena NIS tidak bisa melindungi dia maupun anaknya. Mi Eun mengatakn jika menggangu suaminya lagi, ia akan berpihak kepada suaminya. 

Do Hyun mengatakan sejak pengacara Ki Chul datang, Ki Chul hanya diam. Sul Woo memperhatikan vidio itu. Do Hyun mengatakan kalau Ki Chul selalu mengetukan jari. Sul Woo bisa membaca artinya karena itu kode antara ghost. Dan ternyata Ki Chul memberikan kode sebuah koordinat tempat. Do Hyun mengatakan ia akan mencari tahu lalu pergi.


Woon Gwang menemui Sul Woo dirumahnya, bahkan ia membawakan makanan dan minuman. Woon Gwang kagum karena da ruang rahasia. Woon Gwang meminta agar Sul Woo kembali. Sul Woo mengatakan ia sebagai pengawal sudah berakhir. Mereka minum dan makan bersama. Woon Gwang berterima kasih karena Sul Woo menepati janjinya. Misi ini pertama dimana ia membuat kesalahan gumam Sul Woo. Ia sangat marah ketika tahu Do Ha diculik. 

Do Hyun menemukan mayat Tuan Yoon di tempat yang diberitahu oleh Ki Chul. Seun Jae yang melihat berita itu menelpon Tuan Baek. Tuan Baek meminta agar Seung Jae tidak khawatir. Ayah Do Ha ditangkap atas tuduhan membunuh Tuan Yoon. Hal ini karena ayah Do Ha tertangkap CCTV di dekat toko Tuan Yoon. Do Hyun memberitahu Sul Woo, Sul Woo mengatakan ia akan segera kesana karena Ki Chul masih terus bungkam.


Do Hyun membiarkan Sul Woo dan Ki Chul bicara dengan memtikan CCTV di ruang introgasi. Sul Woo mempertanyakan apa maksudnya. Ia menginginkan kematian seseorang, ia memiliki bukti yang membunuh Tuan Yoon sebenarnya.

Tae Ho diminta mengosongkan ruangan karena mulai hari ini diberhentikan. Sedangkan Do Hyun diperiksa karena tuduhan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan. Sul Woo dan Tae Ho bertemu setelah sekian lama. Tae Ho mengatakan kalau situasi cukup buruk karena ia harus bertemu sendiri dengan Sul Woo. Ia menduga ini campur tangan Songsan. Tae Ho mengatakan harus menghentikan misi ini. Ki Chul kabur dari tahanan. Ki Chul menelpon Tuan Baek dan meminta kesempatan lagi.


Woon Gwang dan Do Ha tidak punya pilihan lain agar ayah Do Ha bebas. Woon Gwang ingat hanya satu orang dari NIS yang bisa dipercaya. Mereka sampai di depan rumah Sul Woo. Do Ha kaget karena Sul Woo masih tinggal di rumah itu. Sul Woo meminta agar diberikan waktu. Woon Gwang mengatakan ia bisa melakukan apa pun. Sul Woo mengatakan kalau hanya ada satu cara, ia butuh 5 juta dolar. Hal itu membuat Do Ha dan Woon Gwang terperanga.....

Komentar:

Aaaa suka suka Sul Woo dan Do ha...........Woon Gwang so cuteee....

Sinopsis Man to Man Episode 8-1




Woon Gwang memeluk Do Ha, mereka menatap Sul Woo. Woon Gwang mempertanyakan apa Do Ha baik-baik saja, apa perlu ia gendong. Do Ha mengatakan tidak perlu, ia baik-baik saja. Sul Woo mengatakan kepada Dong Hyun agar menjaga Do Ha. Do Ha mencari Sul Woo tapi Sul Woo sudah tidak ada. Dong Hyun menghampiri Woon Gwang dan Do Ha dan mengatakan kalau ambulance sudah siap.


Seung Jae dan Tuan Baek yang sedang makan bersama para petinggi terlihat senang. Seun Jae mendapat kabar dari bawahannya kalau mereka gagal. Tentu saja hal itu membuat Seung Jae kesal. Ia langsung pamit karena kesal mendengar itu.


Dong Hyun memberikan tas dan hp Do Ha kepada Do Ha di rs. Dong Hyun memberikan surat pernyataan agar mereka tidak mengatakan kejadian itu kepada siapa-siapa. Woon Gwang mengatakan agar Do Ha bertemu Sul Woo.


Do Ha mempertanyakan bagaimana luka Sul Woo, Sul Woo mengatakan ia sudah dirawat. Sul Woo minta maaf karenanya Do Ha mengalami kejadian ini. Do Ha meminta Sul Woo menjelaskan kejadian sebenarnya. Sul Woo mengatakan kalau ini adalah penyamaran dan ia melaksanakan misi. Ia menambahkan kalau misi dibatalkan dan ia akan pergi. Sul Woo mengatakan kalau orang yang berbahaya baginya adalah Do Ha. Do Ha mengatakan agar mereka bicara lagi besok. Ia menandatangani surat pernyataan itu lalu pergi.


Di mobil Woon Gwang mempertanyakan apa Do Ha sudah bicara dengan Sul Woo. Do Ha mengatakan kalau ia dan Sul Woo akan bicara lagi besok. Hal ini karena hari ini banyak sekali yang terjadi. Sul Woo terluka dan butuh istirahat. Ia berterima kasih kepada Woon Gwang. Woon Gwang mengatakan ia berterima kasih karena Do Ha selamat. Flashback, ketika akan memulai misi Woon Gwang bertanya apa yang terjadi setelah ini kepada DO Ha. Sul Woo mengatakan kalau ia akan menghilang. Woon Gwang berterima kasih, ia meminta agar Sul Woo menepati janjinya. 



Do Hyun mengatakan kepada Sul Woo kalau ketua Tim Jang sedang di selidiki, dan NIS tahu penyamaran Sul Woo. Sul Woo mengatakan kalau tugasnya sebagai pengawal sudah selesai. Do Hyun mempertayakan bagaimana Do Ha. Sul Woo mengatakan kalau ia sudah berhasil membuat Do Ha menandatangani surat pernyataan. Do Hyun merasa kalau hari ini Sul Woo tidak seperti biasanya. Do Hyun mengatakan ia sudah menghapus surat pengunduran diri Sul Woo yang direkam di pulpen. Sul Woo mengatakan ia akan mulai misi Black Auction. 


Do Ha pulang, ayahnya mempertanyakan karena ia tidak bisa menghubungi Do Ha. Do Ha mengatakan kalau ada sesuatu terjadi. Do Ha meminta ayahnya melupakan cincin itu karena sudah diambil Jaksa. Malam itu Sul Woo dan Do Ha sama-sama memikirkan perasaan mereka. 


Sul Woo memakai cincin itu. Sul Woo melihat di layar CCTV kalau Do Ha ada di luar rumah. Do Ha melihat rumah itu sudah kosong. Bahkan ia tidak menghubungi Sul Woo. Sul Woo hanya bisa menatap Do Ha dari layar. Do Ha menangis sejadi-jadinya, hal itu membuat Sul Woo juga sedih ia mematikan layar itu. Semuanya kaget melihat wajah Woon Gwang babak belur. Woon Gwang memberitahu kalau Sul Woo mengundurkan diri. Mereka mengira kalau Woon Gwang berkelahi dengan Sul Woo. Hihihihiihi.


Sul Woo menjemput seorang wanita cantik di bandara. Bahkan mereka saling berpelukan. Wanita itu mengatakan kalau ia merindukan K. Sul Woo mengatakan kalau lama tidak jumpa. Do Hyun mengatakan kepada Tae Ho kalau Sul Woo sudah memulai misi untuk ukiran kayu kedua. Tae Ho meminta agar Sul Woo berhati-hati karena penyamaran sebagai pengawal Woon Gwang sudah terbongkar. Ia yakin kalau Tuan Baek bakal ada di Black Auction. Ia mengatakan ini karena Sul Woo tidak seperti biasanya. Do Hyun yakin sekarang Sul Woo sudah kembali normal. Tae Ho mengatakan kalau ia sedang diselidiki, tetapi mereka tidak memiliki bukti.