Monday 27 July 2015

Sinopsis Orange Marmalade Episode 12



Jae Min mengatakan, "jika aku  mengatakan apa yang kulihat kau tidak akan percaya." tapi Ma Ri berkata kalau ia percaya semuanya. Je Min memberitahu Ma Ri kalau itu bukan khayalan tapi memorinya, Jae Min pun memeluknya.


Jae Min memasukkan barang-barang Ma Ri kembali ke laci, para murid melihatnya.

Jae Min keluar kelas, Ma Ri sudah menunggu lalu Jae Min menggenggam tangan Ma Ri dan berjalan.

Para murid berhamburan keluar, hanya melihatnya.


Ma Ri dan Jae Min kembali ke air mancur, harapan Ma Ri sudah menjadi kenyataan karena ia bersama Jae Min pergi ke sini lagi. Jae Min melempar koin dan membuat harapan, Ma Ri pun melakukannya hal yang sama.


Ah Ra di introgasi Ae Kyeong dan temannya, Ae Kyeong marah karena menurutnya semua anggota band tau, kenapa tidak memberitahunya tentang Shi Hoo yang ternyata vampir.

Ternyata di dalam kamar mandi juga siswi yang baru keluar, mereka pasti mendengarnya.


Di kelas para murid menjauhi Shi Hoo, Ah Ra menatap Shi Hoo lalu Shi Hoo pun pergi. Jae Min dan Ma Ri un berjalan-jalan. Ternyata mimpi Ma Ri ingin dunia mendengar musiknya.

Jae Min di ruang belajar mendengarkan rekaman ketika band mereka pertama kali tampil. Flashback, saat jalan-jalan Ma Ri mengatakan aku ingin selalu mendengarkan dan menulis musik. 

Lalu Jae Min mengambil sebuah buku, di dalamnya ada kartu nama PD Sjun Entertainment. 


Ma Ri mendatangi Shi Hoo di tempat kerjanya.  Ma Ri mengatakan ia pelanggan yang akan mengangkat penjualan, Shi Hoo pun menyuruh Ma Ri membeli yang mahal. Ternyata Ma Ri berterima kasih pada Shi Hoo atas semua bantuannya. Pemilik toko mengatakan kalau pacarnya datang, heehheh Ah Ra datang.


Ah Ra ngobrol dengan Shi Hoo dan mejelaskan itu tidak sengaja teman-temannya mengetahuinya. Ah Ra tidak ingin Shi Hoo salah paham, lalu menyuruh Shi Hoo masuk besok.


Shi Hoo masuk sekolah, seperti biasa para murid melihatnya dengan tidak nyaman. Jae Min memanggilnya lalu merekapun ngobrol.

Jae Min mengajak Shi Hoo untuk main band lagi.
Disekolah para orangtua murid menelpon, para guru sibuk karena banyaknya telpon yang masuk. Bahkan ayah Ah Ra juga telpon dan mengatakan mungkin masalah ini akan dibawa ke dewan sekolah untuk didiskusikan.


Jae Min mengajak anggota lain untuk membentuk band orange marmalade. Masalahya sekarang SE tidak suka vampir.

"Aku punya ide..." sahut Jae Min. Para murid tidak mau sekelas dengan vampir, didalam hanya ada Ma Ri dan Shi Hoo. Shi Hoo membawa tas lalu menatap Ah Ra lalu pergi.


Shi Hoo ke toko, pemilik mengatakan, "kau lebih awal hari ini." Shi Hoo pun membereskan barang-barang ditoko. Ma Ri dan Jae Min membersihan tangga tempat mereka biasa duduk untuk menemani Ma Ri makan siang karena penuh tulisan.


Jae Min menemani Ma Ri makan siang dan mengatakan, "kita akan mulai bandnya."

Ma Ri mengatakan besok rapat dewan sekolah, "akan aku cari cara aku akan memikirkannya." sahut Jae Min.

Lalu Jae Min tidur dipangkuan Ma Ri. Ma Ri bertanya, "vitaminya sudah dimakan?"

"Tidak itu kan hadiah pertama darimu mana mungkin aku makan." sahut Jae Min.


Ibu Jae Min sedang membersihkan kamar Jae Min melihat vitamin pemberian Ma Ri lalu memakannya hehheehhe.


Jae Min menemui Ah Ra untuk minta bantuan. Mereka pun mengumpulkan artikel-artikel tentang hukum pendidikan.


Ibu Ma Ri menyuruh Ma Ri mengatar makanan untuk ayahnya. Dalam perjalanan Ma Ri mendapat telpon dari Soo Ri, lalu Ma Ri mengajak Soo Ri ke cafe tempat ayahnya bekerja.


Ayah Ma Ri mengantar es lemon untuk Soo Ri. Ayah Ma Ri terlihat terharu.

Ibu Jae Min bertanya, "kenapa?"

"Ini pertama kalinya putriku membawa temannya." sahut ayah Ma Ri.

Ibu Jae Min melihat tas yang dibawa Ma Ri. Ibu Jae Min berbicara dengan Yoon Jae, Yoon Jae minta maaf karena tidak memberitahu tentang itu.

"Karena Jae Min menyukainya, aku harus melindungi mereka." sahut ibu Jae Min.


Rapat dimulai, dengan ditunjukan daftar orang-orang yang ingin Shi Hoo pindah. Akhirnya Jae Min dan teman-teman masuk. Ma Ri dan Shi Hoo menunggu di ruang musik. Jae Min dan Ah Ra menjelaskan tentang artikel yang mereka kumpulkan. Ketika rapat akan diakhiri, Jae Min meminta diadakan kelas khusus. Anggotanya berenam dan teman-teman Jae Min menyetujuinya. 


Jae Min dan teman-temannya masuk ruang musik. Dan akhirnya mereka bersih-bersih karena ruangan itu akan jadi kelas mereka.


Jae Min mengatakan pada ibunya kalau dia akan berhenti berobat. Lalu Jae Min mengatakan ia akan mulai main band lagi. "Mulai sekarang akau akan membiarkanmu mendengarkan musik yang bagus, ibu."

Tentu ibunya terdiam Jae Min memanggilnya ibu. Setelah Jae Min pergi ibunya sangat bahagia, sampai-sampai menelpon Yoon Jae dan memberitahunya.


Ternyata Yoon Jae ditunjuk sebagai walikelas di kelas khusus tersebut. Jae Min mengejar Yoon Jae, lalu merekapun bicara. Yoon Jae mengajak Jae Min untuk tinggal bersama berempat (ibunya dan Shi Hoo juga), "belum saatnya." sahut Jae Min.

Jae Min meminta Yoon Jae menjadi pelatihnya, tentu Yoon Jae senang dengan permintaan Jae Min itu. Yoon jae memberitahu kalau Ma Ri berkata, "darah Jae Min manis."

Jae Min menemui PD musik, tapi mereka mengatakan itu beresiko. PD mengatakan kalau lolos program Top Star susah, kalau kau bisa masuk top 10 semua akan terekspos di media.


Lalu mereka pun berlatih disela-sela belajar. Mereka pun akhirnya mengikuti kompetisi itu. Dan merekapun lolos babak eliminasi.


PD musik mendapat kabar kalau Orange Marmalade masuk top 10. Mereka gembira karena mendapat sms pemberitahuan kalau mereka lolos. Ae Kyeong dan temannya melihat kebahagian mereka terlihat cemburu. Lalu Ae Kyeong mendapat telpon dari seorang wanita mengatakan kalau Orange Marmalade kandidat terbaik, Lalu Ae Kyeong mengatakan, "kau tahu orang macam apa di band apa itu?"


Orangtua Ma Ri mengantar ke tempat lokasi mereka akan tampil, mereka terlihat senang. Terdengar suara gempar ternyata di ruang ganti terdapat darah dan pisau, dan itu kerjaan wanita yang menelpon Ae Kyeong.


Karena mereka tidak jadi tampil, akhirnya mereka tampil di depan air mancur.penempilan mereka dilihat oleh PD musik.


Band Orange Marmalade rekaman, dan mereka memulai debut mereka sebagai penyanyi online yang hitzzzz banget, walaupun masih tersiksa dengan komentar negatif, tapi ada juga komentar yang memberi tambahan semangat bagi mereka.


Di toko pemilik toko mengatakan, "buat saya tidak masalah tapi pelanggan?" belum selesai bicara penggemar Shi Hoo datang. Akhirnya pemilik toko mengatakan, "bekerja lagi." lalu pergi.

Ah Ra datang, kesal lalu bergumam, "saingannya banyak, sepertinya aku harus bekerja disini."


Band orange marmalade satu minggu sekali tampil di depan air mancur, sempat ada orang yang memutus kabel, tapi mereka tetap melanjutkan pertunjukan mereka. Team VCS membicarakan bahwa banyak vampir yang mengungkap identitasnya.


Sekarang Band mereka banyak yang menonton di air mancur. Team VCS mengumumkan keberhasilan proyek mereka. Dan ada 19 vampir yang dibebaskan. Dan diantaranya adalah orangtua Shi Hoo.


Jae Min dan Ma Ri ditaman, mereka membuat lagu. Jae Min penasaran kenapa Ma Ri tidak mengatakan kalau Jae Min memiliki darah yang manis dan itu takdir.

"Takdir aku tidak suka kata itu..." sahut Ma Ri.

"Kamu sekarang disisiku." Jae Min mengatakan ia lapar, Ma Ri mengoleskan selai jeruk ke roti,

Jae Min memakannya. Sedangkan Ma Ri minum seperti biasanya. Jae Min mengusap bibir Ma Ri, Lalu Jae Min mencium Ma Ri. 

END

Komentar:

Happy semuanya, hehehhehhe walaupun episode 5-7  gak mood, tapi mulai episode 8 mood aku kembali, oke thanks Mb Dian bisa tukar pikiran tiap minggu tentang drama ini. Hehhehhe untuk pembaca love all

Oke next recap Yong Pal bertrio bersama Mb Lilik drama populer dan Mb Dian Kdramastory.
Love all muahhhhh


7 comments:

  1. knp end di ep 12 ? bukannya drama ini akan smpe pda ep 16?

    ReplyDelete
  2. wow kerennya....
    endingnya menegesankan, ahh... Akhirnya semuanya menemukan kebahagiaannya. ehhehe

    ReplyDelete
  3. pengen tau lengkapnya baca aja komiknya, lebih mengena dan spesifik, kereeennnnn

    ReplyDelete
  4. Bagaiamana dengan ah ra, ak baru menyukai antusias nya tentang shi hoo, pasti sangat lucu kalo mereka ada rasa, hemmmmm

    ReplyDelete
  5. Kok beda banget ya sama komiknya? Aku lebih suka yg versi komik deh

    ReplyDelete