Wednesday 10 November 2021

Sinopsis Heart Surgeons Episode 17

Soo Yeon menelepon lagi dan meminta catatan pasien. Ia melihat rekam medis dan mempertanyakan apa mereka akan mengoperasi pasien ini. Ia mencari informasi di internet tentang rs Haemin. Ia melihat daftar dokter, disana tertulis, “Kepala Kim Soon Yong Spesialis, Varises Vena.” Ia menghubungi rs Haemin, petugas mengatakan kalau mereka membenarkan menerima pasien aorta darurat. Namun mereka tidak bisa memberitahu siapa yang mengoperasi. Soo Yeon mempertanyakan seseorang yang hanya mengetahui varises vena melakukan operasi aorta darurat. Sun Young menghampiri Soo Yeon dan mengatakan kalau hanya Seok Han yang bisa mengoperasi ini. Dengan darah RH-, alasan yang bagus untuk mengatakan tidak ada darah. 


Soo Yeon datang ke rs Haemin dengan membawa darah. Soo Yeon masuk ke rs dan mempertanyakan kepada suster yang sedikit sibuk di mana Tae Soo. Suster itu mengatakan kalau Tae Soo masuk ruang operasi. Saat mereka mengoperasi ibu Chan Young, tiba-tiba terjadi pendarahan, dan disana tidak ada darah. Terjadi serangan jantung. Tae Soo berhasil menanganinya lalu meminta agar dilakukan CPR. Ternyata darah masih dalam perjalanan dan akan tiba 30 menit. Tiba-tiba Soo Yeon datang membawakan darah. Soo Yeon mengatakan kalau ia akan bersiap-siap. Saat Soo Yeon bersiap kondisi pasien kembali dan mereka menghentikan CPR. Woo Jin pamit karena sudah ada Soo Yeon yang akan membantu. Mereka mulai kembali mengoperasi ibu Chan Young.


Operasi selesai, mereka keluar dari ruang operasi. Tae Soo melihat Chan Young yang tertidur. Ia membangunkan Chan Young. Ia memberitahu kalau operasi berhasil. Tae Soo mengajak Chan Young melihat ibunya. 

Tae Soo membawakan minuman untuk Soo Yeon. Tae Soo berterima kasih karena Soo Yeon membawakan darahnya. Karena darurat kami tidak bisa menunggu darah. Ia mempertanyakan kenapa Soo Yeon yang membawa sendiri darahnya. Soo Yeon mengatakan kalau Seok Han tidak menerima pasien. Tae Soo mengatakan kalau belakangan ini kami menerima lebih banyak pasien yang dia tolak. Ia mempertanyakan Taesan tidak menerima pasien darurat lagi. Soo Yeon mengatakan kalau ini rs kecil, pasti tidak punya persediaan darah. Namun rs ini menerima pasien aorta, ia menduga Tae Soo di sini. Tae Soo mempertanyakan apa maksudnya aku gegabah. Soo Yeon mengatakan kalau sangat gegabah. Namun jika kamu mulai mengoperasi setelah menerima darah, itu akan terlambat. Terkadang ia berpikir kenekatan Tae Soo adalah pilihan yang tepat. Ia menambahkan kalau ia mencari-cari Tae Soo berulang kali. Ia ingin mengatakan kalau ia menyesal. Kamu sudah pergi saat ia siuman. Ia benar-benar minta maaf. Tae Soo mengatakan kalau itu sudah berlalu, ia meminta Soo Yeon melupakannya. Soo Yeon mengatakan mana mungkin lupa, ia tidak bisa dan begitu juga Tae Soo. Ia meminta Tae Soo mempertimbangkan kembali ke Taesan. Tae Soo mengatakan kalau ia suka tempat ia berada sekarang. Ia berharap orang-orang di Taesan tidak tahu ia ada di mana, termasuk Seok Han. Soo Yeon mengatakan kalau Taesan membutuhkan dokter seperti Tae Soo. Tae Soo meminta Soo Yeon berhati-hati mengemudi. Ia senang melihat Soo Yeon sehat. Ia menambahkan kalau ia tulus. 

Di mobil Soo Yeon teringat saat ia bicara dengan Woo Jin. Flashback, Soo Yeon mempertanyakan semua berusaha keras menemukannya, kenapa tidak memberitahu siapa pun. Woo Jin menjelaskan kalau kontraknya di Taesan tidak diperbaharui, pikirmu rs lain akan memperkerjakan Tae Soo. Selama ini dia mengoperasi di sini dan menerima pasien darurat. Setelah kehilangan ibunya, dia ingin melupakan segalanya lewat operasi. Soo Yeon mendapat telpon dari Seok Han. Ia tidak memberitahu Seok Han kalau ia menemui Tae Soo. Seok Han meminta agar ini tidak terulang lagi. Seok Han melihat bukti kalau Soo Yeon mengambil darah. 


Tae Soo kembali ke rumah, ia melihat Woo Jin dan Chan Young yang sudah tertidur. Ia membetulkan selimut mereka. Lalau Tae Soo keluar, ia membaca buku diary ibunya. Woo Jin keluar menghampiri Tae soo. Ia mengajak Tae Soo kembali ke Taesan karena cutinya akan habis juga Tae Soo harus mengoperasi di rs yang bagus. Hanya di Taesan kamu bisa mengoperasi sepuasnya. Ia merasa Soo Yeon berharap kamu kembali. Kamu bisa mengambil operasi yang ditolak Seok Han. Tae Soo mengatakan kalau ia suka situasinya yang sekarang. Wo Jin mengatakan agar Tae Soo berhenti berbohong. Tae Soo mendapat telpon dari pekerjaan paruh waktu lainnya.


Yoo Ri mempertanyakan kepada Eun Sook kalau Seok Han sepertinya tidak tertarik lagi mengoperasi. Dahulu dia tampak terobsesi dengan operasi. Namun kini dia tidak menerima kasus darurat dan menyerahkan semua operasi kepada Soo Yeon. Eun Sook menjelaskan kalau profesor selalu lebih fokus yang mengarah ke penelitian jika posisi mereka makin tinggi. Mereka memberikan kesempatan untuk juniornya. 


Soo Yeon kembali ke rs, dr. Moon meminta kembali ponselnya. Soo Yeon mengembalikan ponsel itu, ia juga minta maaf. Soo Yeon mengatakan kalau ia akan tidur di sini. Dong Joon berteriak mengatakan kalau ia akan tidur di rumah. Mari bersiap untuk operasi langsung besok. Ia menambahkan kalau ia menemukan semua artikelnya. Soo Yeon dikamar memikirkan kata-kata Tae Soo tadi. 

Tae Soo di ruang ganti. Ia mendengar rekannya membicarakan Seok Han yang akan melakukan operasi langsung. Ia langsung mencari informasi, ia melihat artikel tentang Seok Han yang akan melakukan operasi langsung.



Prof Koo dan dr. Moon ke ICU, mereka berkeliling memeriksa pasien. Joong Do mempertanyakan kepada Hyun Il kalau posisi kepala rs sudah kosong selama setahun. Hyun Il mempertanyakan siapa yang cocok untuk posisi itu. Joong Do mengatakan kalau pengalaman dan usia. Hyun Il mengatakan kalau usia tidak penting. Hyun Il mempertanyakan apa operasi langsung Seok Han sudah siap, Joong Do mengiyakan. 

Joong Do mengirim pesan kepada Jin Na agar meyakinkan kembali pasien Seok Han yang akan dioperasi secara langsung. 


Soo Yeon menghampiri pasiennya seorang perempuan remaja. Ia mengatakan kepada wali pasien kalau untungnya hasil operasi bagus. Semua hasil tesnya normal. Wali pasien berterima kasih. Soo Yeon juga berterima kasih karena mempercayainya serta mengizinkannya mengoperasi. Wali pasien mengatakan kalau ia mendengar Soo Yeon dioperasi jantung saat remaja. Ia mempercayai Soo Yeon karena itu. Soo Yeon mengatakan kalau pengobatan sudah lebih berkembang dibandingkan saat ia masih remaja. Ia yakin putri Anda akan tumbuh menjadi gadis yang sehat.

Sinopsis Heart Surgeons Episode 29

Seok Han hanya terdiam, Hyun Il meninggalkan ruang ICU. Seok Han meninggalkan ruang ICU. Tae Soo masih melakukan CPR. Mereka memanggil nama Tae Soo dan meminta berhenti. Soo Yeon menambahkan ini sudah berlangsung lama. Jin Woo memegang baju Tae Soo dan memanggilnya. Tae Soo akhirnya berhenti. Jin Woo menghampiri ibunya dan memeluknya sambil menangis. Jin Woo mengatakan kalau ibunya sudah bekerja keras sampai saat ini. Ia meminta ibunya jangan mencemaskan kami lagi dan istirahatlah dengan tenang. 

Hyun Il mengatakan kepada Joong Do sampai kapan ia harus melakukan inspeksi sendiri. Joong Do minta maaf, seharusnya ia memeriksa lebih dulu. Ia menambahkan kalau posisi direktur rs telah kosong lebih dari setahun. Akibat itu orang-orang membicarakannya. Ia tidak akan mengecewakan Hyun Il dan melakukan yang terbaik. Tiba-tiba Jae Myung datang, ia mengatakan telah bekerja di sini selama 20 tahun. Ia menambahkan ia tidak berpikir akan berakhir seperti ini. Hyun Il mengatakan pasien yang sukses dan kaya harus menerima perawatan yang lebih baik. Para pasien yang hanya menghabiskan tempat di sini tidak bisa menginap di Taesan mulai sekarang. Jika kamu tidak senang, silakan angkat kaki. 


Soo Yeon memikirkan perbuatan Hyun Il. Ia menatap fotonya ketika bersama ayahnya. Ia mengatakan kalau Taesan yang diimpikan ayahnya sudah tiada, Taesan sungguh memerlukan ayahnya. Ia teringat kalau Hyun Il mengatakan ayahnya memalsukan hasil tes Yoo Bin. Soo Yeon mempertanyakan kenapa ayahnya melakukan itu. 


Tae Soo, Jae Myung dan Seok Han minum bersama. Jae Myung mempertanyakan kenapa Seok Han diam saja, kamu sungguh setuju dengan Hyun Il. Saat semua orang bilang kamu telah berubah, ia memahami Seok Han. Ia tahu sesulit apa bagimu untuk bekerja di Taesan selama ini. Namun bagaimanapun ini tidak benar bukan. 

Seok Han mengatakan menurutmu sampai kapan kamu bisa bertahan dengan pola pikir seperti itu. Katamu kamu lebih lega menginap di rs daripada pulang usai mengoperasi. Kamu tidak ingat kali terakhirmu beristirahat tanpa cemas. Setiap ponselmu berdering, kamu takut ada yang salah dengan pasienmu. Dia sudah pasti tidak bisa diselamatkan. Saat kamu mengoperasi dia, itu menyiksa semua orang. Kita sudah kekurangan SDM, tidak kasihan melihat dokter kelelahan setelah merawat pasien. Jae Myung mengatakan kalau Seok Han sungguh telah berubah. Seok Han mengatakan jika ia tidak berubah, ia tidak mendapat apa-apa. Jae Myung mengatakan kalau ia salah menilai Seok Han, ia pergi duluan. 

Tae Soo mempertanyakan apa ini Taesan yang Seok Han inginkan. Seok Han mengiyakan. Tae Soo mengatakan kalau begitu ia pun tidak akan menunggu Anda. 

Hyun Il menjelaskan fasilitas di rs kepada orang asing. Sun Young mempertanyakan di mana dia mendapatkan mereka, siapa mereka. Mi Ran mengatakan kalau ia merasa dia berniat membangun pusat kardiologi di Rusia. 

Tae Soo dan Dong Joon melihat dari luar ruang operasi. Dong Joon mengatakan kalau Seok Han sedang mengoperasi pasien Rusia bukan. Belakangan ini dia tidak menerima pasien lain. Dia bertaraf internasional belakangan ini. Tae Soo mengatakan kalau itu menghasilkan uang. Mereka berpapasan dengan Hyun Il yang sedang menjelaskan kepada orang asing. Dong Joon mengatakan kepada Tae Soo agar kita pergi saja. Ayahnya menghindari Hyun Il belakangan ini. Karena jika kita berada di pihak yang salah, dia akan mengamuk. 


Di ruang operasi, tim operasi membicarakan tentang Seok Han. dr. Moon mengatakan kalau dia tidak terus mengoperasi lagi, hanya mengoperasi pasien VIP. Dae Young mempertanyakan kenapa Eun Sook diam saja, ia penasaran apa Eun Sook memihak Seok Han. Eun Sook mengatakan kalau ini bukan soal memihak, setiap orang hanya menjalankan tugasnya. Dae Young mengatakan benar bukan, dia tidak akan mengkritik Seok Han. Eun Sook menjawab untuk apa, setiap orang punya pilihan hidup. Ia membenci situasi menegangkan di rs ini. 


Hyun Il bicara berdua dengan Seok Han. Ia mengatakan kalau kami sedang membangun rs khusus kardiologi di Rusia. Karena negara itu sangat besar, penggalangan dananya sangat besar. Kekhawatiran kita akan terjawab begitu Min Sik memenangi pemilihan presiden. Jika semua berjalan lancar, kamu akan bertanggung jawab besar. Ia mempertanyakan tentang Tae Soo yang sepertinya Seok Han tidak bisa mengaturnya, apa rencanamu. Seok Han menjawab kalau dia hanya memedulikan pasien, terkadang kita membutuhkan dia. Hyun Il mempertanyakan kamu tahu harus berbuat apa kepadanya jika dia tidak mau bergabung dengan kita bukan, Seok Han mengiyakan.

Hyun Il mempertanyakan tentang progres para pasien di daftar tunggu cangkok. Seok Han mengatakan kalau ia sedang mengawasi mereka. Hyun Il mengatakan kalau itu belum cukup. Jangan sampai ada orang yang menggugat cangkok itu saat kita harus mengoperasi. Ini akan segera berakhir. 


Soo Yeon sedang berjalan-jalan berdua dengan Tae Soo. Ia mengatakan kepada Tae Soo kalau kali ini Rusia. Pertama pamannya membangun rs di Afrika. Dia bilang itu untuk alasan baik, namun ternyata hanya untuk dana taktisnya. Ia yakin rs Rusia akan seperti rs Afrika. Dia tidak akan melakukan aktivitas yang tidak menghasilkan uang. 

Tae Soo mempertanyakan apa rencana Soo Yeon. Soo Yeon mengatakan kalau dia bukan lawan yang mudah. Tae Soo mengatakan Min Sik membutuhkan cangkok jantung secepat mungkin. Akan sulit mendapatkan jantung saat dia menginginkannya. Jadi mereka akan berbuat sesuatu. Soo Yeon mengatakan menurutmu itu akan cukup untuk membuat Hyun Il meninggalkan Taesan. Tae Soo mengatakan mungkin saja.



Di UGD Woo Jin menghampiri Yoon Seo. Ibu Yoon Seo mencoba menjelaskan dengan bahasa isyarat kalau anaknya demam, namun Woo Jin sepertinya tidak mengerti. Yoon Seo mengatakan kalau ibunya bisu tuli. Rumah sakit dekat rumah kami mengatakan ini selesma. Jadi ia disuntik dan minum obat, namun demamnya tidak turun. Woo Jin meminta agar diukur suhunya. Suster mengatakan suhunya 38 derajat. Woo Jin memeriksa, ia mengatakan kalau detak jantungnya lumayan cepat. Woo Jin mengatakan kalau kami akan menjalankan beberapa tes. Ia menjelaskan kepada ibu Yoon Seo dengan menulisnya di kertas. 


Dong Joon membawakan minuman untuk Jae Myung dan ayahnya. Prof Koo membaca koran, ia melihat kalau Min Sik rating persetujuan 60 persen. Ia berkomentar kalau Min Sik benar-benar akan menag, Jae Myung membacanya. Dong Joon mempertanyakan siapa Min Sik. Ayahnya kesal karena Dong Joon tidak tahu Min Sik. 


Tae Soo dan Soo Yeon menghampiri Woo Jin. Woo Jin menjelaskan kalau rs setempat bilang dia hanya selesma, namun demamnya tidak turun. Ia memeriksa dengan pediatri, ini miokarditis akut coxsackie. Dia dirawat inap, ia merasa kasihan ini bahaya bukan. Tae Soo mengatakan anak sehat menderita gejala seperti selesma lalu sembuh, tapi. Woo Jin mengatakan kalau kedua orang tuanya bisu tuli. Dia menjelaskan segalanya kepada ibunya dengan bahasa isyarat dan menangkannya.
Soo Yeon mengatakan kepada Tae Soo kalau Yoo Bin juga menderita miokarditis akut karena virus coxsackie. 


Yoon Seo sedang jalan-jalan, ia berpapasan dengan Seok Han. Ia mempertanyakan di mana bangsal pediatri. Seok Han mengantar Yoon Seo, tiba-tiba Yoon Seo memegang tangan Seok Han. Mereka berpapasan dengan Dong Joon, Ye Rin, dan dr. Moon. Seok Han meminta Ye Rin mengantar Yoon Seo ke bangsal pediatri. Seok Han lalu pergi.

Dong Joon dan dr. Moon menyapa Yoon Seo. Yoon Seo mengatakan ia jalan-jalan namun tersesat. Yoon Seo mengatakan kalau ibunya sedang bekerja. Dong Joon mengajak Yoon Seo ke ruang dokter. 


Di sana ternyata ada Soo Yeon dan Tae Soo. Yoon Seo menerima panggilan vidio dari ibunya. Mereka melihat Yoon Seo menggunakan bahasa isyarat. Ia menjelaskan kalau ibunya akan datang terlambat karena bekerja. Tae Soo mengatakan apa Yoon Seo mau tetap di sini sampai ibumu datang, Yoon Seo mengiyakan.  


Soo Yeon menemui Ji Na dan dokter yang merawat Yoon Seo. dr. Lee menjelaskan kalau dia didiagnosis dengan miokarditis akut dan menderita gagal jantung. Kami merawatnya dengan pengobatan. Kami meresepkannya kardiotonik. Ia berharap dia membaik, namun mereka harus mengawasinya. 

Ji Na mengatakan kalau diagnosisnya belum terlambat. Dia akan membaik jangan khawatir. dr. Lee mengatakan mungkin kamu sudah tahu penyakit ini sulit ditangani. Soo Yeon mengatakan jika dia tidak membaik. dr. Lee mengatakan kalau kita harus merawatnya dengan ECMO.  Jika tidak bekerja, dia akan butuh cangkok. Ia sudah mendaftarkannya, untuk anak-anak waktu tunggu mereka cukup panjang. Ji Na mengatakan ingin membantu, ia pernah menagani kasus ini pada pasien dewasa. Namun jantung anak-anak itu dunia yang benar-benar berbeda.


Yoon Seo mengatakan kalau ia ingin menjadi dokter hewan. Tae Soo mempertanyakan kenapa ingin menjadi dokter hewan. Yoon Seo mengatakan kalau hewan tidak bisa memberi tahu kita di mana yang sakit. Woo Jin mengantar ibu Yoon Seo ke ruang dokter. Ibu Yoon Seo mengatakan dengan bahasa isyarat. Yoon Seo menjelaskan kalau ibunya berterima kasih karena telah menjaganya.

Seok Han menghampiri Hyun Il. Hyun Il mengatakan kalau Min Sik punya saingan sekarang.

Sinopsis Heart Surgeons Episode 31

Hyun Il mencengkram baju Tae Soo dan mempertanyakan di mana jantungnya. Tae Soo mengatakan kalau Yoon Seo mungkin sedang dicangkok dengan jantung itu. Hyun Il meninju wajah Tae Soo. Ia mengatakan kamu tidak tahu jantung itu milik siapa, apa artinya untuk kita. Takdir rs kita tergantung jantung itu. Ia mempertanyakan di mana jantung itu. Tae Soo mengatakan kalau Anda tidak akan menemukannya. 

Hyun Il mengambil hp Tae Soo dan melihat panggilan terakhir adalah Jae Myung. Hyun Il menelepon Jae Myung dengan hp Tae Soo. Jae Myung menghampiri mereka ketika menerima telepon itu, ia kaget dan ternyata yang menelepon Hyun Il. Ia mempertanyakan kenapa tidak mengoperasi. Hyun Il melempar hp Tae Soo.
Para media mempertanyakan tentang operasi Min Sik. Hyun Il mengatakan semuanya baik-baik saja. Ia mengatakan kepada media ia akan mengabari begitu operasi selesai.

Soo dan Seok Han bicara. Seok Han mempertanyakan apa Soo Yeon yang mengoperasi, ia merasa demikian. Ia menambahkan ini akan mengubah apa, kamu bilang mau mengubah kenyataan dengan metodemu bukan. Tae Soo mengatakan kalau tidak ada yang akan berubah, Yoon Seo akan hidup.
Tae Soo mempertanyakan kenapa Seok Han mengajaknya untuk operasi ini. Anda tahu ini akan terjadi, apa karena Yoo Bin. Karena Anda teringat padanya. Seok Han mengatakan jangan asal menyimpulkan. Pergilah sekarang, operasi Yoon Seo pikirmu aku tidak tahu. Bahwa jantung itu tidak pernah meninggalkan Taesan.

= Satu bulan sebelumnya =
Semua tim operasi berkumpul kecuali Dong Joon. Tae Soo mengatakan kalau ini tentang Yoon Seo. Soo Yeon menjelaskan kalau ada orang lain yang menunggu jantung. Tae Soo menjelaskan kalau Min Sik dicangkok LVAD dan sedang aktif berkampanye. Namanya di bawah Yoon Seo dalam daftar, begitu jantung tersedia dia mungkin akan mendapatkan jantung sebelum Yoon Seo. Soo Yeon mengatakan ada sesuatu yang bisa dilakukan dokternya, itu berbahaya. Tae Soo menambahkan Seok Han akan memberi jantung kepada Min Sik dahulu. Kami pun mencari cara untuk memberi jantung kepada Yoon Seo dahulu. Soo Yeon mengatakan itu mungkin jika kalian semua setuju. Tae Soo menambahkan jika satu orang saja menolak, ini tidak mungkin. Mereka satu persatu mengangkat tangannya.
Tiba-tiba Dong Joon keluar dari istirahat mempertanyakan kenapa semua orang mengangkat tangan. Ia kesal karena semuanya tega tidak mengajaknya. Tiba-tiba dr. Moon mengatakan kalau ia mau ayam. Sae Hwan mengatakan tangan di bawah berarti pizza. Dong Joon mengatakan ia mau ayam. Mereka lega karena Dong Joon tidak tahu.

Di ruang operasi Tae Soo mengatakan kalau kami akan mengoperasi Yoon Seo di Taesan. Terlalu berbahaya jika pergi jauh-jauh dengan ECMO. Tae Soo mengatakan bisa dilakukan jika di ruang operasi satu. Dae Young mengatakan kalau ruang operasi itu masih direnovasi. Tae Soo mengatakan kalau kita masih punya waktu untuk mempersiapkannya, ia meminta Dae Young mempersiapkannya. Dae Young mengatakan kalau Hyun Il spesialis pengobatan dalam, sehingga dia kurang tahu soal ruang operasi. Ia mempertanyakan bagaimana jika kita dapat masalah. Jae Myung masuk dan mengatakan kalau ia akan bertanggung jawab. Ia spesialis pari-paru jadi paling tidak akan dicurigai, ia mempertanyakan apa yang harus dilakukan.
= Hari saat operasi Min Sik=
Jae Myung yang mendapat kabar dari Tae Soo meminta ijin kepad Hyun Il untuk ke kamar kecil. Di ruang ganti mereka menukar box itu. Jae Myung masuk ke ruang operasi Yoon Seo dan membawakan jantung itu. Jae Myung melaporkan kepada Tae Soo kalau jantung tiba dengan selamat.

Prof Koo menghampiri Tae Soo. Ia mempertanyakan di Soo Yeon, apa Tae Soo tidak mempercayainya. Dong Joo datang dan mengatakan mana bisa dia mempercayai prof Koo. Tae Soo memanggil Dong Joon, sepertinya mau minta maaf. Namun Dong Joon mengatakan tidak usah minta maaf. Ia mengerti, semua tahu kalau ia tidak bisa menjaga rahasia. Tae Soo mengatakan kalau ia akan bertanggung jawab.
Hyun Il mempertanyakan kepada Joong Do apa belum menemukannya. Joong Do minta maaf. Bawahn Min Sik datang dan mempertanyakan apa yang terjadi. Hyun Il mengatakan tidak ada apa-apa, mereka segera mengoperasinya. Bawahan Min Sik mengatakan jika tidak segera dimulai, ia memastikan ini merugikan Anda. Hyun Il kesal dan berkata beraninya ajudan membalas ucapannya. Ia meminta agar menutup mulut dan tenang, operasi akan dimulai. Bawahan Min Sik mengatakan saat Min Sik sadar, ia tidak akan membiarkan ini. Ia pergi meninggalkan ruangan.


Hyun Il sadar saat memberikan keterangan media tadi ia melihat dia. Ia berkomentar anak itu pergi untuk dioperasi, tapi dia masih di rs kita. Tikus-tikus itu selama ini masih berada di rs kita.
Joong Do menelepon Prof Koo dan memberitahu kalau jantungnya di sini. Mi Ran dan Sun Young mendengarnya karena suara Prof Koo keras. Sun Yong dan Mi Ran mencoba mencegah namun Prof Koo tetap pergi. Sun Young meminta Mi Ran agar menghubungi Soo Yeon.

Di ruang operasi Soo Yeon mendapat kabar kalau Hyun Il akan turun. Joong Do berlari, ia berpikir bagaimana mengatasi ini. ia melihat Hyun Il masuk, ia menjegal Hyun Il. Ia minta maaf karena belakangan ini ia belajar cara bermain boling. Ia selama ini melatih langkahnya di mana-mana. Hyun Il akan berdiri, namun tidak bisa. Tim operasi yang melihatnya bangga kepada Prof Koo.

Woo Jin mendapat telepon. Ia lalu memberitahu Tae Soo kalau dia memasukkan jantung dan sedang menjahit lukanya. Ia meminta Tae Soo jangan khawatir. ia yakin kamu ingin membatu lebih dari siapa pun. Tae Soo mengatakan tidak apa-apa, Soo Yeon ada di sana. Woo Jin mengatakan kalau ia merasa Hyun Il tidak akan membiarkannya kali ini. Bagaimana jika dia memecat semua orang yang masuk ke ruang operasi. Tae Soo mengatakan karena itu ia dan Soo Yeon berencana bertanggung jawab penuh atas ini. Woo Jin meminta agar jangan melakukan ini. Mari beri tahu pers bahwa itu jantungnya sejak awal. Kita akan bilang tidak ada pilihan lain, Seok Han memalsukan hasilnya. Tae Soo mengatakan tidak, itu hanya akan menyakiti Seok Han. Woo Jin mengatakan kamu masih mencemaskan dia padahal semua akan dipecat. Tae Soo mengatakan kalau Seok Han sudah menduga ini akan terjadi. Woo Jin kaget dan mengatakan tapi dia tetap mengirimmu ke sana. Seharusnya beri saja jantungnya untuk Yoon Seo sejak awal. Tae Soo merasa dia tidak punya pilihan selain membiarkan ini terjadi. Meski dia berusaha untuk mencegah setelah menyadari itu salah, orang lain akan melakukan persis seperti yang dia lakukan. 
Seok Han duduk terdiam. Ia teringat perkataan Tae Soo yang mengatakan kalau ia menggil Tae Soo kembali karena agar Tae Soo mencegahnya. Jae Myung menghampiri Seok Han dan mempertanyakan kalau Seok Han sudah tahu ini akan terjadi. Manusia tidak gampang berubah. Seok Han mengatakan kalau ia sudah berubah. Ia pergi meninggalkan Jae Myung.

Di ruang operasi Soo Yeon memberi kejut jantung ke jantung Yoon Seo yang baru. Lalu dr. Moon mengatakan jantungnya berdenyut, operasinya berhasil.


Di ruang ICU Woo Jin mengatakan kepada ibu Yoon Seo jangan khawatir menggunakan bahasa isyarat. Seok Han melihat mereka dari kejauhan.

Seok Han mendapat telepon dari Hyun Il. Ia meminta Seok Han memberitahu media kalau operasi berjalan lancar. Seok Han memberitahu media kalau operasi berjalan lancar dan akan menjelaskan semuanya besok.

Tae Soo mengejar Seok Han. Ia mempertanyakan bukankah Anda sudah menyerah. Anda tahu segalanya, tapi tidak mencegah kami. Karena itu ia mengira Seok Han sudah menyerah. Seok Han mengatakan kalau ini belum berakhir untuknya. Tae Soo mempertanyakan apa rencana Seok Han. Seok Han mengatakan kalau ia akan mengurusnya. Tae Soo mengatakan agar menghentikan itu.


Min Sik akhirnya sadar, ia merasa kalau operasinya berjalan lancar. Bawahan Min Sik mengatakan kalau mereka tidak mengoperasi. Hyun Il mengatakan terjadi sesuatu, sehingga tidak mengoperasi. Bawahan Min Sik menyalakan tv. Mereka melihat berita kalau operasi Min Sik berjalan lancar. Hal itu membuat Min Sik kesal. Hyun Il mengatakan kalau ia akan mendapatkan jantung apa pun caranya. Jadi tetaplah tenang di sini hingga saat itu. Ia mengancam haruskah ia umumkan kamu membunuh ajudanmu dengan operasi sarkoma. Min Sik mengatakan kalau itu adalah idemu, katamu Seok Han akan melakukannya. Pikirmu kamu akan lolos tanpa dihukum. Hyun Il mengatakan karena itu tetaplah tenang kecuali kamu ingin kita berdua mati. Terlihat di ruangan Min Sik ada alat penyadap.

Hyun Il mempertanyakan apa yang akan dilakukan pada konferensi pers besok. Seok Han mengatakan kalau kita akan mengumumkan operasinya sukses dan akan mengoperasi lagi. Hanya itu pilihan kita. Hyun Il mempertanyakan kenapa menyuruh  Tae Soo mengambil jantung. Kita tidak punya waktu lagi. Seok Han mengatakan Anda harus mendapatkan jantung. Anda yang menyuruh ia mengoperasi pasien sarkoma. Giliranku mengatakan ini sekarang, berikan aku jantung.

Sinopsis Heart Surgeons Episode 32

Soo Yeon menjelaskan kalau Min Sik tidak bisa lagi berada di daftar tunggu cangkok jantung. Karena pada catatannya sudah mendapatkannya. Woo Jin mempertanyakan kenapa Seok Han mengatakan operasinya lancar. Dong Joon mengatakan mereka akan berusaha mengoperasi bagaimanapun caranya. Woo Jin mengatakan kalau dia butuh jantung. Dong Joon mengatakan jika perlu, mereka akan membuat jantung. Woo Jin mengatakan kamu bercanda. Dong Joon mengatakan mungkin bukan candaan untuk Hyun Il dan Seok Han. 


Joong Do melaporkan kepada Hyun Il kalau mereka diam-diam menggunakan ruang operasi satu. Hyun Il mempertanyakan berapa orang yang bekerja sama. Joong Do mengatakan itu. Flashback, Joong Do kesal kepada anaknya Mi Ran dan mengatakan seharusnya Mi Ran memberitahunya. Mi Ran mempertanyakan kalau ia beri tahu apa ayahnya akan membantu. Joong Do mengatakan kalau Min Sik ada di urutan pertama. Mi Ran mempertanyakan apa ayahnya masih mempercayai Hyun Il. Apa yang Hyun Il lakukan untuk ayah. Bahkan ia tidak bisa bilang bahwa Joong Do ayahnya. Ia meminta ayahnya belajar dari Prof Koo. 
 

Joong Do mengatakan kepada Hyun Il apa ada yang disembunyikan. Mulai dari pengumuman palsu kesuksesan operasi Min Sik, ia merasa ini aneh. Jika Anda mendiskors mereka tanpa alasan yang layak, sekelompok dokter muda akan berkumpul untuk melawan. Hyun Il mengatakan kalau mereka mencuri jantung. Joong Do mengatakan bagaimana jika mereka tidak mencurinya. Ia akan menulusurinya. Ia pergi meninggalkan Hyun Il. 


Prof Koo mempertanyakan kamu melawan Hyun Il. Joong Do mengatakan kalau Mi Ran menyuruhnya belajar darimu. Prof Koo mengatakan kalau langkahnya kemarin memang berguna. Joong Do mengatakan kamu pasti tahu sesuatu karena menjegal Hyun Il. Prof Koo mengatakan kalau kita tidak perlu melindungi Hyun Il, melainkan Taesan. Rumah sakit tempat kita mencurahkan masa muda dan tempat anak kita bekerja. 

Hyun Il menghampiri Seok Han. Ia mengatakan jika tidak ada pasien mati otak, kita harus membuatnya. Ia memberikan berkas berisi daftar pasien yang tidak akan menimbulkan kecurigaan meskipun mereka mati otak. Ia meminta memeriksa daftar ini setelah konferensi pers berakhir. Setelah Hyun Il pergi ia mengambil pulpen di sakunya. Sepertinya pulpen itu alat perekam suara.
Di ruang ICU Yoon Seo akhirnya sadar. Diluar Soo Yeon dan Tae Soo berpapasan dengan Seok Han. Tae Soo memberitahu kalau Yoon Seo sudah sadar. Ia mempertanyakan apa Seok Han sungguh akan melakukan konferensi pers. Sebelum pergi, Seok Han meminta Tae Soo dan Soo Yeon tunggu sebentar. Seok Han melihat Yoon Seo dari luar ruangan. 

Seok Han dirungannya mendengarkan semua percakapan Hyun Il dan Min Sik di ruang rawat Min Sik. Seok Han bersiap akan melakukan Konferensi, namun Hyun Il meminta agar menemuinya. Namun ternyata ruangan itu kosong. Ia terkunci di rungan itu. Ternyata Hyun Il tahu ada alat penyadap di ruang rawat Min Sik. 

Hyun Il melakukan konferensi dan menyalahkan semuanya kepada Seok Han. Ia mengatakan kalau mereka telah ditipu oleh Seok Han. Terdengar semua rekaman suara yang direkam Seok Han. ternyata Tae Soo memutar itu. Semuanya terdengar di seluruh rs. Flashback, Seok Han menghampiri Soo Yeon dan Tae Soo lagi. Seok Han mengatakan katamu katakan yang sebenarnya saat waktunya tiba bukan. Ia meberikan salinan flashdisk semua rekaman. Bahkan Seok Han mengakui semuanya dalam rekaman itu. 


Soo Yeon dan Tae Soo membereskan ruangan Seok Han, mereka menemukan alat perekam. Tae Soo memutarnya.  Di rekaman suara itu Seok Han mengatakan kalau kalian mendengar ini, berarti ia sudah tidak di Taesan lagi. Ia minta maaf kepada Tae Soo dan Soo Yeon. Ia sudah lama ingin bekerja bersama kalian sebagai rekan dokter. Namun keputusanku yang buruk membawanya kemari. Jika mengingat kembali, ia sangat bahagia bisa mengenal kalian. Ia hidup dalam keputusasaan setelah kehilangan Yoo Bin. Jika bukan karena kalian berdua, ia tidak bisa tersenyum sekalipun. Jika bisa mengulang lagi, jelas pilihannya akan berbeda. Namun ia sudah berbuat jauh sekarang. Jika bertemu lagi, ia akan mentraktir kalian minum. 


= Satu tahun kemudian =

Joong Do menghampiri Prof Koo. Ia memanggil Prof Koo dengan sebutan kepala rs. Ia memberikan berkas dan mengatakan butuh persetujuan Prof Koo. Ia mempertanyakan kamu belum mendengar kabar dari Seok Han. Prof Koo mengatakan setelah dibebaskan dari masa percobaan, ia meneleponnya namun tidak ada jawaban. 



dr. Moon sedang menjelaskan rekam medis pasien kepada Ye Rin. Mi Ran berkomentar dr. Moon tidak menjadi dokter Kesehatan Masyarakat, Ye Rin datang ke Torakoplastik. Lalu dr. Moon berkomentar tidak boleh ada dua ahli Torakoplastik yang satu keluarga. Ye Rin mengatakan kalau ia tahu. Mereka salah tingkah. Mi Ran berkomentar kalau tidak boleh pula dua orang yang sekeluarga bekerja di ICU yang sama. Ia menunjukkan cincin di tangannya. Sun Young memukul Mi Ran. Ia tertawa keras.


Yoon Seo kontrol ke Soo Yeon ditemani ibunya. Soo Yeon memeriksa Yoon Seo. Tiba-tiba Tae Soo datang ke ruangan mereka karena ia mendengar kalau Yoon Seo akan datang.


Tae Soo dan Soo Yeon berpapasan dengan Jae Myung. Jae Myung mempertanyakan tentang Yoon Seo yang datang untuk kontrol. Soo Yeon mengatakan kalau ia senang karena Yoon Seo tampak sangat riang. Jae Myung mengatakan kalau Seok Han juga pasti penasaran. 



Seok Han mengajak anak-anak kecil makan bersama. Ia mengantar anak-anak kembali ke gereja. Suster mengatakan ia berterima kasih kepada Seok Han karena selalu datang untuk memeriksa kesehatan mereka dan menghabiskan waktu bersama mereka. Seok Han mengatakan tidak usah terima kasih, ia akan kembali bulan depan. 

= Klinik Haewon =

Tae Soo keluar dari klinik tersebut. Seok Han kembali ke klinik. Ia menemukan alat perekam di mejanya. Terdengar suara Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau semuanya menunggu Seok Han. pembangunan pusat kardiologi pediatri yang Anda inginkan akan segera dimulai. Kami tidak bisa menjalankan pusat itu sendirian. Ia meminta Seok Han kembali. 


Ji Na menghampiri Dong Joon dan mempertanyakan kamu ingin aku membaca EKG. Ji Na melihatnya, namun ia merasa tidak ada masalah. Dong Joon mengatakan kalau pasien terus mengatakan jantungnya berdebar dan terasa geli. Ji Na mempertanyakan di mana pasiennya. Dong Joon mengatakan kalau Ji Na sedang melihatnya sekarang. Bisakah kamu menyembuhkanku. Ji Na kesal karena ia sedang sibuk. Dong Joon mempertanyakan kenapa kamu terus menolakku. Ji Na pergi, Dong Joon mengejarnya. Dong Joon terus menggoda Ji Na. 


Tae Soo mengatakan kepada tim operasi kalau pasien tripel-A akan tiba dalam sepuluh menit. Di ambulance, dokter mengatakan kalau tiba-tiba tekanan darahnya menurun. Tae Soo mengatakan itu serangan jantung, ia meminta agar bedah pasien dan menagani aortanya dulu. Kamu di Torakoplastik bukan, kamu bisa melakukannya. Dokter mengambil pisau bedah, ia mengatakan tidak bisa melakukannya. Tae Soo mengatakan kalau ia bisa melakukannya maka kamu juga bisa.


Soo Yeon sedang mengoperasi.  Ia meminta dr. Moon dan Ye Rin menyelesaikannya. Soo Yeon menghampiri Tae Soo. Tae Soo mengatakan ini serangan jantung. Di ambulance, dokter berhasil melakukannya. Tae Soo dan Soo Yeon mendengarnya. Tae Soo meminta Soo Yeon bersiap. 

Ketika Soo Yeon dan Tae Soo cuci tangan, ada pasien operasi yang mengalami fibrilasi ventrikel. Soo Yeon mempertanyakan kepada Tae Soo apa ada dokter yang senggang. Tiba-tiba Seok Han datang dan mempertanyakan bagaimana pasiennya. Tae Soo menjelaskan kondisi pasien kepada Seok Han.



Di ruang operasi, Tae Soo mengatakan kalau ia akan membantu. Seok Han mengatakan tidak, kamu yang memimpin operasi. Soo Yeon yang sudah selesai menangani pasien masuk ke ruang operasi. Ia mengatakan kalau ia juga akan membantu. Tae Soo mengatakan kalau ia akan memulai operasi. 

Komentar:

Ending yang manis untuk semua......