Tuesday 29 January 2019

Sinopsis Priest Episode 14-2



Kyung Ran membawakan makanan untuk Do Kyun. Ia mempertanyakan kenapa Do Kyun di sana, kamu enggan membuka mulut. Sebentar lagi kamu pensiun, kenapa berulah. Do Kyun mengatakan makanan ini rasanya enak. Kyung Ran mengatakan pria bernama Joon Ho itu juga aneh. Dia menelepon pukul 15.35, dari rekaman CCTV pastor itu masuk rumahnya pukul 15.37. Seakan dia tahu sejak awal. Do Kyun meminta Kyung Ran diam, dia akan mengatasi ini sendiri. 

Eun Ho akan membuang sampah, ia berpapasan dengan Soo Min. Mereka bicara berdua. Eun Ho mengatakan saat ini kamu berusaha menyelamatkan seseorang bukan. Jangan khawatir, sementara tinggallah di sini. tiba-tiba Sun Young pulang dan melihat mereka. Eun Ho bicara berdua dengan Sun Young dan mencoba menjelaskannya. 


Joon Ho ke galeri, ia mengatakan peti mutiara. Mi Yeon melihat galeri berantakan. Mi Yeon menjemput Soo Min. Di mobil Mi Yeon mempertanyakan kenapa bisa sekacau ini. Soo Min mengatakan sepertinya iblis itu menyusun perangkap. Mi Yeon mengatakan kalau dia berusaha agar tidak tertangkap. Tadi ia ke galeri dan semuanya berantakan. Sepertinya dia mencari peti mutiara. 

Soo Min mengeluarkan peti mutiara dan mengatakan untunglah ia menyimpannya. Mi Yeon mengatakan jika dia ingin peti mutiara, kita manfaatkan untuk menangkapnya. Soo Min mengatakan bukankah itu terlalu berisiko. Mi Yeon mengatakan bagaimana lagi, jika mengulur waktu bisa-bisa dia berhasil merebutnya. Bukankah kita harus tahu namanya untuk mengurungnya. Soo Min mengatakan pasti nanti kita temukan solusi. 


Do Kyun menghampiri Young Pil dan Ki Sun. Ia meminta mereka bertahan. Tidak ada bukti yang menunjukkan kejahatan, Mi Yeon juga sedang mengusahakan. Kalian akan segera bebas. Ia memang tidak ditahan di sel, namun ia ditahan di kantor ini. Kamu harus percaya pada Soo Min kali ini. Setelah menyelami alam bawah sadarnya, tampaknya dia makin matang. Ia yakin dia akan menemukan solusinya. 

Joon Ho mendapat telepon dari Soo Min. Soo Min mengatakan ia akan memberi tahu tempat persembunyian peti mutiara. 


Joon Ho sampai di tempat mereka janjian. Soo Min turun dari mobil. Ia menunjukkan peti mutiara. Ia meminta agar menghubungi polisi untuk membebaskan anggota 634 Regia. Joon Ho melempar Soo Min dengan kendali jarak jauhnya. Ia membuka kotak itu ternyata kosong. Soo Min membakar dan mengurung Joon Ho di kobaran api berbentuk salib. 

Joon Ho kesal, Soo Min membawa peti mutiara itu. Mi Yeon mempersiapkan alat yang digunakan untuk eksorsis. Mereka berdoa sebelum memulai eksorsis. Soo Min mulai melakukan eksorsis kepada Joon Ho. 

Soo Min membuka peti mutiara itu. Ia berterima kasih dan minta maaf. Ia meminta agar Mi Yeon menyampaikan ini kepada anggota lain. Ia mengatakan agar meminta Eun Ho mendatangi gereja. Soo Min meminta Mi Yeon jangan mendekat. Hanya ini cara membelenggunya, ia menyaksikannya di alam bawah sadarnya.


Soo Min melepaskan semuanya, ia membuka peti mutiara itu. Ia akan menjadi pemuja iblis. Namun akhirnya anggota 634 Regia lainnya datang. Ki Sun mengatakan beraninya pastor mengingkari Tuhan dan bunuh diri. Sudah ia ingatkan, perhatikan langkah lawan dan tunda langkahmu sejenak. Ia meminta Soo Min fokus. 

Ki Sun mulai melakukan eksorsis, Ki Sun meminta agar iblis itu menyebutkan namanya. Soo Min membantunya. Ketika akan menyebutkan namanya iblis itu menjalankan kendali jarak jauh sehingga mobil menabrak peti mutiara. Peti mutiara itu hancur. Joon Ho baik-baik saja.

Joon Ho di rs, mereka mendoakan Joon Ho. Eun Ho memperhatikan mereka dari kejauhan. Soo Min mendapat telepon dari Mi Yeon yang mengabarkan kalau Suster Lee datang ke Korea tanpa mengabari kita. Ia akan menyelidikinya. Soo Min mengerti dan menutup teleponnya.
 
Eun Ho menghampiri Soo Min. Eun Ho mengatakan lagi-lagi kamu menyelamatkan dengan caramu sendiri. Sebelumnya ia tidak sadar, namun terkadang tangan yang berdoa lebih dibutuhkan daripada tangan yang mengoperasi. 

Tiba-tiba Woo Joo datang ke UGD. Eun Ho memeriksanya, Soo Min melihat dari kejauhan. Ibu Woo Joo menjelaskan tiba-tiba dia batuk. Soo Min menghampiri dan meminta tidak khawatir. ibu Woo Joo mempertanyakan apa dia kembali ke tubuh Woo Joo. Soo Min mengatakan ia merasa tidak. Eun Ho mengatakan ia menduga ini pernapasan akut. Eun Ho meminta agar menunggu di luar.


Woo Joo mengatakan kepada Eun Ho kalau seseorang mendatanginya dalam mimpi, iblis yang sebelumnya. Ki Sun memeriksanya, tiba-tiba ada tanda iblis.


Di luar Eun Ho mempertanyakan apa Woo Joo kerasukan lagi. Ki Sun mengatakan Woo Joo tidak kerasukan saat ini. ia hanya pernah membaca soal ini. Ki Sun mengatakan sesuatu. Soo Min mengatakan napas iblis. Ki Sun menjelaskan dibukunya tertulis siapa pun yang menghirup napas iblis, akan menghembuskan napas yang pekat. Bisa dikatakan itu efek samping eksorsis. 

Jika iblis yang memicunya tidak dibelenggu, para korbannya akan menderita penyakit misterius dan akhirnya. Eun Ho mengatakan mereka akan mati.  Ki Sun menambahkan bukan hanya nyawa kita yang didambakan iblis. Iblis menyandera nyawa manusia untuk mencapai ambisi yang lebih besar.
Eun Ho mempertanyakan apa tujuan iblis itu. Ki Sun mengatakan untuk saat ini ia tidak tahu. Namun saat waktunya tiba, iblis itu sendiri yang akan mengatakannya. 

Tiba-tiba ibu Woo Joo batuk dan pingsan. Seorang suster dan ada pasien juga menujukkan gejala yang sama.....

Komentar:

Makin penasaran, apa lagi ulah iblis ini......

Sinopsis Priest Episode 14-1


Joon Ho memperhatikan Eun Ho dari kejauhan. Eun Ho membuka ruang CT, tiba-tiba ia tertunduk dan keluar darah dari hidungnya. Eun Ho berjalan dengan menutupi mulut dan hidungnya. Mi So langsung menghampiri Eun Ho dan meminta bantuan. 


Eun Ho akhirnya sadar, Mi So menghampiri Eun Ho. Mi So mengatakan kalau semalam Eun Ho pingsan. Ia ingin membawa Eun Ho ke UGD, namun untuk berjaga-jaga ia mengabari Soo Min. Kata dia kondisimu tidak terlihat normal. Kami diminta memindahkanmu kemari untuk menghindari orang lain. Ia terkejut, namun sepertinya Soo Min lebih terkejut. Dia pergi begitu saja setelah berdoa semalaman. 


Young Pil menunjukkan TKP saat Eun Ho pingsan. Do Kyun mengatakan pasien lumpuh itu berdiri. Soo Min mengatakan namanya Joon Ho. Dia pernah menjadi aktor yang naik daun, namun kecelakaan lalu lintas membuatnya lumpuh. Dia dipulangkan dari rs. Ki Sun mengatakan mungkin itu setelah dia dirawat di Ruang Hidroterapi. Soo Min mengatakan kalau iblis sepertinya merasuki iblis ini. 

Soo Min menghampiri Ki Sun. Ia mengatakan hanya orang-orangnya yang berbeda, namun polanya sama seperti mimpiku. Muncul korban di rs dan mengincar Eun Ho. Lalu Kyung Ran akan mati. Do Kyun akan kerasukan karena itu, lalu kamu akan. Ki Sun meminta agar Soo Min tenang. Ia sudah membahas mimpimu dengan Uskup baru-baru ini. Rasa takut akan masa depan yang belum terjadi. iblis itu mungkin memanfaatkannya untuk melemahkan 634 Regia. 

Soo Min mengatakan namun kita seperti terpancing oleh rencana iblis itu siapkan. Ki Sun mengatakan ada kemungkinan lain. Mungkin ini permainan sederhana seperti bersuten. Tidak masalah kamu percaya pada mimpimu atau mengabaikan mimpimu. Iblis itu akan mengubah rencana sesuai tindakanmu. Ada cara agar selalu menang saat bersuten. Melangkahlah setelah melihat langkah lawanmu. 

Mi Yeon dan Young Pil mengawasi dari luar rumah Joon Ho. Young Pil mempertanyakan apa benar ia akan mati seperti mimpi Soo Min, sebagian mimpinya terbukti benar. Mi Yeon mengatakan setiap manusia akan mati. Dia tidak menyebut soal kematianku bukan. 


Do Kyun memberikan setumpuk berkas kepada Kyung Ran. Ia mengatakan ini berkas kasus yang harus kamu tuntaskan dan laporkan sampai Senin. Sampai akhir pekan, mari garap laporan tidak perlu turun ke lapangan. 


Soo Min datang ke rs, ia bicara berdua dengan Eun Ho. Eun Ho berterima kasih kepada Soo Min. Soo Min mengatakan ada pasienmu yang kerasukan namanya Joon Ho. Mungkin kamu menyadarinya, kemarin kamu tidak pingsan karena kelelahan. Kamu diserang oleh korban kerasukan. Soo Min memberikan air suci untuk berjaga-jaga karena mungkin Eun Ho membutuhkannya. Bahkan ia memberikan rosario kepada Eun Ho. Eun Ho berterima kasih kepada Soo Min.

Young Pil melaporkan kalau Joon Ho pulang dari berolahraga. Belakangan dia tidak perlu kursi roda, tidak masuk akal bukan. Soo Min ke rumah Joon Ho pura-pura akan memperbaiki aliran air. Tiba-tiba Ki Sun datang, mereka masuk ke rumah Joon Ho. 


Soo Min mengatakan mereka datang untuk membantu Joon Ho. Joon Ho mengatakan ini bukan dirinya. Mereka akan melakukan eksorsis dan bersiap. Ki Sun memperkenalkan semua anggota 634 Regia. Mereka mulai berdoa sebelum melakukan eksorsis. 

Soo Min mempersiapkan peti mutiara. Mereka mengikat dan menutup mata Joon Ho dengan kain salib. Joon Ho mulai berubah, Young Pil merekam proses eksorsis. Joon Ho berteriak, tiba-tiba banyak binatang. Ki Sun mengatakan ini ilusi iblis, lanjutkan. 

Tiba-tiba banyak mobil polisi, Mi Yeon yang ada di luar menghubungi Young Pil. Joon Ho tertawa dan mengatakan kalau ia yang mengundang mereka. Flashback, 30 menit lalu Kyung Ran mendapat laporan dari Joon Ho yang meminta bantuan polisi karena ada yang mengurung dan mengeksorsisnya. Bahkan Joon Ho menambahkan ada seorang polisi juga di sini yang bernama Do Kyun. Kyung Ran mencoba menghubungi Do Kyun namun tidak bisa.

Ki Sun meminta Soo Min pergi dari sini. Ki Sun tetap melanjutkan eksorsisnya. Mi Yeon mencoba sebisa mungkin menghalangi anggota polisi. Soo Min keluar dari rumah itu dan kabur. Kyung Ran datang, Do Kyun mempertanyakan bagaimana laporannya. Kyung Ran menggedor-gedor pintu dan berusaha masuk. Soo Min berganti pakaian. 

Eun Ho melihat berita kalau ada pastor yang melakukan eksorsis buron. Ia mencoba menghubungi Soo Min namun tidak bisa. 

Young Pil, Mi Yeon, Ki Sun di introgasi di penjara. Petugas memberitahu rekannya yang sedang mengitrogasi kalau ayahnya Mi Yeon adalah CEO Shin Bong Goon. Akhirnya Mi Yeon bisa bebas. Sedangkan Ki Sun dan Young Pil masih di kantor polisi.

Sinopsis Priest Episode 13-2



Kyung Ran dan Do Kyun makan bersama. Kyung Ran memperlihatkan cacatan alamat hotel di seberang rs. Do Kyun ingat kalau Kyung Ran meninggal dalam mimpi Soo Min. Do Kyun mengatakan ada yang meminta bantuannya. Kyung Ran mempertanyakan siapa, kamu tidak punya teman. Tidak biasanya kamu menggali seseorang. Do Kyun mengatakan mantan istrinya. Dia curiga pacarnya selingkuh. Jadi jangan menyelidiki aku lagi. Kyung Ran mengerti. Do Kyun memberikan Kyung Ran krim pelembab tangan. 

Ki Sun di telepon memberitahu Soo Min kalau Suster Lee baik-baik saja. Ia mengatakan ada di rs dan mengajak Soo Min bertemu. Soo Min meminta Young Pil untuk mendapatkan daftar pasien. Soo Min berpapasan dengan Eun Ho. Eun Ho menyapa Soo Min. Young Pil berpura-pura menjadi petugas keamanan dan mengambil data daftar pasien. 


Soo Min dan Eun Ho bicara berdua. Eun Ho mempertanyakan saat Soo Min ada di alam bawah sadar kenapa memanggil namaku. Soo Min mengatakan bukan apa-apa. Kamu dan Mi So berada di mimpiku. Eun Ho mengatakan sebenarnya ia ateis. Beberapa hari lalu, saat kita bertemu dalam kasus Woo Joo ia bahkan mengira Soo Min penipu. Walau masih bingung, kini ia percaya bahwa di dunia ini terdapat hal di luar nalarnya. Sejujurnya ia agak takut karena tidak ada hal yang jelas. Soo Min mengatakan itu wajar, ia mengerti. 

Eun Ho berterima kasih karena telah menolong Woo Joo dan Mi So. Ia juga minta maaf karena sudah berprasangka tanpa tahu apa-apa. Sebagai ucapan terima kasih, ia akan datang ke gereja pekan depan. Eun Ho harus pergi karena ada pasien darurat di UGD. Sebelum pergi Eun Ho mempertanyakan seperti ini caranya berdoa. Soo Min membantu membetulkan tangan Eun Ho. Eun Ho pamit meninggalkan Soo Min. 


Pasien Pria itu mengingat kata-kata Eun Ho yang memberi semangat, ia melihat Ruang Hidroterapi. Ia masuk ke ruangan itu, tiba-tiba ia merasa ada orang di ruangan itu. Ia turun dari korsi roda, namun ia terjatuh. Ia merangkak namun tercebur ke kolam. Tiba-tiba ia melihat sosok orang, sepertinya iblis yang mengulurkan tangannya. Ia dibantu iblis itu keluar dari kolam. Tiba-tiba ia bisa berjalan lagi. Sepertinya dia kerasukan iblis itu. 


Ki Sun menghampiri Soo Min, ia menepuk pundak Soo Min. Ki Sun mempertanyakan terlalu sulit. Soo Min mengatakan ia bohong jika menyangkalnya. Namun ia harus mencoba, ia yakin bisa berhasil. Ki Sun mengatakan ingatanmu tentang Eun Ho bagaikan racun bagi pastor. Ini belum terlambat, bagaimana jika kamu menyerahkan misi ini kepada kami. Soo Min mengatakan saat KI Sun meninggal dalam mimpinya, ia begitu membenci dirinya karena tidak berdaya. 

Ia tahu itu mimpi, namun rasanya sungguh menyedihkan, menyakitkan dan menggelisahkan. Jadi ia akan mengerahkan segala daya dan upayanya untuk mencegahnya. Saat melihat Eun Ho, perasaannya campur aduk. Namun ia pasti akan segera siap, jangan khawatir. Ki Sun mempertanyakan kamu begitu senang bisa melihatku lagi. Soo Min mengangguk. 


Young Pil menghampiri mereka dan memberikan daftar pasien. Ki Sun mengatakan lebih dari 50 orang menggunakan ruangannya setiap hari, mayoritas sudah pulang. Young Pil mengatakan jika hanya memeriksa pasien yang masuk usai eksorsis, itu mudah bukan. Ki Sun mengatakan mari berbagi tugas. Soo Min mengatakan ia dan Young Pil memeriksa pasien yang sudah pulang. Sedangkan Ki Sun memeriksa pasien yang masih di sini. Ki Sun mengatakan baiklah. 


Eun Ho dan Sun Young sedang berbelanja. Sun Young mengatakan itu dia. Ternyata Tae Hyun, Eun Ho mempertanyakan kenapa ada di sini. Tae Hyun mengatakan jika bukan saat seperti ini, bagaimana lagi bbisa bertemu di luar rs. Ia meminta Sun Young mengabarinya jika kalian berbelanja. Eun Ho meminta bantuan Tae Hyun untuk hipnoterapi. 


Di rs Joon Ho melakukan terapi, namun petugas kaget karena progresnya cepat. Dokter yang melihatnya merasa ini tidak masuk akal. 


Di mobil Young Pil mempertanyakan kepada Soo Min kenapa iblis memperlihatkan masa depan. Soo Min mengatakan itu bukan masa depan. Yang pasti tujuannya bukan membantu kita. Young Pil mempertanyakan apa rencana Soo Min, katanya kalian bertunangan. Soo Min mengatakan menjadi pastor seperti menikahi Tuhan. Hanya karena kekasih lamaku kembali, ia tidak bisa bercerai. Dia hanya sekedar kekasih lama. Young Pil minta maaf karena mengungkitnya. Soo Min mengatakan ayo fokus ke misi kita. 


Joon Ho berganti pakaian, suster masuk ke kamar rawatnya. Suster mempertanyakan kenapa berganti pakaian. Joon Ho minta tolong sesuatu kepada Suster. Suster mengantar Joon Ho keluar. Ia meminta Joon Ho agar segera kembali. Joon Ho mengatakan ia akan kembali setelah minum teh dengan temannya. 


Joon Ho sampai di jalan raya, ia berdiri dan meninggalkan kursi rodanya. Joon Ho sampai di tempat hiburan, ia bersenang-senang. 


Di luar ia menyapa Ga Hee. Ga Hee kaget karena Joon Ho bisa berjalan lagi. Joon Ho mengiyakan. Ia menambahkan berkat bantuan suatu makhluk. Ia mengajak minum, namun Ga Hee mengatakan ia sudah punya pendamping. Seorang pria menghampiri Ga Hee. Joon Hoo mengatakan tega sekali, padahal kita pernah berkencan. Ia mengajak Ga Hee, namun pria itu melarang. Joon Ho mengatakan baiklah, selamat bersenang-senang. 


Joon Ho memperhatikan mereka dari luar ruangan. Ga Hee pamit kepada teman prianya untuk ke kamar kecil. Ruangan tiba-tiba gelap, tiba-tiba Joon Ho masuk. Ga Hee kembali ke ruangannya, ia kaget karena teman prianya sudah meninggal. Tiba-tiba Joon Ho melakukan hal yang sama kepada Ga Hee.

Do Kyun menghampiri Kyung Ran. Kyung Ran menjelaskan kalau ditemukan dua mayat di ruang VIP. Korban Park Jae Ryang, sedangkan yang wanita Hwang Ga Hee. Ternyata Ga Hee adalah selebritas media sosial. Dia pemilik toko daring yang menjual produk mewah. Mereka pasangan kekasih.


Do Kyun melihat TKP, ia mempertanyakan apa penyebabnya narkoba. Kyung Ran mengatakan tidak yakin. Do Kyun mempertanyakan kenapa wajah wanita itu, periksa kandungan obat di tubuh mereka. Do Kyun mempertanyakan siapa pria yang terangkap di CCTV. Kyung Ran mengatakan sedang menyelidikinya.


Di rs Suster datang untuk mengganti kassa. Suster mempertanyakan semalam tidak kembali larut bukan. Joon Ho mengatakan berkat kamu, ia dapat melepas stres. Bahkan ia sudah berlatih di ruang Terapi Fisik. Suster mengatakan perubahan Anda sangat pesat, Anda juga semangat menjalani rehabilitasi. 


Joon Ho sendirian, ia menatap kartu pegawai milik Eun Ho. Soo Min berkeliling memeriksa pasien yang sudah pulang, begitu juga dengan Young Pil. Namun mereka tidak menemukan tanda-tanda keberadaan iblis.

Ki Sun di rs juga berkeliling memeriksa pasien satu per satu, namun tidak menemukan tanda-tanda. Di telepon Do Kyun mempertanyakan Kim Joon Ho ada dalam daftarmu bukan, sudah memeriksanya. Ki Sun mengatakan belum. Do Kyun meminta agar memeriksa dia dulu. Dia tersangka pembunuhan, pembunuhannya tidak lazim seperti ulah korban kerasukan. 

Eun Ho sedang beristirahat, ia mencari kartu pegawainya namun tidak ketemu. Ia memeriksa pasien. Ia berkeliling, tiba-tiba ada binatang. Ia melihat ruang CT dan membukanya, tiba-tiba banyak binatang keluar dari ruangan itu.


Ki Sun memeriksa kamar rawat Joon Ho, ia menemukan tanda keberadaan iblis. Eun Ho berjalan, tiba-tiba darah keluar banyak. Mi So melihat Eun Ho menutup mulut dan hidungnya yang berlumuran darah. Mi Soo menghampiri Eun Ho dan meinta bantuan.

Komentar:

Makin kesini makin penasaran......