Sunday 30 September 2018

Sinopsis Heart Surgeons Episode 4



Hyun Il mempertanyakan Soo Yeon akan kembali. Hyun Mok membenarkan, dia memutuskan kembali kesini. Tentu saja kamu harus menerimanya. Hyun Il mengatakan tidak ada alasan baginya untuk menolak itu. Keponakan tersayang kembali dari rs terbaik. Ia penasaran kenapa Soo Yeon kembali. Klinik Cleveland, semua dokter bermimpi bekerja di sana. Kamu yang memintanya kembali. Hyun Mok mengatakan kalau mungkin dia merasa kasian melihatku sendirian. Setelah Hyun Mok pergi, Hyun Il berkomentar jadi dia tidak bisa menyerahkan rs ini kepadanya. 


Hee Dong menjelaskan kepada wali pasien mengoperasi mungkin lebih bahaya. Meski dioperasi kami tidak bisa menjamin jantungnya tetap utuh. Saat operasi darah yang beku dari jantungnya bisa berpindah ke kepala. Yang terbaik adalah perawatan medis. Ia mengatakan kalau juniornya yang andal bekerja di rs itu. Ia meminta Tae Soo menjalankan prosedur pemindahan pasien. 


Tae Soo sedang memikirkan sesuatu, tiba-tiba ada anak perempuan menghampirinya.anak perempuan itu mempertanayakan apa ada yang bisa menyembuhkan semua jenis penyakit. Tae Soo mempertanayakan kenapa. Anak perempuan itu mengatakan kalau ia ingin minta mereka mengobati ibunya. Dia bilang tidak sakit, tapi kurasa dia sakit. Tae Soo mempertanyakan dimana ibunya. Anak perempuan itu membawa Tae Soo untuk melihat ibunya. Tae Soo melihat ibu anak tersebut, ternyata itu Seo Hee. 

Suami Seo Hee menghampiri anak dan istrinya. Ia melihat Tae Soo, lalu ia meminta istri dan anaknya duluan. Suami So Hee berterima kasih lalu pergi. Namun Tae Soo mengatakan kalau dia akan meninggal jika kembali. Suami Seo Hee mempertanyakan apa maksudnya. Tae Soo mengatakan kalau istri Anda akan meninggal jika tidak dioperasi sekarang juga. 

Tae Soo menjelaskan kalau kemungkinan besar akan ada masalah dalam proses operasi. Tapi dia akan meninggal jika tidak dioperasi. Ia tidak tahu berapa lama sisa waktu hidupnya. Tae Soo mengatakan kalau ia yag akan mengoperasinya. Ia akan melakukan yang terbaik. So Hee menghampiri mereka dan memohon untuk mengoperasinya. Ia tidak mau berpisah dengan putri kami. 

Tae Soo menelepon dr. Moon, dr. Moon kaget dan berkomentar apa kamu gila. Hee Dong menghampiri dr. Moon dan mempertanyakan pasien itu sudah kembali. Lalu dr. Moon menjelaskan kalau sudah menyiapkan ambulance untuk pasien itu. setelah Prof Koo pergi dr. Moon berkomentar kalau tampaknya dia belum menaiki ambulance. 


Akhirnya mereka melakukan operasi kepada So Hee. Tiba-tiba tekanan darah meningkat dan terjadi masalah dalam operasi. Seok Han datang dan berkomentar jadi hanya ini yang bisa kamu lakukan. Tae Soo minta maaf dan mengatakan kalau peradangannya lebih buruk daripada yang kulihat di EKG. Seok Han mengatakan jika tidak bisa dilakukan secara langsung, di sekitarnya saja. Itu tidak terlintas di benakmu karena kamu hanya fellow. Seok Han mengatakan kalau ia akan bersiap membantu. Akhirnya Seok Han membantu mereka. Ia mengatakan jangan memutuskan sendirian lain kali. 

Tae Soo memberitahu suami So Hee yang sedang menggendong anaknya kalau selama operasi, semua normal dari monitor otak. Kami berusaha yang terbaik. Mari tunggu dan berharap yang terbaik. Tae Soo berbisik kepada anak perempuan itu kalau ibunya tidak akan sakit lagi. 

Setelah suami So Hee pergi, Seok Han keluar. Tae Soo minta maaf. Seok Han berkomentar kamu akan minta maaf saat pasien meninggal di meja operasi. Tae Soo mengatakan kalau ia tidak bisa membiarkan mereka kembali. Seok Han mengatakan kamu yakin bisa menolongnya. Di rs Taesan itu tidak penting. Jika tidak bisa menolong pasien, kamu haru menolak. Ia mengatakan kalau dr. Moon akan menjaganya, ia meminta Tae Soo pulang dan istirahat. Ketika Seok Han akan pergi Tae Soo mempertanyakan kenapa menerima lamarannya. Seok Han mengatakan karena kamu sepertiku, itu bukan pujian. 


Woo Jin berkomentar jadi kamu mengoperasi pasien Prof Koo lagi. Tae Soo mengatakan apa boleh buat, dia punya seorang putri. Ia berhasil menuntaskannya dengan bantuan Seok Han. Woo Jin berkomentar kalau hanya mereka bertiga dari Universitas Haewon. Setiap melihatmu ia takut nanti hanya tinggal ia dan Seok Han. Tae Soo mengatakan kalau ia akan lebih berhati-hati. Ia meminta agar Woo Jin menjaga ibunya selama akhir pekan. Woo Jin mengatakan kalau ia akan menjaga ibu Tae Soo akhir pekan ini. ia menambahkan kalau sudah tiga bulan ibu Tae Soo dirawat. 


Tae Soo menemui ibunya di ruang rawat. ia menatap ibunya dan ia teringat. Flashback, Seok Han mengatakan kepada Tae Soo kalau itu DCMP. Aneurisma aorta perutnya dioperasi empat tahun lalu. Tapi seperti yang diketahui jantungnya kurang siap dan makin membesar. Fungsi jantungnya pun memburuk. Satu-satunya jalan adalah transplantasi. Ia meminta agar dirawat dan memasukkan namanya di dalam daftar tunggu. Ibunya terbangun, ia mengatakan kalau Tae Soo pasti sibuk. Ia mengatakan empat tahun terakhir ini ia bisa hidup berkat kamu. Jika terjad sesuatu lagi cukup biarkan ia pergi. Jangan pasang penyokong hidup pada ibu. Itu akan sulit bagimu. Tae Soo mengatakan kalau ibunya melantur lagi. Ia mengatakan kalau ibunya akan hidup 30 tahun lagi. Ia harus menghasilkan uang yang banyak. 


Di pesawat Soo Yeon minum obat. Lalu terdengar pengumuman kalau ada pasien darurat di pesawat. Seorang pria menghampiri pasien itu dan mengatakan kalau ia dokter. Pramugari menjelaskan kalau dia mengalami kecelakaan mobil dua hari lalu. Dadanya sakit setelah membentur kemudi. Pria itu memeriksa dan mengatakan kalau tulang rusuknya patah. Jika yang patah satu atau dua tidak masalah. Tapi ada udara di dalam dadanya. 


Soo Yeon menghampiri mereka, ia mempertanyakan apa sudah mengecek ada kemungkinan emfisema. Pria itu mengatakan jika bisa dirasakan dengan tangan, dia mungkin sudah meninggal. Ia akan segera mengeluarkan udaranya. Soo Yeon mengatakan denyut nadi lemah, jemarinya dingin dan berkeringat. Soo Yeon memeriksanya, ia mengatakan kalau ia bisa mendengar jelas paru-parunya, bukan pneumothoraks. Suara detak jantungnya tidak jelas. Tekanan darah rendah. Ia menduga kalau ini tamponade jantung. Ia segera mengeceknya, dan benar saja itu tamponade. Ia meminta jarum dan menusukkan ke dada. Akhirnya mereka berhasil menyelamatkan pasien. mereka akan tiba dalam satu jam. 

Dalam perjalanan ke rs kondisi pasien tiba-tiba menurun, Soo Yeon mengatakan kalau mereka harus ke rs terdekat. Soo Yeon melakukan CPR. Tae Soo yang ada di rs tersebut mempertanyakan berapa lama lagi perjalanannya. Ia meminta suster menyiapkan tuang operasi, mereka akan tiba lima menit lagi. Suster mengatakan kalau Tae Soo tidak bekerja di rs ini, kepala akan marah jika tahu soal ini. Tidak ada operasi di akhir pekan, maka tidak ada yang membantu. 


Tae Soo menghubungi rekannya. Rekannya mengatakan kalau menyuruh Tae Soo kesana untuk menggantikannya bukan mengoperasi pasien. Tae Soo mengatakan dia akan matijika tidak dioperasi sekarang. Rekannya mendengar suara ambulance, ia meminta jangan melakukan apapun dan kirim ke rs lain. Tae Soo mengatakan kalau ia akan mengoperasinya dan meminta rekannya kemari sebelum ini selesai.

Mereka mempersiapkan untuk mengoperasi pasien tersebut. Soo Yeon mengatakan kepada Tae Soo kalau ia bekerja di Klinik Cleveland selama empat tahun. 


Woo Jin mengatakan kepada ibu Tae Soo kalau hari ini dia libur jadi keluar untuk bermain. Ibu Tae Soo mempertanyakan apa yakin dia tidak bekerja paruh waktu lagi. Woo Jin mengatakan kalau sepertinya dia sedang berkencan. Ibu Tae Soo senang mendengarnya. Ia senang jika bisa melihat istri Tae Soo sebelum meninggal. 

Soo Yeon mempertanyakan Tae Soo bekerja di rs mana karena ahli bedah jantung dan dada sedikit, mereka akan bertemu lagi. Tiba-tiba kondisi pasien menurun. Tae Soo mengatakan kalau ini ruptur pembuluh darah ventrikel bebas sebelah kiri. Soo Yeon mengatakan kalau trauma benda tumpul jarang menyebabkan ventrikel pecah. Tae Soo kaget mendengarnya. Tae Soo mengatakan kalau ini sia-sia bagian yang pecah sudah terlanjur rusak. Makin kamu tekan justru makin buruk. Tae Soo mempertanyakan jenis Hemostatik apa yang dimiliki. Suster mengatakan kalau mereka tidak punya. Soo Yeon mengatakan kalau mereka harus memindahkannya dan meminta agar menyiapkan mesin ECMO. Suster mengatakan kalau tidak punya itu juga. 

Tae Soo mengatakan lem. Suster mengatakan tidak memiliki lem medis. Tae Soo mengatakan agar membeli lem. Soo Yeon berkomentar kamu akan menggunakan lem biasa pada jantungnya, kamu gila. Tae Soo mengatakan kalau dia tidak akan selamat, dia akan mati di perjalanan. Soo Yeon mengatakan kalau ia tidak bisa membiarkanmu menggunakan lem biasa. Bagaimana dengan komplikasi. Tae Soo mengatakan mari bahas itu setelah menyelamatkannya. Ia menambahkan kalau kamu pasti sudah pernah mendengar kasus semacam ini. 


Soo Yeon mempertanyakan di mana lokasi toko alat tulis terdekat. Suster mengatakan ada di seberang jalan. Soo Yeon meminta Tae Soo memikirkannya kembali. Soo Yeon membeli lem. Soo Yeon kembali, ia mempertanyakan apa Tae Soo sudah memikirkannya kembali. Bagaimana jika keluarganya menuntutmu atas malapraktik. Tae Soo mempertanyakan apa ada selaput jantung. Suster mengatakan kalau mereka tidak memilikinya. Tae Soo meminta mengambilkan sarung tangan baru. Ia akan mengguntingnya dan menjadi tambal. Seo Yeon mengatakan jika dia mati tamatlah kamu. Kamu tidak bisa menyelamatkan semua pasien. Pikirkan pasien yang bisa kamu selamatkan kelak. Tae Soo mengatakan jika tidak bisa menolong pasien, untuk apa ia disebut dokter. 


Seo Yoon mengatakan kamu akan menyesali ini. Ia menuangkan Lem tersebut di tambalan sarung tangan. Tae Soo mengatakan kalau itu akan lebih baik ketimbang menyesal setelah pasien ini mati. Ia meminta menurunkan tekanan darahnya. Ketika Tae Soo akan meletakkan tambalan tersebut rekannya datang. 

Komentar:
Keceee bangett medicalnya.....

Sinopsis Heart Surgeons Episode 3



Seok Han akhirnya mengoperasi ibu Tae Soo. Seok Han kesal karena asistennya tidak becus, ia berkomentar apa benar kau tahun keempat. Karena semua dokter sibuk, akhirnya Tae Soo menggantikan posisi tersebut. Dalam operasi tersebut Seok Han meminta Tae Soo jangan menganggap dia ibunya, dia hanya pasien saat di meja operasi. operasi berjalan lancar, Seok Han meminta Tae Soo menyelesaikannya. Tae Soo minta maaf perkataannya tadi. Seok Han mengatakan jika diposisimu, ia akan berkata lebih kasar. Saat itu kamu bukan dokter, melainkan putranya.

Hyun Il menghampiri Seok Han. Ia berkomentar kalau tidak pernah membayangkan Seok Han mengkhianatinya. Kamu hanya perlu bertanggung jawab atas keputusanmu. Seok Han mengatakan akan mengoperasinya sekarang. Hyun Il mengatakan tidak usah, Prof Koo sedang melakukannya.


Woo Jin mengatakan kepada Tae Soo kalau ibu Tae Soo akan segera siuman. Suster meminta agar keduanya pergi. Seok Han mengatakan agar membiarkan dia untuk hari ini.  Dia akan mengurusnya lebih baik daripada siapa pun. Dia dari jurusan Operasi Jantung dan Dada. Seok Han meminta agar memanggilnya saat pasien siuman. Woo Jin pamit pergi. Tae Soo mendampingi ibunya, ia memegang tangan ibunya. 


Ibu Tae Soo akhirnya sadar. Tae Soo yang datang diberitahu kalau ibunya sadar. Seok Han datang, ia mengatakan kalau Tae Soo bisa melepaskan respirator. Suster mengatakan kepada ibu Tae Soo kalau ibu Tae Soo hidup berkat putra Anda. Ibu Tae Soo berterima kasih kepada putranya. Seok Han pergi meninggalkan mereka. Tae Soo mengejar Seok Han. Ia berterima kasih kepada Seok Han. Seok Han meminta agar merawat ibu Tae Soo dengan baik. Ibu Tae Soo darah tinggi, dia butuh pemeriksaan jantung. Ia meminta agar Tae Soo tidak melupakan itu. Tae Soo berterima kasih. 

= Rumah Sakit Taesan, 5 bulan kemudian =

Terlihat tulisan, “ Wawancara asisten Bedah Jantung dan Dada rs Universitas Taesan.”


Tae Soo dan Koo Dong Joon masuk dalam ruangan untuk wawancara. Prof Koo berkomentar Universitas Haewon, ada tempat seperti itu. Kamu menyelesaikan jurusanmu di rs Universitas Joongsan, ingin menjadi fellow di rs kami. Jae Myung mengatakan hasil ujian Tae Soo bagus. Untuk ujian praktik operasi tahun ini mendapat nilai tertinggi. Prof Koo mengatakan hanya 20 orang yang ikut ujian. Namun Jae Myung mengatakan kalau Dong Joon di urutan ke 20, ia tertawa. Prof Koo mengatakan kalau kita bisa memakainya sebagai cadangan, toh mereka mirip. Ia mempertanyakan kepada Seok Han bagaimana pendapatnya memperkerjakan orang dari Universitas Haewon. Seok Han mengatakan tidak masalah asalkan dia pekerja keras. Prof berkomentar tentang Tae Soo yang membuat seorang prof menerima sanksi disipliner. Dia menelepon aku, kamu tidak boleh diizinkan bekerja di sini. Ia melempar berkas lamaran Tae Soo.


Seok Han mengejar Tae Soo di luar rs. ia mempertanyakan keadaan ibu Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau ibunya masih menjalani perawatan, tapi keadaannya baik. Seok Han mengatakan kalau ia tadi tidak bisa memberitahu Tae Soo sesuatu. sudah ada seseorang dari Universitas Haewon yang bekerja di rs ini. Tae Soo berkomentar berarti Seok Han juga, Seok Han tersenyum sambil mengangguk. Seok Han mengatakan tidak mudah bekerja disini jika kamu berasal dari Universitas Haewon. Hanya ini yang bisa kulakukan untukmu. Tae Soo berterima kasih kepda Seok Han. 


= 4 tahun kemudian =

Seorang pasien mengalami delirium. Pasien tersebut mencabut selang sehingga darah menciprat. Tae Soo yang baru akan istrirahat mendapat kabar tentang pasien tersebut. Ia mempertanyakan kepada dr. Moon itu kenapa berdarah hanya karena mencabut selangnya. Ternyata yang melakukan operasi Koo Dong Joon. 


Di ruang operasi dr anastesi mempertanyakan bukankah mereka berpamitan dua jam lalu. Ia berkomentar bagaimana Koo Dong Joon berakhir di sini. dr. Moon mengatakan mungkin karena ayahnya. Lalu dr anastesi berkomentar kalau Seok Han selalu memperbaiki kesalahan Prof Koo. Sedangkan Tae Soo memperbaiki kesalahan Dong Joon. Kombinasi yang sangat sempurna. 


Pagi itu Dong Joon datang dan mempertanyakan dimana pasiennya. Ia mengira kalau pasiennya sudah dipindahkan ke kamar rawat dan berkomentar kalau itu terlalu cepat. Suster Lee mengatakan kamu bicara omong kosong, dia baru saja naik ke kamar operasi. Dia menarik selang dan darah menciprat. Ia menambahkan berkat Dong Joon ia melewati malam yang gila. Karena malu Dong Joon berdalih dan pergi dari sana.

Di ruang operasi Tae Soo mengatakan kini dia baik-baik saja meski menariknya lagi. Kamu belajar kenapa harus ditutup dengan baik. Lalu dr. Moon mengatakan tentu. Prof Koo dengan rambut acak-acakan melihat rekam medis tulisan, “Endokarditis disertai infark serebri.” Setelah melihat EKG, ia berkomentar kalau katupnya berantakan sekali. Dan ternyata itu adalah pasiennya. Ia berkomentar kapan ia menerima pasien ini. Ia meminta perawat memanggil Tae Soo. Prof Koo melihat Tae Soo dan dr. Moon yang kembali dari ruang operasi. Ia mempertanyakan kenapa pasien ini. lalu dr. Moon menjelaskan kalau Dong Joon salah memasukkan selang dan mengacau. 


Prof Koo meminta Tae Soo melihat pasien ini, Kim Seo Hee. Ia meminta agar mengirimnya ke rs lain. Ia tidak bisa melakukannya karena jadwalnya padat. Perawat berkomentar kalau Prof Koo membuang lagi, dia mengulanginya. Tae Soo mengatakan kalau pasien ini dari pedesaan, mengusirnya tidak mudah. 


Tae Soo memberitahu wali Seo Hee kalau jadwal Prof Koo tiba-tiba berubah. Wali Seo Hee meminta prof lain. Tae Soo mengatakan kalau di rs ini dia ahli bedah terbaik. Wali Seo Hee mempertanyakan apa yang akan terjadi pada istrinya. Tae Soo mengatakan kalau kami akan menemukan rs dengan ahli bedah sebaik Prof Koo. 


Tae Soo tidak dapat menemukan rs dan ahli bedah yang mau menerima pasien itu. ia melihat dari luar kamar pasien itu. Ia melihat Seok Han, mereka bicara berdua. Seok Han mempertanyakan pasien mengidap infark serebri dan endokarditis. Tae Soo mengatakan kalau pasien terus menerus demam. Namun Prof Koo ingin ia mengirimnya ke rs lain. Seok Han mengatakan tapi tidak ada rs yang mau menerimanya. Ia mempertanyakan rencana Tae Soo. Tae Soo mengatakan kalau ini beresiko tinggi, tapi dia masih muda. Ia mengatakan kalau ingin mengoperasi pasien ini. Seok Han mengatakan jika kamu melakukan operasi ini, apa yang kamu dapat. Meski kamu beruntung dan sukses dengan operasinya, Prof Koo tidak akan mengampunimu. Prof tidak akan mengijinkan asisten yang menyelamatkan pasien yang sudah dia serahkan tetap di sini. Jika pasien meninggal karier Tae Soo akan berakhir. Intinya kamu tidak akan memperoleh apa-apa. Tae Soo mempertanyakan apa yang diperoleh Seok Han saat mengoperasi ibunya karena kepala rs menentang operasinya. Seok Han mengatakan kalau ia mendukung Tae Soo. 


Hyun Mok menemui Seok Han, ia mengatakan kalau putrinya Soo Yeon akan kembali. Ia ingin Seok Han mengajari putrinya.