Saturday 21 March 2015

Sinopsis Blood Episode 10

Episode sebelumnya diakhiri dengan Ji Sang melihat Jae Wook juga dalam foto artikel tersebut. Beralih ke kyung In yang gelisah menunggu, lalu mencari informasi searching di komputer  tentang pengobatan baru di RS Taemin tetapi tidak ada data, lalu mengambil hp dan menghubungi seseorang tapi nomor sibuk lalu meningggalkan pesan dan ternyata yang dihubungi seorang Editor.


Tiba-tiba Seok Joo datang dan memarahi Kyung In tentang artikel rahasia. Awalnya Kyung in memberotak  tapi akhirnya luluh juga dan minta maaf pada Seok Joo dan Seok Joo mengatakan ini peringatan terakhir.




Seok Joo keluar ruangan dan diluar bertemu dengan Ri Ta. Lalu Ri Ta mengatakan tentang menghilangkan pertemuan rapat antar dokter (Sistem pertemuan), Seok Joo beralasan untuk meminimalkan pemborosan. 

Ri Ta berkata, "apa ini karena direktur?" 

Seok Joo berkata agar Ri Ta diam dan fokus pada pekerjaannya, "kau sama saja dengan wakil direktur !" Sahut Ri Ta. 

Ri Ta maelihat tangan Seok Joo gemetar, Lalu Ri Ta bertanya, "apa baik-baik saja?" Seok Joo pun pergi sambil menggenggam tangannya yang gemetar. 

Ri Ta sudah diruangan Kyung In, Lalu Kyung In berkata, "Apa itu benar?" 

Ri Ta menjawab, "iya, aku belum pernah melihatnya seperti itu." Flashback Ri Ta melihat tangan pamannya gemetar. 

Kyung in berkata kalau ia tidak tahu, dan akan memastikan paman Ri Ta mendapatkan pemeriksaan jangan khawatir. Dan Ri Ta meminta maaf pada bibinya karenanya jadi mendapat masalah dengan paman. Bibinya berkata tidak, lalu Ri Ta berkata bibinya tidak melakukan sesuatu yang salah, pamannya lah yang selalu marah pada bibi sedangkan ibu (mama Ri Ta) selau berkata bahwa bibi cantik, jujur dan cerdas. Lalu  Kyung In berkata bahwa dia juga merindukannya karena baik dan memperlakukannya seperti adik kandungnya.

Dengan wajah marah dan kesal  sambil melepaskan plaster di pipinya Ji Sang menuju ke sebuah ruangan, setelah membuka ruangan tersebut ternyata Jae Wook sedang bersama Seok Jon. Akhirnya Ji Sang pun minta Maaf dan mengatakan akan menemui Jae Wook lain Waktu dan pergi. 

Seok Jon bertanya, "apakah Ji Sang kemari karena masalah sistem pertemuan?" Jae Wook mengatakan bahwa ia tidak yakin dan akan membicarakan lain waktu. Ternyata yang memanggil Seok Joo ke RS ada Jae Wook, lalu Jae Wook mengajak ketua untuk melihat hasil yang lebih menakjubkan reaksi dari percobaannya.  

Hyun woo di telpon memberi tahu Ji Sang agar tenang, ia mengibaratkan tali yang disimpul jika melepaskan dengan buru-buru tali akan rusak jadi hati-hati dan melepaskan perlahan. 

Ji Sang bertanya bagaimana caranya Hyun Woo menjawab, "jangan memberi tahu foto yang ada Jae Wook karena kemungkinan Ji Tae belum mengetahuinya." Hyun woo juga mengatakan kalau tanyakan saja pada Ji Tae tentang hubungan orang tuamu dan ayahnya, dan pada direktur harus hati-hati sampai kita tahu segalanya tentannya karena yang dia katakan tidak masuk akal. 

Hyun Woo bertanya, "apa ia tahu wajah ayahnya?" 

Hyun Wook menjelaskan bahwa diartikel disebutkan mereka menikah tapi Hyun Woo mengatakan saat ia melihat wajah itu pertama kali ia tau bahwa itu ayah Ji Sang karena sangat mirip dengan Ji Sang. Ji Sang pun melepas hpnya dan menatap gambar itu.



Soo Eun terus menggoda Ri Ta yang berduaan dengan Ji Sang dikamar saat Ri Ta sakit, sambil digoda Soo Eun Ri Ta pun hanya memalingkan sambil membatah. Uhuk-uhuk hemmm.  Lalu Soo Eun berkata, "siapa yang datang," ternyata Ji Sang. 

Soo Eun memberi  hormat Ji Sang menoleh dan membalas, Soo Eun melihat pipi Ji Sang dan terkejut lalu bertanya pada Ri Ta pipi Ji Sang terlihat bersih seperti tidak ada ada luka jahitan lalu Ri Ta menjawab bahwa jahitan apa, luka itu hanya goresan dan cepat sembuh Soo Eun tak percaya karna yang dia lihat lukanya di jahit.

 Ri Ta pergi sambil berkata, "apa yang kau bicarakan?" 

 Soo Eun pun memanggil,  "ya Ri Ta." Hehehhehehe lucu banget Ri Ta. 





Ji Sang menemui Ji Tae mereka membicaran tentang foto artikel dan tentunya tanpa memberitahu foto yang ada gambar Jae Wook. Ji Te ternyata mengetahui nama orang tua Ji Sang tanpa Ji Sang memberitahu, ia tahu dari jurnal ayahnya. Ji sang ingin mengetahui penelitian itu.


Gerrard yang sedang minum kaget, Il Nam mengatakan suasana hatinya kemarin dikantin sedang baik, karena dipromosikan jabatan, bagaimana itu bisa terjadi ketika dia pulang (mereka lagi ngobrol Gerrad, Il Nam , Ho Yong). 

Ri Ta  dan Soo Eun lewat lalu bertanya, "apa yang terjadi?" 

Lalu Il Nam menjelaskan tentang dr Lee. Ho Yong melanjutkan yang menjelaskan tentang kecelakaan di parkiran terjadi ketika dr Lee mabuk, Ri Ta terlihat kaget mendengarnya. 

Ji Tae berkata bahwa penelitiaan itu warisan turun menurun, "jadi berikan aku waktu berfikir."

Ji Sang berkata ia kan memberikan waktu untuk Ji Tae berfikir. Soo Eun berlari ke ruangan Ji Tae dan mengatakan tentang dr Lee.


Jae Wook dan Seok Joo ternyata sudah di ruang physiotherapy melihat pasien yang gejala penyakitnya seperti ketua yang sedang di terapi, Jae Wook memperlihatkan keadaan pasien sebelum menerima obat dari penelitiannya dan setelah diberi obat tersebut kemajuan pasien sangat pesat, Seok Joo berkata, "apa ia bisa menjadi subyek tesnya sekarang?" Jae Wook mengatakan agar ketua menunggu. 

Ji Tae diruangannya berfikir lalu berkata pa soo Eun untuk mempersiapkan kotak pengambilan darah, ternyata mereka akan mengambil contoh darah pasien bangsal 21A Soo Eun awalnya kaget tapi ia mengikuti seniornya juga, lalu mereka pun mengambil darah pasien.



Di ruang tiam keamanan terlihat kejadian tersebut langsung tim kemanan menuju bangsal 21A. 
 
Ri Ta dan Ji Sang sambil berjalan membicarakan tentang kematian dr Lee yang aneh karena setelah beberapa waktu lalu berpihak pada direktur dan dr Lee memang suka mabuk dan hafal jalan parkiran jadi bisa jalan dengan mata tertutup. Ji Sang malah berkomentar, "apa kau CSI (penyelidik kasus kematian)." Hahaha. 

Ji Sang dan Ri Ta melihat team kemanan berlari menuju bangsal 21A, tanpa banyak berkata Ji Sang ikut lari, lalu Ri Ta bergumam kenapa dia langsung lari seharusnya mengatakan sesuatu dulu. Hahahaah :D. Lalu Ri Ta pun mengikutinya. 

Soo Eun dan Ji Tae telah selesai mau keluar dari bangsal tapi dihadang oleh tim keamanan. Team kemanan meminta darah tersebut tapi Ji Tae tetap mempertahankannya. Team keamanan akan menyerang untung ada Ji Sang yang melawannya. Ji Sang masih sabar tidak memakai kekuatan penuh, "tapi kalau tetap tidak boleh." Eeehhh Ri Ta malah ikut-ikutan malah berkata untuk lanjutkan dan pergi, "kami akan mengurusnya." ( Ri Ta ma Ji Sang gitu hahahhahahhaahah).



Akhirnya ketua, direktur dan Hye Ri datang. Dan akhirnya Ji Tae pun nyerah dan menyerahkan contoh darahnya dan membicarakannya baik-baik. Hye Ri berjalan Menuju Soo Eun ternyata Hye Ri mengambil contoh darah di saku Soo Eun.

 
Mereka pun ngoborol di ruangan ketua menyayangkan kenapa dokter terhormat seperti Ji Tae melakukan itu, Ji Tae mengatakan bahwa ia ini karena kenapa pengembangan obat harus dirahasiakan, lalu Jae Wook mengatakan bahwa ini salahnya lalu ketua berkata, "Jae Wook harus bertanggung jawab." Ji Sang berkata bahwa kenapa tidak membuka pengembangan obat baru bagi kita. 



Kyung In mengatakan kalau itu insiden besar terima kasih sudah meberitahuku ternyata sedang berbicara dengan seorang suster. Kyung In bertanya, "apa mungkin suster mengambil darah,? suster itu menjawab, "mungkin tapi dikamar terdapat cctv dan setiap keluar bangsal harus melewati team keamanan."


Di ruangan Ji Sang berkumpul Ri Ta mengatakan kenapa tidak menyembunyikan di saku belakang atau bra saja yang lebih aman ahahhahaha, lalu Soo Eoun berkata, "klo disembunyikan di bra kan jatuh." Sambil memperagakan.

Ji Tae menghetikan Soo Eun. Mereka pun membahas, lalu Ji Tae berkata, "yang memegang kontrol adalah Direktur." 

Soo Eun kedinginan dan Ji Tae berkata pokonya kantormu dingin padahal masih musim semi kenapa AC dinyalakan. Ehh malah Ri Ta berkata kalau dia sangat marah pada ketua jadi ia menghidupkan AC untuk mendinginkannya karena terasa panas, Ji Sang pun tersenyum. Kkkkk.

Direktur berpapasan dengan Ji Sang tapi Ji Sang tidak menoleh lalu direktur menyapanya. Direktur bertanya kenapa Ji Sang ke kantornya apa tentang  bangsal 21A atau sistem pertemuan? Ji Sang mengingat kata-kata Hyun Wook yang berkata tentang hati2 terhadap direktur. Lalu Ji Sang menjawab, "tentang keduanya." 

Jae Wook berkarta eharusnya ia menjelaskannya, Ji Sang mengatakan sudah terjadi lalu pergi. Jae Wook melihat tatapan Ji Sang yang aneh sambil berfikir.


Pasien Ja Bok kejang Hye Ri memberikan suntikan kejangpun berhenti, Jae Wook menghampirinya dan mengatakan bahwa pasien tidak dapat bertahan 2-3 hari. 

Jae wook berkata, "pasien akan mengalami kehidupan baru." 

Ji sang memeriksa pasien lalu menyuruh Ga Yeon memberikan obat setiap 4 jam. Pasien tersebut berterima kasih karena Ji Sang mau meemberikan perawatan kepadanya. Anak dari pasien tersebut berkedip Ga Yeon mengangguk, Ji Sang memperhatikannya.


Lalu Ji Sang dan Ga Yeon ngobrol baru mau mulai Ri Ta datang Ga Yeon pun berhenti berbicara. Lalu Ri Ta berkata apa ia tidak boleh tau permasalahannya, lalu pergi tapi akhirnya Ga Yeon menceritakannya.


Mereka pun diskusi Ga Yeon pun menceritakan keinginan anak dari pasien untuk mengantarnya ke altar. Ji Sang mengatakan harus menkonsultasikan ke dep umum, Ri Ta menjawab, "kita lakukan besok." 

Ri Ta bertanya, "kenapa JI Sang menatapnya begitu?" 

Ri Ta berkata, "dep Umum mereka murah hati."



Ri Ta dan Ji Sang berjalan bersama Ri Ta bertanya alasan kenpa Ji Sang berubah pada pasiennya, Ji Sang berkata ia tidak tahu, Ri Ta menjawab, "apa kau menyesal?" 

Ji Sang menjawab ia tidak tau lalu Ri Ta berkata, "pikirkanlah." Ri Ta pun pergi lalu berbalik tersenyum dannn Ji Sang pun tersenyum. 

Di ruangannya Jae Wook berfikir tentang perubahan sikap Ji Sang serta saat dirinya melihat hasil rekaman cctv kebersamaan Ji Sang dan Ri Ta lalu bergumam dalam hati agar Ri Ta tidak mengetahui banyak.


Il Nam sedang memeriksa pasien berkata apa ada yang tidak nyaman, pasien berkata lehernya kaku, lalu Il Nam memeriksa leher pasien dan sedikit terkejut.



Ji Sang keluar dari kantor setelah jalan beberapa saat lalu berbalik lagi melangkah dan berhenti dan mengeluarkan uang koin untuk menentukan keputusannya dan ternyata hasil lemparan koin membuat Ji Sang agak kesal gimana gitu hahhaaha lalu kembali dan menuju sebuah ruangan ternyata ke ruangan Ri Ta dan bertanya, "apa sudah makan?" 

Ri Ta bilang dia baru selesai operasi 10 menit yang lalu Ji Sang mengajak Ri Ta makan malam. Ri Ta menjawab, "apa karena merasa bersalah karena melakukan tugas operasimu?" 

Ji Sang berkata, "bukan itu tapi ini makan makan malam team."

 Ri Ta menjawab, "makan apa,? lalu Ji Sang mengatakan, "apapun yang kamu mau makan." hahhahahha 

Ri Ta menjawab, "seharusnya kamu membuat tiga pilihan." kkkkkkkkk. Akhirnya Ji Sang mengatakan, "ayo kita makan disana."


Akhirnya mereka makan malam bersama, mereka pun mulai pembicaraan dengan Ri Ta meminta bantuan Ji Sang dan mengatakan mulai hari ini ada 100 pertanyaan dan 100 jawaban tentang vampir waduh hehehhehe,  tentu aja Ji Sang gak mau menjawabnnya tapi Ri Ta mulai dechhh dan mulai sekarang pertanyaan akan diacak tergantung situasi. Ji Sang tidak mau tapi tetep Ri Ta mengatakan pertanyaan pertama, "apa vampir benar-benar minum darah?" 

Ji Sang mengatakan bahwa semua orang tahu jawabannya. Ri Ta mengatakan, "kamu juga?"

Ji Sang menjawab, "tidak." 

Ri Ta bertanya, "apa yang kamu makan?" 

Ji Sang menjawab, "Susu, sayuran dan sedikit karbohidrat." Ji Sang juga mengatakan bahwa ia tidak memiliki indra perasa. Pertanyaan aneh Ri Ta, "apa kamu ke kamar mandi?" 

Ji Sang menjawab, "tentu apabila kita makan harus mengeluarkannya." kkkkkkkkk lucu banget adegan ini.


Hidangan pun datang Ri Ta menyuruh Ji Sang makan, lalu Ji Sang menjawab, "tidak," akhirnya sama Ri Ta disuapin. hahhahhah. 

Ji Sang makan sambil berbicara, sedikit kesal. Ri Ta malah menggodanya terus akhirnya mereka tersenyum.


Ri Ta di parkiran seperti ada yang mngikuti lalu berjalan cepat( yang mengikuti Ri Ta anak buah Jae Wook) lau menuju lift dan segera menutupnya.




Di Rumah Ji Sang dan Hyun Woo membahas tentang ayah Ji Tae  dan Ji Tae sendiri (luuvy lewat sedang bersih2). Ji Sang menceritakan bahwa ia sedang meminta bergabung kepada Ji Tae, sedangkan pada Jae Wook dia diam.

Hyun woo mengatakan, "itu bagus." Ji Sang juga memikirkan tentang pembicaraannya dengan Jae Wook bagaimana dia terinfeksi. Lalu berkata pada Hyun Woo bahwa Jae Wook seolah-olah berkata bahwa ia satu-satunya. Hyun woo menduga pasti ada sesuatu dia berbohong untuk tujuan tertentu. Hyun Woo menduga yang menciptakan virus VBT-01 adalah ayah Ji Tae. 

Ji Tae diruangannya sambil melihat gambar arikel yang diberikan Ji Sang dan memikirkan kata-kata Ji Sang yang menyuruhnya menghentikan penelitian ini. Ji Tae bergumam dalam hati, "Ji Sang pasti mengetahui sesuatu melebihi dirinya."



Ji Sang menatap Layar gambar akhirnya bisa melihat wajah ayahnya. Ibunya tidak pernah memperlihatkan agar Ji Sang kuat menatap masa depan. Ji Sang memutar kembali vidio ibunya kata2 ibunya “mereka ingin menggunakan virus untuk tujuan buruk, ayah dan ibu tidak setuju”.




Ri Ta dirumahnya sambil mengetik daftar pertanyaan dan tentu saja sambil senyum2, salah satu pertanyaan, apakah vampir akan berubah saat berciuman?

Tetapi pertanyaan itu dihapus, lalu Ri Ta teringat sesuatu, sebuah kotak berisi gaun cantik.



Ji Sang dan Hyun Woo sedang sarapan, Hyun Woo kaget Ji Sang mengungkapkan identitasnya lalu Ji Sang berkata kalau itu gadis jeju, wawawawa Luuvy bilang menakjubkan apalagi pas bilang gadis itu Ri Ta Luuvy dan Hyun Woo terkejut. Lalu Ji Sang pun pergi.


Jae Wook sedang berbicara dengan juniornya Ji Sang menatapnya, setelah selesai Jae Wook memberi salam pada Ji Sang, Ji Sang membalasnya lalu pergi (Jae Wook curiga tatapan Ji Sang. 

Na Jung diberi suntikan, tapi ia mengeluh, suster berkata Na Jung juga membuang obatnya. Ri Ta berkata, "kalau tertangkap melakukan itu aku akan melakukan suntikan yang lebih sakit." 

Ji Sang datang, Ri Ta menakuti Na Jung, Na Jung berubah saat Ji Sang menasehatinya. Na Jung berubah menjadi lembut.

Ri Ta berkata apa alasannya, Na Jung berkata, "Ji Sang tampan." 

Il Nam datang dan bertanya, "ada keributan apa?"

Na Jung dengan nada kasar berkata, "Kau Siapa!" 

Il Nam terkejut dan berkata pada Ri Ta, "dia kenapa?" Ri Ta hanya menggeleng. Ri Ta melihat jam dan berkata pada Ji Sang, "ini waktunya," lalu mereka pergi.



Ternyata kotak berisi gaun tersebut ia berikan kepada anak pasien Ji Sang sebagai hadiah. Gaun tersebut diberikan ibu R Ta pada saat ia berulang tahun. Acarapun dimulai karena belum ada pengantin pria jadi kurang lengkap, akhirnya Ji Sang dipaksa Ri Ta awalnya menolak tapi akhirnya maju. Akhirnya impian pasien Ji Sang terwujud mengantar putrinya ke altar diiringi piano yang dimainkan oleh Ga Yeon dan upacara dipimpin Suster, lalu ditengah perjalanan berhenti dan anak itu berkata ia tidak akan melupakan tangan ayahnya. Tiba-tiba kondisi pasien Ji Sang memburuk.

Ri Ta berkata ini sudah waktunya, Ji Sang mengatakan ia tidak dapat melakukan apa-apa. Ji Sang, Ri Ta dan Ga Yeon terlihat sedih.

 
Ji Sang dan Ga Yeon memeriksa suster, lalu Ji Sang berkata ia melihat artikel tentang suster yang telah banyak membantu anak-anak yang membutuhkan (jumlahnya yang dibantu banyak bangetttt). Suster pun tertawa, "dimana Ji Sang membaca?" tanya suster tersebut. 

Ji Sang berkata, "apabila suster kembali dikehidupan baru apakah akan menolong anak-anak." Suster menjawab, "itu menyenangkan, tetapi yang diatas tidak akan mengijinkannya." 

Ji Sang berkata, "seandainya bagaimana?" suster hanya tertawa.

Ji Tae dikantor Kyung In, mereka membahan tentang team pengembangan obat. Kyung In mengatakan bagaimana klo ia mendapatkan darah dan meminta Ji Tae mempercayainya.

Jae wook diruangannya berfikir dan tersenyum. Hye Ri menemui istri pasien Ji Sang. Kyung In menatap dokter-dokter yang keluar dari bangsal 21A diperiksa ketat team keamanan. Kyung in menemui suster dan mengatakan pengambilan darah walaupun sedikit lakukan tanpa perhatian serta menyuruh suster tersebut tidak khawatir.

Ji Sang berpapasan dengan Jae Wook mereka ngobrol. Jae wook bertanya pada Ji Sang sepertinya banyak yang ingin disampaikan tapi Ji Sang menyimpannya

Ji Sang menjawab, "tidak ada yang ingin ia bicarakan." 

Jae Wook berkata, "tentang pasien Ji Sang.? Jae Wook berkata bahwa Ji Sang pasti sedih tidak dapat memberikan harapan untuk sembuh, suatu hari kita tidak akan merasa seperti itu lagi. Ga Yeon melihat tempat tidur pasien Ji Sang sudah dibersihkan, lalu Ga Yeon bertanya, "dimana pasien?" suster berkata, "kau Tidak tahu?" Ji Sang dan Ga Yeon berjalan cepat. 

 
Hye Ri sedang menyuntikkan obat ternyata kepada pasien Ji Sang. Ji Sang dan Ga Yeon di bangsal 21A.

Ji Sang berbicara kepada istri Pasien, Ji Sang pun marah kenapa istri pasien melakukan ini. Lalu istri tersebut menceritakan. Flasback, Hye Ri yang membujuk istri tersebut dan membebaskan biaya RS. Ji Sang mengatakan ia akan merawatnya kembalilah sambil memohon. Tapi istri berkata ini harapannya, dan meminta Ji Sang pergi. Ji Sang pun pergi dengan kemarahan dan teringat pertemuan terakhirnya dengan Jae Wook.




Ji Sang berpapasan dengan Ri Ta, Ri Ta menghentikannya Ji Sang berkata, "lepaskan." 

Ri Ta  melihat wajah Ji Sang melepaskan lengan Ji Sang, Ri Ta takut dan Kaget. Jae Wook keluar dari mobil diparkiran ternyata sudah ditunggu Ji Sang. Merekapun berkelahi

Komentar :
Episode ini Ri Ta perhatian pada Ji Sang bahkan sebaliknya dan bikin senyum-senyum. Semoga ketua cepet sadar ya ini bukan yang terbaik. Semoga Ji Tae dan Ji Sang dapat saling membantu. Makin penasaran drama ini ;). Penasaran sama bibi Ri Ta jadinya hemmm.


4 comments:

  1. Salam.....ini recaper baru yah,???? Joinan sama bak lilik....?daebak...meski masih awal, sepertinya lumayan bagus yah rekapnnya "_"
    Fighting yah!...keep writng !
    Meski di awal saya sempat kecewa dg aktingnya AJH , tp saya ttp setia liat drama ini tiap minggunyaCOZ....
    SW nimnya bikin ceritanya bagussssss
    Meski kata bak lilik jg ada bebearapa scene yg drama bgt....hehehhe seperti tuba2 aja udah pake lipstik meski baru bangun tidur....tp selebihnya ttp bikin prnasran kelanjutannya macam mana?
    Sekali lagi semangat buat ratna! Request ....gambarnya dibanyakin yah (mian...banyak minta)....@____@

    ReplyDelete
  2. @Mb nur makasih iya masih baru, ok nanti ya q tambahin gambarnya :)

    ReplyDelete
  3. Gumapshimnida...yeay....gambarnya udah banyak....^__^...asyik...puaassss!

    ReplyDelete