Wednesday 18 November 2015

Sinopsis Oh My Venus Episode 2



Joo Eun lega karena yang dilihatnya Young Ho. 

Young Ho berkata, "Kau ingin menjambak mereka." 

Flashback, ternyata Young Ho melihat ketika Joo Eun mendapati Woo Sik dengan wanita lain.

Lalu Young Ho mengajak Joo Eun pulang, dan memperlihatkan perban yang tertinggal di mobil. Young Ho megatakan bahwa ia terlihat seperti gangster tapi aku pria baik-baik.

Joo Eun menolak, tapi Young Ho memegang tangannya sambil berkata, "Apa kau mau kupaksa."


Mereka didepan mobil, Joo Eun melepaskan tangan yang dipegang erat Young Ho. 

Joo Eun berterima kasih dan berkata "Ia akan pulang sendiri." 

Young Ho berkata, "Membiarkan wanita jalan sendiri malam hari aku tak akan bisa tidur wkwkkwkkwk." 

Joo Eun mengambil payung dan menutupnya lalu menodong ke arah Young Ho sambil berkata, "Berjalan sendiri malam hari aku juga punya senjata."

Lalu Joo Eun mengambil perban ditangan Young Ho dan menempelkan di tangannya. 

Akhirnya Young Ho nyerah, lalu Joo Eun pamit dan pergi. Joo Eun yang berjalan lalu mobil Young Ho lewat dan menyiprati Joo Eun dengan genangan air wkkwkwkkw, tentu Joo Eun kesal.


Young Ho memamdangi danau, terlihat memikirkan sesuatu.

Flashback, Young Ho kecil dibandara, Young Ho pamit pada neneknya. Neneknya minta maaf karena mengirim Young Ho kesana, dan menyuruh Young Ho mengunjungi ibunya. Young Ho mengatakan mungkin setelah operasi akan menemui ibunya, ternyata Young Ho kesana untuk operasi.

Young Ho ke hotel dan telah memesan atas nama Joon Sung. Joo Eun tidur dirumahnya masih dengan perban ditangannya dan barang-barang yang berhubungan dengan Woo Sik ditempat sampah.


Pagi hari seseorang membuka tirai, ternyata Manajer Min. Young Ho kesal dan bergumam kau memang handal. Manajer Min menyuruh Young Ho bersiap. Terdengan suara Hp lalu Hyun Woo mengambil hp tersebut dari tas Joo Eun dan ternyata ada telpon dari Hyun Woo, lalu Young Ho teringat pria dimalam itu.


Hyun Woo bertanya pada anaknya kenapa Joo Eun tidak mengangkat telponya, "Aku tidak pernah memintmu menelponnya" sahut Min Joon. 

Hyun Woo merasa ada yang aneh dengan Min Joon.

Lalu bertanya pada neneknya "Apa dia sakit?..." 

Nenek mengatakan kalau Yoo Na memanggil Min Joon dengan si gemuk, hihihihi.

Mi Joon pamit dan berkata akan ke sekolah jalan kaki, lalu ibunya menyuruh Min Joon putus dengan Yoo Na wkkwkkwkw. Hyun Woo kesal karena Joo Eun tidak mengangkat telponnya. 


Rumah Joo Eun berantakan, dan Joo Eun dikantor dengan penampilan yang berantakan juga wkkwkkwkkw. Sek memberitahu Joo Eun kalau penyambutan Wapres hari ini dan menyuruh Joo Eun merapikan rambutnya.

Joo Eun masuk ke ruang rapat dengan mengendap-ngendap tapi ketahuan juga wkkwkwk. Sek memberitahu Pres Gu kalau dia sudah datang. Soo Jin masuk dan Pres Gu memperkenalkannya, Joo Eun mengenali Soo Jin begitu juga Soo Jin mengenali Joo Eun. 


Flashback, orang-orang membicarakan Soo Ji yang mendapat nilai tertinggi dan juga mengomentari tubuhnya. Lalu Joo Eun datang dan membela Soo Jin. Soo Jin menanyakan bagaimana Joo Eun bisa masuk tanpa kartu.

"Karena mereka..," sahut Joo Eun sambil melambaikan tangan ke beberapa pria yang mengaguminya. 

Joo Eun melihat surat dengan amplop warna pink untuk Ji Hoon. Joo Eun menggoda Soo Jin kenapa tidak mengirimnya. Joo Eun mengatakan ia akan membantu Soo Jin.


Mereka berdua bicara, Soo Jin berkata, "Kau pasti terkejut aku juga terkejut." 

Lalu Joo Eun menunduk, maksudku kau jadi pengacara tambah Soo Jin. Sek datang membawakan minuman lalu berkomentar Joo Eun pasti senang temanmu datang sebagai Wapres.

"Teman??? aku adalah seniornya,," sahut Soo Jin. 

Dan Soo Jin menyuruh Sek mulai sekarang membawakannya kopi organik, Sek mengiyakan lalu pergi. Soo Jin pamit, telpon berdering Joo Eun mengankatnya tidak sengaja menjatuhkan fotonya dengan Woo Sik, Soo Jin mengambil foto yang jatuh tersebut dan menatapnya lalu mengembalikan ke tempat semula.


Young Ho keluar hotel dan ternyata sudah ditunggu oleh para pengawal, lalu Young Ho menyuruh Manajer Min jangan melakukan ini karena ia hanya sebentar disini dan tidak membawa baju resmi, wkwkkwkw ternyata mereka sudah menyiapkannya.


Young Ho memakai pakaian resmi, lalu berkata ia harus membeli sepatu dan hadiah untuk nenek, ternyata semua sudah disiapkan juga wkwkkwkw. Young Ho turun dari mobil dengan membawa hadiah, tapi Young Ho curiga masa neneknya pakai sepatu hak tinggi. Young Ho memberikan bunga pada Manajer Min, para pengawal bersiap menghadang takut Young Ho kabur. Tapi Young Ho masuk dan ternyata seorang wanita sudah menunggu.

Joo Eun masuk lift, Soo Jin yang terburu-buru melihat Joo Eun lalu masuk lift. Merekapun ngobrol tapi terasa canggung keduanya.


Young Ho ngobrol dengan wanita tersebut.

Wanita tersebut berkata, "Kalau rumornya Young Ho gemuk dan jelek..." Pria bren**sek, Me*um"

''Dan gi*a.....,'' tambah Young Ho. 

Wanita tersebut berkata kau pasti terganggu dengan rumor itu. Wanita tersebut menyinggung tentang obat tradisional,

"Aku hanya punya lisensi keluargaku yang menjalankannya" sahut Young Ho. 

Hp Young Ho bunyi, ternyata ada yang mengiriminya gambar.


Wanita tersebut pamit, setelah wanita itu pergi Young Ho disuruh masuk mobil. Tapi sebuah mobil datang dan membawa Young Ho mereka adalah teman-teman Young Ho, Young Ho kabur wkwkkwkkw.


Lalu mereka kesebuah toko, teman-teman Young Ho mencoba beberapa baju sedangkan Young Ho hanya mengomentarinya. 

Young Ho akhirnya melihat-lihat baju, Hpnya berbunyi dari Hyun Woo sampe 13 panggilan tak terjawab. Lalu Young Ho mencoba membuka sandi tapi tidak berhasil. Lalu ada sms masuk dari Hyun Woo.

“Aku pemilik hp tolong hubungi aku, aku akan memberikan anda hadiah...." isi pesan tersebut.


Akhirnya Joo Eun berhasil menghubungi hpnya.

Young Ho berkata, "Jika aku tahu Hyun Woo itu wanita pasti aku mengangkatnya karena aku kira dia pacarmu, aku sedang belanja aku bisa mengganti sabuk perutmu yang aku rusak kemarin" wkwkkwkkwkw. 

Lalu Joo Eun berkata, "Kubilang itu namanya korset kau dokter tapi tidak bisa mengingatnya...." wkwkkwkw. 

Lalu Young Ho berkata, "kita bertemu 1-2 jam lagi dan akan memberitahu tempatnya."


Lalu Young Ho mengatakan pada pelayan toko ia akan membeli jaket masing-masing 20.

"Kami akan mengecek persediannya dulu" sahut pelayan toko. 

"Kau akan apakan sebanyak itu???" tanya Joon Sung.

"Aku merasa tidak enak padamu ini sedikit hadiah" sahut Young Ho. 

Joon Sung mengatakan kalau itu hpnya, aaa Young Ho menyadari kalau telponnya masih tersambung wwkwkkwkwkkwkwkw.

Hyun Woo mengomentari suara Young Ho yang seksi. 

"Dia memang seksi dari kepala hingga kaki" sahut Joo Eun wkkwkkw.

Joo Eun malu hihihhi dilihat perutnya oleh orang lain.

"Untung dia dokter" sahut Hyun Woo.

Lalu mereka membicarakan Soo Jin, dia berubah dan aku juga berubah sahut Joo Eun. Lalu Joo Eun melihat tubuhnya dikaca. 

Hyun Woo menutupi dan berkata, "Jangan dilihat."


Mereka dicegat oleh para pengawal.

"Kalian tidak perlu turun" sahut Young Ho. 

Young Ho mengatakan pada manajer Min ia hanya sebentar disini, lalu Manajer Min memberitahu kalau barang-barang Young Ho di Amerika sudah dibawa ke Korea. 

Lalu Manajer Min memperlihatkan foto, lalu Manajer Min mengatakan bahwa ia sudah berhasil menutup mulutnya dengan uang serta kami sedang mengurus cabang di Amerika. 

"Siapa saja yang tahu???," tanya Young Ho. 

"Hanya aku dan kau, ayah Yeong Ho mungkin belum mengetahuinya" sahut Manajer Min. 

Mungkin artinya dia akan segera tahu "Kenapa nenek tidak mengangkat telpon??,," tanya Young Ho.

"Dia sedang tidak ingin bicara dengan siapapun.." sahut Manajer Min. 

Young Ho menjelaskan ini hanya kesalahpahaman aku juga tidak menyangka kejadian ini, Manajer Min mengatakan ia akan menjemput Young Ho besok. 

Young Ho masuk mobil dan berkata "Aku pikir bisa kabur dari mereka, sepertinya aku akan tinggal lebih lama disini..."


Nenek Young Ho ternyata memimpin rapat, nenek mengatakan ia memasukkan Young Ho sebagai Presdir, anak Kim Sung Chul dan cucu satu-satunya. 

Dir Choi keberatan karena menilai Young Ho terlalu muda dan belum memiliki jam terbang. 

"Karena itu aku memberitahu awal, aku harap bisa mengerti..." sahut nenek.


Dir Choi membicarakan masalah Young Ho yang akan menjadi Presdir dengan Woo Sik. Woo Sik mengatakan agar Dir Choi jangan khawatir 

"Kita tidak bisa membiarkannya begitu saja..." sahut Dir Choi. 

Woo Sik menelpon seseorang berkata "Aku Woo Sik dari pusat medis Gahong." 

Woo Sik menyuruh orang di telpon tersebut menyelidiki tentang Young Ho, tolong konfirmasi semua datanya apa benar dia kembali ke korea dan menyuruhnya mencari foto, nomor kontak dan lain-lain.


Teman-teman Young Ho mendukung apa yang akan dilakukan Young Ho. Lalu Young Ho menyuruh keduanya pergi.


Joo Eun sudah menunggu Young Ho di dalam hotel.

Joo Eun keluar hotel menunggu Young Ho sambil bergumam "Seharusnya tadi pinjam hp Hyun Woo."

Joo Eun akan meminjam hp seorang pria, tapi pria itu malah muter-muter hedehh. Lalu Joo Eun melihat Soo Jin dan tidak lama Woo Sik datang merangkul Soo Jin. 

Joo Eun mundur sambil berkata "Jangan mendekat.," 

Lalu berbalik dan kepentok, akhirnya Joo Eun jatuh semua orang melihatnya. Sepatu Joo Eun tertinggal. Terdengar suara langkah kaki, Young Ho datang mengambil sepatu tersebut.

Joo Eun berkata "Tolong selamatkan aku,..." 

Young Ho bergumam apa kalimat tolong selamatkan aku sedang populer di korea wkwkwkkw. 

Joo Eun menyuruh Young Ho membawanya kemanapun. Lalu Young Ho membangunkan Joo Eun dan mereka pun masuk ke dalam hotel bersama.


Joo Eun melihat barang-barangnya dikamar hotel tersebut.

Young Ho bertanya "Apa itu sakit???.."Joo Eun mengiyakan. 

Wkkwkw ternyata Joo Eun salah paham, Young Ho mengkhawatirkan bahu Joo Eun. Ketika Joo Eun akan membawa barangnya ia merasa kesakitan.

"Ini pertama kalinya kan..,?" tanya Young Ho. 

"Kau mau di sofa atau tempat tidur bahumu terkilir" seru Young Ho. 

Lalu Young Ho memperingatkan jangan teriak karena mereka ada dihotel. 

Joo Eun teriak, "Aku bahkan belum melakukan apapaun.." seru Young Ho. 

"aku belum siap," seru Joo Eun. 

"Belum siap???? awalnya memang sakit tapi nanti akan hilang sakitnya" sahut Young Ho. 

"Jika kau bergerak aku tidak bisa memasangnya tahanlah" seru Young Ho.

Tapi Joo Eun berteriak makin keras wkkwkwkwk.

“orang yang lewat kamar tersebut berfikiran.....”


Soo Jin berkata "Dia pasti salah paham padahal kita hanya makan malam.." 

Woo Sik menjelaskan kalau Soo Jin hanya perlu diam karena dia akan mengurusnya.

"Karena aku sudah cukup menyakiti perasaannya dan aku tidak mungkin menyakitimu juga." 

Soo Jin mengatakan kalau menjadi wanita yang jahat tidak buruk juga.


Wkekkek pasti Young Ho diapain ma Joo Eun sampai berkata "Beginikah balas dendam setelah merobek korsetmu" seru Young Ho.

Aku ingin balas dendam pada Woo Sik."Kau sudah putus?? "tanya Young Ho.

Young Ho menambahkan kalau Joo Eun keren juga karena ingin balas dendam. 

Young Ho berkomentar "Sepertinya pria itu familiar." 

Young Ho membawa selimut dan menyelimuti Joo Eun. 

Young Ho memeriksa nadi dan suhu Joo Eun. 

Suhu rendah dan denyut nadi lambat "Kau harus check up ke rs.." pinta Young Ho

Joo Eun pamit, Young Ho akan membatu tapi Joo Eun menolak karena dia pasti sudah menunggu diluar.


Ternyata benar Woo Sik mencegat Joo Eun, dan merekapun bicara berdua. 

Joo Eun berkata "Ia tidak hubungan apapun dengan pria itu, setelah melihat kalian berdua bersama tentu saja aku akan salah paham, kita akhiri hubungan 15 tahun kita sekarang"

Woo Sik mencoba menjelaskan tentang Soo Ji, tapi Joo Eun malah berteriak dan menyuruh Woo Sik pergi. Woo Sik menjelaskan kalau Soo Jin tidak salah. 

"Apa aku perlu membunuhmu" bentak Joo Eun.

Woo Sik berkata "Kau ingin menjadi Cinderella dalam bidang hukum kau berhasil tapi kau banyak kehilangan banyak hal."  

Joo Eun mengatakan kalau wajah cantinya memang hilang tapi kkepintaranya tidak, dengan ini kepintarannya ia bisa menahan dan menyuruh Woo Sik pergi. 

"Perlu kau tahu aku juga tidak suka keadaan kita menjadi seperti ini, ayo aku antar kamu". 

Joo Eun tidak mengubris lalu ia pun pergi, di dalam taxi sopir bertanya kemana pergi, Joo Eun yang sedang memikirkan sesuatu tidak menjawab, lalu sopir tersebut memanggilnya lagi baru Joo Eun sadar dan berkata, "Bandara.."


Joo Eun membersihkan barang-barang dimobilnya, ketika melihat fotonya dengan Woo Sik melemparnya tapi malah bahunya yang sakit. ia juga membuang korsetnya dan juga cincinnya. 

Flashback, Woo Sik penasaran kenapa Joo Eun ingin menjadi ciderella. Joo Eun mengatakan Itu karena cinderella buku yang dibelikan ayahnya pertama kali, dan aku menyukai akhir ceritanya..


Dikantor semua fotonya dengan Woo Sik dibuang. Sek masuk, Joo Eun mengatakan pada Sek tentang kebiasaan seseorang.

"Sekarang jam 12.00 pasti dia sudah disini..," seru Joo Eun.

Lalu Joo Eun ke ruangan Soo Jin. Joo Eun mengatakan kalau kita bertemu ditoliet saat itu.

"aku tidak mengenalimu" sahut Soo Jin. 

Joo Eun kesal, Soo Jin berkata, "Saat itu aku ingin menemui seseorang..."


Lalu mereka makan siang di tempat Hyun Woo bekerja. Hyun Woo bergumam kenapa tidak pesan steak disini steaknya tebal bagi orang yang bermuka tebal, tapi Soo Jin hanya memesan salad. 

"Hyun Woo tidak berubah,," sahut Soo Jin. 

Soo Jin mengatakan kalau Woo Sik menyuruhnya diam, dia akan membereskannya.

"Kau ingin aku menjelaskannya,..." kita bisa jatuh cinta pada siapa saja dan Soo Jin juga membenarkan hubungan ini. 

Joo Eun memegang pisau dengan kesal, aku tak melakukan kesalahan apapun sehingga harus minta maaf. 

Joo Eun berkata, "Kau cantik jadi bisa seenaknya begini kau meremehkan aku." 

Soo Jin hanya tersenyum dan berkata, "Kau lah yang harus sadar kecantikanmu yang dulu kau ratu tapi aku apa, jika ingin menjadi ratu carilah mesin waktu." 

"Apa kau balas dendam karena Ji Hoon??," tanya Joo Eun

Soo Jin hanya tersenyum dan mengatakan kalau itu sudah lama sekali aku yang bayar sebagai balasan sakit hatimu lalu pergi.


Soo Jin di dalam mobil tertawa, "Apa karena Ji Hoon, dia tidak tahu aku sangat menyukai Ji Hoon..." 

Flashback Soo Jin mendapat kesempatan wawancara radio bersama Ji Hoon dia senang sekali, Soo Jin dan Joo Eun sangat dekat. Soo Jin mengatakan kalau dia tidak memiliki banyak teman.

Temanku ini berkata, "Aku gemuk karena kesepian atau tertekan ataupun keduanya. Aku berterima kasih padanya.." merekapun membentuk hati di atas kepala. 

Lalu Ji Hoon membisikan, "Kau keren......," dan Soo Jin pun pingsan. 

Soo Jin yang sudah bangun keluar melihat kedekatan Joo Eun dan Ji Hoon.


Joo Eun kedatangan Ji Woong, Ji Woong bertanya kenapa smsnya tidak dibalas, lalu Joo Eun mengecek hpnya. 

Ji Woong memberikan data tentang kontrak dengan sponsor dan agen.

"Aku akan memeriksanya" sahut Joo Eun. 

Joo Eun juga berterima kasih atas bantuan Ji Woong di pesawat. Ji Woong melihat gula di meja lalu berkomentar kalau sering makan manis kau bisa sakit lagi, apa kau tau Jennifer Anderson.

"Tubuh dan hidupnya berubah total" sahut Joo Eun. 

"Sekarang dia menjadi ratu kau juga bisa seperti itu kenapa tidak..." seru Ji Woong


Joo Eun memesan makanan, lalu bel bunyi dan ternyata paket dari rs. Young Hoo kedatangan ayahnya. 

Ayahnya berkata "Dir Jung akan  dipindahkan ke Amerika, apa kau mau melakukannya demi aku."  

Young mengatakan ia tidak suka dunia itu dan masih mempertimbangkannya.


Joo Eun membuka paket tersebut, ia teringan saat Ji Woong menyelimutinya dengan jaket, lalu ada dompet dan ada kartu bertuliskan J KIM. Joo Eun juga menemukan ID bertuliskan JOHN KIM. 

Lalu Joo Eun di mobil tersenyum mengingat semua yang terjadi dan menghubungkannya. 

Di mobil dia menelpon Ji Woong. Ji Woong membuka pintu, lalu Joo Eun senang dan menyuruh Ji Wong ngaku kalau dia John Kim.

Young Hoo berkata, "Kau benar John Kim...."

Komentar:

Penasaran kenapa Young Ho kecil tidak mau menemui ibunya. Soo Jin dulunya sering dibela Joo Eun, Cuma gara-gara cowok sekarang balas dendan aduh. Young Ho kabur sepertinya dia memang tidak menginginkan posisi presdir. Bener kan Woo Sik kerja dikantor milik keluarga Young Ho. Apa Young Ho akan lanjut dengan wanita yang dijodohin hihihihi. Young Ho sepertinya dekat dengan neneknya, pantes dia ternyata dokter tradisional wah keren ya udah jadi pelatih plus dokter dan sekarang suruh jadi presiden karena memang dia cucu satu-satunya. Hyun Woo ma anaknya hihiii masih kecil udah boleh pacaran moga sering muncul ya anaknya Hyun Woo. 

Aku suka Hyun Woo ini dia memang sahabat yang baik Joo Eun semoga gak berubah.  Young Ho familiar dengan Woo Sik, apa mungkin dulu mereka pernah bertemu. Joo Eun seperti mendapat pencerahan setelah menemukan John Kim, apa yang akan terjadi selanjutnya apakah Young Ho akan mengaku dia John Kim atau Ji Woong yang akan menyamar??? Hihihhihi.

Lihat Soo Jin sekarang hihihii makannya diatur ya begitu juga minumannya dietnya tetep mungkin karena ia tidak ingin seperti dulu. Salah satu yang membuat gemuk yang manis-manis jangan banyak-banyak ya hihiii.

Episode selanjutnya

3 comments:

  1. Hai mba Ratna, mksh sinopnya, episode 2 ini mulai bukin penasaran ceritanya, semoga tambah seru selanjutnya, soalnya sayang kalo ga diikuti, ada mas JiSub hehe..btw suka dgn karakter Henry..kocak, kyknya bakal bikin drama ini lbh seger...
    Sampe ktm di ep 5 ya..
    -Moza-

    ReplyDelete
  2. Saya suka ratna nulisnya hampir sama kayak waktu nulis sinopnya blood, detail....Kamsaeyo ratna.
    Tp kesan pertama mmg agak mirirp waktu nonton birth of beauty sih, cuman pasti Beda donk.....ini kan so ji sub ssi sama shin MinA...baca sinopnya aja udah bikin saya ngakak.....ekspresinya so ji sub yg mupeng walau lucu itu pantes bgt.....shin MinA Apalagi yg indah selain kekuatan tatapannya...matanya indah bgt,...awalnya saya tak tertarik nonton, cuma baca sinop kok tergoda yah, soalnya Katanya nitizen korea membosankan, tp ...kayaknya bakalan kocak nih.seperti kata bak fanny, kelucuannya natural dan gak dipaksakan.....semoga tambah naik ratingnya kedepannya.....
    Kamsaeyo ratna......

    ReplyDelete
  3. Akhirnya ada drama yang membuatku pengen ngikutin tiap episode setelah twenty again. Makasih sinopsisnya :)

    BTW crew nya keren bisa bikin Shin Min Ah gendut tapi keliatan real.

    ReplyDelete