Tuesday 27 September 2016

Sinopsis On The Way to the Airport Episode 2-1



Setelah Soo A mengatakan kalau ia ibu dari Hyo Eun, penumpang dekat Do Woo sudah kembali. Sehingga saat Do Woo akan bertanya lagi Soo A hanya bisa terdiam dan tidak bisa menjawab pertanyaan Do Woo. Do Woo mengerti kenapa Soo A tidak dapat menjawab pertanyaannya. Min Suk datang ke bandara menjemput Do Woo. Di mobil Min Suk berkomentar kalau ibu Do Woo marah karena Do Woo kembali dengan tangan kosong. Bahkan Min Suk berkomentar ibu macam apa yang ingin anaknya dimakamkan di luar negeri dan mempertanyakan kenapa Do Woo melakukan apa yang diminta istrinya. Min Suk menambahakan kalau sekarang Hye Won melakukan hal yang besar.

Ternyata pameran kerajinan tetap dilaksanakan. Do Woo keluar dari mobil, lalu ia masuk. Do Woo melihat Hye Won yang memberi pelatihan kepada para tamu. Hye Woon telah selesai membuat kerajinan. Hye Won melihat Do Woo, ia meminta waktu istirahat sepuluh menit. Do Woo mendapat telpon, ternyata itu dari Hye Won. Hye Won meminta Do Woo agar tidak menatapnya seperti itu. Do Woo mengatakan ia hanya khawatir dan meminta Hye Won agar tidak memaksakan diri. Hye Won bahkan mengatakan agar Do Woo tidak mengatakan apa-apa yang Do Woo lakukan. Hye Won meminta agar Do Woo membawa ibunya karena para tamu ingin melihat demo kerajinan yang dibuwat oleh ibu Do Woo. Do Woo mengatakan kalau ini akan sulit. Do Woo menjelaskan kalau puteri kita sudah tidak ada, dan meminta menerimanya. 


Terlihat tepuk riuh para tamu, ternyata ibu Do Woo datang, ibu Do Woo meminta agar para tamu mendoakan cucunya yang meninggal karena kecelakaan. Entah kenapa HyeWon kesal mengepalkan tangannya. Pameran selesai, Hye Won sepertinya menunjukkan kalau ia tidak apa-apa dengan membersihkan tempat tersebut. Do Woo menghampiri Hye Won, Hye Won meminta Do Woo menghentikan tatapan seperti itu kepadanya. 

Dibandara, Ji Suk baru saja selesai dari penerbangannya. Mi Jin melihatnya dari kejahuan, ternyata Mi Ji baru selesai pelatihan. Hp Ji Suk berbunyi, ia menoleh ke belakang kepada salah satu pramugari yang bekerja di teamnya yang bernama Soo Yeon. Ji Suk berkomentar kalau Soo Yeon tidak terlalu pintar. Lalu hp Ji Suk berbunyi lagi, ia mendapat pesan dari pramugari tersebut yang mempertanyakan apa pramugari tersebut melakukan kesalahan. Ji Suk tidak membalasnya, lalu ia membuka sms dari Soo A yang memberitahu kalau Hyo Eun pulang. 


Hyo Eun pulang dijemput ibunya, Ji Suk menghampiri mereka berdua. Akhirnya mereka bertiga ngobrol bersama. Ji Suk marah kepada mereka berdua, tetapi ia berubah manis karena tidak enak ditempat itu banyak rekan kerja dsekitar mereka. Bahkan Ji Suk berkali-kali memuji anaknya yang berani terbang sendiri. Di mobil Ji Suk terus marah-marah kepada Soo A, sedangkan Hyo Eun tertidur. Ji Suk memelankan suaranya karena ia tidak ingin anaknya mendengar ia marah pada Soo A. 
 

Dirumah Ji Suk meminta agar Soo A membawa Hyo Eun kembali ke luar negeri, So A menjelaskan kalau Hyo Eun sudah keluar dari sekolah tersebut. Tentu saja Ji Suk kesal, Soo A menjelaskan kalau ia mengerti suaminya marah. Tetapi Hyo Eun ketakutan, dan meminta agar menenagkan Hyo Eun dahulu. Ji Suk mengatakan tetapi setelah itu kirim kembali ke luar negeri.  Soo A menjelaskan kalau Hyo Eun tidak ingin kembali kesana. Ji Suk menjelaskan kalau kita akan mengatur Hyo Eun sampai berumur lima belas tahun, setelah itu Hyo Eun dapat melakukan apapun yang diinginkan. Melihat tatapan Soo A Ji Suk sepertinya mengalah lalu pergi. Do Woo melihat Hye Won bersedih, lalu ia menghampiri Hye Won dan memeluknya. Hye Won mengatakan pada Do Woo agar tidak membawa puteri mereka. 


Do Woo kembali ke rumah setelah berlari, ia mendengar Hye Won yang sedang menelpon mengatakan kalau Hye Won belum siap melihat barang-barang puterinya. Tetapi setelah Do Woo pergi, Hye Won mengatakan kalau tidak perlu mengirim barang-barangnya. Ia menambahkan agar menyingkirkan semua barang-barang di kamar puterinya. Hye Won dan Do Woo sarapan bersama. Min Suk menghampiri mereka berdua. Min Suk mengatakan kalau orang lain bahkan mendaki gunung untuk mengumpulkan jasad. Hye Won mengatakan kalau ia adalah ibunya. Do Woo mencoba akan menenangkan Hye Won yang menagis dengan menggenggam tangan, tetapi tidak jadi.


Soo A menemui Mi Jin dirumahnya, ternyata Mi Jin baru saja pindah rumah. Mi Jin meminta agar Soo A tidak memberitahu suaminya kalau ia juga tinggal di dekat sini. Karena kolega tinggal di blok yang sama itu kabar buruk. 


Soo A meminta pada rekan kerjanya agar dirokemendasikan ke bagian pelatihan. Rekan kerjanya berkomentar kalau tidak ada yang mengasuh, bagaimana dengan mertuanya. Soo A mengatakan kalau itu tidak mungkin. 


Mi Jin menemui Soo Yeon, Soo Yeon mempertanyakan kalau dulu Mi Jin pernah satu team dengan Jin Suk. Mi Jin mengiyakan, Soo Yeon mengatakan ia sudah dua bulan satu team dengan Jin Suk. Soo Yeon dengan jujur mengatakan kalau ia menyukai Jin Suk. Mi Jin meminta agar Soo Yeon berhenti dengan pria yang sudah menikah. Soo Yeon mempertanyakan apa hal ini terjadi kepada Mi Jin. Mi Jin terdiam, tetapi ia langsung memarahi dan menasehati Soo Yeon. 


Pagi hari alarm hp berbunyi, Hyo Eun mempersiapakan baju kerja ibunya. Hyo Eun mengantar ibunya sampai depan. Do Woo mengirim pesan kepada Soo A dan menanyakan bagaimana dengan Hyo Eun. Soo A membalas pesan tersebut mengatakan kalau ia membawa Hyo Eun kembali.

No comments:

Post a Comment