Tuesday 21 April 2015

Sinopsis Blood Episode 19





Ri Ta diruang kamar mayat, melihat jasad pamannya dengan sedih. Ji Sang diluar lalu datanglah orang-orang. Kyung In ingin masuk, tapi Ji Sang melarang, dan menyuruhnya menunggu sampai Ri Ta keluar. Ri Ta masih druangan lalu Ji Sang masuk dan mengajak Ri Ta keluar. 




Ri Ta keluar, Kyung In menghampiri Ri Ta, tetapi rita berkata, "kita akan bicara setelah pemakaman selesai."

Ri Ta di gereja, Ji Sang melihatnya dari luar. Kyung In dan Jae Wook ngobrol, mereka membicarakan tentang pohon. Jae Wook berkomentar, "sebuah pohon tumbuh baik tidak hanya dengan air, juga mengatakan lakukan yang terbaik pada saat rapat pemegang saham," Jae Wook pun pergi. Ji Sang menemui Jae Wook, dia marah pada Jae Wook.


Ji Sang menghampiri Ri Ta. Ri Ta penasaran, "kenapa pamanya mengatakan semuanya?"

Ji Sang mengatakan, "obat itu digunakan pemerintah unuk pengakuan, membuat seseorang berkata jujur." Tetapi Ji Sang berfikir itu pengakuan ketua yang tulus kepadamu, Ji Sang pun merangkul Ri Ta.



Jae Wook menyuruh Ga Yeon untuk membunuh Ri Ta, Jae Wook mengatakan agar mengajak Chul Hoon, Ga Yeon berkata kalau ia sendiri akan melakukannya, tapi Jae Wook tetep menyuruh berdua.
Ri Ta menemui Kyung In dan memberikan rekaman itu, dan memberikan kesempatan terakhir pada Kyung In, agar orang orang yang bersembunyi menunjukkan diri. Lalu Ri Ta pun meninggalkan Kyung In.

"Jika tidak ia akan menunjukkan saat rapat pemegang saham," Sahut Ri Ta.


Perawat menyuntikkan obat, tapi ia takut karena sikap semua pasien bangsal 21A. (mereka seperti kehausan darah). Ji Tae dan Ji Sang melihatnya, lalu Ji Tae meminta darah Ji Sang, ia segan karena hanya Hyun Woo yang mengambil darah Ji Sang, tapi Ji Sang mengijinkannya. Akhirnya Ji Tae mengambil darah Ji Sang.



Kyung In diruangannya memikirkan kata-kata Jae Wook. Ri Ta di ruang istirahat. Ga Yeon masuk dan memberikan Ri Ta semangat, Ri Ta pun berterimakasih.

Ga Yeon gelisah, lalu ia mengirim sms untuk Ji Sang bahwa Ri Ta dalam bahaya tapi gak jadi dihapus. Ji Sang berpapasan dengan Ga Yeon, Ga Yeon menyuruh Ji Sang ada disamping Ri Ta hari ini, alasannya Ri Ta sedang melalui masa-masa yang berat. Ji Sang curiga dengan sikap Ga Yeon.

Jae Wook menelpon tentang pasien transplantasi hati pasien Ji Sang dan menanyakan, "kapan operasinya?"

Ji Sang akan mengantar pulang Ri Ta, tiba-tiba ada telpon ternyata operasi dimajukan karena kondisi pasien, lalu Ri Ta menyuruh Ji Sang pergi. 


Ri Ta sampai dirumah lalu mengambil air minum. Ga Yeon masuk ruangan dan bertanya pada Ji Sang, "tidak ada operasi malam ini?"

Ji Sang mengatakan, "ada operasi darurat pasien transplantasi hati, apakah kamu akan gabung."

Ga Yeon pun menjawabya, "aku mau, tapi ada urusan jadi tidak bisa." Ji Sang pun menyuruh Ga Yeon pergi.


Ga Yeon pun bingung lalu sms Ri Ta “keluar dari rumah dan lari." sayang Ri Ta sudah tertidur.

Ga Yeon bersama Chul Hoon, awalnya Chul Hoon ikut masuk karena direktur menyuruhnya berdua, tapi Ga Yeon mengatakan kalau ia akan sendiri ke dalam.

Ga Yeon menekan bel, tapi ternyata pintu mudah dibuka. Ga Yeon ke kamar Ri Ta, ia pun memanggil-manggil Ri Ta, tetapi Ri Ta tidak menjawab. Ga Yeon pun keluar ternyata Jae Wook sudah menunggu dan membawa handphone Ri  Ta.


Di Rumah Jae Wook, Jae Wook pun memarahi Ga Yeon. Ga Yeon menganggap Jae Wook ayahnya, dan berharap Jae Wook berubah. Jae Wook mencengkram leher Gae Yeon, Chul Hoon melepaskan tangan Jae Wook Chul Hoon meminta agar Ga Yeon diberi kesempatan lagi, Jae Wook pun mencengkram leher Chul Hoon, akhirnya Jae Wook menyuruh keduanya pergi.


Ji Sang telah selesai operasi, lalu ke rumah Ri Ta dan melihat Ri Ta lalu membetulkan selimutnya. Chul Hoon menemui Jae Wook, dan mengatakan, "ia tidak akan meninggalkan Jae Wook, Ga Yeon juga merasakan hal yang sama." Dan memohon pada Jae Wook agar tidak membuang kami.
Ga Yeon menangis diruangan.


Hyun Woo frustasi dan mengatakan pada Ji Sang untuk mengolah darah lagi. Hyun Woo mengatakan "ia lupa memasangnya lagi setelah membersihkannya," Ji Sang pun hanya tersenyum. Hyun Woo melihat ada darah yang berwarna hijau, ia pun menelitinya.



Ji Sang menemui Ri Ta, Ri Ta measakan tidak enak badan. Ji Sang pun melihat Ri Ta membaca terbalik. Kyung In menemui Jae Wook dan memberikan rekaman itu, Jae Wook mendengarkannya.

Ji Te bertanya pada Soo Eun, "apa sudah mengirim hasilnya?" Soo Eun mengiyakan.

Lalu Hyun Woo menjelaskan, seperti dugaan Ji Sang, Tiniumbenubital terditeksi di darah Ri Ta.

Soo Eun bertanya, "apa itu?" Hyun Woo menjelaskan itu sejenis anastesi atau obat penenang.

"Tidak ada yang lain kan?" Ji Sang khawatir, Hyun Woo mengiyakan.

Ji Tae bertanya, "bagaimana obat bisa masuk tanpa disadari?"

Hyun Woo menjelaskan disemprotkan melalui udara, dicampur makanan atau minuman. Ri Ta menambahkan aku minum sesampainya dirumah, Ji Tae bergumam kalau itu benar-benar gila.

Jae Wook berkomentar, "semakin mengenalmu, semakin mnyukaimu. Cukup menjadi teman,kau menununjukkan kepercayaanmu padaku."

Kyung In mengatakan, "kita berada di perahu yang sama.

Jae Wook berkata," Jadi masalahnya Ri Ta, jangan cemas yang kau harus pikirkan hanya rapat pemegang saham. Lalu Kyung In pun pergi


Ji Sang menemui Ga Yeon dan minta penjelaskan, Ga Yeon pun menjelaskan semuanya.

Ri Ta berpapasan dengan Kyung In dan mengatakan, "jangan biarkan aku turun tangan." lalu pergi.

Ga Yeon minta maaf semua yang ia lakukan pada Ji Sang. (menukar obat, menembak suntikan).

Ji Sang mengatakan, "kau seharusnya tidak bekerjasama dengan direktur."

Ga Yeon mengatakan kalau direktur seperti ayahnya. Ji Sang meminta Ga Yeon berfikir ulang keputusannya, "aku berpura-pura tidak mengetahunya." Ji Sang menyuruh G a Yeon pergi, lalu mengatakan ia berterima kasih pada Ga Yeon.



Ji Sang di rumah Ri Ta dan membawa air, lalu menyuruh Ri Ta jangan minum air dirumahnya, dan menyuruhnya meminum air yang ia beli.

Ji Sang bertanya, "boneka itu?" Ri Ta menjelaskan boneka itu bernama Young Hee, setelah semuanya selesai kita ke Kochenia. Ri Ta menambahkan boneka itu sebagai hadiah buat Young Hee. Ji Sang pun memeluk Ri Ta dan mengataka, "kita pergi bersama ke Kochenia."

Jae Wook menemui Ga Yeon, "sebenarnya aku tidak berniat membunuh Ri Ta, aku hanya mengujimu."

"Dan kau kehilangan kepercayaanku." Jae Wook menyuruh Ga Yeon membunuh Ri Ta. Ga Yeon mengatakan ia tidak akan mengubah keputusannya, Jae Wook mengancam ia akan membunuh Na Jung, Jae Wook pun pergi.


Soo Eun berkomentar, "kenapa darahnya seperti ini, berbeda dari individu yang terinfeksi."

Ji Tae menjelaskan zat yang masuk, antibodi terbentuk kurang dari satu menit, Ji Sang bentuk dari mutasi. Ji Tae menyuruh Soo Eun mengirim datanya via e-mail, tapi Soo Eun ingin memberikannya langsung.
Chul Hoon membawa In Hoo, In Hoo minta maaf pada Jae Wook. Chul Hoon memukulnya, Jae Wook menyuruhnya berhenti.

Hyun Woo masih memeriksa darah, bel berbunyi ternyata Soo Eun. Soo Eun memberikan data-datanya, Hyun Woo berkomentar, "wow benar-benar putra Jung Han Su."

Soo Eun berkata, "jika ditemukan bukan hanya bermanfaat bagi Ji Sang tapi untuk pasien bangsal 21A." Soo Eun pamit, Hyun Woo bertanya, "apa ada acara?" Soo Eun berkata, "tidak..."



Ri Ta melihat Ji Sang tertidur, lalu membuka file 100 pertanyaan, dan menjawab pertanyaan apa vampir bertransformmasi ketika berciuman, tidak dia sangat baik melakukan itu. Lalu melihat pertanyaan ke 100 yang sudah dijawab Ji Sang. Ri Ta menghampiri Ji Sang membelai rambutnya lalu bergummam, "aku tidak suka, ubah jawabannya untuk pertanyaan ke 100."


Hyun Woo dan Soo Eun minum, lalu Soo Eun bertanya, "bagaimana pertemuannya dengan Ji Sang."

"6 tahun lalu, aku diusir dari pusat penelitian bahkan prof juga mengusirnya, orang pertama yang menghargaiku Ji Sang."

Soo Eun bertanya, "apa kau tidak takut?"

"setelah melihatnya berubah aku tidak tidur tiga hari." wkwkkwkkwkw.

Hyun Woo usul agar minuman dicampur soju, Luuvy berkomentar, "buruk untuk mental dan kesehatanmu." Soo Eun menjawab, "tidak apa-apa Luuvy," Soo Eun menyetujui usul Hyun Woo.




Ji Sang pulang lalu melihat Hyun Woo dan Soo Eun tidur berdua di kursi. Soo Eun yang pertama bangun kaget sampe-sampe Hyun Woo kaget. Ji Sang yang gak mau ganggu lalu pamit pergi.

Soo Eun bertanya pada Luuvy, "semalam tidak terjadi apa-apa kan?" Luuvy menayangkan kejadian semalam, mereka berdua tertawa.


Ri Ta menyempotkan parfum yang dikasih Hyun Woo. Ga Yeon masuk melihat Ri Ta, Ri Ta mengajak Ga Yeon  lain waktu makan bersama. Ketika Ri Ta pergi Ga Yeon batuk-batuk, Ri Ta pun berbalik kaget melihatnya.



Hyun Woo masih meneliti darah, ketika melihat hasilnya ia berkata, "ini tidak mungkin."

Hyun Woo menemui Ji Tae dan Soo Eun, dan mengatakan, "aku menemukan agar sel mendapat efek berbeda, bukan VTH-16 tapi VTH-17. Itu antibodi sempurna untuk virus itu."

Soo Eun memeluk Hyun Woo, tapi Hyun Woo tetep dengan wajah kaget tidak percaya pada penemuannya. Ji Tae menyakan kenapa ekspresinya begitu.


In Hoo menemui Jae Wook. Jae Wook  menyuruh In Hoo mendapatkan data itu, In Hoo mengiyakan dan memastikan mendapatkan data itu untuk menebus kesalahannya.

Hyun Woo menemui Ji Sang, Ji Sang menyakan, "kenapa kesini apa kau dicampakan?"

Hyun Woo tersenyum dan mengajak Ji Sang pergi. Ternyata mereka shoping. Ji Sang mencoba pakaian, Hyun Woo berkomentar, "kau terlihat seperti model."

Ji Sang menambahkan, "semua orang sudah tahu." wkwkkwkwkwk. Hyun Woo juga membelikan untuk Ri Ta.


Ketika membayar Ji Sang dapat sms Ri Ta dalam bahaya, ketika Hyun Woo ingin ikut Ji Sang melarangnya. Ketika dalam perjalanan pulang Hyun Woo dicegat ternyata empat orang itu bersama In Hoo.


Ji Sang ke rumah Ri Ta ternyata Ri Ta baik-baik saja. Ketika Ri Ta akan menyampaikan tentang Ga Yeon, Ji Sang mendapat telpon ternyata In Hoo.

Hyun Woo minta maaf karena ia diancam jika tidak memberikan data Ri Ta akan dibunuh. Lalu Ji Sang menyuruh In Hoo melepaskan Hyun Woo ia tak peduli dengan data-data itu. In Hoo mengatakan, "dia terkenal, dia menggunakan nama samaran sehingga aku tidak tahu, penelitian tentang VBT-01 lebih mendalam dibanding aku, apa yang harus aku lakukan, aku sangat iri padanya," lalu memutus telponya.


Ji Sang dan Ri Ta ke Rumah Ji Sang, Hyun Woo dan Luuvy sudah terkapar, Ji Sang memeriksa Hyun Woo lalu menangis, dan minta maaf karena ia terlambat.

Komentar

Kyung In ini wahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Hanya karena iri, In Hoo membunuh Hyun Woo. Ternyata Hyun Woo memang pintar kolaborasinya dengan Ji Tae menghasilkan


2 comments:

  1. Aku sedih di episode terakhir harus kehilangan is ceria dan is semangat hyun woo.....swnim?????wheyo?????hyun woo dibunuh......
    Nonton episode terakhir malah tambah galau....
    Persaan aku atau mmg endingnya gantung bgt yah ratna?????
    Btw...kasaishimnida...ratna mmg ngebut kalo nulis sinop...
    Neomu2. Gumawo.....

    ReplyDelete
  2. Hyun Woo meninggal. sedih banget!!!!!!

    ReplyDelete