Tuesday 7 April 2015

Sinopsis Blood Episode 15




Ji Sang menemui Jae wook dan membawa J. Ji Sang menyuruh Jae Wook membunuh J untuknya.  Baik manusia atau yang terinfeksi aku belum pernah membunuh siapapun. Dari yang ku lihat kau melakukannya dengan santai.

Jae Wook menjawab, "itu tidak mudah, kenapa kau tidak gunakan kesempatan ini untuk melakukannya, pada akhirnya akan tiba kau melakukan itu."

Ji Sang menjawab jika sudah saatnya ia akan melakukannya. Sekarang aku meminta kau melakukannya, dan kirimkan fotonya. Bukan aku tidak percaya, hanya ingin melihat bagaimana kondisinya saat meregang nyawa. Dia tidak akan muncul di tempat lain kan, aku akan pergi sekarang maaf merepotkanmu.


Ji Sang, Hyun Woo Dan Ri Ta ngobrol, Luuvy lewat hehehheehe (bawa 2 kantung plastik). Mereka membahas tentang Jae Wook.  Hyun Woo berkata, "efek obatnya sebentar lagi habis."

Ji Sang berkata kalau direktur membunuh, berarti ia membunuh pengikut setianya, kalau tidak membunuhnya berarti ia menunjukkan siapa ia padaku.

Ri Ta berkata kalau ini dilema, Hyun Woo berkata bahwa ini akan membuat Jae Wook frustasi, kita tunggu fotonya. Ji Sang berkata kalau tidak mungkin direktur membunuhnya, Ri Ta bertanya, "kenapa?"

Ji Sang menjawab itu akan melukai harga dirinya. Ri Ta berkata, "kita tidur tenang malam ini."



Jae Wook dirumahnya sudah ada Chul Hoon dan J yang sudah sadar. Jae Wook menyuruh Chul Hoon membunuhnya. J berterima kasih atas segalanya kepada Jae Wook. Chul Hoon berkata kalau J sudah seperti saudaranya.

Jae Wook bertanya, "lalu?"

Chul Hoon berkata ia akan membunuh Ji Sang. Jae Wook berubah mencengkram J, Chul Hoon berkata, "cukup telah mengorbankan 2 orang." (pas episode Jae Wook membuka jati dirinya ke Ji Sang).  Lalu Jae Wook melempar J dan berkata, "kenapa kamu menjadi kelemahanku."



Ri Ta menemui Ji Sang, lalu berkata, "apa mau tidur di dalam aku di lantai kau diranjang." Wkwkwkkw, lalu Ji Sang berkata, "pria dan wanita harus menjaga jarak."  

 Ri Ta berkata ia seperti pengganggu, dan akan kerumahnya, tapi Ji Sang marah dan berkata, "kamu boleh pergi ketika aku mengatakan keadaan sudah aman." 

 Ri Ta menyuruh Ji Sang tidur lalu pergi, tapi Ji Sang menahan tangan Ri Ta dan berkata ia tidak bisa tidur dan menyuruh Ri Ta tetap disisinya. Ji Sang tidur, Ri Ta membelai rambutnya.


Ji Sang menemui Jae Wook dan bertanya, "kenapa tidak mengirim fotonya?"

Jae Wook berkata itu tidak ada gunanya. Ji Sang bertanya, "kenapa?"

Jae Wook berkata, "kita tidak perlu mempublisnya."

Ji Sang berkata, "terima kasih sudah memenuhi permintaanku. Aku akan melakukan sesuatu, akan ada sedikit kekacauan tolong dimengerti."




Ri Ta bertanya, "apa benar? bagaimana sesudahnya."

Ji Sang menjawab, "aku mengandalkanmu."

Ri Ta menjawab, "ya lakukan aku akan bertanggung jawab." lalu pergi. Ji Sang hanya tersenyum.
Ji Sang dan Ri Ta menemui suster, Ji Sang berkata ia akan mengambil darah 4-5 orang tolong persiapkan. Ji Sang mengambil darah Na Jung, Yoo Jin. Ketika mengambil darah Yoo Jin, Ji Sang menyuruh Ga Yeon pergi, tapi Ga yeon menolak. Ri Ta mengambil darah pasien Ji Sang.



Team keamanan berlari, Jae Wook menerima telpon dan berkata, "tahan mereka seperti terakhir kali."

Team keamana menghadang Ri Ta dan Ji Sang. Ji Sang mengangkat tangan. Ri Ta ikut-ikutan hahahhaa. Ji Sang menoleh bingung, lalu senyum.  

Ji Sang memperingatkan agar minggir sebelum ia selesai berhitung kalau tidak kalian akan memandangi langit-langit. Ri Ta pun menurunkan tangannya. wkwkkwkwkwk.

Ji Sang berhitung dan sampai selesai, akhirnya Ji Sang berkelahi dan mereka semua kalah. Ri Ta menyuruh suster memanggil petugas klinik mereka tampak kesakitan wkwkkwk.


Jae Wook menerima telpon dan berkata, "cepat pergi ke sana."

Ji Tae sedang melihat data, dan berkata. "kenapa bisa begini?"

Soo Eun masuk memberikan data pasien, Ji Tae buru-buru menutup laptopnya Soo Eun curiga, lalu ia berkata kalau ada yang disembunyikan ia akan kecewa, Ji Tae mengerti.
Ri Ta masuk, di luar Ji Sang berkelahi. Ri Ta menyerahkan sample kepada Ji Tae. Jae Wook berjalan dengan emosi.


Team keamanan berjaga diluar, Soo Eun memasukkan sample untuk diuji. Ri Ta bergumam apa kita ini kriminal wkwkwkwk. Ji Tae berkata ia telah menyisihkan sample ditempat lain, dan menyuruh Ji Sang menyerahkan pada Hyun Woo, Ji Sang berterima kasih.

Ri Ta berkata, "kita seharusnya menyelesaikannya waktu itu seandainya tidak ada paman."

Soo Eun Juga berkata, "dan aku juga tidak dipermalukan Hye Ri." Soo Eun curiga mereka menyembunyikan sesuatu.


Jae Wook datang dan meminta Ji Sang bicara pribadi. Jae Wook berkata, "kau bertindak sembarangan, menggunakan kekuatan orang terinfeksi."

Ji Sang berkata, "aku petarung yang baik." wkwkwkkw. Ji Sang terus menekan Jae Wook.

Jae Wook berkata, "Ji Sang makin lepas."

Ji Sang berkata, "sekarang aku tidak takut." Je wook bertanya, "bagaimana jika ini tersebar ke publik?" Ji Sang berkata, "ini hanya untuk grupnya."



Kyung In melihat surat kematian dan data-data Hye Rin terdengar suara berkata Hye Ri sudah mengepak barang mobilnya masih diparkiran tapi belum bisa menemukannya, lalu menelpon seseorang dan berkata hentikan penyelidikan ini. 



Ga Yeon sedang duduk dan berfikir tentang kata-kata Jae Wook agar ia tidak terpengaruh yang lain dan juga berfikir tentang kejadian di bangsal 21A. Lalu Soo Yun datang dan meminta sesuatu. In Hoo datang dan menyuruh Ji Tae dan Soo Eun tidak melihat hasilnya.

Hasil keluar Soo Eun bergerak In Hoo menyuruhnya berhenti. Ji Tae menyuruh Soo Eun mengambil tapi dilarang In Hoo. Ji Sang datang dan berdebat dengan In Hoo, hp In Hoo berbunyi dan ternyata dari direktur, lalu In Hoo pun pergi. Soo Eun mengambil hasilnya lalu membacanya Ji Tae berkata, "seharusnya seniormu dulu." wkwkkw. Soo Eun terkejut melihatnya.


Soo Eun lalu mengajak Ri Ta ngobrol. Soo Eun kaget karna vampir benar-benar ada. Soo Eun mempunyai firasat kalau Ji Sang vampir, Ri Ta dengan segala cara mengelakkannya wkwkwkkw.

Soo Eun berkata ia kan menemukannya sendiri. wkwkkwkkw. Ri Ta pun diolok-olok Soo Eun karena mereka tinggal satu rumah.


Pasien Ji Sang ngobrol dengan istrinya, ia berkata obatnya bekerja baik, tetapi moodnya selalu berubah, istrinya menjawab ia bisa memahaminya karena da kemajuan. Soo Yun datang dan memberikan surat, ia berkata kertasnya diberi Ga Yeon. Ketika surat diberikan kepada ayahnya, Soo yun menariknya sambil berkata ayah tidak boleh membaca keras-keras. Tangan ayahnya tergores dan berdarah ia berubah menjadi marah dan mendorong Soo Yun. Lalu moodnya berubah baik lagi dan memanggil Soo Yun dengan lembut.




Ga Yeon berbicara dengan In Hoo, Ga Yeon berkata, " pasien Ji Sang diberi vaksin tahap 3 kan, itu bukan vaksin yang aku ketahui bukan."

In Hoo menjawab, "aku tidak perlu melapor kepadamu." In Hoo pergi.

Ga Yeon memegang tangannya dan matanya berubah hijau. Begitu juga In Hoo matanya berubah dan menepis tangan Ga Yeon.

In Hoo berkata, "karena direktur menghargaimu, bukan berati aku melakukan itu, jangan sentuh aku." lalu pergi.



Hyun Woo membagikan hasil uji darah, dan berkata kalau Na Jung bersih. Ji Sang berkata kalau hasil analisanya vaksin dimasukkan dalam serum. Ri Ta bertanya, "apa itu mungkin dicampurkan?" Hyun Woo berkata kalau VBT-01 membuatnya mungkin.

Ga Yeon menemui Jae Wook dan meminta penjelasan tentang vaksin tersebut. Jae Wook berkata, "vaksin itu lebih baik dari yang kamu ketahui."

Hyun Woo menjelaskan sederhananya itu jenis hibrida yang merupakan perpaduan serum imun dan vaksin. Ri Ta berkata, "serum imun meningkatkan imun."

Ji Sang berkata, "tapi, struktur vaksin dan lavelnya tidak, mungkin vaksin hidup.

Hyun Woo berkata, "minimalisasi dari dampak VBT-01."

Ri Ta bertanya, "maksudnya?" Ji Sang menjawab, "itu bukan vaksin, kondisinya sama seperti individu terinfeksi."

Hyun Woo berkata, "kalau serum imun tidak bekerja, kau terinfeksi."

Ga Yeon meminta agar Na Jung tidak menjadi subyek penelitian, Jae Wook mengiyakan dan berkata, "kau jangan menjadi kelemahanku."



Di sebuah gedung J sedang memimpin anak buahnnya, Chul Hoon sedang bicara dengan Jae Wook di telpon, dan berkata pastikab mereka menginjeksikan  dan menyembunyikan identitasnya.

Ga Yeon dimarahi seniornya, lalu  Byung Soo berkata, "biar aku yang mengurusnya."

Byung soo berkata kalau seharusnya bilang ijin padaku, lalu menyuruh Ga Yeon ganti dan ke ICU. (Byung soo sambil tersenyum pada Ga Yeon).


Ji Sang dan Ri Ta jalan-jalan, mereka ngobrol Ji Sang berkata ia ingat Ri Ta saat pertama ia datang kesini dengan make up LA. hahhahhahhah Ri Ta menyuruh Ji Sang menghentikannya merekapun tertawa. Mereka melihat couple, ceweknya pura-pura bersembunyi dan bertanya, "dimana aku?" cowoknya pura-pura gak lihat hahhahah lucu banget.

Ri Ta minta Ji Sang untuk melakukan hal yang sama, Ji Sang menolak. Akhirnya Ri Ta pura pura bersembunyi tapi Ji Sang menjawabnya, walaupun jawabannya bukan yang diharapkan. wkwkwkkwk.



Ri Ta berkata, "apa yang akan kau lakukan tanganku bengkok?"

Ji Sang berkata, "aku bisa meluruskannya.: lalu memasukkan jarinya di sela-sela jari Ri Ta dan menggandengnya.

Ji Sang berkata kalau sudah lurus aku bisa melepaskannya, Ri Ta berkata, "belum." Ji Sang dan Ri Ta tersenyum.




In Hoo diruangannya terlihat kelelahan lalu memeriksa suhu 32,20C. Lalu menutup tirai ruangannya. Byung soo yang lewat mendengar teriakan lalu mengintip, dan ia melihat In Hoo berubah.

In Hoo melihatnya Byung Soo lari. Lalu mengintip keadaan aman, ternyata In Hoo didepannya lalu mencekik dan mengankat Byung Soo. Jae Wook mendapat telpon, lalu segera menyuruh mereset cctv. Dokter magang membuka ruangan dan terkejut melihat Byung soo bunuh diri. 


Ji Sang dikamarnya sedang membersihkan rambut, lalu berkata kalau rambutmu rontok. Lalu Ri Ta berkata, "mempunyai rambut panjang begitu, apa kau tidak pernah pacaran dengan rambut panjang?"

Ji Sang menjawab tidak, pendek Ji Sang menjawab tidak atau medium Ji Sang juga menjawab tidak wkwkkwkwk.

Ji Sang berkata. "ketika seseorang terinfeksi kelenjar dibawah otak itu menyebabkan bahaya."

Ri Ta berkata. "saat kau semakin dekat denganku, memegang tanganku, apa baik-baik saja, aku hanya bagian dari rekan kerja atau semacamnya.

Ji Sang berhenti membersihkan lalu berkata, "ada pengecualian jika kelenjar bawah otak terstimulasi secara signifikan, jika bagian lain terstimulasi akan baik-baik saja."

Ri Ta berkata, "dimana bagian itu?" lalu Ji Sang memegang dada kirinya.

"Biarkan aku melanjutkan penelitian ini," Ji Sang memeluk Ri Ta.

Ri Ta berkata, "kau gugup."

Ji Sang berkata kalau akan baik-baik saja juga di masa datang. Telpon Ji Sang berbunyi Ri Ta ngomel. hahhahahhaa. Ri Ta mengatakan kalau itu penggangu. Ji Sang kaget setelah menerima telpon itu.


In Hoo ke rumah Jae Wook, Jae Wook sudah menunggu ia sudah berubah lalu menghajar In Hoo sampai In Hoo tergeletak, lalu berteriak.

Ji Sang dan Ri Ta ke RS,  dokter magang berkata pada Ri Ta kalau ini tidak masuk akal, tidak ada alasan baginya bunuh diri. Polisi bertanya, "siapa penanggung jawab?" Ji Sang mengiyakan. Polisi berkata kalau tidak ada catatan atau surat, ini benar-benar seperti bunuh diri.


Dokter magang berkata ia bukan orang seperti itu, polisi berkata kalau ada hal lain akan menghubungi anda. 

Ri Ta bertanya pada dokter magang, "benar tidak ada yang terjadi sebelumnya?" dokter magang mengiyakan. Ga Yeon berkata, "saat terakhir aku melihatnya ia tersenyum."

Ji Sang melihat ruangan, lalu ada flasback ketika Byung Soo lari lalu dicekik oleh seseorang.


Ri Ta bertanya pada Ji Sang, "ada yang lain?"

Ji Sang menjawab, "aku merasakan sedikit bau individu terinfeksi."

Ri Ta berkata itu berarti orang yang terinfeksi melukai Byung Soo, "kenapa?"

Ji Sang menjawab, "aku tidak tahu, tapi seseorang yang tidak berhubungan dibunuh oleh orang terinfeksi, maka hanya ada satu alasan, kebetulan atau tanpa sengaja Byung Soo tahu rahasia mereka."

In Hoo dikamar mandi membersihkan darah di wajahnya.


Di Rumah Ri Ta, Ji Sang, dan Hyun Woo ngobrol, Hyun Woo bertanya, "siapa yang melakukan?"

Ji Sang menjawab kalau yang pasti dilihat dari pelaku sulit dideteksi pasti menggunakan obat direktur. Hyun Woo mendesah aahhh terlalu banyak yang terjadi, aku tidak tahu selanjutnya.

Ri Ta berkata bahwa di RS hanya direktur yang terinfeksi, Ji Sang menjawab kalau bisa saja dari luar.

Ri Ta berkata, "dari dalam atau luar ini bahaya."

Hyun Woo berkata jika dibiarkan kita menjadi pengamat dari korban yang berjatuhan. Ri Ta berkata, "senyawa pengatur tubuh." Ji Sang bertanya, "apa?"

Ri Ta menjelaskan orang terinfeksi menggunakan ini aku rasa ada cara untuk menditeksinya. Hyun Woo berkata, "mengidentifikasi?"

Ri Ta berkata mungkin saja senyawa ini akan bereaksi unik dengan senyawa lain. Hyun Woo berkata kalau ini benar, kenapa tidak terfikirkan.


Seok Joo berkata, "kenapa bisa terjadi, bunuh diri?"

Jae Wook minta maaf akan memastikan tidak terjadi. Seok Joo berkata, "bagamana dengan polisi dan media?"

Kyung In berkata kalau sudah diselesaikan. Seok Joo menyuruh Kyung In keluar. Seok Joo ingin bicara pada Jae Wook, tapi Jae Wook ada operasi. Lalu Seok Joo berkata ia akan tunggu sampai selesai operasi.


Ri Ta berkata, "berat badan bertambah, semua baik, minggu depan bisa operasi."

Na Jung berkata, "aku tidak operasi." Ga Yeon tersenyum. Ri Ta berkata kalau setelah operasi kau akan pulih dengan cepat.

Na Jung berkata, "kau membuat hidupku menjadi sulit." Ga yeon berkata ia ingin mengatakannya minggu depan, tapi aku mengatakan sekarang, "Tolong jaga Na Jung."

Ri Ta berkata, "kau seperti keluarganya."

Ga Yeon berkata, "dia seperti adik saya." sambil tersenyum.




Ga Yeon ke ruangan Na Jung, ia melihat ada yang aneh sama Yoo Jin. Selesai operasi Ji Sang Dan Hyun Woo membicarakan tentang serum imun. Ji Sang menekan Jae Wook.

Jae Wook berkata, "kau benar-benar tidak takut."

Ji Sang menjawab, "tentu saja agar aku dapat melangkah sejauh ini."

Seok Joo marah meminta Jae Wook agar ia menjadi subyeknya (plus udah ngeluarin banyak uang buat penelitian ini), Jae Wook menjawab agar seok Joo tenang, penelitian hampir selesai.


Ri Ta turun dari eskalator melihat Dr Park, lalu menyapa. Dan Ri Ta bertanya tentang pamannya, Dr.Park berkata, "apa wakil direktur sudah memberitahumu?" Ri Ta bertanya, "tentang apa? Dr.Park berkata ia tidak memberitahumu.

Jae Wook berkata pada In Hoo, "jika  Ketua ingin divaksin, jangan merespon dan segera hubungi aku. Kalau ketua tahu efek sampingnya kita tidak dapat melanjutkan penelitian ini."



Ji Tae berkata pada Ji Sang data yang diberikan VTH-16, Ji Sang mengiyakan. Ji Tae bertanya, "bagaimana bisa menemukan antibodi itu?"

Ji Sang menjawab kalau Hyun Woo menemukannya. Ji Tae berkata, "imunitas dari antibodi bahaya, tidak hanya membunuh virus tapi sel sehat juga. Sebagai tambahan hasil uji pasien bangsal 21A, sangat fatal."

Ji Sang berkata, "kita tidak dapat menemukan alasan kenapa penelitian itu harus diakhiri."

Ji Tae berkata kalau tidak mudah menemukan penyebabnya.

Ji Sang berkata ia juga membuka kembali penelitian ini tapi gagal. Ji Tae berkata ia akan melanjutkan. Ji Sang berkata, "kau harus melakukannya."

Ji Tae bertanya, "bagaimana perang dengan direktur?"

Ji Sang berkata, "berlanjut dengan baik." Ji Tae berkata ,"haruskah kita memprovokasi lebih jauh?"

Ji Sang berkata, "kupikir begitu," lalu tersenyum.

Ri Ta menemui Kyung In. Ri Ta bertanya tentang hasil pemerikasaan paman. Kyung In berkata hanya Glukosanya sedikit naik, Ri Ta berkata, "Syukurlah."


Jae Wook diruangannya terdapat cd tulisannya “bomb”, lalu memutar cd, yang isinya data yang sama diputar Ji Tae.



Ji Sang sambil jalan tersenyum. Lalu berpapasan dengan Ri Ta, lalu menggenggam tangan Ri Ta dan bertanya, "apa terjadi sesuatu?"

Ri Ta berkata pada Ji Sang untuk kembali bekerja lalu pergi. Ri Ta diruangannya teringat obrolan dengan Dr.Park tentang pamannya yang sakit penyakit langka, dan bertanya, "apa ini penyakit genetik?" Dr.park berkata, "kemungkinan 50:50, ayahmu tidak, bukan berarti kau aman."


Ji Sang dimobil, Jae Wook mengajaknya membicarakan data. Ji Sang ke rumah Jae Wook. Sampe2 cd dipecah Jae Wook.  Mereka beradu pendapat. Ji Sang terus memancing amarah Jae Wook.  

Jae wook mengatakan Vampir To Human (VTH-16). Ji Sang menawarkan bantuan, lalu berkata, "apa harga dirimu terluka, atau itu bukan karena harga diri, apa kau tidak mendapat persetujuan pembimbing dan teman-teman mu, atau kau maju sendirian."

Jae Wook berkata, "kenapa kau bicara kurang sopan padaku? ketakutan seseorang membuat sia-sia.

Ji Sang berkata. "keserakahanmu hingga mengabaikan pembimbing dan teman-teman, Jae Wook berkata mereka pecundang.

Ji Sang menambahkan, "kau membeci mereka, dan membuatmu berfikir memiliki sendiri." 

Jae Wook marah, Ji Sang dengan nada keras, "itu sebabnya kau membunuh orang tuaku dan semuanya!"

Jae Wook berkata, "itu benar aku membunuh mereka, aku memerintahkan mereka untuk dibunuh, aku yang melakukannya."

Komentar:
Episode ini hubungan Ri Ta dan Ji Sang jadi makin ehem ehemmm
Ternyata Chul Hoon waktu itu bisa melihat kejadian rumah Ri Ta padahal tidak ada disana saat kejadiana terjawab sudah ;)

Ri Ta akhirnya tahu tentang kondisi pamannya
Sukaaaaaa hubungan Ji Tae dan Ji Sang, kloppppppp, akhirnya dengan jurus-jurus tekanan wkwkkwkk Jae Wook ngakuuuuu.







3 comments:

  1. Tuh tuh tuh kan ratna.....
    Kalo bener entar Rita mengidap penyakit kaya samchonnya ...jangan2 dia bakal dijadiin vampir jg,,??????mulai deh digiring ke arah itu....gumapshimnida ratna...jadi ngerti yg bikin rita galau diakhir episode...padahal di awal senyam senyum ceria dia......
    Apakah drama ini without kiss scene sprti halnya tomorrow cantabile.....aku masih nunggu...
    Tp apa2 adegan Rita -ji sang sweet......

    ReplyDelete