Tuesday 14 April 2015

Sinopsis Blood Episode 17



Hyun woo dilempar oleh anak buah Ji Sang, Ji Sang pun menyerang mereka. Seorang dari suruhan Jae Wook mengambil flash lalu lari, Hyun Woo menyuruh Ji Sang mengejarnya tapi dihadang.

Hyun Woo mengambil pistol sayang isinya kosong, Luuvy mengalihkan perhatian penjahat dan akhirnya Hyun Woo menembaknya. Hyun Woo lalu melemparkan suntikan pada Ji Sang, Ji Sang pun menyuntik orang tersebut.


Ga yeon gelisah, lalu menelpon Ji Sang dan menanyakan tentang obat yang harus diberikan pada pasien karena ia sejak tadi belum memberikan obat  ia lupa apa yang harus dilakukan. Ji Sang pun memberitahu apa yang harus dilakukan Ga Yeon.

Ga Yeon mendengar suara Hyun Woo yang mengatakan kalalu mereka berat, Ji Sang memberikan kode pada Hyun Woo untuk diam. Ga Yeon terlihat lega mendengarnya


Jae Wook membawa flash dan bergumam, "kita kehilangan banyak saudara kita." Chul Hoon membalas, "tidak ada yang mengira Ji Sang mendadak pulang maafkan saya."


Hyun Woo memuji Luuvy dan menciumnya karena telah menyelamatkannya, luuvy malu. Hyun Woo membalas kalau Luuvy manusia ia sudah mentraktirnya bagaimana aku membalasnya, luuvy menjawab cukup kata-katamu.

Bel berbunyi Ri Ta datang, dan menyakan, "mereka terinfeksi?" Hyun Woo mengiyakan dan menambahkan, "yang satu kabur."

Ri Ta pun penasaran apa yang mereka incar. Ji Sang menjawab, "VTH-16 dia sudah tahu kegunaan lain VTH-16 yang belum aku ketahui."

Ri Ta pun berkata kalau sekarang Jae Wook mengambil alih data VTH-16. Hyun Woo tertawa, Ji Sang senyum-senyum.


In Hoo memeriksa data tersebut ternyata bukan data yang diharapkan, itu cuma tentang reaksi alergi. Jae Wook pun melihat data itu.

Hyun Woo menjelaskan  ia sudah mempersiapkan partisi palsu, file diletakkan di folder yang mudah terlihat, sedangkan VTH-16 yang asli data itu sudah tersimpan tersembunyi jadi aman karena hanya kita yang tahu kode untuk mengakses data tersebut. 

Ri Ta pun bertanya, "apa data yang didapat Jae Wook?" Ji Sang menjawab itu reaksi alergi. Hyun Woo membelas, "haruskah kumasukan perjalan karir atlet." sambil tertawa.

Ri Ta pun tertawa dan penasaran siapa yang memberi pesan peringatan, Hyun woo pun sama. Lalu Ri Ta bertanya, "apa kau berfikir dia bekerja sama dengan Jae Wook?"

Ji Sang menjawab, "kita harus mencari tahu." Tubuh anak buah bergerak, Ri Ta berkomentar, "apa mereka belum mati?"

"Kita tidak melakukan itu," jawab Hyun Woo.


Jae Wook mendapat telpon dari Ji Sang, JI Sang terus mendesak Jae Wook dengan kata-katanya (Ri Ta dan Hyun Woo mendengarkan pembicaraan mereka).

Ji Sang pun mengatakan ia akan mengembalikan orang itu pada Jae Wook. Jae Wook mengatakan ia bisa saja menyingkirkan orang-orang disekitar Ji Sang.

"Ri Ta selamat karena rasa hormatnya pada ketua, aku sudah memberatahu hal ini benarkan Ri Ta?" Sindir Jae Wook. (hemm Jae Wook tahu kalau Ri Ta mendengarkan mereka)

Jae Wook menambahkan, "apapun itu rasa hormat aku akan mengakhirinya." Jae Wook mengatakan ia akan memberi kabar baik besok.

Ri Ta pun berkomentar, "apa yang akan ia lakukan sekarang?"

Hyun  pun bergumam, "ia ahli memancing orang, aku tidak mengerti jalan pikirannya."

Ga Yeon merawat Na Jung. Ri Ta menyuruh Ji Sang pulang dan istirahat setelah mengantarkannya pulang, JI Sang khawatir pada Ri Ta. Ri Ta pun bercerita dia udah diramal akan berumur panjang dan ia akan menikah dalam satu tahun, Ji Sang tersenyum. Ri Ta mengatakan bahwa ia harus melindungi RS Taemin yang dibangun ayahnya, menyuruh Ji Sang menghentikan wajah khawatirnya lalu Ri Ta mencium pipi Ji Sang, merekapun tersenyum.


Ga Yeon sedang didepan komputer lalu teringat ketika ia minta penjelasan tentang In Hoo dari Chul Hoon. Awalnya Chul Hoon menolak, Ga Yeon menjelaskan Chul Hoon sudah tahu semuanya tentangnya dan J. Akhirnya J berkata, "jangan sampai Jae Wook tahu." Ga Yeon pun menemukan tentang artikel. Seorang Iblis Ahli Kimia. Seorang Ahli Biokimia Tidak Menunjukkan Penyesalan. Pembunuh Abad Ini, Ga Yeon terkejut melihatnya.


Jae Wook memikirkan kara-kata Chul Hoon tidak mengira ia pulang tiba-tiba dan ketika ia menerima telpon dan Ga Yeon melihatnya (hemm Jae Wook mulai curiga ma Ga Yeon).



Ji Sang memeriksa Pasien yang tadi malam Ga Yeon bertanya apa yang harus dilakukannya, Pasien tidak kesakitan dan tidur nyenyak. Lalu Ji Sang melihat data pasien tersebut, obatnya diberikan secara teratur (Ji Sang mulai curiga). 

Ga Yeon menghampiri Ji Sang dan menyapanya, Ji Sang menatap Ga Yeon. Ga Yeon bertanya, "apa ada yang harus dilakukan?" Ji Sang menjawab, "tidak," lalu pergi.



Kyung In menerima laporan, dan terlihat di cctv seserang membawa kantung besar, itu orang yang sama yang membawa mobil Hye Ri.


Seok Joo minum Jus dan terlihat ditangannya ada yang aneh.


Jae Wook melihat rekaman ketua keluar dari ruangan In Hoo. In Hoo menemui Jae Wook. Ia mengatakan ketua menemui Kyung In dan ia mengatakan harapannya agar kita berhasil. 

In hoo sambil berjalan tersenyum sambil memikirkan kejadian saat Seok Joo menemuinya, ternyata Seok Joo disuntik vaksin  tersebut, In Hoo menyuruhnya agar Seok Joo merahasiakannya dari Jae Wook.

Ri Ta menelpon sekertaris Kim karena khawatir pada pamannya, sekertaris mengatakan pamannya hanya ingin istirahat.


Soo Eun  dan Ji Tae ngobrol, Soo Eun sudah tahu maksud Ji Tae. Ji Tae membenarkan kita harus memperhatikan virus dalam sel darah, sehingga dapat memastikan apakah ada perubahan steam cell.


Ji Sang istirahat, Ga Yeon minum lalu menyakan apa Ji Sang kelelahan. Lalu Ji Sang menjawab ia kurang tidur. Ji Sang pun bertanya pada Ga Yeon apa yang ia intruksikan pada pasien - pasiennya, dan Ga Yeon menjawabnya dengan betul semua lalu menyuruh Ga Yeon pergi. Ji Sang makin curiga.


Ji Sang mendapat sms, ternyata ia menuju ruangan Jae Wook sudah menunggunya, Jae Wook memperlihatkan pasien bangsal 21A yang makin menjadi-jadi, Yoo Jin melemperkan isi boneka, juga diperlihatkan Na Jung yang sudah terinfeksi. 

Ji Sang marah, Jae Wook ingin melepaskan semua pasien 21A karena sudah tidak membutuhkannya karena tidak dapat menghilangkan efek samping dari vaksin tersebut, Ji Sang makin marah.


In Hoo memberitahu Seok Joo bahwa demam  akan berhenti dan gejala akan tampak dalam dua atau tiga hari dan pastikan tidak ada yang mengetahuinya.

Ada yang mengetuk pintu, Ga Yeon masuk dan mengatakan, "Tuan Victor Hansen," In Hoo tersenyum dan berkomentar, "dengan ketenaranku kau pura-pura tidak tahu."

Ga Yeon mengatakan, "kau bertanggung jawab pada efek samping vaksin, jika kau tidak berhasil mengurusnya akan mendapatkan hukuman." lalu pergi.

Kembali ke Jae Wook dan Ji Sang. Jae Wook meminta Ji Sang untuk menemukan cara untuk menghilangkan efeknya karena Jae Wook tahu tentang VTH-16 karena lima pemikiran dijadikan satu akan menghasilkan sesuatu yang besar. Jika kalian setuju akan terjamin keselamatan kalian. Kalau tidak Pasien Bangsal 21A akan dikeluarkan.


Ri Ta bergumam ia sudah merasa saat ia mengatakan kabar baik, ini mengerikan bagaimana ia berfikir melakukan ini.

Ji Tae menambahkan, "dia bukan manusia, iblis. Bagaimana dia bisa menjadi Direktur dan Dokter."

Ri Ta punmenambahkkan, "bagaimana dulu ia mengebu-gebu penelitian ini lalu sekarang tidak peduli."

Ji Tae menyarankan Ji Sang agar tidak menerima tawarannya, Ri Ta pun menyetujui usul tersebut. Ji Sang mengajak keduanya untuk melihat keadaan bangsal 21A.
Ternyata bangsal 21A semakin tidak terkendali, Pasien Ji Sang marah karena anaknya tidak mau mendekat. Anak tersebut nangis pasien Ji Sang semakin marah, Ji Sang datang lalu menyuruh ibu dan anak tersebut pulang ke rumah.


Yoo Jin ngamuk, Ga Yeon memeluk Na Jung sambil menenangkan Yoo Jin tapi Yoo Jin semakin marah, Ji Tae dan Ri Ta masuk.

Ri Ta menyakan keadaan Na Jung, lalu mengatakan, "aku akan membuatmu tidak kedinginan."

Ji Tae menenangkan Yoo Jin, ehh malah digigit tangannya, Ri Ta mengambil kassa, Yoo Jin tersenyum sambil  meletakkan jari dimulutnya, menjilat darah.
Keadaan semakin kacau Ji Sang mencoba menenangkan pasien tapi gagal, akhirnya ia pun menelpon Jae Wook dan menerima tawarannya lalu menyuruh menutup bangsal 21A. Akhirnya bangsal 21A ditutup.


Kyung In menemui Jae Wook, ehemm. Jae Wook muji Kyung In, lalu Kyung In menunjukkan vidio itu. Jae Wook mengakui bahwa ia yang membunuhnya, ehh malah ngajak Kyung In kerjasama. Kyung In memiliki Taemin dan Jae Wook bisa meneliti dengan bebas.


Ji Tae bergumam ini kekacauan, Ri Ta berkomentar, "akhirnya Jae Wook menang."

Ji Tae berkata, "kita kalah ronde ini, kita harus menang ronde berikutnya." Ri Ta pun memastikan pada Ji Sang apa ia akan melakukannya.

Ji Sang memikirkan ibu dan anak pasiennya lalu berkata, "kita harus menyelamatkan pasien."

JI sang menyuruh Ji Tae tetap fokus meniliti, "untuk efek samping pasien bangsal 21A aku, Ri Ta dan Hyun Woo akan mengurusnya." Soo Eun Masuk tapi sepertinya Soo Eun tahu lalu pamit pergi, Ri Ta menatapnya.


Kyung In memikirkan kata-kata Seok Joo, dan kata-kata Jae Wook yang mengajaknya bekerjasama. Ji Sang masuk ke bangsal 21A melihat Ga Yeon bersama Na Jung.


Mereka bicara tentang Na Jung, Ji Sang, mengatakan, "Ga Yeon pasti bisa."

Ga Yeon berkata, "kenapa Ji Sang mengatakan itu, kalau kau tau aku sebenarnya aku bukan orang baik."

Ji Sang mengatakan ia iri pada Ga Yeon yang memiliki sifat hangat, "aku harap kehangatan itu selalu tetap sama." Ga Yeon berkata kalau ia iri pada Ji Sang karena sifat yang sudah berubah menjadi hangat, bahkan sekarang jatuh cinta. Ga Yeon pun pamit meninggalkan Ji Sang.


Jae Wook menelpon sekertaris kim meminta bertemu dengan Seok Joo. Lalu menelpon seseorang dengan hp untuk melacak keberadaannya. Seok Joo sedang mengelus-elus patung kuda, menerima telpon sekertaris Kim dan berkata bilang saja kau tidak bisa menghubungiku.


Hyun Woo setelah mendengar itu frustasi. Lalu Ji Sang bertanya, "kapan sonein sampai?" Ri Ta menebak itu untuk menditeksi orang yang terinfeksi benar kan.

Hyun Woo mengangguk dan mengatakan, "sedang dalam perjalanan." Hyun Woo memberikan paket, Ji Sang membuka ternyata dari wanita yang ia selamatkan ia memanggilnya Young Hee.

Ri Ta memandangi foto yang sudah dipajang, dan berkata cantiknya. Ji Sang mengatakan, "seharusnya ia mengunjunginya." Ri Ta mengajak Ji Sang untuk menemuinya, Ji Sang mengiyakan. Bel bunyi, Ri Ta pun mengatakan dia sudah sampai, "kau harus melakukan tu."


Mereka berkumpul minus Ji Tae, Soo Eun tak percaya merasa dipermainkan. Ri Ta dan Hyun Woo membenarkan, begitu juga Luuvy.

Akhirnya Ji Sang angkat bicara, "aku terkena VBT-01."

Soo Eun berbicara pada Ri Ta tak percaya, "kau hanya ingin aku merasa lebih baik kan."

Soo Eun melihat mata Ji Sang berubah, lalu senyum-senyum pingsan di pundak Ri Ta. Hyun Woo melompat dan memanggil-manggil Soo Eun, Ri Ta menatap Ji Sang. (Ji Sang berubahnya sebentar lalu kembali mengendalikan).
Soo Eun sadar lalu berkata, "ini mimpi." Hyun Wook mengiyakan sambil memegang tangan Soo Eun lalu menempelkan di pipi, Soo Eun tersipu-sipu ehh Luuvy malah menampilkan kejadian pas Soo Eun tertawa ketika Ji Sang berubah, "ini bukan mimpi," lalu Soo Eun pun pingsan lagi.

Hyun Woo kesel sama Luuvy, tapi itu pura-pura hehhee. Hyun Woo membelai rambut Soo Eun, ketika akan menciumnya, Luuvy berkata, "kriminal mencium wanita yang tidur." Hyum Woo menyangkal  tapi Luuvy udah tahu kalau Hyun Woo curi-curi kesempatan. wkwkkwkw lucuuuuu.


Jae Wook menyuruh Chul Hoon dan J menyelesaikan malam ini, mereka mengiyakan. Chul Hoon menemui Seok Joo terlihat penjaga sudah dilumpuhkan dibawa Chul Hoon ke hadapan Seok Joo. Ri ta di kamar Ji Sang dan berkata, "boleh aku tidur?" hehhehehhe. Ri Ta sudah berpakaian musim dingin. Akhirnya merekapun tidur bersama.


Chul Hoon membawa Seok Joo ke Jae Wook. Jae Wook berkata, "kau mempercayai In Hoo?" lalu Seok Joo minta maaf. Jae Wook mengatakan akan mulai perawatan dari awal sambil membawa suntikkan.


J menemui In Hoo, dan mengatakan, "ada pesan dari Jae Wook." Diam-diam In Hoo ngambil suntikkan, lalu j mencengkram leher In Hoo, tapi In Hoo lebih cepat menyuntikkan ke leher J dan mengatakan, "apa kau tahu aku yang menciptakan senyawa mematikan ini?" J pun kesakitan lalu tergeletak.

In Hoo keluar berpapasan dengan Ga Yeon, In Hoo mengedipkan mata. Ga Yeon membuka ruangan melihat J tergeletak.


Jae Wook melihat pintu terbuka dan ternyata Ga Yeon dan Chul Hoon yang menggotong J. Ga Yeon menceritakan kalau In Hoo melarikan diri membawa data-data penelitian. Jae Wook memerintahkan menangkap In Hoo, Chul Hoon mengiyakan.

Jae Wook berkata, "Mulai sekarang jika ada yang mematahkan kepercayaanku sedikit saja, aku tidak akan membiarkannya." (hemm apa Ga Yeon merasa agak takut ya).


Luuvy membawa paket, ternyata cairan sonein. Hyun Woo pun meraciknya lalu menenpatkan pada tempat mirip lipstik. Ji Sang dan Ri Ta menemui Hyun Woo, lalu memberikan pada Ji Sang.

Ri Ta mengatakan, "apa aku dapat?" Hyun Woo mengiyakan dan memberikan satu lagi yang merah untuk Soo Eun.Ri Ta berkomentar, "wah seperti parfum."

Hyun Woo menebak, "apa ada yang dicurigai di rs?" Ji Sang mengatakan tidak.

Hyun Woo membalas, "wahh kalau ada langsung semprotkan dan mereka akan batuk-batuk."

Ji Sang mengatakan, "saat ini biar dia dulu yang menggunakan."


Kyung In menemui Jae Wook, Jae Wook mengatakan, "ini keputusan tidak mudah, tapi ku anggap kau mempercayaiku." Jae Wook menyuruh Kyung In menemui Seok Joo agar semakin jelas.


Ri Ta mendapat telpon dari Seok Joo, Seok Joo minta maaf pada Ri Ta, dan mengatakan dia baik-baik saja jangan cemas kembali bekerja. Ri Ta merasa ada yang aneh. (suara ma wajahnya serem bener Seok Joo).


Ji Sang menemui Ga Yeon, Ji Sang menanyakan pada Ga Yeon, "tidak ada yang terjadi?" Ga Yeon mengiyakan. Ji Sang pun menanyakan tentang pasien, Ga Yeon menjelaskan. Ji Sang pergi melewati Ga Yeon, Ga Yeon pun batuk-batuk Ji Sang menoleh.

Komentar:
Kyung In ohhhhhhhhhhhhhhhhhhh,,,,,,,

Seok Joo juga ini ohhhhhhhhh

Kayaknya ada couple baru Jae Wook dan Kyung In

Seneng liat Hyun Woo ma Soo Eun, akhirnya Soo Eun tahu. Gimana reaksi Ji Tae wkwkwkkwk.












2 comments:

  1. Ternyata is luvvy bilang gitu me hyun woo yah ratna??????wkwkwkwk...makanya gak jadi tuh is hyun woo...
    Jae wook sama kyung in couple?????mungkin lebih me rekan kali yah...coz apa iya kyung in maksudnya mau kerjasama gitu...secra mungkin mereka sama2 ngebunuh orang.kyung in membunuh ortu Rita (mungkin) untuk seok joo, dan jae wook emang pembunuh kan?????? Fuih rekanan yg mematikan tuh.
    Gak sabar pengen tau lanjutannya.....
    Hadeuh bakalan dibawa kemana ceritanya yah?makin seru.....
    Kamsaeyo ratna.....

    ReplyDelete
  2. @Mb nur semakin penasaran pastinya :)

    ReplyDelete