Sunday 14 June 2015

Sinopsis Orange Marmalade Episode 6



Jae Min dan Shi Woo sedang membicarakan gadis yang mereka suka. Shi Woo penasaran gadis bangsawan mana, karena sebelumnya Jae Min tidak pernah tertarik pada wanita. Jae Min bergumam dalam hati, "perasaan ini harus kuhentikan," lalu pergi meninggalkan Shi Woo.


Dikamarnya Ma Ri pun memikirkan Jae Min.

  

Jae Min dan Shi Hoo digubuk, Shi Woo mengatakan kalau ini tempat persembunyian kita. Shi Woo mengatakan ia akan pulang setelah menjadi perwira militer.


Ayah Ma Ri dihadang seorang wanita, "kau sehat-sehat saja dengan memakan darah binatang, kekuatan malam bisa menyerang siang hari, bagaimana bisa kau bisa bocorkan rahasia kita pada manuasia."

Ayah Ma Ri mengatakan, "kami akan menghentikan rencana jahatmu, kami memutuskan hidup seperti ini." dan menyuruh wanita itu pergi.

Ketika ayah Ma Ri akan pergi wanita tersebut berubah menjadi vampir menyerang ayah Ma Ri, lalu Ayah Ma Ri pun berubah, dan mereka pun berkelahi. Ayah Ma Ri mengancam wanita itu, lalu wanita itu pergi.



Ah Ra dan teman-temannya sedang menyulam, mereka membicarakan Jae Min. Mereka penasaran dengan Jae Min. Ah Ra hanya tersenyum. Flasback, Ah Ra disukai banyak cowok, bahkan saking banyaknya sampai-sampai dayang kewalahan dan sepatu Ah Ra terlepas, Jae Min datang, dan langsung para siswa tersebut kabur. Jae Min minta maaf atas kelakukan teman-temannya, Jae Min melihat sepatu Ah Ra lalu memakaikan di kaki Ah Ra. Wkwkkw tangan Ah Ra sampai tertusuk jarum mengingat kejadian itu. Teman-teman Ah Ra menyarankan perawatan kecantikan sebelum pernikahan di Hwasawon, Ah Ra menolak, "bagaimana wanita bangsawan pergi ke tempat itu."


-Hwasawon- Ah Ra ternyata kesana, ia pun mengintip para wanita yang sedang perawatan, seorang wanita menyapanya. Wanita tersebut menebak Ah Ra pertama kesini, ada pintu khusus untuk bangsawan, untuk menjaga rahasia para bangsawan. Ah Ra pun melakukan perawatan. Wanita itu masuk dan menawarkan wewangian pemikat. Wanita tersebut meminta bantuan Ah Ra, ada gadis yang ingin wanita tersebut beri pelajaran, seorang tukang daging.


Shi Woo sedang liat-liat pedang, lalu melihat Ma Ri dan mengikutinya. Dayang menyuruh Ma Ri masuk ke kamar Ah Ra, bahkan menyuruh Ma Ri memakai pita karena Ah Ra sudah tidak menggunakannya lagi. Ma Ri melihat hiidangan dan bergumam kalau aku tidak makan akan terlihat aneh, lalu mengambil makanan dan memasukkan ke dalam lengan bajunya.


Ibu Ah Ra masuk dan memarahi Ma Ri. Shi Woo diluar mendengar keributan itu, "bagaimana seorang tukang daging masuk ke kamar Ah Ra dan memakai pita,!" Ibu Ma Ri dengan marah.

Lalu Ibu Ma Ri menyuruh mengukum dan memasukkan ke gudang, Shi Woo datang dan membela Ma Ri.

Jae Min datang, ia datang karena ayahnya menyuruhnya datang kesini. Lalu mengatakan, "tukang daging lebih rendah dari binatang," dan menyuruh mengusir Ma Ri.

Ma Ri pun digeret sama pengawal, tanpa sengaja makanan jatuh dari lengannya, Shi Woo membantu Ma Ri terlepas dari pengawal, lalu Ma Ri pun pergi.


Shi Woo mengikuti Ma Ri, lalu Shi Woo mengajak Ma Ri berkelahi.  Shi Woo tertarik dengan teknik Ma Ri saat melawan dengan serulingnya yang tidak mengenai lawan karena perhitungan Ma Ri yang tepat, serta menyerang namun tidak memukul. Lalu mereka pun berkelahi. Shi Woo mengatakan pada Ma Ri bahwa ia yang menyebabkan kekacawan waktu itu. Lalu ia memperkenalkan diri dan menyuruh Ma Ri menyebutkan namanya ketika mereka bertemu lagi.


Ah Ra ke Hwasawon lagi menemui wanita itu, wanita tersebut memberikan wewangian tersebut pada Ah Ra. Ah Ra bertanya, "apa hubungannya gadis itu?" wanita tersebut menjawab, "aku hanya ingin memperingatinya, karena tidak menyadari asalnya."


Shi Woo di pertandingan illegal lagi, Yoon Jae melihatnya dari atas. Shi Woo menang. Seorang Pria mengajak temannya bersenang-senang. Kemana pria itu, ternyata minum dengan wanita-wanita disekelilingnya. 


Para siswa dan siswi keluar dari tempat sekolah. Pria tadi dibawa Yoon Jae ke pimpinannnya, lalu pimpinannya mengisap darah pria tersebut, lalu Yoon Jae pun melakukan hal yang sama.


-Ban Soo- Prajurit menemukan mayat di sungai yang terdapat bekas gigitan di tangannya. Lalu mengatakan hasil identifikasi pria tersebut Jo Joon Hyun murid Sungkyunkwan.


Ma Ri memainkan seruling, lalu ia tersadar Jae Min memperhatikan. Jae min  mengatakan, "kamu sakit hati ketika aku bilang kamu rendahan?"

"Saat kau mengatakan binatang, entah kenapa hatiku sakit." sahut Ma Ri lalu pergi.


Jae Min gak bisa tidur, ia pun keluar lalu merenung. Begitu juga Ma Ri merenung di luar.


Ma Ri mencuci pakaian, dan ia teringat ketika mencuci bersama Jae Min. Jae Min menemui Ma Ri, ia minta maaf. Lalu merekapun ngobrol. Jae Min menayakan namanya, Ma Ri jawabnya.

Jae Min pun berkomentar kalau nama yang indah. "Hari ini aku tidak melihat bintang komentar Jae Min,"

"Tunggu saja." sahut Ma Ri.


Jae Min dan Shi Woo makan, tapi Jae Min teringat sesuatu. Flasback, perut Jaemin bunyi, Ma Ri menoleh. Jae Min mengatakan ia lapar, apa kau tidak lapar, Ma Ri mengiyakan, Jae Min berfikir.

Lalu Jae Min mengendap-ngendap mencari sesuatu ternyata beras. Ibu Jae min masuk, menanyakan, "kenapa Jae Min disini?"

"Aku lapar..." sahut Jae Min wkkwkwwk lalu pergi.  Ibu Jae Min menyalakan lilin dan melihat beras berserakan.


Dan ternyata beras itu dikasih ke Ma Ri. Jae Min menyuruh Ma Ri membuatkan bola nasi. Ma Ri pun belajar membuat nasi bola. Ma Ri pun membuat nasi bola, saat ngasih garam kaykanya kebanykan 2 gengam. wkwkkwwkkwkw.


Ma Ri memberikan nasi bola pada Jae Min, dan Jae Min mencobanya tentu aja nyengir karna asin. Tapi Jae Min pura-pura bilang enak, Ma Ri terlihat senang. Dan ternyata ibu Jae Min memperhatikan mereka.
 

Saat makan dengan Shi Woo Jae Min malah minum, lalu Shi Woo berkomentar, "memangnya setelah diisi air ada ruang di perut mu. wkwkkwkw. Jae Min bergumam dalam hati, "kau mengisi perutmu dengan air setelah makan bola nasi yang asin itu." wkwkkwkw.


Ma Ri pulang dengan gembira, dan bergumam apa ia buka kedai bola nasi saja wkkwkwkw . Sampai rumah Ma Ri melihat sepatu. Didalam ibu Jae Min menemui orang tua Ma Ri, dan memberitahu jangan sampai ada gosip karena Jae Min akan nikah akhir bulan depan. Ibu Jae Min pulang Ma Ri melihatnya lalu pergi.

Ma Ri tertunduk lesu mengingat saat-saat bersama Jae Min. Ia mengingat kata-kata ibu Jae Min pada orangtuanya. Ayah Ma Ri memperhatikan Ma Ri dari jauh.


Jae Min menemui ayahnya dan mengatakan ia minta menghentikan pembicaraan pernikahan.

"Apa bisa dibatalkan jika lulus ujian militer, aku akan jadi prajurit." tapi ayahnya tidak yakin karena Jae Min sering gagal.

"Jika aku dapat mengalahkan diri sendiri apa yang akan ayah lakukan." sahut Jae Min.



Lalu Jae Min berlatih dengan menutup matanya bahkan sampai malam, Shi Woo melihatnya. Flasback, Shi Hoo diganggu, lalu Jae Min datang ‘suara Shi Woo, aku tidak pernah melihat kau memegang pedang sejak saat itu, itu pertama kali aku tahu kemampuan pedangmu’ Jae Min melumpuhkan lawan sampai berdarah, tapi dia langsung lemas’suara Shi Woo, dan hari itu aku tahu rahasiamu’ Jae Min memberitahu kalau ia takut darah.


Shi Woo membuka tutup mata Jae Min. Mereka saling mengungkap suara hati, Shi Woo penasaran kenapa Jae min melakukan sampai sejauh ini, "jangan tanya?" jawab Jae Min. Jae Min dan Shi Woo tidur bersama, tapi Shi Woo tidak tidur, ia keluar dan membetulkan tempat latihan dan membuatkan pedang. Pagi hari Jae Min ke tempat latihan melihat semuanya, dia pun latihan lagi.


Ah Ra melihat kotak wewangian, lalu memanggil dayang. Ternyata ia menemui ayah Jae min. Ah Ra mengatakan pada ibu Jae Min karena ayah Jae Min ulang tahun, ayahnya memberikan sedikit hadiah.

Ternyata ia juga membawa daging yang dibawa Ma Ri. Ketika Ma Ri akan memberikan, pria yang membawa bingkisan menjegalnya. Pria tersebut mengelak sampai-sampai Ma Ri bajunya sobek.

Jae Min datang, menutupi lengan Ma Ri, Ah Ra melihatnya dengan tatapan tajam. Ma Ri menolak lalu pergi, tapi Jae Min mengejarnya lalu menutupkan kembali lengan Ma Ri dengan baju.

Komentar
Jaman Joseon ini menurutku kok malah menjadi cerita  baru ya
Jae Min kocak ya
Hemm


4 comments:

  1. Mirip potongan kisah yg entah gimana entar pasti ada benang merahnya Ratna....terlepas dari pemerannya yg sama......
    Gumapshimnida ratna......

    ReplyDelete
  2. Iya tapi entah kenapa kok gak klik aja ceritanya udah 2 ep jaman joseon tapi blm nemu hubungannya

    ReplyDelete
  3. Mungkin karena mereka mau nyeritaiin kalo mereka udah bertemu darI masa joseon dan mungkin itu yang namanya takdir... tapi baru mungkin ya...

    ReplyDelete
  4. lanjutin ya min, aku masih penasaran :)

    ReplyDelete