Wednesday 30 December 2015

Sinopsis Oh My Venus Episode 14




Feb 2015

Di rumah sakit Young Ho memikirkan Joo Eun, matanya terbuka. Young Ho sangat meridukan Joo Eun yang membuat hatinya lebih sakit dibandingkan tubuhnya. Young Ho menutup matanya lagi, “Tapi, sekali lagi aku tidak ingin melihat dia menangis karena aku.”


Young Ho di rumah sakit mengisi waktunya dengan merajut. Flashback, saat kecil Young Ho juga merajut, Manajer Min melihatnya. Young Ho bertanya dimana ibunya, Manajer Min mengatakan ibunya sedang rapat dan akan pulang terlambat. Manajaer Min menebak kalau Young Ho sedang merajut untuk hadiah ibunya, Young Ho mengiyakan dan menanyakan ibunya pasti akan pulang kan. Manajer Min mengiyakan, Young Ho tersenyum. Young Ho mendengar permintaan maaf Manajer Min kepada ayah Young Ho karena ibu Young Ho tidak bisa diselamatkan.


Ibu Tiri Young Ho dan anaknya datang untuk menanyakan kabar Young Ho karena dia akan pergi. Manajer Min menjelaskan kalau Young Ho perlu istirahat penuh. Ibu Tiri Young Ho mengatakan ia tidak bisa pergi begitu saja, setidaknya dari sini ia minta maaf. Manajaer Min berkata, “Aku akan memberitahu dia.” Ibu Tiri Young Ho mengatakan ia minta maaf karena tidak bisa menemui nenek dan juga minta maaf kepada Ayah Young Ho karena tidak becus dalam menjaga Young Ho dan neneknya. Lalu mereka berdua pamit pergi.


Young Ho dikamarnya masih merajut, lalu dia menghentikannya dan mengambil buku pemberian Joo Eun. Young Ho melihat Joo Eun didepannya, Young Ho langsung menutup kakinya dengan selimut. Joo Eun menguatkan Young Ho, Young Ho tidak kuat dia memalingkan kepalnya. Ketika ia berbalik ternyata itu hanya bayangan Joo Eun saja. Young Ho merasakan kesakitan dikakinya, dan mencoba untuk menahannya.




Mei 2015

Young Ho keluar dari rumah sakit, Young Ho melihat ada plester di depan pintu kamarnya. Manajer Min mengatakan kalau Young Ho pasti membutuhkannya jadi dia tidak menghilangkan itu. Lalu mengambilnya dan menempelkan ditangannya. Young Ho mengatakan, “Apa kau sekarang bisa membaca pikiran orang?” lalu Young Ho mengajak berangkat sekarang.


Dokter menjelaskan kepada Ayah Young Ho kalau ada kemungkinan besar Young Ho tidak dapat berjalan lancar seperti dulu. Dokter menambahkan ia akan menyiapkan pengobatan kanker Ayah Young Ho. Young Ho dibandara, ia teringat saat kecil ketika akan pergi untuk operasi kakinya.


Young Ho menjalani terapi, jatuh bangun dia berusaha untuk kesembuhannya. Buku dan plester dari Joo Eun menjadi penyemangatnya. Joon Sung dan Ji Woong datang menjenguk membawa kabar baik dengan membawa medali yang diraih Joon Sung. Young Ho terus terapi dengan semangat.


24 Desember 2015

Manajer Min dibandara menjemput seseorang yang terlihat berjalan dengan kaki yang normal. Ternyata itu Young Ho. Dimobil Manajer Min menggoda syal yang dibuat Young Ho. Young Ho membuka hp dan melihat pesan Joo Eun yang hampir 200. Wuihhhh. Salah satunya isi vidio Joo Eun yang tetep latihan dan memberi semangat juga pada Young Ho.


Young Ho melihat jam, dan terlihat Joo Eun berjalan kearahnya tapi Joo Eun malah menabrak Young Ho. Joo Eun kaget. Young Ho memakaikan syal buatannya, dan menyapa Joo Eun. Joo Eun memastikan bahwa ini betulan bukan halusinasinya dengan memegang wajah Young Ho. Joo Eun menunduk, lalu Young Ho menghentak-hentakan kakinya untuk memastikan ke Joo Eun kalau dia baik-baik saja. Young Ho memeluk Joo Eun dan Joo Eun membalas pelukan tersebut.


Joo Eun mendapat telpon, Joo Eun ternyata harus mengurus dokumennya karena besok Natal. Joo Eun menyuruh Young Ho menunggu sebentar. Tapi ketika Joo Eun pergi, Joo Eun berbalik dan mengajak Young Ho. Pintu lift terbuka, saking senangnya Joo Eun tidak menyadarinya. Young Ho pun mengingatkan Joo Eun karena sudah sampai.


Soo Jin yang melihat mereka berdua tersenyum. Mereka berpapasan dengan Sek Joo Eun. Sek mengatakan kalau Joo Eun suka tiba-tiba menangis, Joo Eun menebak kalau Young Ho baru pulang ke korea. Young Ho mengiyakan, lalu mereka segera pergi ke ruangan Joo Eun. Joo Eun segera mengambil dokumen yang akan dia kirim.


Dirumah Joo Eun menyelesaikan dokumen yang akan dikirim sambil menatap Young Ho sesekali karena ia takut kehilangan Young Ho lagi. Joo Eun menangis, Young Ho menghampiri dan memeluk Joo Eun. Bel bunyi Joo Eun berkata kalau itu pasti Manajer Min, “Dia selalu menggangu malam erotis kita.” Lalu Young Ho pun pergi. diluar Young Ho merasa masih sedih harus berpisah, lalu Young Ho pergi. Joo Eun membuka pintu dan menatap kepergian Young Ho.


Joo Eun masuk ke dalam rumah dan menelpon Hyun Woo. Joo Eun curhat menangis, Young Ho mengerti perasaan Joo Eun dan mengira Joo Eun menangis sedih karena Young Ho. Tapi ketika tahu Joo Eun menangis  bahagia Hyun Woo ikut senang.


Hyun Woo menyambut Min Joon yang datang bersama Ayahnya. Lalu Hyun Woo menyuruh Min Joon masuk kamar. Pd Go memberikan uang tunjangan, Hyun Woo menolaknya karena pekerjaan jelek Ayahnya. Pd Go mengatakan ini dilakukan demi Min Joon karena sebetulnya ia juga tidak suka melakukan ini. Tapi akhirnya diterima juga sama Hyun Woo. Lalu Pd Go pamit.


Woo Shik menata makan malam dirumah Soo Jin. Soo Jin datang tapi terlihat agak pusing, Soo Jin mengatakan ia akan ganti pakaian dulu. Soo Jin minum obat dikamarnya. Mereka makan malam bersama, dan Woo Shik melamar Soo Jin dan memberinya sebuah cincin.


Young Ho menemui Ayah dan Neneknya, ia pun memberi salam kepada Ayah dan Neneknya. Lalu mereka makan malam bersama. Nenek berkomentar makanannya tidak seenak sebelumnya, pelayan minta maaf karena tidak bisa membuat makanan seenak buatan Ibu Tiri Young Ho.


Young Ho dan Ayahnya bicara berdua, ternyata Young Ho agak kaget kalau Ayahnya tahu tentang penyakit psikologisnya. Ayah Young Ho mengatakan kalau Nenek belum tahu. Young Ho berkata sampai sekarang dia belum merasakan penyakit itu lagi. Ayahnya menyuruh Young Ho segera kembali ke perusahaan dan menyuruh Young Ho menginap malam ini. Young Ho ke kamar Neneknya dan membetulkan selimutnya.


Joo Eun sudah berdandan cantik. Ji Woong menata pohon Natal, Joo Eun datang. Ternyata mereka juga udah lama tidak bertemu. Joo Eun bertanya dimana Joon Sung, Ji Woong mengatakan kalau Joon Sung pergi membeli hadiah untuk Ibunya. Ji Woong sudah enam kali gagal daftar militer dan dia tidak akan menyerah.


Joon Sung menemui Ibunya, Ibunya mengatakan luka Joon Sung sudah sembuh. Ternyata Ibunya tidak bisa melihat anaknya bertanding. Joon Sung memberikan hadiah yang mirip seperti tahun lalu. Joon Sung mengajak Ibunya ke bioskop. Ibunya mengatakan kalau dia mendengar Young Ho sudah kembali, Joon Sung mengiyakan. Yi Jin datang, bahkan memanggil Ibu Joon Sung dengan sebutan Ibu mertua. Wihhh. Wajah Yi Jin belepotan, Yi Jin mengatakan kalau Joon Sung suka jadi relawan dan dia habis menjadi relawan dipabrik. Lalu Yi Jin mengajak Ibu Joon Sung makan bersama tanpa Joon Sung.


Young Ho masuk ke dalam rumah, dan terlihat sepi. Ternyata mereka menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Young Ho. Kocak banget nih Manajer Min tetep ya dengan suara kakunya. Hahhahah. Min Joo memberitahu Young Ho sekarang dia bisa turun sendiri dari kamar mandi. Ihiiiiiihhhhhhhhhhi. Young Ho yang mengetahui selera Manajer Min menduga kalau Joo Eun yang memilihkan baju, Joo Eun menambahkan aku memilihkan dengan sedikit paksaan. Wkwkkwkkw. Lalu mereka pun bersenang-senang malam itu bernyanyi dan menari bersama. Joo Eun mengamati mereka dari atas.


Joo Eun menelpon ibunya, sekarang ibunya tidak sendiri karena kedatang anggota baru. Joon Sung menemui Ibunya di Bioskop, Yi Jin ngumpet dibelakang ibu Joon Sung. Soo Jin dan Woo Shik nonton berdua dengan romantis.


Young Ho memegang pundak Joo Eun dan mengatakan kalau dia tidak mengijinkan Joo Eun pulang malam ini. “Memangnya siapa yang mau pulang?” sahut Joo Eun. Young Ho memeluk Joo Eun. Mereka dikamar berdua, Young Ho menunjukkan plester ditangannya dan mengatakan ia bertahan karena ini. Joo Eun bertanya apa keinginan Young Ho tadi saat meniup lilin, Joo Eun menebak kalau agar Young Ho tidak sakit lagi. Young Ho mengatakan kalau keinginannya agar Joo Eun tidak sakit. Joo Eun menggoda Young Ho.......

Komentar:

Ibu Young Ho meninggal sebelum Young Ho memberikan hadiahnya. Aaa sedih banget. Perjuangan dan semangat Young Ho, dan ternyata penyakit psikologisnya sudah lama tidak kambuh lagi. Ternyata aku lupa kalau Joo Eun ini akan diterima atau tidak di keluarga Young Ho, untung diingatkan Mb Fan. 

Semoga Ibu Tiri Young Ho kembali, karena aku yakin Ayah Young Ho sayang. Seperti kata Ibu Tiri Young Ho kalau tidak sayang mana mungkin ada anak. Mungkin Ayah Young Ho hanya  menuruti Nenek Young Ho. Dan untuk Ji Woong yang imut sama aku aja ya hihihhhhii.

Untuk Mb Dee dan Mb Fan thanks banget. Muahhhh. Dan untuk pembaca Love all.


1 comment:

  1. mian ratna, aku komen dg email suamiku....aku nur hasanah.
    ini rekap OMV nya ratna yg terakhir yAH (HIK HIK) jadi sedih...
    entar semoga di project selanjutnya tulisan ratna kayak gini yah...nomu chua....
    dan kamsaishmnida udah buat trio yg semangat banget bareng bak Dee dan bak Fanny......annyong.....

    ReplyDelete