Sinopsis Oh My Venus Episode 8

Young Ho akan pergi, pintu garasi terbuka, ternyata Manajer Min dan para pengawal sudah menunggu. Tentu saja hal ini membuat Young Ho sedikit kesal, ternyata Young Ho memenuhi keinginanan neneknya untuk menjadi direktur. Manajer Min menjemput menyuruh Young Ho duduk di kursi belakang. 

Di dalam mobil Manajer Min menjalaskan kalau dia akan mengajak Young Ho menemui team hukum atau pengacara untuk berjaga-jaga jika ada kasus. Young Ho mengirim pesan pada Joo Eun agar berlatih sendiri karena dia akan pulang larut malam, Young Ho melihat balasan Joo Eun. Young Ho lalu mengirim pesan lagi menyuruh Joo Eun menelponnya ketika Joo Eun setelah selesai, tapi sayang smsnya belum terbaca karena Joo Eun harus segera masuk ke ruang rapat.

Lalu Manajer Min masuk dan mengenalkan Young Ho sebagai direktur kantor cabang Gahong. Joo Eun yang kaget melihatnya minta ijin untuk keluar sebentar. Joo Eun di depan lift, Young Ho menghampirinya. Young Ho menyuruh Joo Eun tenang dan mengatur nafas, ketika Young Ho akan memeriksa denyut nadi di leher Joo Eun menepisnya. Joo Eun mengatakan kalau Young Ho benar-benar jauh dari dunianya. Soo Jin melihatnya lalu Manajer Min memberikan kode dan akhirnya mereka pergi. 

Lift terbuka lalu Young Ho menarik Joo Eun mesuk lift, Young Ho menutup lift. Young Ho menelpon manager Min agar diberi waktu 10 menit. Mereka bicara, Joo Eun merasa dikhianati oleh Young Ho. Young Ho minta maaf pada Joo Eun karena tidak mengatakan sebelumnya. Young Ho tidak tahu kenapa Joo Eun marah, “Mau kencan atau diet teruskan apa yang mau kita lakukan.”

“Karena aku baru saja merasakan manisnya kehidupan.” Tambah Young Ho. “Kalau orang lain merasa ditipu itu artinya kau bohong, kencan? Aku tidak mau kencan dengan pembohong” Sahut Joo Eun. Joo Eun mengatakan kalau aku terlalu berlebihan, pintu lift terbuka Joo Eun mengajak Young Ho pergi karena semuanya sudah menunggu.

Rapat membahas tentang Young Ho dan kekuasaannya diperusahaanya, Young Ho merasa ini cukup. Manajer Min mengajak semuanya makan siang, semua pergi tinggal Joo Eun dan Young Ho. Young Ho mengajak Joo Eun bicara, Manajer Min akan mengatar Young Ho. Tapi Joo Eun mengatakan kalau ia sudah ada janji lalu pergi. 

Di dalam mobil Joo Eun baru melihat pesan yang dikirim Young Ho tadi yang mengajaknnya bicara. Joo Eun akan membuka pesan dan membalasnya, tapi hpnya berdering telpon dari ibunya yang menanyakan kapan Joo Eun datang, “Ini mau berangkat.” Sahut Joo Eun.

Young Ho akan pergi dan menyuruh semuanya jangan mengikutinya karena masalah pribadi, sesampai dirumahnya terasa kosong. Lalu Young Ho menelpon seseorang, hp berbunyi Ji Woong mengangkatnya. Ji Woong mengatakan kalau Joon Sung sedang di make-up, “Oh Ma’am sebentar.” 

Ji Woong bertanya pada Joon Sung, Joon Sung mengatakan kalau Joo Eun akan pergi ke kota asalnya. Lalu Ji Woong memberitahu Young Ho kalau Joo Eun pulang kampung.

Young Ho teringat kalau Joo Eun mengatakan ia tidak suka penipu. Young Ho memegang lututnya lalu berkata, “Aku mendapat karmanya.” Young Ho terlihat kesakitan.

Joo Eun sampai di Daegu di depan restaurant, Joo Eun akhirnya melayani para tamu di pembukaan restaurant tersebut.

Sedangkan Joon Sung dan Yi Jin melakukan pemotretan untuk iklan. Yi Jin dan Ji Woong sekongkol, akhirnya Yi Jin masuk ke mobil Joon Sung. Yi Jin pun menggoda Joon Sung, akhirnya manajer Yi Jin yang menyeret Yi Jin keluar. Ji Wong pun kembali ke mobil lalu minta maaf pada Joon Sung dan mengatakan kalau Joo Eun tidak menjawab telponnya, Joon Sung yang teringat tingkah Yi Jin hanya senyum-senyum.

Teman-teman ibu Joo Eun menggoda Joo Eun, ibu Joo Eun mengatakan kalau Joo Eun dan Woo Shik masih, ketika Joo Eun akan menjelaskan ibunya menyuruh Joo Eun pulang. Sebelum pergi Joo Eun ke meja kasir dan menasehati adik iparnya agar menjaga kandungannya, “Kalau adikku menyusahkanmu, telpon saja aku.” Lalu Joo Eun pamit pada ibunya.

Sampai rumah Joo Eun menatap foto ayahnya, lalu membuka tudung saji dan menatap makanan yang tersedia dan menutupnya kembali. Joo Eun minta maaf karena lupa hari ini ulang tahun ayahnya sambil menatap foto ayahnya. 

Joo Eun mendapat sms dari ibunya yang menyuruhnya makan dirumah walaupun diet. Lalu Joo Eun juga melihat sms dari Ji Wong yang menanyakan dia ada dimana sekarang. Dan Joo Eun membuka sms yang dikirim Young Ho yang mengatakan ada yang akan dibicarakan setelah Joo Eun selesai, dan melihat kalau Young Ho menelponnya hanya sekali tentu Joo Eun kesal. Wkwkwkwkk.

Hpnya berbunyi ternyata dari Hyun Woo yang minta oleh-oleh, Joo Eun kesal karena itu bukan yang ia harapkan lalu bergumam, “ Bisa-bisanya dia tidak telpon.” Joo Eun tidak bisa tidur, hpnya bunyi lagi.

Kali ini dari Young Ho yang ternyata sudah ada di Daegu, Joo Eun menyusulnya menggunakan taxi. Young Ho menyuruh Joo Eun mendekat, lalu Young Ho merentangkan tangannya. Joo Eun berlari menghampiri ke pelukan Young Ho. Ihiyyyy. Young Ho memakai dua syal, lalu memberikan satu syalnya dan memakaikan ke leher Joo Eun. 

Mereka berdua ngobrol, Young Ho menggoda Joo Eun yang tidak memakai kacamata dan memakai make-up. Young Ho memasukkan tangan Joo Eun kesakunya. Young Ho menceritakan tentang dirinya kepada Joo Eun bahwa saat dia kecil dia sakit parah, saat di Amerika ibunya meninggal. Young Ho takut pada ayahnya dan merasa bersalah pada neneknya. Young Ho menambahkan keluarganya yang kaya tidaklah bahagia dan hangat, karena itu Young Ho menghindarinya tapi tidak bisa malah kesini. Joo Eun menanyakan, “Apa sekarang sudah tidak sakit lagi?”

“Katanya aku sudah baikan.” Sahut Young Ho. Young Ho mengatar Joo Eun pulang, Joo Eun mengatakan ini karena ia khawatir, “Apa mau tidur dengan pegangan tangan?” Wkekekke.

Ji Wong memberitahu Joon Sung kalau Young Ho tidak pulang, Ji Wong berkomentar kalau Joon Sung telmi. Wkwkkkwwk. Ji Wong mengajak Joon Sung makan ramyeon karena mereka sudah setahun tidak makan itu. Hahhahhaah.

Akhirnya mereka tidur berdua dengan berpegangan tangan, Young Ho minta maaf sambil menatap foto ayah Joo Eun. Joo Eun mengatakan kalau mengemudi ngantuk lebih berbahaya daripada mabuk, “Kurasa ini lebih berbahaya.” Sahut Young Ho. Dan ternyata Joo Eun meminta ibunya kerumah adiknya. Ihiiii.

Joo Eun penasaran karena Young Ho tidak menyinggung latihan, “ Kau pikir kenapa aku menyuruhmu kesana menemuiku?  Berjalan itu bagus untuk memperkuat panggulmu, kita harus masih memperbaiki cara berjalanmu.” Joo Eun pun sedikit kesal dengan pelatihnya yang satu ini. Wkekkeke.

Joo Eun menanyakan keseriusan Young Ho menerima posisi direktur, “Kau sepertinya berat hati menerimanya.kalau kau lakukan yang kau inginkan, kau pasti akan kembali atas kemauanmu sendiri.”

Joo Eun yang malu-malu membalikan tubuhnya, lalu di back hug sama Young Ho. Joo Eun mengatakan kalau itu curang karena ia belum siap, “Aku sudah lihat saat kau sangat belum siap.” Sahut Young Ho. Lagi-lagi young Ho menyebut sabuk perut, Joo Eun mengatakan kalau itu namanya korset. Wkkwkwk. Young Ho membuka matanya dan mendengar Joo Eun mendengkur. Young Ho membetulkan posisi tidur Joo Eun dan memeringkan kepalanya agar tidak mendengkur.

Soo Jin sampai rumah sepertinya habis belanja banyak, entah kenapa mengingat hubungan Joo Eun dan Young Ho ia menjadi ingat masa lalunya ketika Joo Eun kepergok bersama pria yang disukainya. Soo Jin menelpon Woo Shik sambil meminum obatnya tapi tidak diangkat. Soo Jin kesal lalu bergumam, “Kenapa kau melakukan ini padaku?  Aku sudah berubah drastis, Aku seperti ini.....”

Soo Jin tertunduk lesu lalu berkata kalau ia melakukan ini agar kau tidak melakukan ini padanya. Soo Jin pun bergumam, “Kenapa tidak ada yang berubah.”

Dimana Woo Shik, ternyata dia sedang minum-minum dengan PD Go. Mereka membicarakan tentang John Kim yang kemungkinan salah satu anggota keluarga dari Gahong. Hal ini karena rumah yang ditempati John Kim milik orang korea yang bernama Lee Hong Im dan kemungkinan itu mengarah ke Presdir Lee Gahong. Woo Shik menyuruh PD Go jangan merilis berita ini, dan jangan memberitahu Hyun Woo dan Joo Eun.

Woo Shik mencoba menelpon Soo Jin tapi tidak diangkat. Woo Shik mencoba menghubung-hubungkan dan mengira kalau Young Ho adalah John Kim.

Young Ho meletakan obat disamping Joo Eun, ia melihat foto dan plester yang menempel. Dan itu ternyata sudah pagi, Young Ho dijemput Manajer Min dan pengawalnya.

Dir Choi main golf, Woo Shik menghampirinya. Dir Choi bertanya tentang Young Ho, Woo Shik menjelaskan tentang John Kim, dan kemungkinan dia Young Ho. Dr Choi mengatakan kalau ini benar ini menjadi kesempatan memenangkan saham mayoritas. Woo Shik mengatakan hingga hari jadi ke 61 ia kan menyelidikinya diam-diam.

Team dokter galau karena tidak ada Joo Eun, dan Joo Eun datang mereka sangat bersemangat. Wkwkkwwk. Ji Woong dan Joon Sung menghampiri Joo Eun lalu membawa makanan yang dibawa Joo Eun keatas. Young Ho merentangkan tangan Joo Eun menghampiri dan mengatakan yang kemarin kita bicarakan nanti saja karena malu sambil memberi kode. Wkekkeke. Young Ho mengatakan kalau Joo Eun ingin mengatakan sesuatu, tapi Joo Eun mengalihkan pembicaran dengan bertanya tentang pemotretan kemarin, tentu saja Ji Woong langsung menggoda Joon Sung.

Joo Eun istirahat dikamarnya sampai-sampai matahari perlahan-lahan menghilang. Pintu kamarnya diketuk Young Ho karena waktunya latihan. Melihat Young Ho yang berubah-ubah Joo Eun malah bergumam kalau Young Ho punya kepribadian ganda. Joo Eun latihan untuk peregangan otot pinggul. Sampe-sampe Joo Eun berteriak kesakitan.

Soo Jin menyinggung tentang Young Ho dan kejadian saat dihotel waktu itu. Joo Eun mengatakan itu urusan pribadi. Setelah Joo Eun pergi ia mengambil permen atau coklat, lalu memakannya.

Young Ho bersiap, lalu sesampainya dikantor Young Ho sudah ditunggu dan Young Ho pun memberikan salam. 

Joo Eun mendapat telpon dari Joon Sung yang meminta waktu pada Joo Eun untuk bicara setelah Joo Eun pulang kerja. Joon Sung mengatakan ia sudah menemukan ibunya, tetapi ibunya tidak ingin bertemu dengannya. Kehidupannya terlihat tidak bagus, “Aku ingin tahu apa ada cara untuk membantunya?” Joon Sung tidak meminta bantuan Young Ho karena takut Young Ho kecewa, lalu memberikan data-datanya pada Joo Eun. 

Dalam perjalanan pulang mereka melakukan hal sama ketika Joo Eun tidak boleh mengetahui alamat rumah Young Ho. Joo Eun mengatakan kalau ini kenangan, lalu menambahkan seminggu lagi ia akan pindah karena sudah menemukan rumah. Salju pertama turun, Ji Woong sangat gembira tapi sayang berat bada Joo Eun belum banyak turun. 

Joo Eun mencari Young Ho di rumah, tapi tidak menemukannya. Joo Eun menatap salju yang turun dan mengatakan kalau ia akan melupakan soal camping dan melihat salju berdua dengan Young Ho. Lalu Joo Eun menelpon dan mengikuti suara hp berbunyi, ternyata Joo Eun menemukan Young Ho sedang kesakitan. Young Ho berkata, “Jangan mendekat.”

Komentar:

Joo Eun ini memiliki perasaan yang sensi, dan akhirnya Young Ho menceritakan semuanya agar Joo Eun tidak merasa dibohongin lagi. Aku masih penasaran ma Soo Jin terus minum obat. Apa itu obat agar Soo Jin tidak berhalusinasi seperti di BOB ya. Soo Jin semakin dan semakin terluka hatinya.

Dan semoga aja Young Ho sakitnya hanya psikisnya. Mungkin Woo Shik akan merencanakan mengungkapkan siapa Young Ho sebenarnya pada saat ulang tahun Gahong ke 61. Penasaran aja bagaimana pertemuan Ji Woong dan Joon Sung sehingga bisa akrab dengan Young Ho. Pasti kisah mereka juga memiliki sesuatu.