Tuesday 26 January 2016

Sinopsis Madame Antoine Episode 1-2

Hye Rim gugup menutupinya dengan meninum air. Hye Rim menyuruh Soo Hyun jujur maksud kedatangannya. Tentu saja Soo Hyun menyuruh Hye Rim menebak. Yoo Rim penasaran karena hitungan Ji Ho benar dan ia pun menemukan fakta kalau Ji Ho jenius, bahkan ia melihat sendiri ketika Ji ho dengan cepat saat bermain rubik.

Soo Hyun memancing Hye Rim dengan pembicaraan tentang orang tua, Hye Rim terjebak dalam pacingan Soo Hyun dan menanyakan tentang ibu Soo Hyun. Tapi anehnya Hye Rim bisa menebak kalau Soo Hyun marah terhadap ibunya. Dan Soo Hyun yang sepertinya benar dengan tebakan Hye Rim gugup lalu menutupi dengan meminum air.

Yoo Rim menghampiri Ji Ho dan mengatakan kalau dia pegawai lepas. Ia penasaran kenapa Ji Ho mempelajari psikologi. Telpon berdering ternyata seorang kakek yang menanyakan tentang lantai dua, langsung Ji Ho merebut telpon tersebut.

Soo Hyun terkesan pada Hye Rim karena bisa membangkitkan ingatannya waktu kecil. Soo Hyun mengatakan apa ia harus ke lantai atas untuk pengobatan, tentu Hye Rim mengatakan diatas mahal dan akan sia-sia. Wkkwkwk Hye Rim gak tau nihhh. Ternyata kakek tersebut menanyakan tentang Soo Hyun, Ji Ho menjelaskan kalau So Hyun sedang diramal dan akan menghubungi kakek tersebut ketika selesai diramal. Langsung Yoo Rim menebak kalau Ji Ho dan Soo Hyun dari lantai atas, lalu Ji Ho mengatakan kalau Soo Hyun datang untuk berkelahi. Wkwkkwkw.


Hye Rim masih meledek lantai atas, Young Ho memberikan kartu nama. Hye Rim melihatnya kaget. Tepat Yoo Rim masuk untuk memberitahu kalau mereka dari lantai atas. Soo Hyun mengatakan kalau Hye Rim memiliki potensi dalam menebak. Lalu Hye Rim bertanya, “Kenapa kau menggunakan nama Madame Antoine?” Young Ho mengatakan ia sudah menggunakan nama itu sejak di Amerika. Merekapun berdebat, lalu Soo Hyun pergi.  Hye Rim masih mencoba untuk mempengaruhi Soo Hyun, tapi Soo Hyun malah tertawa lalu pergi.


Nah lhoo bener kan Soo Hyun ketakutan karena pintunya ketika ditutup buka lagi. Hye Rim menumpahkan kekesalan dengan memukul ikan. Soo Hyun masih ketakutan dan berjalan menghindarai cermin di kamar mandi. Wkwkkwkwk.


Dan ternyata kakek tersebut adalah Moon Gon karena Hye Rim dan kakek makan bersama. Dan Hye Rim meminta kakek melakukan sesuatu tentang pusat psikologis tapi tidak bisa. Mereka pun dimobil terlihat akrab.


Dikantor Soo Hyun melakukan hal yang sama meminta kakek agar mengusir penghuni lantai 1 karena dia penipu. Kakek tidak bisa melakukannya, bahkan mengatakan kalau Soo Hyun kalau kafe itu bukan milik Soo Hyun dan menganggap Soo Hyun keterlaluan.


Hye Rim makan sambil melihat adegan tentang cinta ihii sampe matanya hampir keluar, telpon berdering dan Hye Rim terlihat kaget. Hye Rim berbicara dengan adiknya. ternyata Hye Rim tertipu setelah meminjamkan uang yang jumlahnya lumayan besar kepada seorang wanita. Ji Ho dan Soo Hyun hanya melihat mereka lalu pergi ke ruangan mereka di lantai atas. Hye Rim mengatakan pada adiknya sepertinya kita harus mengosongkan rumah ini. Lalu adiknya memberi saran untuk menemui kakek karena penghuni lantai dua juga mengenal kakek tersebut.


Kakek menerima telpon dari Soo Hyun yang memberitahu kalau penghuni lantai satu sepertinya akan menghubungi kakek untuk meminjam uang. Dan benar saja kakek menerima telpon dari Hye Rim.
Hye Rim ke kantor LA BELLA Cosmetic menemui kakek. Ternyata Hye Rim baru tahu kalau kakek adalah Pres di kantor tersebut. Ketika akan diantar Hye Rim ijin ke kamar kecil untuk mengendalikan dirinya yang terlihat kaget. Hye Rim memantikan lampu, dan dia tertunduk lesu lalu berfikir ini demi Do Gyung. Lalu Hye Rim menyalakan lampu kembali.

Hye Rim mencoba mempengaruhi kakek, sebenarnya kakek juga kepikiran perkataan Soo Hyun tentang Hye Rim. Hye Rim yang gugup meminum air, lalu kakek mengatakan ia akan memikirkannya.


Hye Rim keluar ruangan dengan tertunduk lesu, hpnya berdering. Ternyata telpon dari anaknya yang cantik Do Gyung. Hye Rim mengatakan pada Do Gyung kalau dia sedang sibuk. Do Gyung akan menutup telponnya, tapi dicegah Hye Rim. Do Gyung merasa ada sesuatu yang terjadi pada ibunya, Hye Rim berkata, “Yang ibu lakukan...” Tapi Hye Rim tidak bisa melanjutkan perkataanya dan tertunduk lesu dan menangis. Hye Rim berkata, “Maafkan  aku, aku menipu seseorang, aku merasa malu dan menyesal.” Hye Rim menangis sejadi-jadinya.


Hye Rim menghampiri kakek, ia minta maaf karena telah berbohong sebelumnya. Hye Rim jujur uangnya dicuri jadi dia membutuhkan uang. Kakek mengatakan kalau Soo Hyun pernah mengatakan kalau Hye Rim penipu dan kakek marah. Tapi sekarang kakek baik-baik saja, karena Hye Rim adalah orang yang dapat dipercaya. Hye Rim mendapat pesan dari kantor polisi lalu pamit pada kakek.


So Hyun menandatangani kontrak dukungan pusat penelitian psikologi. Dan ternyata siapa penasehatnya. Soo Hyun diberitahu kalau penasehat tradisional korea atau lebih dikenal peramal adalah Hye Rim.

Kakek di telpon memberitahu Hye Rim kalau ini adalah hukuman untuk Hye Rim, dia harus tetap menjalankan meramal serta membantu pusat pelayanan. Ditambah sekarang kakek sudah mengatur tempatnya di lantai tiga. Kakek mengatakan ia sibuk lalu menutup telponnya.

Tentu saja Soo Hyun marah setelah tahu dia harus bekerjasama dengan Hye Rim. Lalu Soo Hyun menemui Hye Rim, seperti biasa Soo Hyun terus ngoceh memojokan Hye Rim. Soo Hyun memberikan hpnya dan menyuruh Hye Rim menelpon kakek dan mengatakan kalau Hye RIM berhenti. Lalu Hye Rim menelpon dan menyuruh menyampaikan pada pres kalau dia kan melakukan yang terbaik untuk pusat pelayanan tersebut. Tentu Soo Hyun terbelalak mendengarnya.


Hye Rim pindah dari rumahnya, Soo Hyun melihatnya dari lantai atas. Ji Ho memberitahu kalau Hye Rim cocok sebagai percobaan selanjutnya. Terlihat bayangan Hye Rim melakukan hal sama dilakukan guru wanita kemarin. Soo Hyun datang, tapi betapa kagetnya Hye Rim ketika tahu dia sebagai  bahan percobaan. Soo Hyun tersenyum membayangkannya, lalu Ji Ho mengatakan kalau Soo Hyun bisa balas dendam. Wihhhhhh.

Tentu Soo Hyun marah kalau percobaannya terlihat untuk balas dendam dan menyuruh Ji Ho memikirkan wanita lain. Soo Hyun menambahkan menyuruh Ji Ho mengatakan pada Hye Rim agar menemuinya di ruangan.


Hye Rim masuk ke rungan Soo Hyun, terlihat sepi Hye Rim melihat lukisan. Ketika akan memegangnya Soo Hyun datang dan mengatakan kalau itu lukisan Madame Antoinette. Mereka berdua kalau bertemu pasti berdebat. Hye Rim menyinggung tentang ibu Soo Hyun, seketika Soo Hyun teringat masa lalunya ketika di taman bermain. Gantian Soo Hyun mengatakan apa Anak Hye Rim tahu ibunya telah menipu banyak orang. Soo Hyun malah menawarkan konsultasi gratis jika masalahnya nanti datang lalu pergi.


Soo Hyun meminta mampir ke rumah untuk ganti pakaian. Ji Ho memberitahu kalau ada telpon dari Choi Seung Chan. Lalu Soo Hyun memastikan kalau Ji Ho tidak memberikan nomer hpnya pada Seung Chan. Di depan rumah seseorang menyambutnya, itu Seung Chan ternyata Ji Ho malah memberikan alamat rumahnya. Hiiiiiihihih.

Ternyata itu Seung Chan memang pemain Basebol terkenal. Soo Hyun mengatakan tidak jadi dan akan membeli pakaian diluar lalu masuk mobil. Seung Chan mengancam akan mengekspos, tapi Soo Hyun tidak peduli lalu pergi. Hye Rim mengadu pada kakek dan merasa tidak nyaman berbeda dari cafenya dulu. Kakek mengatakan agar Hye Rim tetap bekerja disana. 


Dan akhirnya Hye Rim mempelajari ilmu psikologi bahkan sampai-sampai beli bukunya karena kakek. Hye Rim tidak mengerti apa maksud kakek. Lalu di toko buku itu terlihat di tv berita tentang Lee Ma Ri. Ternyata Soo Hyun juga sedang melihat langsung pertandingan Lee Ma Ri. Lee Ma Ri ternyata diduga memiliki tekanan psikologis beberapa saat lalu. Hye Rim melihat pertandingan tersebut di toko buku. Sebelum pertandingan pandangan Ma Ri terlihat kabur, dan benar saja dia terjatuh saat pertandingan tersebut. 


Pelatih Ma Ri membawa Ma Ri ke tempat Soo Hyun. Hye Rim melihatnya, Ma Ri diajak Soo Hyun masuk untuk mulai konsultasi. Sedangkan Hye Rim melakukan pendekatan pada pelatih Ma Ri. Ma Ri mengatakan ia tidak gila, Soo Hyun mengatakan tempat ini bukan hanya tempat unttuk orang gila. Bahkan Ma Ri menagtakan yang tiidak pada Soo Hyun, lalu Soo Hyun berkata kalau Ma Ri tidak ingin pengobatan silahkan keluar. Akhirnya Ma Ri luluh. Soo Hyun menyuruh Ma Ri berjalan, lalu meletakan pulpen dilantai Ma Ri melewatinya. Soo Hyun menyuruh Ma Ri berjalan arah sebaliknya dan meletakan kotak di lantai.


Soo Hyun berfikir itu Conversion Disorder, untuk gejala sensorik karena penglihatannya. Ji Ho menanyakan bagaimana Atasia Abasia, Soo Hyun mengatakan ia tidak melihatnya. Tetapi La Bella ada tanda-tandanya. Jadi Soo Hyun menyimpulkan itu tekanan karena kompetisi. Lalu Soo Hyun menyuruh menyelidiki apa ada Intrapsychic Conflict atau tidak, serta keluarga Ma Ri sambil melihat Hye Rim mencatat. Lalu Soo Hyun Ji Ho pergi.

Hye Rim menemui Soo Hyun, Soo Hyun mengatakan ia menerima Hye Rim tapi tidak ada kewajiban mengajari Hye Rim. Lagi- lagi mereka berdebat. Hye Rim kesal pergi, tapi Soo Hyun mengatakan ini baru satu menit karena Hye Rim tadi meminta tiga menit. Tentu itu tidak disia-siakan Hye Rim. Ternyata Ma Ri tadi dapat melewati kotak juga berarti penglihatannya baik. Soo Hyun menjelaskan dia menutup mata hatinya karena kejadian tertentu. Hye Rim masih penasaran, tapi waktu habis Soo Hyun lalu pergi. 


Soo Hyun menerima data peserta percobaan selanjutnya yang diberi Ji Ho, tapi dia tidak puas. Soo Hyun mengatakan jika benar Hye Rim yang menjadi percobaan selanjutnya ini akan menjadi lelucon. Dia memiliki wawasan luas dan dapat membaca orang. Ji Ho mengatakan orang jenis itu sudah terambil semua. Soo Hyun  berkata, “Ada satu orang.”

Komentar :

Kerenn, ini drama dari segi cerita bagus yang aku temui setelah tahun lalu Last. Jtbc oh Jtbc. Memang seorang ibu akan melakukan apaun demi anaknya, untung Hye Rim sadar dan aku suka penuis ini dalam menceritakannya.  Sung Joon bikin meleleh ini mah, suka banget. Han Ye Seul setelah BoB romcom sepertinya akan cocok main romcom di sini dan ternyata keren juga. 

Aku suka kakek ini tapi masih penasaran kenapa ingin Hye Rim masuk ke dalam kehidupan Soo Hyun. Masa lalu Soo Hyun juga bersama ibunya masih penasaran, kenapa juga ia tidak ingin bertemu adiknya ya. Baru juga episode pertama masih banyak teka-teki.

No comments:

Post a Comment