Monday 11 June 2012

Sinopsis Surgeon Bong Dal Hee episode 10

Diawali dengan dong gun yang masuk ke rumah sakit kembali. Beralih ke moon kyung yang menemui gun wook di ruangannya menanyakan prof yang memimpin pernikahan mereka benar meninggal.

Moon kyung berkata, "Jangan menyalahkan diri kamu sendiri, ini bukan salah mu.” intinya moon kyung membesarkan hati gun wook. Moon kyung mengajak gun wook pergi tapi malah disuruh keluar sama gun wook.

Di depan pintu ruangan gun wook moon kyung mendapat panggilan darurat dan langsung lari. Dong gun sepertinya terkena hepatic coma lalu moon kyung memeriksanya langsung menyuruh memeriksa laboratorium dan CT.


moon kyung kaget dengan hasil CT karena kondisi dong gun semakin memburuk . beralih ke dal hee yang lari menemui dong gun dikamarnya, setelah itu dal hee menemui moon kyung diruangannya dan menyakan bagaimana keadaan dong gun sebenarnya pada moon kyung dan ternyata penyakitnya telah menyebar. 

Wajah dal hee pun sedih dan langsung menemui don gun kembali di kamarnya ibu don gun marah pada dal hee dan menyuruh dal hee keluar.

Dr.park masuk keruangan menemui dal hee dan menanyakan dong gun tapi dal hee tidak menanggapinya terus membaca buku dan jurnal. Di ruang sterilisasi operasi ketika dal hee sedang mencuci tangan. (dal hee tatapannya kosong). Disebelahnya dr.anh pun hanya melihat dal hee yang sedang memikirkan sesuatu hanya menghela nafas (tentang dong gun).

Setelah operasi dal hee berlari melawati dr.anh,  dr anh pun hanya bingung melihat dal hee. Ternyata dal hee menuju ruangan moon kyung dan merekapun berdebat dal hee meminta untuk melakukan radiasi  atau operasi tapi moon kyung mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain memberikan morfin untuk menghilangkan rasa sakit, moon kyung juga menambahkan bahwa ini bukan salah dal hee tapi salahnya.


Dal hee menemui dong gun dan mendapatkan dong gun kesakitan lalu dal hee meminta suter untuk menambahkan dosis morfinnya tapi suster menolak dal hee terus meminta. Ibu dong gun marah dan langsung menyuruh dal hee pergi dan akhirnya setelah mendapat persetujuan dosis ditambahkan dal hee pun langsung keluar.

Dal hee merawat pasien (sambil memikirkan dong gun) dr anh pun menghampiri dal hee dan menyakan kondisi pasien dal hee menjawab (tetapi pikirannya kosong) dal hee pun di tanya2in tentang masalah pasien tapi kok dr anh juga malah tanya tentang hub dal hee gun wook , juga menanyakan apa dal hee tidak memikirkan seung min.

lalu dal hee berkata, "aku berkencan setelah semua tugas dan bertanya kenapa kamu seperti apa kamu dicampakan wanita?"

Dr anh menjawab, ''apa?..'' (hahaha reaksi dr,anh kaget),  ya jelas dalam kondisi itu dal hee marah pada dr.anh dan langsung meninggalkan dr.anh. (dr.anh wajahnya bingung disini). Dal hee langsung ke kamar mandi. (sambil menatap wajahnya).


Suatu pagi dr anh mendengarkan pembicaraan dr.park, min woo dan jo a-ara tentang pasien  dong gun dan dal hee. 

Min woo mengajak jo a-ra menonton konser musik tapi jo –ra gak bisa karena sibuk. Ketiganya melihat dr.anh dan dr.anh mengajak min woo pergi. 

Dr.park menawarkan jo-ara secangkir kopi, dr.park mengajak jo-ara pergi tapi jo-ara g bisa karena sibuk (kacian nich dr.park). gun wook, ji hyuk dan prof Lee ngobrol membahas tentang gedung baru lagi *hemm. Yak dan akhirnya geng bedah dan geng bedah dada ketemu lagi (prof Suh,dr.anh dan kim).

Beralih di depan lift dr.anh dan gun wook bertemu mereka membicarakan tentang upacara prof (yang memimpin pernikahan moon kyung dan gun wook) tetep aja dr.anh menanggapinya jutek. Moon kyung di kamar dong gun (ibu dong gun sedang pergi sebentar), ketika bangun mereka ngobrol hangat saling meminta maaf, lalu dong gun kesakitan lalu moon kyung menelpon suster, memberikan morfin setelah itu sambil memeluk dong gun sambil berkaca-kaca (sedih banget).


Dal hee ragu-ragu mengetuk kamar dong gun, ibu dong gun keluar sebenarnya ibunya tidak mengijinkan menemui dong gun, tapi dong gun ingin bertemu dal hee lalu menyuruh dal hee masuk. Don gun bertanya pada dal hee kenapa baru datang sekarang sekarang padahal dong gun menunggu dal hee, dal hee pun hanya minta maaf alasannya sibuk. Dal hee menagis lalu dong gun bilang jangan menangis dan dan jangan menyalahkan ini bukan salah mu (dal hee). 

Dong gun bertanya pada dal hee apakah sedang memegang tangannya,aku tidak merasakannya. Dal hee bilang tidak memegang tangannya dengan erat (dong gun sudah tidak bisa merasakan tangannya oleh dal hee) dal hee pun menagis.

Pada saat makan dal hee hanya melamun pikirannya kosong (tidak makan dan tidur beberapa hari ini) min woo,jo-ara dan dr.park menasehati dal hee agar tidak menyalah dirinya. 

Dal hee langsung pergi dari tempat makan. Min woo menyakan pada dr park bagaimana kondisi dong gun sebenarnya dr.park menjawab kondisinya buruk. Dal hee mengajak dong gun jalan-jalan merekapun ngobrol hangat sekali. Dong gun bilang kalau dia suka dal hee karena dal hee tidak memperlakukannya seperti pasien. 

Kata-kata dong gun kepada dal hee, “kamu harus menjadi dokter yang baik..” dal hee pun menangis.

Moon kyung lari ternyata dong gun sudah memerlukan CPR lalu CPR pun diambil alih oleh moon kyung, dal hee pun datang dan setelah beberapa dong gun pun tidak tertolong dan moon kyung yang mengumumkan kematian.

Dal hee mendapatkan pangilan darurat dan ternyata pasien mengalami CPR  disana ada min woo dan dal hee pun membantu dia pasien CABG dan min woo menyuruh dal hee menunggu dr.anh tapi dal hee kepikiran dong gun yang berkata “aku ingin hidup”

Dal hee pun sekuat tenaga menolong pasien itu min woo mencegah tapi dal hee tetap melakukannya min woo panik karena pasien menurun dal hee memikirkan tentang dr.anh yang melakukan pijat jantung terbuka, lalu dal hee pun langsung melakukan pijat jantung terbuka min woo mencegah agar menunggu dr anh tapi dal hee tetap melakukannya. Saat melakukannya dal hee tidak melihat apa-apa karena darahnya banyak.

Dr anh pun datang dan berkata, “apa yang kamu lakukan” lalu dr.anh mengantikan dal hee tapi sayang saat dr.anh melakukan nyawa pasien tidak tertolong

Dr anh pun berkata “apa yang kamu lakukan, bong dal hee” dal hee hanya tercengang  dan mundur dan keluar  tidak berkata satu katapun (dal hee ini tahan banting banget untung g pingsan).


Ketiga rekan dal hee (dr.park,min woo, jo a-ra) ngobrol dan berkata bahwa dal hee sudah tidak masuk 4 hari. Kim di ruang sterilisasi operasi  ketika cuci tangan ngobrol dengan dr.anh berkata  karena mungkin dal hee berhenti dan dr lain kewalahan mengerjakan tugas dal hee menyarankan untuk memanggil jung soo untuk mengganti dal hee, tapi dr.anh hanya berkata untuk menunggu (tunggu dal hee).

Di ruangan dr.anh masih kepikiran tentang kejadian waktu dal hee (menolong pasien dengan jantung terbuka) dan kondisi dal hee. 

Gun wook pun mencoba menelpon dal hee tapi tidak aktif gun wook pun pergi. Ternyata dal hee membantu ibu dan adiknya direstoran dan mengatakan iya libur  (padahal karena masalah dong gun dan pasien itu).


Mi hee curiga karena dal hee melamun terus dan bertanya ibunya apakah ibunya tahu apa yang terjadi ibu dal hee hanya menjawab tidak tahu dan tidak ingin tahu. Lalu dr.anh datang saat moon kyung di sidang tentang kasus kematian dong gun.

Setelah itu dr.anh dan moon kyung ngobrol sebentar. Moon kyung melihat keadaan seung min melalui hp dan menelpon rumah menanyakan seung min nafasnya agak terengah-engah ibunya bilang tidak apa-apa. 

Dal hee dan ibunya akan keluar tapi tiba2 muncul gun wook menuju apartemen dal hee ibu dal hee menhampiri gun wook lalu gun wook menanyakan apakah dal hee ada. 

"Iya dal hee ada di dalam..." sahut ibu Dal Hee.

Tapi ternyata dal hee mengunci pintunya ibu dal hee pun bertanya apa ada sesuatu yang besar terjadi di rs, lalu gun wook menjawab tidak ada dan akhirnya gun wook pun pamit pergi.


Ibu dal hee pun masuk dan menyakan apa yang sebenarnya terjadi dal hee pun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Ibu dal hee pun langsung memeluk dal hee.

Ketika dal hee di warung tiba-tiba min hee datang yang datangnya bersama dr.Anh. awalnya dal hee mengatakan bahwa tidak ada kata yang dapat katakan pada dr .anh tapi dr.anh bilang ada yang ingin dikatakan jadi akhirnya mereka ngobrol. Dr anh menceramahi dal hee dan menyuruh dal hee datang ke persidangan kematian besok (tetep dengan juteknya nih dr .anh).


dal hee pun gak bisa tidur dan memikirkan kata-kata dr.Anh dan dong gun. Ternyata ibu dal hee pun tidak tidur. Saat sidang dr anh pun nunggu dal hee dengan gelisah dan akhirnya dal hee pun datang. Min woo dan kim hanya tersenyum melihat dal hee.

Dal hee melakukan konferensi kematian pasien tersebut. Dalam sidang dal hee disanggah terus dan dicecar pertanyaan sama dr.anh. dr anh memberikan penjelasan-penjelasan dan berkata "kamu sudah melakukan sesuai prosedur medis, kamu semakin pintar kenapa kamu lari?...." (tapi tampangnya g jutek kayak sidang yang waktu episode 2).


Dal hee dikamar hanya bersedih. Gun wook ke ruang rahasia mencoba menelpon dal hee tapi g aktif. Dal hee tidur tidak nyenyak (memikirkan dong gun), membuat ibunya terbangun dan merekapun mengobrol. Ibu dal hee mengajak dal hee pergi ke desa karena dal hee tidak bisa makan dan tidur dengan baik. Dal hee pun bercerita tentang kejadian di rumah sakit dengan ibunya.


Keesokan harinya ketika makan min hee melihat dal hee dan ibunya diam tidak berkata apapun. Lalu dal hee berkata kita pergi hari ini ke desa kepada ibunya. Dr.anh menemui kim, min woo menyakan tentang pengganti dal hee kim mengatakan akan memanggil jung soo untuk mengganti dal hee tapi dr.anh bilang tunggu sampai hari ini lalu mereka melanjutkan konsultasi pasien. Dal hee dan ibunya pulang ke desa. 

Dalam perjalanan dal hee melihat ada pasien awalnya dal hee acuh tapi ketika melanjutkan jalan dal hee berfikir kondisi pasien menderita hemopneumotorax yang dapat mengakibatkan mati dalam beberapa menit dal hee pun meminta waktu 5 menit pada ibunya untuk menolong pasien tersebut lalu dal hee pun memeriksa kondisi pasien dan ternyata benar dal heee pun meminta jarum pada petugas lalu ditusuklah jarum tersebut ke dada pasien keluarlah darah.

 
– to be continue--

2 comments:

  1. asyiik akhirnya ada juga lanjutannya.... dilajutin sampai akhir kan ka...please lanjut ya...
    ^_^ maksa....
    penasaran bet nih... dah lama nunggu kelanjutannya... tapii...ko alamat blognya beda ka?? yang nulis beda juga kah?? what ever lah... yang penting lanjut... hehehe
    semangad buat yang nulis ya... fire
    jangan bosen nulisnya ka...dan jangan merasa kecewa klo belum da yg komen couz ga komen bukan berarti tidak mengahargai... soalnya menurut hasil survei... mereka yang suka baca sinops ini sangat berharap da kelanjutannya mlh sampe akhir hanya tidak merealisasikan harapannya ja...
    (ga ngerti...taunya buka blog doang... maklum yg aq tanya rada gaptek semua..hehehe)
    kaya aq dulu deh tau nya baca doang ^_^ thanks
    so tetap semangad ya ka...

    ReplyDelete
  2. hai makasih ya iya ini beda blog dan orang kok insyaallah ya dilanjutin kok sampai episode 18 tunggu ya :)

    ReplyDelete