Tuesday 19 June 2012

Sinopsis Surgeon Bong Dal Hee episode 13

Diawali dengan dr anh di ruangannya sedang memikirkan tentang kata2 gun wook dan masa lalunya ketika adiknya meninggal lalu ia dikembalikan ke panti asuhan. Prof. Lee sedang mengendarai mobil sambil senyum senang melihat gedung baru yang menjadi pusat kanker


Prof lee pun memberi sambutan pada konferensi peresmian gedung tersebut. 
Tiba-tiba ada wartawan menanyakan tentang prof lee yang pernah mengadopsi anak lalu mengembalikannya pada panti asuhan. Lalu melanjutkan pertanyaan wartawan tersebut mendengar bahwa anak tersebut dr.anh?. prof lee menjawab, "itu tidak benar."

Wartawan menyuruh dr.anh memberikan penjelasan. Lalu dr.anh pun menjawab, "itu tidak benar," dan langsung pergi meninggalkan ruangan. 

Lalu dr.anh menuju ruang auditorium menyendiri dan menenangkan hatinya (dr anh nangis disini). Dal hee membuka pintu auditorium melihat dr.anh yang sedang menangis. 

Prof lee diruangannya terlihat wajahnya memikirkan kejadadian tadi lalu gun wook datang lalu prof lee menanyakan dimana lee jin pyo (nama kecil dr.anh) sekarang. Dal hee di luar ruang audiitorium hanya bingung memikirkan dr.anh melihat prof lee menuju auditorium dan dal hee pun langsung pergi (dal hee juga melihat prof lee ke ruangan auditorium sambil menghela nafas dan tersenyum lega).


Prof lee pun menemui dr anh merekapun ngobrol. Dalam obrolan ternyata prof lee tidak menyalahkan dr.anh tentang meninggalnya jin soo, jin soo meninggal karena menderita pulmonary sequestration sejak lahir. Disini dr anh juga mengatakan ia sangat senang ketika jin soo lahir. Prof lee ternyata sedih ketika mengembalikan dr.anh ke panti asuhan.

Di tempat lain jo a-ra, dal hee,kim,min woo dan ji hyuk sedang makan dan membicarakan kejadian tadi dr.park malah tidur (kelelahan karena kerja sambilan). Dal hee mendapat panggilan darurat lalu melihat dr.anh merawat pasien tersebut (dal hee akan memeriksa tabung dada tapi udah dilakukan dr.anh).

Dal hee menyakan apa yang dilakukan dengan prof lee, eh dr anh malah tanya tentang pasien lalu dal hee tanya lagi dr.anh menjawab, "aku bicara dengannya,," lalu menyuruh dal hee tidak membicarakan masalah ini disini dr.anh mengajak dal hee pergi . Dr.anh pun pergi lalu dal hee mengejar dr.anh (sambil senyum-senyum sendiri).

Dal hee menjelaskan tentang pasien tapi dicuekin sama dr.anh lalu masuk ke ruangan pasien tersebut. Dal hee pun menjelaskan perkiraan penyakit pasien dan dr.anh pun berfikiran sama lalu menyuruh untuk melakukan tes pada pasien tersebut. Dal hee dikamar sedang menyetel musik lalu jo a-ra menyakan apa yang kamu lakukan dal hee bilang kalau ia mau tidur lalu joa a-ra menyakan tentang mp3 itu dal hee menjelaskannya lalu dal hee pun tidur.

Pagi hari ada info bahwa pasien anak-anak tk yang kecelakaan jo a-ra,dr.park,min woo,dal hee menunggu di luar rs, ketika ambulance dibuka ternyata kosong lalu dibelakangnya ada bis dan keluarlah segerombolan anak tk. Ibu guru nya pun menyuruh memeriksa anak-anak tersebut (rempong banget disini anak-anak hanya luka kecil).


Anak-anak pun berlarian di rs sampe-sampe kejar-kejaran. ketika dal hee memeriksa anak kecil, anak kecil tersebut malah menarik rambut dal hee (hehehe lucu banget). Lain lagi dr park ketika memeriksa malah stetoskop dr park dibuat diambil lalu anak kecil tersebut berteriak di stetoskop jelas membuat dr.park telinganya sakit (pokoknya heboh banget rombongan anak tk ini bikin dokter dan suster lari-lari mengejar).

Tiba-tiba ada pasien orang yang tertusuk (baja), dal hee dan min woo pun menghampirinya. Dr.anh pun datang dan setelah memeriksa pasien langsung menyuruh mempersiapkan operasi. Dal hee melihat ada sesuatu di paru-paru pasien ternyata benar dan dr.anh menyuruh dal hee mengubah ruang operasi lobectomy dan dr.anh menyuruh dal hee membantunya masuk ke ruang operasi, kim memuji dal hee yang semakin pintar. Di ruang operasi dr.anh melihat dal hee tidak konsentrasi (sepertinya kelelahan).

Ketika dr.anh keluar lalu kim mengatakan ada pasien CABG dan perlu operasi. Dr.anh menyuruh dal hee pergi dan meminta memanggil min woo atau dr.lain, dal hee mengatakan bisa melakukannya tapi dr.anh menyuruh dal hee pergi.

Dal hee menunggu dr.anh lalu mereka ngobrol dan dal hee menyakan kenapa ia tidak boleh ikut tadi, lalu dr.anh beralasan karena pada operasi tadi dal hee tidak konsentrasi itu sebagai hukuman juga pas kejadian di lift itu tidak sopan itu sebagai hukuman "ini bukan karena aku tertarik padamu, saya tidak tertarik pada wanita yang menyukai orang lain." Lalu dal hee menyakan apakah menggunakan cara hukuman ini pada lain waktu? Dr.anh mengatakan kalau itu benar. Lalu dr.anh menyuruh dal hee untuk cek kesehatannya sebagai pertimbangan. Dal hee menjawab "tidak apa-apa aku akan merawat diri ku sendiri."


Lalu dal hee pun pergi. Gak sengaja dr.park lewat ketika dr.anh bilang “ ini untuk kebaikan mu sendiri, dia harus melakukan pemeriksaan ini, setelah operasi kemungkinan infeksi lebih tinggi”,, ketika balik badan ternyata dr.anh melihat dr.park, dr.park pun pura-pura nulis ketika dr.anh lewat (setelah dr.anh pergi,di sini dr.park mengatakan bahwa mungkin dr.anh menyukai dal hee).

Dal hee pun kemarnya dan mengambil darahnya sendiri lalu membawanya ke lab. Setelah dr lab dal hee melihat gun wook yang memperhatikan moon kyung dan seung min (di sini moon kyung mengatakan pada seung min bahwa ayahnya ke amerika tidak di rs ini lagi).
Gun wook baru menyadari kalo dal hee melihatnya.


Mereka pun ngobrol di ruang rahasia.  Di obrolan ini dal hee menyuruh gun wook mencari wanita lain dan dal hee tidak akan menyalahkan gun wook karena gun wook sudah memberikan penjelasan sebelumnya dal hee beralasan ia tidak punya waktu untuk pacaran karena sibuk dan karena dal he tidak mau dicampakan lagi seperti dulu jadi dal hee yang mutusin gun wook. sehingga  dal hee putus dengan gun wook dan tidak ada hubungan apa-apa lagi. Dal hee pun berkata bahwa ia tau kalau gun wook masih mencintai moon kyung dan seung min (dal hee disini nangis).

Dal hee pun ke atap gedung sedangkan gun wook di ruangannya. Gun wook berfikir tentang masa-masa indah dengan dal hee. Dal hee diatap gedung dan berfikir kita berpisah tu kegagalan dalam berpacaran tapi aku tidak menyesal, aku bertemu orang yang baik meskipun hanya singkat aku bahagia.

Hasil lab dal hee keluar ESR 40, bahayanya 50 dan normalnya 20. Lalu dal hee berkata, "itu masih baik-baik saja meskipun diatas normal." Min woo yang sedang akan mengambil darah tiba-tiba dr.park datang dan berkata kamu tidak lupa menggantikan tugas malam. Dr.park memeriksa pasien disebelahnya. Tiba-tiba min woo mendapat panggilan darurat, dr.anh lewat dan menggantikan min woo.


Dr.anh pun mengambil darah pasien lalu setelah selesai ketika akan menutup jarum dr.anh kesenggol dr.park dan tangan dr.anh tertusuk jarum. Dr.park minta maaf dan dr.anh menyuruh dr.park melihat EMR dan memastikan pasien bersih. Tapi ketika dilihat ternyata pasien menderita PMS lalu dr.anh menyuruh menghadapnya dr.park dan memukul kepala dr.park. dr.park mengatakan kamu perlu mengambil penicillin. Lalu dr.anh menyuruh dr.park mengambilnya.

Di kamar dr.anh siap disuntik dr.park (disini dr.park agak nyeleneh nusukinnya aja tanpa melihat ya jelas dr.anh kesakitan banget). Dal hee datang ketika dr.anh selesai disuntik. Dasar dr.park bilang kamu hati-hati penicillin benar-benar sakit. Dal hee pun kaget dan menyakan pada dr.anh apakah terkena PMS lalu dr.anh menjawab iya dal hee hanya bingung lalu pergi. Lalu dr.anh marah dan dr.park bilang akan menjelaskan pada dal hee kejadian yang sebenarnya.

Dr.anh pun pergi dan meminta dr.park mejelaskannya. Ada pasien wanita hamil menderita hemopneumothorax. Dal hee datang dan mencoba membantu wanita ini hamil 25 minggu. Dan ibu pasien minta menyelamatkan bayinya.


Operasi di ruang ugd pun dilakukan tapi bayi tidak terselamatkan begitu juga ibunya meninggal. Dal hee pun merenung lalu dr.park,jo a-ra dan min woo datang lalu mereka membahas tentang ibu bayi tadi dan dr.anh (tentang penicillin). Ehh dr.park bukannya menjelaskan malah mengatakan bahwa siapapun bisa pria tinggi,dan tampan (nyindir min woo).

Beralih ke ibu dal hee yang memasak sup. Kedua geng bedah dan geng bedah dada bertemu (disini prof lee menatap dr.anh) dr lee juga mengundurkan diri dari pencalonan direktur. di luar lift dr.anh dan gun wook ngobrol disini dr.anh tetap menyangkal bahwa ia bukan lee jin pyo tapi dr.anh. dr.anh mendapat telpon dari moon kyung dari telpon ini dr.anh berkata, "apa kamu sakit ada yanng aneh dengan suaramu?"

Gun wook pun mendengarkan pembicaraan mereka. Lalu gun wook menanyakan bagimana kabar moon kyung apa dia sakit. Lalu dr.anh menjawab "apa ada hubungannya dengan kamu," lalu dr.anh pun masuk lift.

Gun wook menuju ruangan moon kyung (ini mah masih sayang bener sama moon kyung) mau ngetuk ruangannya tapi gak jadi. Setelah turun dari lift malah papasan sama moon kyung dan langsung menyakan keadaannya dan bilang jagalah kesehatanmu.


Gun wook melihat moon kyung dipanggil seorang pria. Ternyata jung min ketika ngobrol moon kyung mendapat panggilan darurat. Dan jung min meminta apa ia bisa menghubungi moon kyung lagi. Moon kyung menjawab "ya telpon saya."

Gun wook memperhatikan mereka. Moon kyung pun pergi. Dr.anh masuk ke ruangan pasien dan dal hee menjelaskan keadaan pasien. Pasien hamil 26 minggu,menderita marfan syndrome. Ini sangat berbahaya dan dr.anh meminta pasien untuk segera operasi. Tapi pasien meminta 1 minggu lagi agar bayi lebih kuat sedangkan suaminya tidak memikirkan kesembuhan istrinya dan meminta istrinya untuk melakukan operasi segera. Istri meminta 1 minggu lagi dr.anh menolak karena ini berbahaya.

Dal hee membaca EMR pasien dr.anh datang, dal hee meminta agar operasi dilakukan seminggu lagi dr.anh menolak tapi dal hee membirakan penjelasan dan akan menjaga tekanan darah pasien  dal hee meyakinkan ia akan menjaganya selama 24 jam. Dr.anh dan dal hee mengunjungi pasien itu dan menuruti keinginan pasien dan apabila sewaktu-waktu keadaan pasien buruk langsung dibawa untuk operasi. 

Dr.anh memperingatkan dal hee apabila tekanan darah dibawah 90 keadaan berbahaya dan harus menjaga tekanan darah sekitar 100 dan jangan sering melakukan TTE. Dal hee pun menjawab "ya saya simpan dalam pikiran saya."

Dal hee menjaga pasien tersebut dan menyemangatinya. Setelah melakukan TTE pasien meminta agar jika sewaktu-waktu dibawa ke ruang operasi selamatkan bayinya dal hee pun mengiyakan. Dal hee makan dengan cepat dan sebentar min woo, jo a-ra, dr.park melihatnya hanya bingung. Dal hee menuju ruang tempat pasien tersebut dan melihat tekanan darah normal.

Dal hee melihat EMR lalu lari melewati dr.anh. dr.anh hanya bingung melihatnya. Lift lama terbuka, dal hee pun naik tangga di perjalanan merasa dada nya tidak nyaman tapi ia mengatakan tidak apa-apa baik-baik saja.sambil terengah-engah ia melihat pasien normal lalu ia menunggui pasien tersebut.


Dr.anh datang melihat dal hee tertidur dan mengecek pasien sebentar ketika akan keluar melihat kaki dal hee bengkak dr.anh pun membangunkan dal hee, dal hee kaget dan berkata, "apa ada penurunan darah?"

dr.anh menjawab "tidak,,"  lalu menyuruh dal hee memperlihatkan kakinya dan menyuruh dal hee duduk dr.anh pun memeriksa kaki dal hee ketika dipegang dal hee kesakitan (tidak bersuara tapi ekspresi mukanya).

Dal hee menyangkal kalau ini bengkak karena ia tidur membungkuk. Dr.anh menyuruh dal hee bangun dan mengajak dal hee periksa usg. Tapi dal hee bilang ia sudah tes darah dan ESR hanya 40 dan sel darah putih normal. Dr.anh berkata, "dalam satu hari hasil dapat berubah hanya 40 apakah itu lebih tinggi dari normal,kamu harus lebih hati-hati, apakah saya seorang pria untuk kamu tidak kan, jadi ayo berdiri dan kita lakukan usg, cepat bangun saya sudah tau riwayat kamu dan saya tidak bisa mengabaikan begitu saja, ayo bangun kita lakukan usg seperti kau bilang normal jadi kita periksa. " dr.anh pun pergi.


Dal hee bangun dengan ogah-ogahan, ketika dal hee berdiri kondisi pasien menurun lalu memanggil dr.anh. dr.anh mengatakan kalau harus dibawa ke ruang operasi sekarang dan menyuruh suster menghubungi min woo,kim dan dr.ginekologi. dr.anh pun di ruang operasi memberikan penjelasan pada suami pasien dan meminta memberikan keputusan (memilih menyelamatkan ibu atau anaknya), dal hee berkata dokter....

 --to be continue—


No comments:

Post a Comment