Friday 15 June 2012

Sinopsis Surgeon Bong Dal Hee episode 12


Diawali dengan dal hee dan polisi yang di dorong masuk ke ruang operasi. Gun wook berbicara pada dr.oh mengatakan menyerahkan dal hee pada dr.oh lalu mengatakan pada dr.park apabila sudah selesai suruh memberi tahu dr.park megiyakan. Dr.oh dibantu jo a-ra dan dr.park mengoprasi dal hee.


Saat melakukan operasi pada polisi gun wook merasa belum tenang (kepikiran dal hee). Sementara di luar ruang operasi dr.anh menunggu dengan wajah cemas. Ada seseorang keluar dari ruang operasi ternyata bukan dal hee dr anh pun masih terlihat cemas.

Gun wook pun masih belum tenang saat mengoperasi polisi. Sementara di luar ruang operasi dr.anh masih cemas (lah kenapa g ngoprasi dal hee aja sich ehh).


Dr.park memberitahu gun wook bahwa operasi dal hee selesai dan sukses, baru setelah itu gun wook tenang dan fokus operasi polisi (ini juga kenapa tadi milih operasi polisi *mungkin luka polisi lebih parah dari dal hee). Sementara itu di ruangan dal hee ditunggui oleh teman-temanya min woo,dr.park dan jo-ara. 

Dal hee pun sadar. Lalu ketiganya bergantian tanya pada dal hee dalam pembicaraannya mereka mengatakan luka dal hee tidak mengenai organ-organ tubuh lain. Selain itu dal hee tanya bagaimana keadaan polisi dan dijawab masih dioperasi lukanya serius dan mengatakan tenang yang mengoprasi gun wook jadi tidak perlu khawatir, lalu tentang ibunya dr.park yang menjawab jangan khawatir tidak di beri tahu. Dal hee pun tidur kembali.


Sesaat setelah dal hee tidur dr.anh datang lalu min woo mengatakan dia baru saja tidur dr.anh menjawab baiklah, lalu mereka bertiga pun pergi. Dr anh memandangi dal hee terus. Beralih ke gun wook yang masih mengoprasi polisi (sepertinya operasinya lama).

Beralih ke dr.anh yang sedang menunggui dal hee dr.anh lalu menelpon dan menyakan apakah operasi gun wook sudah selesai. Dal hee pun terbangun lalu dr.anh menyakan bagaimana keadaannya dan dimana ditusuk lalu dal he menjawab "aku baik-baik saja aku bertahan, aku benar-benar baik." Lalu dal hee menyakan bagaimana dengan polisi.

Dr.anh menjawab, "sudah selesai dan sukses.." (dr anh wajahnya cemas dan sedih). Di obrolan dr.anh dan dal hee dr.anh menyalahkan dirinya lalu dal hee membesarkan hati dr.anh dan berkata, "jika ia dalam situasi akan membuat keputusan yang sama dengan dr.anh.." (pas di lift gun wook menahan lift)

Dal hee pun menambahkan, "setiap perkataan yang dikatakan dr anh pasti dia ingat."

Dr anh pun menyuruh dal hee tidur dan pergi.

Di luar ruang rawat dal hee dr.anh merenung dan menghela nafas. Setelah selesai operasi gun wook berlari menuju lift (mungkin mau ke kamar dal hee)tiba-tiba di tengah perjalanan ada panggilan darurat gun wook pun menuju ke ER (UGD) .


Betapa kagetnya gun wook melihat ternyata pasien napi yang mencoba kabur kondisinya sudah CPR, gun wook pun hanya terdiam tapi akhirnya membatu menyelamatnya lalu dr anh pun lari muncul di ER. Dr.anh pun melihat gun wook mencoba menyelamatkan pasien napi tersebut. 

Dr anh pun membantu menekan dada pasien napi (ceritanya gantian nih 2 dr ini) lalu gantian lagi gun wook. Gantian lagi dr.anh menekan dada pasien sampai akhirnya kondisi pasien napi tersebut stabil.


Gun wook menemui dal hee di kamar rawat dal hee dan hanya menatap dal hee dr.park yang terbangun ketika menjaga dal hee terkejut ada gun wook dan menyuruh gun wook duduk tapi gun wook menyuruh dr.park menjaga dal hee karena gun wook akan ke kantor polisi lalu gun wook pun pergi.

Dr anh merawat pasien napi dan gun wook melihatnya. Tiba-tiba ada pasien CPR dr anh yang mencoba mmbantu tapi suster bilang dia pasien DNR dr.anh pun berhenti. Tapi keluarga menyuruh dr.anh berupaya menyelamatkan pasien gun wook pun menghampiri dan meminta dr.anh pindah tapi dr.anh langsung mencoba menyelamatkannya dan akhirnya pasien tersebut selamat.

Keluarga pasien pun langsung berterima kasih pada dr.anh. gun wook ke ruangannya langsung mengambil air mineral lalu duduk sambil memikirkan perkataan teman dr.anh saat dipanti asuhan dan perkataan dr.anh. di suatu pagi dr.park dan jo a-ra ngobrol. Lalu tiba-tiba bunyi klakson ternyata itu min woo, min woo melambaikan tangan. Jo a-ra berkata pada dr.park bahwa itu mobil yang besar lalu dr.park menatap jo a-ra dan meninggalkannya.

Di kamar dal hee mencoba bangun dan berjalan lalu dal hee mengerutu bertanya apakah dia ada operasi? aku masih luka tapi ia harusnya menemuiku tapi tidak datang dan mengambil jaket lalu mncoba jalan. 

Tiba-tiba dr.anh datang dal hee bilang kau datang aku ingin belajar jalan dr anh menjawab ini terlalu cepat dan menyuruh dal hee berbaring dan mulai latihan jalan besok. Lalu dal hee menanyakan apakah dr.anh sibuk lalu dr.anh menjawab tidak juga. Lalu dal hee menyuruh dr anh mendorong tempat infus karna ia gak kuat kalau membawanya sendiri.


Dr.anh pun membantu dal hee untuk latihan jalan ( dasar dal hee masih kesakitan gitu tetep aja mau latihan jalan) dr anh pun sesekali mau membantu dal hee ketika dal hee akan jatuh (tapi dal hee g jatuh jadi gak dibantu) dalam obrolannya dal hee ingin cepat sembuh karna kasian pasien-pasiennya dan ingin belajar lagi (dal hee jalannya membungkuk sambil memegangi perutnya kesakitan banget nih sudah diperingatkan dr.anh tapi tetep aja jalan terus). (dr anh setia banget nemenin dal hee belajar jalan ahh so sweet).

Dr park menemui pasien, pasien tersebut mengira terkena kanker tapi ternyata enggak, bukan kanker tapi kotoran yang keluar terus. Dr park mengatakan pasien tidak perlu malu dengan penyakitnya ini dan perlu latihan (dengan gaya khas kocak dr.park memperagakan goyang pinggul hahaha ngakak).


Lalu beralih ke pasien anak-anak ternyata menderita hernia dan perlu operasi. Orang tua tersebut memarahi moon kyung yang ternyata salah mendiagnosa karena awalnya pasien g bilang sakit perut tapi flu moon kyung hanya memeriksa paru-paru  (ini mah yang salah ortu pasien) tapi moon kyung malah dimarah-marahin. Lalu ayah pasien mendorong-dorong kerah moon kyung lalu datang gun wook membantu moon kyung. 

Gun wook membela moon kyung ayah pasien malah marah-marah sama keduanya dikira sekongkol akhirnya moon kyung mengajak ortu pasien bicara di ruangan. Gak sengaja dal hee yang lagi belajar jalan sama dr.anh melihat kejadian ini.

Dal hee dan dr anh berbalik arah. Moon kyung di ruangannya ketika mengambil air mineral gun wook datang ke ruangan moon kyung. Gun wook yang bicara baik-baik bicara masalah ini sama moon kyung eh malah dimarah-marahin dan menyuruh gun wook pergi ke ruangannya sendiri.

Di kamar dal hee memikirkan kejadian tadi tiba-tiba mendapat telpon dari mamanya mamanya punya firasat g enak dari mimpi akhir-akhir ini dan memastikan keadaan dal hee tapi dal hee bilang baik-baik aja (firasat ibu lhoo). Min hee di marahin ibunya karna kerjanya gak beres di warung.


Beralih ke kamar dal hee gun wook datang dan menayakan kabar pada dal hee. Ketika gun wook menyakan pada dal hee apaka ia lapar tapi ternyata gun wook mendapat panggilan darurat dal hee mnyuruh gun wook pergi dan gun wook berkata akan kembali besok.

Dal hee pun berlatih jalan sendiri dan ternyata menuju tempat terakhir dal hee ngobrol dengan dong gun dan mengingat kata2 dong gun. Dal hee pun kembali ke kamarnya. Dal hee pun kembali bekerja lalu jo ara berkata, "kamu seharusnya libur 1-2 hari masih bisa tidak ada yang mengeluh.."

Lalu kim menjawab ada :D

Dr anh datang, lalu ada konferensi komite dan karena yang dipilih dr. Angkatan 1 tahun  jadi min woo dan dal hee tapi dr.anh menyuruh dal hee tidak ikut yang ikut hanya min woo. Dal hee mengatakan ingin hadir tapi dr anh meminta dal hee tetap tinggal. Lalu dal hee pun membacakan data pasien.


Setelah itu dal hee mengejar dr.anh dan menanyakan kenapa tidak boleh ikut hadir. Dal hee pun merengek minta di bolehkan hadir (kayak anak kecil disini dal hee).

Dr.anh menjawab, "tidak ada alasan," tapi dal hee terus mendesak.

Dr anh pun agak tinggi mengatakan, “kamu tidak bisa pergi karena kondisi kamu” (disini dr anh (padahal udah tau) riwayat penyakit pada dal hee dan kemungkinan yang terjadi setelah operasi kemarin dan meminta dal hee berhati-hati trus memberi pertanyaan tentang penyakit dal hee dal hee dan memintanya bercerita lebih banyak).

Tapi dal hee berkata, "kalau karena alasan itu tidak ingin diperlakukan khusus," tapi dr anh menjawab "ini demi aman dal hee,," lalu meminta mematuhi perintahnya lalu dr.anh pergi.

Dal hee menemui pasien MDR-Tb yang memohon pada dal hee agar tidak memberi tahu pacarnya yang disuruh periksa . Di konferensi tersebut ternyata sedang melakukan pemungutan suara gedung baru dan gedung pusat baru tersebut menjadi gedung pusat kanker. Prof suh diruangannya (geng dada berkumpul) langsung memarahi dr.anh habis-habisan (gara-gara pengumuman obat baru episode 8).


Sedangkan geng bedah bersenang-senang menyambut prof.Lee.


Gun wook meminta bicara sebentar dengan teman dr.anh di panti asuhan, lalu merekapun ngobrol gun wook bertanya, "apakah dia??" (dr anh kecil) sebenarnya lee jin pyo teman dr anh mengiyakan. Gun wook di atap rs memikirkan perkataan teman dr.anh dan perkataan dr anh, “apakah persamaan darah itu peting”. Gun wook mendapat telp. ,,,Prof suh diruangannya gun wook pun datang menemuinya.

Lalu prof suh menceritakan bahwa anak paman gun wook yang dikembalikan ke panti asuhan adalah dr.anh disini prof suh mengancam prof lee agar tidak mencalonkan menjadi direktur. 

Beralih gun wook bertemu dr anh lalu mengatakan nama kecil dr.anh mereka pun bersebat sampe-sampe gun wook ditonjok pipinya sama dr anh (disini dr anh mempertanyakan dari siapa mngetahui nama kecil, dr anh mengaku bukan lee jin pyo) gun wook mempertanyakanpada dr.anh mengajar di univ tapi kenapa datang ke rs ini, gun wook pun mengatakan semua yang dikatakan prof suh. Di sebrang ternyata dal hee melihat kejadian ini. Dr anh pun pergi memarahi habis-habisan teman waktu di panti asuhan dan tidak ingin melihatnya.

Dr anh pun ke atap rs dan memikirkan yang terjadi tadi. Dal hee sedang merawat pasien (sambil melihat data pasien sambil memikirkan perkataan gun wook dan dr.anh tadi) pasien bangun dal hee pun memeriksanya. Beralih ada 2 orang tampang serem nemuin dr.park lagi, dr park langsung mengajak mereka pergi untuk membicarakannya.


Min woo menyakan pada jo a-ra apa yang terjadi jo a-ra berfikir itu orang yang sama seperti waktu itu. Dr park ditonjok sama orang tampang serem itu karena belum membayar hutang dan sudah jatuh tempo (kacamatanya sampe lepas) min woo mencoba membantu tapi malah disandara sam yang satunya (orang tampang seremnya 2 orang) jo a-ra membantu menolong mukul ehh malah kena dr.park, min woo disini juga mukanya babak belur. Orang itupun pergi lalu jo a-ra menyakan pada min woo gimana keadaannya min woo menjawab, "baik-baik saja."

Mereka ngobrol dan min woo bersedia membantu dr.park kerja paruh waktu di rs.

Di ruang prof Lee gun wook mengatakan bahwa dr.anh adalah lee jin pyo, prof lee kaget, di sini gun wook meyakinkan prof lee untuk menyerahkan jabatannya tapi prof lee malah marah menyuruh gun wook keluar. Dr anh menemui prof suh dan menayakan apakah ia tahu hub dr.anh dan prof lee prof suh mengiyakan dan menyakan kenapa prof suh membawa dr.anh ke rs ini. Disini prof suh malah ngungkit2 masalah obat baru yang waktu itu lagi. Jadi dr anh ke rs ini karena  prof lee juga untuk menunjukan kemampuannya. Prof suh meminta dr.anh mengungkapkan sebenarnya di konferensi pembukaan gedung baru (disini dr anh wajahnya bingung).

Dal hee kembali menemui pasien MDR-Tb pasien agak kesal dengan dal hee karena dal hee memberitahu pada pacarnya sehingga pacarnya marah pada pasien tersebut. Dr anh memeriksa data pasien dal hee menemui dr.anh, tapi dr anh malah pergi. Lalu dal hee memberitahu bahwa persiapan operasi MDR-Tb sudah lengkap  dan mengatakan keluarga dan pacarnya tidak mempunyai penyakit jantung.


Dr.anh melihat istri prof Lee ketika istri prof mendatangi dr.anh dr.anh berbalik badan ketika itu juga istri prof lee dipanggil oleh prof lee dan prof lee mengajaknya pergi.


Dal hee melihat dr.anh yang menghela nafas dan tegang. Dr anh pun pergi dal hee mengejarnya  dan berada satu lift sama dr.anh. di dalam lift dr.anh berkata pada dal hee, "jangan menatapku seperti itu..." dr.anh malah marah sama dal hee dan berkata, "bong dal hee apa saya terlihat bodoh karena menyukai kamu..." dal hee terkejut (lagian dal hee kenapa bilang tentang istri prof lee jelas dr anh lagi marah) keluar dari lift dr anh langsung pergi dal hee terdiam sejenak lalu mengejar dr.anh tapi gak ada dal hee pun lari ternyata dr.anh sembunyi di ruangan dekat lift.


Dr anh mimpi tentang masa lalunya ketika ia mandi bersama adiknya prof lee meninggalkan mereka berdua mandi. Ketika ia akan mengambil mainan adiknya tenggelam di bak prof lee melihat ia yang akan membantu adiknya lalu prof lee menggotong adiknya dan ternyata adiknya sudah meninggal prof lee menampar ia. Lalu mengirim lagi ia ke panti asuhan. Gun wook melihat ia ketika minta maaf pada prof lee. Ia kembali ke panti asuhan.

Dr anh pun terbangun. Dr anh ketika bangun memikirkan istri prof lee. Dal hee yang sedang merawat pasien memikirkan kata-kata dr.anh ketika di lift. Prof lee yang melihat dr.anh membuka kunci ruangan hanya acuh melihat dr.anh dan melewati ruangan dr.anh. lalu dr anh menelpon dan mengatakan dalam konferensi pers ia akan bertemu wartawan --to be continue --

note : menurut ku knp gun wook memilih perwira karena gak bisa mengoprasi orang terdekat (kan gun wook pacar dal hee),, sedangkan dr.anh kenapa gak bisa karena saking shocknya lagipula dal hee adalah orang yang dia sayangi :)

No comments:

Post a Comment