Wednesday 13 June 2012

Sinopsis Surgeon Bong Dal Hee episode 11

Diawali dengan dal hee yang menolong pasien terkena hemopneumothorax lalu dal hee meminta jarum dan menusukkan ke dada pasien lalu setelah darah keluar dal hee menyedot darah tersebut (adegan ini disaksikan banyak orang termasuk ibu dal hee). 

Dal hee lalu meminta petugas segera membawa ke rs terdekat petugas mengajak dal hee bareng tapi dal hee mengatakan ia terburu-buru lalu pergi. Lalu dal hee dan ibunya melanjutkan perjalan baru beberapa langkah ada petugas berteriak pasien CPR (jadi ada 2 ambulance) dal hee pun berlari, (ini emang dal hee jiwanya udah dokter banget gak bisa lepas). Lalu dal hee pun memberikan pertolongan CPR (ibu dal hee pun melihat kejadian ini dan banyak orang juga). 

Pada saat melakukannya dal hee melihat darah dari punggung pasien tersebut setelah dilihat ada pecahan kaca. Dal hee pun meminta petugas memberinya saring tanggan dan dal hee pun mencabut pecahan kaca tersebut. Ketika di cabut ternyata darah pasien keluar banyak dan tangan dal hee pun masuk untuk menghentikan pendarahan. 

Dal hee menyuruh petugas menekan dada korban (gak kebayang sakitnya tangan dal hee). Dal hee menyuruh untuk menutup intu ambulance dan menyuruh ibunya ibunya untuk menunggu dan bilang “aku akan kembali setelah membawanya ke rs”. 

Di tempat lain jo a-ra dan dr.park menunggu dal hee di depan rs dan jo a-ra menyakan kapan dia datang dan  sampai kapan menunggu kita bolos kerja. Dr park menyuruh Jo Ara menunggu beberapa saat lagi. Dr park menyakan pada jo a-ra apakah ia kedinginan.

Jo a-ara berkata,  "tentu saja karena aku memakai rok," lalu jo a-ra meminta jaket dr.park, tapi g dikasih karna kedinginan (lucu benget pokoknya kedua orang ini). Jo ara pun pergi meninggalkan dr.park karna gak tahan kedinginan.


Beralih ke dal hee yang menahan sakit tangannya dan melihat pasien yang kondisinya sudah normal kembali dan menyuruh petugas berhenti menekan dada pasien. Dal hee menyakan rumah sakit terdekat rs apa dan petugas menjawab Han Gook (tempat dal hee bekerja). Dal hee pun menelpon rs tersebut dan mengambarkan keadaan pasien. 

Sesampainya di rs tersebut ada dr anh, min woo, dan kim sudah berada di dp rs dan langsung menuju ambulance pasien pun langsung diperiksa awal oleh dr.anh. dr.anh langsung membantu dal hee melepaskan tanganya dari punggung korban. 

Dr.anh menyuruh kim dan min woo segera membawa pasien masuk. Dal hee yang masih diluar disuruh masuk oleh dr anh tapi dal hee malah berbalik badan terus dr.anh pun menceramai dal hee dan menyuruh dal hee masuk dal hee pun langsung berbalik badan dan sambil nangis berlari masuk ke rs lagi.


Di ruang operasi kim mengatakan pada dal hee, "seminggu beristirahat sudah cukup untuk membuat kamu sadar, karena kau min woo kewalahan." Dal hee pun hanya  tersipu malu.

Dr anh datang dan dal hee hanya mentapnya. Setelah selesai operasi dal hee,kim dr.anh melihat  ibu dal hee datang membawa pakaian. Dr anh dan kim pergi dan dal hee menemui ibunya. 

Mereka ngobrol intinya ibunya dal hee melihat kejadian tadi mendukung dal hee dan sangat bangga pada putrinya itu dan bilang pada dal hee, "apabila menyebkan 2 orang meninggal dia harus menebusnya dengan setidaknya menyembuhkan 2 orang juga," lalu langsung memeluk dal hee.

Di suatu  ruangan dal hee memandangi foto dong gun. Di luar rs dr.park,min woo dan jo a-ara menunggu dal hee dr.park langsung memeluk dal hee mereka bertiga senang dal hee kembali mereka berempat saling berpelukan.
Dal hee pun merawat pasien dan pasien tersebut menanyakan kemana dal hee tidak pernah terihat. Dal hee mendapat panggilan darurat dan ternyata geon wook yang memanggilnya merekapun ngobrol geon wook mengajak dal hee pergi makan malam. 

Dan disudut lain ternyata dr.anh melihat dal hee dan geon wook ngobrol. (wajah dr.anh gimana gitu).

Moon kyung dan dr.anh ngobrol di sebuah restoran. Disini moon kyung menggoda dr.anh yang terlihat sedang jatuh cinta. (yup keliatan dr.anh mulai suka sama dal hee). dr anh menyakan tentang persaan moon kyung pada geon wook. Moon kyung ternyata masih sayang sama geon wook. 

Di tempat restoran lain geon wook dan dal hee makan bersama. Dalam perjalanan pulang mereka hanya tersenyum satu sama lain. Dal hee mendapat panggilan darurat ketika dal hee akan pergi geon wook malah memeluk dal hee dan mengatakan bahwa ia senang dal hee kembali.


Suatu pagi dal hee yang merawat pasien meminta suster menyiapkan peralatan tabung dada, suster itu senang dal hee kembali (banyak banget yang sayang sama dal hee). Ketika akan melakukan pembiusan pada pasien tiba-tiba ada dr anh yang melihatnya (dr.anh sambil memikirkan kata2 moon kyung waktu ngobrol di restoran "kamu harus baik kepada orang yang kamu cintai apapun keadaannya."

Dal hee mengira dr.anh yang akan meengambil alih tapi dr.anh malah membimbing dal hee melakukan penyuntikan bius dengan benar (disini dr.anh udah g jutek lagi ma dal hee) dal hee pun tersenyum. 

Lalu tiba-tiba ada pasien mengalami sembelit dal hee bergegas menuju pasien tersebut dr anh malah membantu dal hee memberikan penjelasan. Dan pada saat makan dal hee melihat dr.anh dan langsung menghampirinya. Dal hee mengucapkan terima kasih pada dr anh karena telah membantunya. Dr anh melihat dal hee menatapnya terus dan menyuruh dal hee untuk makan.


Di depan ruangan ketikan geon wook mau buka kunci moon kyung mengajaknya besok ke pengadilan (masalah status seung min). Keesokan harinya mereka berangkat bersama ke pengadilan setelah selesai moon kyung mengajak geon wook minum teh mereka ngobrol disini moon kyung minta maaf pada geon wook (disini moon kyung menahan tangis). 

Lalu setelah selesai di mobil moon kyung nangis. Di ruangannya gun wook melamun (sambil mengingat masa lalu ketika moon kyung masih magang 1 th dan masa-masa indah mereka).
Di tempat lain lagi-lagi min woo mengajak jo a-ara nonton konser musik, dal hee mengajak pergi bersama-sama tapi min woo hanya punya 2 tiket. 

Ada 2 orang tampangnya menyeramkan menemui dr.park, lalu dr park pun mengajak mereka bicara di luar dr park jalan sambil dipukuli, jo a-ra, min woo dan dal hee hanya melihatnya dari kejauhan.


Dal hee dan min woo mendapat panggilan darurat dan meninggalkan jo a-ra. Ternyata orang itu menagih hutang, setelah kedua orang itu pergi dr.park langsung menelpon ibunya menanyakan tentang hutang tersebut. Di depan ada mobil polisi dan ambulance yang membawa korban yan ternyata seorang pembunuh anak dan ibu. Dal hee dan kim pun saling memandang, lalu datanglah dr.anh memeriksa pasien seorang pembunuh tersebut. Dan ternyata pasien tersebut memerlukan operasi segera. 

Dr anh menyuruh dal hee mempersiapakan. Ketika dal hee menelpon tiba-tiba ada pasien anak yang ternyata anak tersebut korban yang ditabrak pasien napi ketika akan melarikan diri. Pasien anak tersebut ditangani gun wook. Dan ternyata anak itupun memerlukan operasi segera dan gun wook menyuruh dr.park mempersiapkannya. Dal hee mengatakan sudah siap, lalu pasien napi tersebut dibawa ke ruang operasi. 

Tapi ada masalah ternyata stok darah O tinggal sedikit dan tidak mencukupi. Gun wook menyuruh jo a-ra memastikan stok darah. Pasiean anak tersebut lalu di bawa ke ruang operasi. Ternyata pasien napi juga gol darah O, langsung gun wook mengejar dr.anh dan sampe-sampe lift ditahan sama gun wook mereka berdebat panjang lebar. Tapi akhirnya gun wook menyerah melepaskan menahan lift  dan pasien napi itupun langsung menuju ruang operasi. Di dalam lift dal hee memikirkan anak tersebut.


Di dalam ruang operasi gun wook tidak mau tahu bagaimana caranya menyuruh jo a-ra mendapatkan darah secepatnya. Di tengah operasi darah habis, jo a-ra belum datang juga dan akhirnya pasien anak tersebut meninggal pas ketika jo a-ra datang membawa darah. 

Dal hee,dr anh, dan kim ketika selesai menuju keluar mendengar bahwa pasien anak meninggal langsung terdiam sejenak melihat ruang bekas operasi anak tersebut. Dia atap gedung gun wook memandangi jalan raya sambil terlihat kesal pada dirinya sendirinya. Dal hee dan dr.anh menunggui pasien napi tersebut lalu gun wook datang dan menyuruh dal hee meninggalkan tempat tersebut sementara. Dal hee mendengarkan mereka berdua berdebat


Gun wook pun langsung pergi meninggalkan ruangan. dal hee sedang mendengarkan musik lalu jo a-ra menyakan itu langsung mencobanya (mp3). Dr park datang jo a-ra langsung menyakan pada dr,park kenapa takut (yang 2 orang tampang serem itu lhoo).

dr.park hanya menjawab, “ oh tidak”. Dr park malah menyakan tentang pasien lalu langsung pergi. Dal hee harus memeriksa pasien napi dengan perasaancemass. 

Dal hee pun menuju ruangan dengan tidak melihat pasien tersebut dal hee menyakan bagaimana keadaannya dan dal hee bilang akan mengganti perbannya dengan rasa takut dal hee mengaanti perbannya. Dr anh datang dan berbicara dengan polisi mereka ngobrol kapan pasien napi boleh pulang

Pasien  Napi tersebut berterima kasih karna dr.anh memilih menyelamatkannya dibandingkan anak kecil. Seketika pasien napi tersebut memegang leher dal hee dan langsung dr anh menolong dal hee (sikap dr anh cekatan banget nolong dal hee) dr anh memarahi pasien napi tersebut dan polisi memborgol tangan napi tersebut (sambil di borgol napi tersebut malah bertanya apa kalian berdua pacaran?).


Dal hee langsung ke kamar mandi dan membasuh lehernya. Dr anh menunggu dal hee dan menanyakan bagaimana keadaannya, dal hee menjawab baik-baik saja hanya terkejut. Lalu dr anh bilang baguslah kalau hanya begitu (dr anh wajahnya khawatir banget sama dal hee).

Prof suh dan prof lee bertemu mereka membicarakan tentang gedung baru yang segera ada keputusannya. Gun wook mendapat pasien anak kecil yang segera harus dioperasi dan ternyata gun woo(masih agak trauma) sehingga mengatakan "kemungkinan anak ini meninggal di meja operasi 50%  karena lukanya sudah 4 jam dan akan melakukan yang terbaik."

Yang membawa anak itu ternyata teman dr anh waktu di pantia asuhan terlihat dr anh khawatir dengan anak tersebut, operasi pun berjalan lancar. 

Gun wook pun menunggu anak itu sampai sadar. Dr anh melihat ketika gun wook menunggui anak tersebut dan langsung pergi. Dan anak itupun akhirnya sadar. Gun wook menuju ruangannya  ketika akan membuka kunci dr anh keluar dan mengucapkan terima kasih pada gun wook tapi gun wook malah membahas tentang anak yang meninggal merekapun berdebat dan dr.anh pun pergi. 

Ternyata teman dr anh melihat dr.anh dan gun wook bertengkar.dr anh pun pergi ke atap gedung sambil menunjukan penyesalan. Beralih ke pasien napi yang ingin ke kamar mandi di jalan tiba-tiba pasien napi melihat gunting lalu pura-sakit padahal dia ambil gunting polisi menyuruh dokter untuk memeriksanya dan membawa ke kamar.

Gun wook mengatakan pada teman dr anh bahwa anak tersebut sudah melewati masa kritis sehingga tidak perlu khawatir dan teman dr.anh mengucapkan terima kasih teman dr anh mengatakan bahwa ia sering melihat gun wook dan gunwook penasaran hubungan antara dr anh dan temannya teman dr.anh mengatakan bahwa ia teman satu panti asuhan dengan dr anh  dan juga mengatakan pada waktu dulu dr anh dan gun wook sekolah bersama-sama. 

Dia atap gedung gun wook memikirkan tentang perkataan teman dr.anh. dr anh mengunjungi anak tersebut dan menanyakan keadaannya dan teman dr anh mengatakan prof lee berbeda dengan gun wook yang sifatnya baik. Lalu dr anh melihat dal hee (di sini wajah dal hee cemas banget) dr anh melihat wajah dal hee dari kaca. Lalu dal hee masuk ke ruangan ketika dr.anh akan menyusul malah ada teriakan pasien darurat dan dr anh menolong pasien VT  tersebut, pasien napi tersebut kabur dengan menggunakan baju polisi .


Setelah selesai langsung dr anh menemui pasien napi tersebut ketika mengintip kamar dan melihat dal hee tergeletak dr anh langsung melakukan pemeriksaan awal juga melakukan pemeriksaan awal pada polisi setelah itu dengan wajah panik dr anh keluar dan berteriak “bong dal hee ditusuk..” Lalu gun wook , jo a-ra, dr park lari menghampiri mereka.

Gun wook langsung memeriksa dal hee pertama kali dr anh hanya terdiam cemas tidak bergerak sama sekali di luar ruangan gun wook lansung menyuruh mempersiapkan ruang operasi untuk dal hee (di sini luka dal hee tidak mengancam keselamatan tapi lukanya dalam) jo a-ra dan dr.park langsung menutup luka dal hee. 

Gun wook memeriksa keadaan polisi (keadaannya lbih parah dari dal hee) dr anh hanya terdiam tidak bergerak dengan muka cemas (ihh kenapa g dr anh yang nolongin dal hee malah diem aja). 

Gun wook memilih merawat polisi dan menyuruh dr anh mengoprasi dal hee tapi dr.anh hanya diam seribu bahasa akhirnya gun wook meminta menghubungi dr oh untuk mengoprasi dal hee. 

Dr anh hanya melihat dal hee dengan keadaan bingung dan cemas ketika dingkat dan dibawa ke ruang operasi.


 – to be continue--

No comments:

Post a Comment