Wednesday 29 March 2017

Sinopsis Tunnel Episode 2-1




Kwang Ho kesakitan, ia mencoba untuk berdiri. Ia mencari si pelaku dan bergumam setidaknya harus melihat wajah pelaku.

-2016-

Seorang pria babak belur mengendarai mobil, dan sepertinya dikejar-kejar oleh mobil dibelakangnya. 

-1986-

Kwang Ho terus berjalan kedepan di dalam terowongan itu. Ia merasa aneh karena kabutnya semakin tebal. 


-2016-

Kwang Ho berjalan setelah melewati terowongan itu. Ia berjalan lalu terdiam di depan lampu merah. Lampu berubah menjadi hijau. Pria dalam mobil itu membuka laci di dalam mobil, dan terlihat SIM. Ternyata Pria muda itu juga bernama Kwang Ho. Kwang Ho terus berjalan, da hampir terdapat pria muda itu. tentu saja Kwang Ho meminta pria muda itu keluar mobil, pria muda itu tidak peduli langsung pergi. Kwang Ho juga kaget karena mobil yang mengejar pria muda itu melaju kencang. 


Kwang Ho masuk ke kantor polisi, ia berbaing. Ia memanggil rekannya Sung Shik untuk membawakan  kotak P3K tetapi tidak ada respon. Ia penasaran karena tidak ada yang merespon, ia melihat seorang pria ganteng yang sedang memeriksa berkas pembunuhan seorang perawat dengan tersangka Jung Ho Young. Kwang Ho mempertanyakan kenapa pria ganteng itu membaca berkas orang lain. Pria ganteng itu bernama Sung Jae. Kwang Ho tidak percaya kalau Sung Jae anggota polisi, ia mengira Sung Jae kabur dari rumah sakit jiwa.

Kwang Ho menyeret Sung Jae keluar dan mengunci ruangan itu. Kwang Ho memeriksa ruangan, ia melihat hp dan merasa aneh, telpon juga berubah. Bukan hanya telpon, alat ketik dan lainnya berubah. Suasana ruangan terasa aneh, ia tambah pusing. Ia melihat berkas seorang yang bernama Kwang Ho yang lahir tahun 1988 dimutasi mulai 5 Desember 2016. Ia merasa ada yang aneh dengan ini. 


Sung Jae membuka ruangan dengan kunci cadangan. Kwang Ho memasukkan berkas ke dalam saku. Sung Jae masuk, Kwang Ho memborgol Sung Jae di ruangan itu. sung Jae sadar kalau Kwang Ho juga polisi. Kwang Ho tidak peduli ia keluar, ia kaget melihat gedung-gedung tinggi. 


Sung Jae tertidur dan masih diborgol, Kwang Ho juga tidur. Rekannya yang datang kaget melihat mereka. Sung Jae dan Kwang Ho terbangun, Kwang Ho mengira mereka petugas RSJ. Kwang Ho membuka borgol Sung Jae. Kwang Ho memperkenalkan diri, salah satu petugas mengatakan kalau Kwang Ho yang baru dimutasi. Min Ha senang karena ia bisa menjadi atasan. Ia memperkenalkan kepada ketua team anak baru yang bernama Kwang Ho. Ia senang karena sekarang ia bukan anak baru lagi. Min Ha memperkenalkan Kwang Ho menjadi petugas patroli selama dua tahun. Kwang Ho dalam hati bergumam ia menjadi petugas patroli selama empat tahun. Min Ha menambahakan kalau Kwang Ho belum berpengalaman di divisi pembunuhan. Dalam hati Kwang Ho bergumam ia sudah sepuluh tahun di divisi itu. 

Kwang Ho pergi dari kantor polisi, ia penasaran apa yang terjadi. di kantor Min Ha penasaran kenapa borgolnya berat sekali, rekannya mengatakan kalau ini dari jaman dulu. Ketua Team teringat ketika bersama Kwang Ho dulu. Ternyata Ketua Team itu adalah Sung Sik. Sung Sik yang sekarang berubah sehingga Kwang Soo tidak mengenalnya. Sung Sik terus menatap borgol tersebut.


Kwang Ho terus berjalan, ia memikirkan kalau ia berada di tiga puluh tahun kemudian. Di kantor, Sung Sik sekarang menjadi ketua team kejahatan. Ia membuka laci dan menemukan foto lama. Ia memikirkan kemungkinan anak Kwang Ho. Sung Sik menelpon dan meminta CV Kwang Ho.


-1986-

Semuanya mencari Kwang Ho di sekitar terowongan. Sung Sik menemukan senter milik Kwang Ho. Lalu mereka memukan batu yang ada darahnya. Yeon Sook pingsan melihatnya.



-2016-

Kwang Ho menemukan tulisan sama seperti dulu, ia menelurusi tempat itu sambil membandingan dengan masa lalu. 


-1986-

Yeon Sook sudah siuman, dr. Kim mengatakan kalau Yeon Sook hamil. 

-2016-

Kwang Ho terdiam, ia sedih karena berada di tempat bukan semestinya. Ia bertanya-tanya dimana istrinya. Ia tersadar kalau ia berada disini karena terowongan itu. Ia naik taxi, ternyata sopirnya mirip reporter Oh. Padahal nama sopir taxi itu Oh Ji Hoon. Kwang Ho minta maaf dan segera meminta menuju terowongan. Tetapi sopir itu pura-pura tahu dan akhirnya Kwang Ho kesal. Kwang Ho memarahi sopir itu, ada seorang wanitanaik taxi itu dan mengatakan akan membayar taxinya. 

Kwang Ho sadar ia ada di RSJ, dan tempat itu dekat dengan terowongan. Petugas mencoba menghubungi Kwang Ho yang asli, ternyata hpnya ada di antara semak-semak. Petugas melporkan kalau Kwang Ho tidak mengangkat hpnya. Sung Sik memanggil Sung Jae, ternyata Sung Jae disana hanya sebagai tamu. Sung Sik menambahakan kalau Sung Jae sudah terlalu lama menetap sebagai tamu. Ia menambahakan kalau Kwang Ho akan menjadi rekan kerja Sung Jae.

No comments:

Post a Comment