Sunday 12 March 2017

Sinopsis Voice Episode 8-2




Kwon Joo memberitahu kepada Jin Hyuk kalau suara yang ia dengar orang yang brusia 30an. Jin Hyuk mengatakan kalau Sang Tae mengakui kalau ia pelakunya. Jin Hyuk meminta Kwon Joo membawakan rekaman saat istrinya dianiaya pelaku. Kwon Joo membawakan rekaman itu. Ia menambahkan kalau ini mungkin kurang jelas bagi orang yang pendengarannya normal. Jin Hyuk mendengarkan rekaman itu, ia tidak kuat mendengarnya. Sempat berhenti, ia melanjutkan mendengarkan rekaman itu. Setelah selesai mendengarkan rekaman itu ia mengatakan kalau ia tidak dengar apapun. 

Terdengar pemberitahuan kalau anak buah Sang Tae terlihat di CCTV dekat pelabuhan. Ketua dan Tae Gu ke Fantasia. Ketua mengatakan kepada Tae Gu agar memastikan tidak ada yang berfikir kalau Sang Tae ada hubungannya dengan perusahaan mereka. Ketua mengatakan kalau Sang Tae mirip sekali dengan ayahnya yang rendahan. Ketua meminta agar mengirim Sang Tae ke Jepang atau kemanapun itu.

Petugas sampai di pelabuhan. Anak buah Sang Tae mengatakan kepada Sang Tae kalau polisi banyak, pasti karena ia tertangkap CCTV saat membeli minuman. Ditelpon Tae Gu mempertanyakan kepada kakaknya begini. Sang Tae mengatakan jangan khawatir, ia akan mengatasinya. Tae Gu mengancam dengan mengatakan apa ia harus mengencangkan baut dirahang Sang Tae. Tae Gu meminta agar segera diselesaikan.


Jin Hyuk dan Dae Shik menghampiri sebuah motel dan bertanya kepada petugas motel. Petugas tersebut mengatakan kalau orang yang difoto tersebut tidak datang ke motel ini. Nenek kembali ke rumahnya. Sepertinya ia tidak jadi menginap ditempat temannya. Ia masuk ke rumahnya dan mulai memasak. Ia ternyata memasak untuk nenek pemilik gedung itu. Ia meminta maaf dan berharap nenek memaafkannya. 

Tiba-tiba seorang pria berpakaian hitam-hitam masuk rumah itu membawa bola besi. Pria misterius itu menelpon polisi. Nenek akan mengatakan sesuatu, tetapi telpon diputus. Hyun Ho memberitahu Kwon Joo kalau nenek dari gedung itu menelpon. Kwon Joo menelpon Jin Hyuk dan memberitahu kalau ia menduga Sang Tae ada gedung itu. Kwon Joo mengatakan kalau ia akan kesana. Jin Hyuk mengatakan kalau ia akan kesana. 

Pria misterius seperti biasa itu mengertakan gigi. Pria itu marah karena nenek tidak memanfaatkan kesempatannya. Pria misterius suaranya serak-serak dan terlihat masih muda. Pria misterius itu memukul nenek. Kwon Joo, Dae Shik dan Jin Hyuk sampai dilokasi. Mereka mengecek seluruh ruangan rumah. 



Mereka membuka lemari dan ditemukan nenek sudah meninggal. Jin Hyuk segera melapor untuk meminta bantuan. Jin Hyuk meminta Kwon Joo melihat, Kwon Joo mengatakan kalau lukanya sama dengan kasus Eunhyung Dong. Disana juga ada tulisan dari petikan Injil LUKAS (17:29). Kwon Jo meminta Hyun Ho tentang ayat tersebut dan maksud kaca diletakan di depan jasad. 

Jin Hyuk dan Dae Shik berpencar untuk mencari pelaku. Kwon Jo meminta Dae Shik dan Jin Hyuk ke TKP. Petugas mengatakan kepada Kyung Hak yang ada di TKP kalau tidak ada jejak kaki. Kyung Hak mempertanyakan kepada rekannya apa Jin Hyuk mencoba menghilangkan bukti. Rekannya mengatakan kalau itu tidak mungkin. Anehnya sidik jari di TKP yang ditemukan adalah sidik jari Sang Tae. Jin Hyuk meminta agar Kwon Joo kembali ke kantor, ia meminta Dae Shik mencari bukti.


Hyun Ho memberikan data yang diminta Kwon Joo. Hyun Ho terlihat senang bertemu langsung dengan Jin Hyuk. Hyun Ho menjelaskan kalau pelaku menganggap dirinya algojo. Dia pikir dia adalah maha kuasa yang menghukum kota sodom yang rusak. Hyun Ho menambahakan kalau ini omong kosong yang diucapkan orang sinting. Untuk kaca, sepertinya dia memberitahu target selanjutnya, yang terpantul di kaca akan jadi target selanjutnya. 

Komentar:

Wihhh makin seru aja...........

No comments:

Post a Comment