Friday 31 March 2017

Sinopsis Voice Episode 10-1




Di ruang penyimpanan berkas, Eun Soo mencari berkas. Ia penasaran karena arsip yang ia cari tidak ada. Eun Soo melihat bayangan melewatinya. Ia mencari darimana asalnya bayangan tersebut. Ho Shik menghampiri sambil membawa berkas. Diruang kerja, Kwon Joo memikirkan Hong Shik yang mengucapkan kata minta maaf dengan suara yang aneh menurutnya karena nada suaranya berubah meskipun mengucapkan kata yang sama berkali-kali. Suara yang pertama menandakan penyesalan, tetapi yang berikutnya seperti seorang yang senang seakan dipuji.
Dae Shik dan Jin Hyuk sampai di warnet, tetapi ternyata mereka tidak menemukan Mi Sook di tempat tersebut. Jin Hyuk segera melaporkan kepada Kwon Joo karena sepertinya ada yang salah. Hyun Ho menemukan kalau alamat IP-nya berbeda. Hyun Shik teringat kartu nama yang diberikan Ho Shik sebagai ahli memperbaiki elektronik. Ia teringat ketika Ho Shik mengatakan kasian sama love8080 karena love8080 bersikap seperti itu karena menyukai Hyun Ho. Hyun Ho segera menghubungi Kwon Joo dan memberitahu kalau bukan Mi Sook orangnya. Ia mengatakan kalau love8080 adalah Ho Shik. Ia menambahakan kalau Ho Shik pasti menderita Sindrom De Clerambault.

Kwon Joo meminta Jin Hyuk dan Dae Shik ke kantor, karena pelaku sebenarnya Ho Shik. Ia menambahkan kalau Eun Soo dalam bahaya sekarang berada di ruang penyimpanan berkas. Diruang penyimpanan, Ho Shik mempertanyakan kepada Eun Soo kenapa mencoba memisahkan mereka. Petugas segera berlari ke ruang arsip. Ho Shik membawa cairan berbahaya, Eun Soo diam-diam mengaktifkan radionya. Kwon Joo mendengarkan percakapan mereka. Ho Shik mengatakan apa Eun Soo tidak tahu kalau Hyun Ho menyukainya. Kwon Joo yang mendengar suara mereka menduga ruang arsip di bagian ruangan yang dilarang. Kwon Joo segera memberitahu Jin Hyuk kalau Eun Soo ada di ruang arsip bagian paling dalam. 

Eun Soo mempertanyakan kenapa Ho Shik berbuat seperti ini. Ho Shik mengatakan kalau ia dan Hyun Ho sangat serasi. Para petugas bersiap membuka pintu. Ho Shik akan bersiap menuangkan HCL ke wajah Eun Soo. Jin Hyuk meminta Ho Shik menghentikannya, Eun Soo mendorong Ho Shik sehingga larutan itu jatuh dan mengenai wajah Ho Shik. Ho Shik berhasil ditangkap. Kwon Joo menghampiri Jin Hyuk, ia mengatakan kalau Ho Shik yang memasukkan skopolamin ke dalam tas Hyun Ho. 

Jin Hyuk mendapat telpon dari temannya yang memberikan informasi. Ia memberitahu Jin Hyuk kalau Kyung Hak sering ke Fantasia. Ia menambahakan kalau Kyung Hak juga telah diperas oleh seseorang karena ada vidio bersama wanita lain yang sepertinya suruhan Sang Tae. Kwon Joo menhampiri Hyun Ho dan Eun Soo, ia meminta mereka beristirahat.

Dae Shik kaget saat Jin Hyuk memberitahunya kalau Kyung Hak dimanfaatkan oleh orang itu. Dae Shik mempertanyakan apa teman Jin Hyuk masih ada hubungannya dengan Sang Tae. Jin Hyuk yakin karena Dae Shik juga pernah mengatakan kalau Kyung Hak sering ke Fantasia. Dae Shik berkilah kalau ia hanya mengira Kyung Hak ada hubungannya dengan Sang Tae. Anak Jin Hyuk menelpon kalau ia diberi hadiah oleh teman ayahnya. Flashback, Tae Gu yang meberikan hadiah itu dan mengatakan kalau Jin Hyuk pasti sangat terkejut kemarin. Anaknya tidak dapat memberitahu Jin Hyuk karena ia tidak melihat wajah orang yang memberikan hadiah. Jin Hyuk teringat siapa target berikutnya cermin yang ada di dekat jasad nenek. Ia meminta anaknya tidak membuka hadiah. Jin Hyuk memberitahu Dae Shik kalau ada yang memberikan hadiah kepada anaknya. Ia meminta Dae Shik tetap berjaga di kantor. 

-Episode 5 : BISIKAN IBLIS. Dunia berusaha mengubahnya sendiri dengan cara baru. Aku bisa merasakan adanya kematian. Tidak ada hal baru yang datang tanpa kematian. Demian karya Herman Hesse. -

Seorang pria bertopi sampai di rs tempat anak Jin Hyuk dirawat. Ditelpon anaknya tetap merengek kepada Jin Hyuk karena ingin membuka hadiahnya. Anak Jin Hyuk membuka hadiah tersebut, pria bertopi itu ada di depan kamar anak Jin Hyuk. Pria itu masuk ke kamar anak Jin Hyuk. Pria lain di rs menghubungi Sang Tae dan memberitahu kalau orang mereka sudah mulai beroperasi. Pria bertopi langsung mendekati anak Jin Hyuk, anak Jin Hyuk berteriak. Teriakan tersebut terdengar oleh Jin Hyuk, Jin Hyuk segera menghubungi rs dan mengatakan kalau ada seorang pria mencurigakan bersama anaknya. Perawat segera menghubungi bagian keamanan.

Anak Jin Hyuk sampai terjatuh, ia bersembunyi dibawah ranjang. Jin Hyuk memberitahu Kwon Joo kalau anaknya dalam bahaya. Kwon Joo segera membunyikan alarm dan mengumumkan kejadian itu. Team kemanan rs segera masuk ruangan itu, para petugas bahkan terluka oleh pria bertopi itu. Setelah pria itu pergi, suster menghampiri anak Jin Hyuk. Suster menelpon Jin Hyuk dan mengatakan kalau orang Asia Tenggara yang ingin menyakiti anaknya. Ia memberitahu kalau anak Jin Hyuk baik-baik saja. Jin Hyuk meminta suster menyingkirkan hadiah tersebut.

Para tenaga medis datang dan dokter segera meminta menangani para petugas keamanan yang terluka. Jin Hyuk sampai di rs, ia meminta Kwon Joo memeriksa CCTV. Kwon Joo mengatakan kalau pria bertopi itu ke arah pintu keluar. Jin Hyuk mencoba mengejar dengan mobilnya, ia berpapasan dengan pria itu. Mereka berkelahi, Jin Hyuk mencoba mengejar karena pria itu kabur. Dimobil Sang Tae teringat ketika ia memberikan hadiah kepada anak Jin Hyuk.


Sang Tae sampai di Fantasia, ia mempertanyakan apa sudah datang semua. Di sana juga ada Sang Tae bersama anak buahnya yang mengawasi Tae Gu. Ketua mempertanyakan kenapa Direktur Kwon terlihat gugup apa karena Mentri Kim. Ketua menjelaskan kalau ia dan Mentri Min adalah teman lama di gereja. Terlihat Madam menemani mereka. Jin Hyuk masih mengejar pelaku. Ketua mengatakan ia berdoa keras agar diberkati seperti Yakub agar bisa berkontribusi dalam perkembangan Sungwun. Ia berdoa dengan khusuk hingga akhirnya doanya tercapai. Hanya ada satu manajemen filosofi di dalam Sungwun Express. Tae Gu datang sehingga memotong pembicaraan mereka. Ketua mempertanyakan kepada Tae Gu filosofi perusahaan mereka. Tae Gu mengatakan, “Anggaplah dirimu gandum yang jatuh, peliharalah orang yang miskin dan lemah.”
Ketua mempersalahkan proyek Surim-dong beberapa pengembang tidak berguna membuatnya kesal. Ketua meminta dukungan mereka, maka ia yang akan memikul salibnya. Ketua meminta Madam membawakan alkohol berkualitas tinggi. Tae Gu menerima pesan dari Sang Tae yang mengatakan kalau ia ada disini. Tae Gu ijin untuk keluar.

No comments:

Post a Comment